Asumsi Dasar
Preferensi negara merupakan penentu kunci prilaku negara.
Preferensi ini akan berbeda satu negara dengan negara yang lain,
tergantung faktor-faktor seperti budaya, sistem ekonomi atau tipe
pemerintahan.
Interaksi negara tidak terbatas pada politik (high politics) tetapi juga
ekonomi (low politics) baik melalui perusahaan-perusahaan dagang,
organisasi maupun individu.
Liberalisme sosiologis
Liberalisme interdependensi
Liberalisme institusional
Liberalisme republikan
Liberalisme Sosiologis
HI tidak hanya mempelajari hubungan antar
pemerintah, tetapi juga hubungan antar
individu, kelompok dan masyarakat swasta.
Hubungan non-pemerintah lebih bersifat
kooperatif dibanding hubungan pemerintah.
Dunia dengan jumlah jaringan transnasional
yang besar akan lebih damai.
Liberalisme Interdependensi
Modernisasi meningkatkan tingkat
interdependensi antar negara. Aktor
transnasional semakin penting, kekuatan
militer adalah instrumen yang kurang
berguna, dan kesejahteraan menjadi tujuan
dominan negara-negara, bukan keamanan.
Liberal Internasionalisme
Idealisme
Liberal Institusionalisme
Liberal Internasionalisme
Tatanan alami dikorupsi oleh pemimpin-
pemimpin negara yang tidak demokratis dan
menjalankan kebijakan yang usang, seperti
perimbangan kekuasaan (balance of power).