Anda di halaman 1dari 2

Bahasa Indonesia tema 4 St 1 KD 3.

6 b
Menjelaskan Isi Pantun
Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti penuntun, dalam bahasa Jawa,
pantun dikenal dengan parikan, dalam bahasa Sunda ,pantun disebut paparikan, dan dalam bahasa Batak,
pantun dikenal dengan sebutan umpasa.
Pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Biasanya perasaan atau maksud dari pembuat pantun
diungkapkan pada bagian isi.
Bacalah contoh pantun berikut !
Bawa paku dan juga palu
SAMPIRAN
Digunakan untuk buat pagar
Olahraga rutin sangat perlu
ISI
Tubuh jadi kuat dan bugar
Isi atau makna pantun di atas adalah anjuran pentingnya berolahraga rutin agar tubuh menjadi kuat dan
bugar.
Jenis Pantun Berdasarkan isi
Berdasarkan isinya, pantun dibedakan menjadi empat( 4 ) jenis yaitu
a. Pantun Jenaka
Pantun jenaka yaitu pantun yang berisi hal-hal lucu dan menarik. Pantun jenaka biasanya berisi
candaan yang dapat membuat orang tertawa. Pantun jenaka sering digunakan sebagai permainan dan
hiburan untuk meghilangkan rasa penat dan lelah.
Contoh pantun jenaka
Berjalan sambil mengendap
Tanpa suara mengumpat di balik kendi
Dari mana asal bau tak sedap
Ternyata dari kamu yang belum mandi
Pantun Jenaka di atas berisi candaan tentang asal bau yang tidak sedap.
b. Pantun nasihat
Pantun nasihat adalah pantun yang berisi nasihat dengan tujuan mendidik dan memberikan nasihat
moral , budi pekerti dan lainnya.
Contoh pantun nasihat
Jalan-jalan ke Gunung Pancar
Sampai di sana melihat-lihat
Peredaran darah akan lancar
Jika kita bergaya hidup sehat
Pantun nasihat di atas berisi anjuran agar kita menerapkan gaya hidup sehat.
c. Pantun teka-teki
Pantun teka- teki adalah pantun yang berisi teka- teki dan biasanya digunakan dalam permainan
berbalas pantun. Ciri utama pantun teka- teki yaitu terdapat pertanyaan yang menarik untuk dijawab
pada bagian isi pantun. Pantun ini digunakan anak-anak untuk bermain tebak-tebakan.
Contoh pantun teka- teki
Pagi- pagi ikut aerobik
Jangan lupa pakai sepatu
Berkaki empat dan mengembik
Hewan apakah itu?
d. Pantun Kiasan
Pantun kiasan adalah pantun yang berisi kata kiasan, perumpamaan atau ibarat, biasa digunakan
untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat atau tersembunyi.
Contoh pantun kiasan
Lihat adik duduk termenung
Membayangkan enaknya kue pai
Hendak hati memeluk gunung
Apa daya tangan tak sampai
Menyusun Pantun
Langkah- langkah untuk menyusun sebuah pantun adalah
a. Menentukan topik pantun, misalnya tentang kesehatan
b. Menulis isi pantun lebih dulu, yaitu baris ketiga dan keempat
Contoh : Janganlah lupa rajin belajar,
Sertakan doa agar berhasil .
c. Membuat kalimat yang menjadi sampiran. Ingat bunyi akhir baris pertama sama dengan bunyi akhir
baris ketiga. Bunyi akhir baris kedua sama dengan bunyi akhir baris keempat.
Contoh : Mencari buah pergi ke pasar
Pasarnya jauh menumpang mobil.
d. Menggabungkan keempat baris tersebut.
Contoh :
Mencari buah pergi ke pasar
Pasarnya jauh menumpang mobil
Janganlah lupa rajin belajar
Sertakan doa agar berhasil
Menentukan Amanat dalam Pantun
Perhatikan pantun berikut !
Di laut ada kapal karam,
Sekarang jadi pemandangan.
Kalau ingin hidup tentram,
Kerja sama mari utamakan.
Pantun tersebut berisi pesan untuk hidup bekerja sama agar hidup menjadi tentram. Pesan dalam sebuah
pantun disebut juga amanat.
Amanat adalah gagasan yang mendasari sebuah karya satra. Amanat juga berarti pesan yang ingin
disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar. Amanat dan pesan dalam pantun terdapat pada
baris ketiga dan keempat. Pantun yang biasanya berisi amanat atau pesan adalah pantun nasihat.
Membaca Pantun
Pantun disebut puisi lama karena mementingkan keindahan bahasa, kepadatan makna, serta bentuknya yang
berbait- bait. Selain itu, pantun bersajak a- b- a- b.
Hal- hal yang harus diperhatikan saat membacakan pantun adalah
a. Membaca dengan suara yang jelas sehingga terdengar.
b. Mengucapkan kata demi kata dengan tepat.
c. Setiap baris dibagi menjadi dua bagian
d. Intonasi baris pertama sama dengan baris ketiga , dan baris kedua sama dengan baris keempat.

Anda mungkin juga menyukai