Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama. Meskipun begitu hingga saat ini pantun sangat
populer dan masih sering dipertandingkan.
Pantun memang masih diajarkan di sekolah. Mulai dari sekolah dasar hingga SMA.
Kita mengenal pantun karena persajakannya yang khas. Terdiri dari dua bagian penting: sampiran
dan isi.
Meskipun pantun pendek, semacam karmina, sampiran tidak pernah tertinggal dalam pantun.
Seandainya sampiran tidak ada dalam pantun, maka ia bisa jadi merupakan syair atau gurindam.
Pantun yang baik adalah pantun yang sampiran dan isinya sama-sama memiliki makna meskipun
keduanya tidak ada hubungan.
Sampiran bisa menjadi isi, dan sebaliknya. Isi bisa jadi sampiran.
Pantun pendidikan terbaru ini memang benar-benar baru karena belum ada sebelumnya.
Banyak sekali gurindam, syair, sajak, dan puisi penyair lama yang isinya nasehat untuk memiliki budi
pekerti luhur.
Misalnya Syair Perahu karya Hamzah Fansuri, atau Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji, atau
Pantun Nasehat Kepada Anak yang juga karya Raja Ali Haji.
Karena itu, sangat penting untuk bisa membuat pantun pendidikan budi pekerti.
[1]
[2]
Datuk Maringgih duduk bersila
Datang seekor anak kambing
Banyak orang suka mencela
Sedikit yang bisa membimbing
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
Raja hutan raja alas
Datang sebentar minta beras
Rajin bekerja tiada malas
Tanda orang pekerja keras
[8]
[9]
Pendidikan sangat penting untuk masa depan. Baik pendidikan yang mengajarkan ilmu pengetahuan
maupun pendidikan yang mengajarkan budi pekerti.
Karena pada awalnya pantun berfungsi untuk menuntun manusia menjadi manusia yang lebih bijak,
arif, dan pandai.
Dari banyak pantun adat kita mengetahui memang pantun memiliki banyak nasehat, tuntunan, serta
kearifan....
..Baik bimbingan dalam ilmu agama, makrifat, tasawuf, adat istiadat, rumah tangga, percintaan,
bertetangga, persahabatan, dan masih banyak lagi.
Hanya saja dalam pantun unsur persajakan sangat ditekankan. Sehingga kedudukan berada di
antara syair dan puisi.
Mari kita nikmati pantun pendidikan sekolah di bawah ini. Ada satu bait yang merupakan pantun
lama.
[1]
[2]
[3]
[4]
Hari raya pakai baju baru
Banyak datang para tamu
Dengarkan apa perintah guru
Supaya pandai jadi milikmu
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
9 bait pantun di atas merupakan pantun pendidikan. Amanat dan makna yang disampaikannya
adalah agar sebagai pelajar harus rajin, tekun, dan selalu berbuat kebaikan.
Adapun sajaknya merupakan sajak campuran, yakni bersajak a-a-a-a dan sebagian lagi sajaknya a-b-
a-b.
Pengertian pantun bersajak abab adalah bunyi akhir pada baris pertama /a/ sama dengan bunyi
akhir pada baris ke 3 /a/.
Sedangkan bunyi baris ke-2 dan baris -3 berbeda dari bunyi akhir baris ke-1 dan ke-3.
Contoh:
Bunyi akhir baris pertama adalah /ai/, bunyi ini disebut sajak /a/.
Sedangkan bunyi pada baris ke dua adalah /jar/. Bunyi ini disebut sajak /b/.
Bunyi /ai/ berbeda dari /jar/. Maka dari itu disebut abab.
Jika bunyi baris ke-1 dan ke-2 sama, maka disebut dengan persajakan a-a-a-a.
Contohnya:
Akhiran kata pada baris pertama adalah bela/jar/, sama dengan pada baris ke-2 yakni pin/tar/.
/Jar/ dan /tar/ memiliki kemiripan bunyi. Maka ini disebut sajak a-a.
Pantun pendidikan di bawah ini merupakan pantun pendidikan bersajak a-b-a-b.
[1]
[2]
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
[3]
[4]
[5]
[7]
[8]
[9]
***
Salah jenis puisi lama yang memiliki sajak abab adalah syair.
Syair memang mirip dengan pantun. Sisi keindahannya berada pada persajakan di akhir baris
kalimat.
Tentu saja kamu juga bisa menemukan banyak syair di sini. Misalnya syair cinta, syair pendidikan,
syair nasehat, dan syair-syair lainnya.
Tetapi:
Sebelum itu mari kita baca lagi beberapa pantun pendidikan sekolah.
Kenapa beda? Karena merupakan pantun lucu yang mendidik. Tentu saja kita bisa menyebutnya
sebagai pantun pendidikan lucu.
Harus diakui, membuat pantun pendidikan lucu tidak semudah membuat jenis pantun lainnya.
Oleh sebab itu, hanya sedikit pantun pendidikan lucu yang bisa ditulis di sini.
Jika kamu memiliki pantun lucu lainnya, boleh dikirimkan kepada kami. Nanti kami akan publikasikan
di blog ini.
Baiklah...
[1]
[2]
Bunga mawar bunga selasih
Dipetik sekuntum untuk bersolek
Yang ganteng orangnya bersih
Yang jorok orangnya jelek
[3]
[4]
[5]
***
Sudah banyak pantun yang tersaji. Kamu bisa ambil salah satunya sebagai bahan untuk tugas Bahasa
Indonesia.
Baca, hafalkan, dan deklamasikan. Nanti kamu bisa jadi ahli pantun seperti para pujangga atau
penyair besar.