Anda di halaman 1dari 33

Contoh Pantun Nasehat

Makan rambutan warna merah


Pilih yang harum baunya
Perjuangan tumpah darah
Cintailah indonesia merdeka
Makan nasi pakai bakwan
Disiram pakai kuah kari
Nusantara penuh keragaman
Lestarikanlah potensi negeri
Permainsuri tinggal di istana
Selalu menawan dimata raja
Berjuanglah mencapai cita-cita
Demi mengharumkan nama negara
Bikin mie ayam pakai sawi
Ditambah bakso nikmat sekali
Keharusan menjadi manusiawi
Jadilah rakyat yang cinta damai
Lihat hujan teringat mantan
Pertanda jiwa kurang dewasa
Demi menjaga persatuan
Mintalah restu Tuhan yang Esa
Contoh Pantun Jenaka
Tukang bangunan memegang paku
Pakunya terbang terkena angin
Hati siapa tak galau
Melihat gajah makan es lilin
Burung terbang memakai topi
Terbang keawan seperti mimpi
Tertawa hati karena geli
Melihat kuda asyik bernyanyi
Kutub utara kutub selatan
Banyak pinguin olahraga senam
Pergi tamansya ke kebun binatang
Untuk melihat buntut kuda dikepang
Terlihat silau keemasan
Ternyata nenek unjuk gigi
Ingin kepantai untuk liburan
Melihat hiu pakai bikini
Paman ke sawah menanam padi
Padi ditanam dimangsa burung
Suara letusan gunung berapi
Terdengar kaget rambutpun kuncung
Contoh Pantun Muda

Sesuaidengan namanya ‘muda’, pantuniniberisi tentang kehidupan anak


muda. Pantunini biasanya menggunakanbahasa yang lugas dan segar
sebagaipenciri kehidupan anak muda jaman sekarang. Pantun ini
mengungkapkan bebagai rangkaian kehidupan anak muda baik dari
percintaan, gaya hidup, tren, bahkan sifat anak muda jaman sekarang.

Jajan manisan bersama anton

Manisan rassanya seperti madu


Malam minggu pergi nonton
Nonton film ditemai kamu

Daging sapi daging kambing


Sore sore dimasak bistik
Banyak uang untuk soping
Soping lipstik di toko kosmetik

Burung terbang menari nari


Serong kekanan dan kekiri
Ingin rasanya kamu kemari
Melamar dengan percaya diri

Gigi taring seperti macan


Tajam menggigit sakit sekali
Pergi ke taman untuk kencan
Kencan bareng lelaki berdasi

Ke semarang bersama dina


Membeli oleh-oleh dan boneka
Bergeraklah para jiwa muda
Bekerja dengan semangat membara
Contoh Pantun Teka Teki
Gula pasir gula jawa
Diminum bersama es kelapa
Jika dikau bijaksana
Apa binatang nan banyak kakinya ( lipan)
Bunga melati bunga kamboja
Sahdu nan harum baunnya
Jika dikau berilmu katannya
Buah apa nan gurih rasannya (kelapa)
Bunga mawar enak dipandang
Dihinggap satu dua belalang
Bila dika suka berenang
Apa binatang seperti bintang ( bintang laut)
Makan nasi dengan tangan kanan
Lauknya masih sisa disimpan
Kita manusia satu sapaan
Binatang apa dua kehidupan ( amfibi)
Bandana dipakai dikepala
Siapa melihat akan terpesona
Hidup berputar laksana roda
Kue berambut didalam gula jawa (klepon)

Contoh Pantun Tua


Permen memang manis rasannya
Keras tak lembut bak bubur
Senja seperti usia
Sudah tua ingatlah kubur
Sungai mengalir ke hulu
Alirannya bergelombang nan indah
Hayat tak kenal waktu
Perbanyak sedekah dan ibadah
Jalan-jalan bersama kakak
Pergi ke panggung nonton pelawak
Ingatlah nak,
Jangan melawan ibu bapak
Bermain kelereng bersama puput
Kelereng hilang entah kemana
Wajah nan lusuh juga keriput
Tanda tanda sudah menua
Kata-kata nan meluluh
Terdengar merdu di telinga
Jika sudah rapuh
Janganlah bekerja

Contoh Pantun Anak-Anak


Makan mie ayam pakai cakar
Nikmatnya sampai ke akar
Jika ingin pintar
Maka rajinlah belajar
Ke toko beli kaca mata
Beli satu hanya seribu
Jika memang suka membaca
Maka belilah buku
Mangga jatuh di selokan
Diambil oleh pak mustakin
Jika ingin lulus ujian
Jangan sering bermain-main
Pohon beringin pohon waru
Lebat daun ke selatan
Tolonglah temanmu
Jika dalam kesulitan
Makan siang sayurnya rebung
Dengan sambal dan lalapan
Rajinlah menabung
Untuk masa depan

Contoh Pantun Pendidikan


Pergi ke sungai memancing ikan
Memasang umpan agar terkena
Jika kau ingin berwawasan
Maka rajinlah membaca
Terkena hujan pakaian basah
Air hujan mengalir ke hulu
Jika tak ingin salah
Ikutilah petunjuk guru
Pergi belanja bersama mama
Membeli celana juga busana
Belajar seperti mengayun sepeda
Akan berguna sepanjang masa
Pergi ke danau untuk mandi
Airnya bening dingin sekali
Mengeyam pendidikan sampai perguruan
tinggi
Proses akan selalu abadi
Lihat adik naik komedi putar
Melihat patung kuda liar
jika kau ingin pintar
maka rajinlah belajar
Contoh Pantun Berbalas
Gulali manis dirasa
Dirasa sambil bersua ria
Teraturlah dalam berpuasa
Kau kan rasakan manfaatnya
Minum kopi bersama nana
Kopi susu begitu nikmatnya
Manfaat sehat kita bahagia
Bisa berhemat dikala muda
Buah nanas buah naga
Enak disantap dikala senja
Dikala muda sudah terbiasa
Saat menua merasakan hasilnya
Buah apel berwarna merah
Ketika digidit renyah sekali
Hasil kita bersusah payah
Menjaga kesehatan yang hakiki
Para petani menanam padi
Padi disemai benihpun jadi
Sehat sejati tak hanya jasmani
Tapi jiwa hati nurani

Pantun nasehat adalah pantun yang isinya mengandung nasehat agama,


moral,danlainnyadengantujuanmendidik pembaca agar menerapkan
nasehat tersebut. Pantun nasehat bersifat membujuk, memberi arahan, dan
memberi petunjuk kepada pembacannya.

Berikut ini adalah contoh pantu nasehat yang bagus. Mulai dari contoh
pantun nasehat orang tua, contoh pantun nasehat agama, contoh pantun
nasehat anak, contoh pantun nasehat belajar, dan contoh pantun nasehat
dan maknanya.

Contoh Pantun Jenaka

Pantun jenaka adalah pantun yang isinya dapat menghibur para pembaca
karena mengandung unsurlucu dan mengundang tawa. Pantun ini
biasannya menggabungkan berbagai subjek dan objek yang membuat para
pembacanya tertawa karena kelucuannya.

Berikut ini adalah contoh pantun jenaka yang bagus. Mulai dari contoh
pantun jenaka cinta, contoh pantun jenaka lucu, contoh pantun jenaka anak
sd, contoh pantun jenaka berbalas, dan contoh pantun jenaka dan
maknanya.

Contoh Pantun Muda

Sesuaidengan namanya ‘muda’, pantuniniberisi tentang kehidupan anak


muda. Pantunini biasanya menggunakanbahasa yang lugas dan segar
sebagaipenciri kehidupan anak muda jaman sekarang. Pantun ini
mengungkapkan bebagai rangkaian kehidupan anak muda baik dari
percintaan, gaya hidup, tren, bahkan sifat anak muda jaman sekarang.

Merupakan jenis pantun yang berisi pertanyaan yang hanya bisa dijawab
oleh si pembuat pantun. Biasannya pembuat pantun juga menyertakan
jawaban dari pertannyaan dalam pantun tersebut agar para pembacannya
mudah memahami dan tidak bertanya-tanya dan penasaran.

Berikut ini adalah contoh pantun teka teki yang paling bagus. Mulai dari
contoh pantun teka teki dan jawabannya, contoh pantun teka teki dan
maknanya, contoh pantun teka teki cinta, contoh pantun teka teki berbalas,
dll.

Pantun tua merupakan pantun yang isinya ditujukan untuk orang tua atau
nasehat orang tua kepada yang lebih muda. Pantun ini bersifat mengatur
para anak muda untuk melihat sisi yang dialami orang tua untuk
menjadikannya pelajaran hidup.

Pantun pendidikan merupakan pantun yang berisi nasehat dalam


menempuh pendidikan. Pantun ini bermakna tentang pendidikan baik bagi
yang masih menempuh pendidikan sampai yang sudah merasakan
hasilnya.

Berikut ini adalah contoh pantun pendidikan yang bagus. Mulai dari contoh
pantun pendidikan lucu, contoh pantun pendidikan sekolah, contoh pantun
pendidikan moral, contoh pantun pendidika nasional, dan contoh pantun
pendidikan dan maknanya.

Contoh Pantun Berbalas

Pantun yang berisi nasehat namun dilakukan/disajikan dengan cara saling


berbalas. Pantuni ini mempunyai pola balasan beruntut dari empat baris
pertama dan selanjutnya.
Contoh Lagu Bertangga Nada Mayor dan
Minor
Posted by Nanang Ajim | Posted on 3:02 PM | with No comments

Belajar musik atau lagu yang bersemangat, teringat mengenai tangga nada. Dalam musik mengenal
istilah tangga nada. Ada tangga nada mayor dan ada juga tangga nada minor.

Apakah yang dimaksud tangga nada? Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara
berjenjang, misalnya, do re mi fa sol la si do. Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada
mayor dan tangga nada minor.

Apa tangga nada mayor itu? Tangga nada mayor adalah tangga nada yang susunan nadanadanya
berjarak 1-1-½-1-1-1-½, biasanya diawali dan diakhiri nada Do=C, dan bersifat riang gembira.

Apa tangga nada minor itu? Tangga nada minor adalah tangga nada yang susunan nada-nadanya
berjarak 1-½-1-1-½-1-1, biasanya diawali dan diakhiri nada La=A, dan bersifat sedih.

Lagu bertangga nada mayor banyak ditemukan pada lagu anak-anak. Sebaliknya, lagu bertangga
nada minor kebanyakan pada lagu anak muda. Terutama lagu-lagu yang menceritakan kesedihan
hati. Hal ini dapat kamu Cirikan pada lagu yang kurang bersemangat dan sedih. Contoh lagu
bertangga nada mayor dan minor adalah sebagai berikut.
Sedangkan contoh lagu bertangga nada minor adalah sebagai berikut :
Ciri Tangga Nada Mayor dan Tangga Nada Minor
Kamu telah memahami pengertian tangga nada mayor dan tangga nada minor. Berikut ini ciri-ciri
tangga nada mayor dan tangga nada minor.

Tangga Nada

Tangga Nada Mayor Tangga Nada Minor

1. Bersemangat, 1. Kurang bersemangat,


2. Riang gembira, 2. Bersifat sedih,
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan 3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan
nada Do = C, nada La=A.
4. Mempunyai pola interval 1–1–½–1–1–1– 4. Mempunyai pola interval 1, ½, 1, 1, ½, 1,
½. 1.
5. Lagu bertangga nada mayor antara lain 5. Lagu bertangga nada minor, antara lain
Maju Tak Gentar, Halo-Halo Bandung,
dan Garuda Pancasila. Syukur, Tuhan, dan Gugur Bunga

Kamu telah memahami tangga nada mayor dan tangga nada minor. Kamu juga telah mengetahui
ciri-ciri nya. Contoh lagunya juga sudah kamu ketahui. Coba cari dan temukan contoh lagu-lagu
lainnya.Tuliskan hasilnya dalam tabel berikut.

1. Lagu Wajib

Tangga Nada
No.
Contoh Lagu Bertangga Nada Mayor Contoh Lagu Bertangga Nada Minor

1. Bangun Pemudi Pemuda (A. Simanjuntak) Mengheningkan Cipta (Truno Prawit)

2. Berkibarlah Benderaku (Ibu Soed) Tanah Airku (Ibu Soed)

3. Dari Sabang Sampai Merauke (R Soerardjo) Bagimu Negeri (R. Kusbini)

4. Hari Merdeka (Husein Mutahar) Ibu Pertiwi (Ismail Marzuki)

5. Kebyar Kebyar (Gombloh) Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki)

B. Lagu Anak-Anak

Tangga Nada
No.
Contoh Lagu Bertangga Nada Mayor Contoh Lagu Bertangga Nada Minor

1. Naik Delman (Ibu Sud) Ambilkan Bulan (AT Mahmud)

2. Balonku (AT Mahmud) Bintang Kejora (AT Mahmud)

3. Heli (anjing kecil) (Nomo Kuswoyo) Kasih Ibu (SM. Muchtar)

4. Lihat Kebunku (Ibu Sud) Kelinciku (Daljono)

5. Abang Tukang Bakso (Mamo Agil) Kucingku (Pak Kasur)

C. Lagu Daerah
Tangga Nada
No.
Contoh Lagu Bertangga Nada Mayor Contoh Lagu Bertangga Nada Minor

1. Gundul Pacul (Jawa Tengah) Bubuy Bulan (Jabar)

2. Kampung Nan Jauh DI Mato (Sumbar) Kole-Kole (Maluku)

3. Ampar-Ampar Pisang (Kalsel) Sing Sing So (Maluku)

4. Manuk Dadali (Jabar) Sarinande (Maluku)

5. Tokecang (Jabar) Ole Sioh (Maluku)

Contoh Pantun – Menurut bahasa jawa kuno kata pantun berarti tuntun-atuntun
yang ketika diterjemahkan dalam bahasa indonesia berarti aturan. Dapat
disimpulkan bahwa kata pantun mempunyai makna yang mengatur setiap
pembacanya untuk memahami nasehat dan makna yang terdapat dalam
kandungan isi pantun tersebut.

Pantun adalah naskah fiksi atau puisi lama yang terdiri dari empat baris, baris
pertama dan kedua sebagai sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat
adalah isi. Pantun biasanya mempunyai makna tertentu yang terkandung dalam
isi yaitu baris ketiga dan keempat. Isi pantun bisa mengandung nasehat, jenaka,
maupun cinta.

DAFTAR ISI

Notify me of new posts by email.


AFKAR ELFATHONI PUA GENO
ANANDA PUTRI ARDITA
ANDI FAJAR RAMADHAN
ALDI FIRMANSYAH
ALWAN SYAFWAN
ARGAN AFGAN GUNTORO
AYESHA A. AZZAHRA
AYSILA P. MAIDINA
AZIMAH ALTAFUNISA
DEWI ANDRIANI
FAHRI S.A MANDAR
FAHRI ROZI IBRAHIM
GALANG P. SAPUTRA
GHIFARI RAHMIA
HAFIZAH B. QURAISY
IRFANSYAH D. ABDURAHMAN
ISMIATUL HUD ZAIFAH
KHAFIFAH SYNTIA
LALU AHMAD RIADI
MAHIAR MASWIR
MAULIDIA S. CANDRA
MARDIANTO S. SILA
MUH.AL-AMIN
SAFNI JULIANTI SAPUTRI
RPP Kelas 5 Tema 6 Subtema 1 Revisi 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas / Semester : 5 /2

Tema : Panas dan Perpindahannya (Tema 6)

subtema : Suhu dan Kalor (Sub Tema 1)

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA

Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 1 hari

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR

Muatan: Bahasa Indonesia

No Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) 3.3.1 Menjelaskan ciri-ciri teks penjelasan
dari media cetak atau elektronik. (explanation).

Mengetahui langkah-langkah
3.3.2 meringkas teks bacaan.
4.3 Menyajikan ringkasan teks penjelasan 4.3.1 Membuat ringkasan teks
(eksplanasi) dari media cetak atau penjelasan(explanation) dengan
elektronik dengan menggunakan tepat.
kosakata
Menuliskan ringkasan teks
baku dan kalimat efektif secara lisan, tulis, penjelasan dengan kosakata yang
4.3.2
dan visual. tepat.

Muatan: IPA

No Kompetensi Dasar Indikator

3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor 3.6.1 Menjelaskan pengertian


dalam kehidupan sehari-hari. perpindahan kalor.

Memahami jenis-jenis perpindahan


3.6.2 kalor dalam kehidupan sehari-hari.

4.6 Melaporkan hasil pengamatan tentang 4.6.1 Menjelaskan Perpindahan kalor


perpindahan kalor. yang ada dalam kehidupan sehari-
hari.

Mendiskusikan hasil pengamatan


tentang perpindahan kalor.
4.6.2

C. TUJUAN

1. Dengan menuliskan kata-kata kunci yang ditemukan dalam tiap paragraf bacaan, siswa
mampu meringkas teks eksplanasi pada media cetak secara tepat.
2. Dengan membuat kesimpulan bacaan, siswa mampu menyajikan ringkasan teks secara
tepat.
3. Dengan melakukan percobaan tentang bagaimana sumber energi panasdapat
menyebabkan perubahan, siswa mampu menerapkan konsep perpindahan kalor dalam
kehidupan sehari-hari secara bertangung jawab.
4. Dengan membuat laporan percobaan,siswa mampumelaporkan hasil pengamatan tentang
perpindahan kalor secara tepat.

D. MATERI

1. Teks bacaan yang berjudul “Sumber Energi Panas”.


2. penjelasan tentang makna kata kunci.
3. Langkah-langkah meringkas bacaan dengan benar.
4. Konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
5. Jenis-jenis perpindahan kalor.

E. PENDEKATAN & METODE

Pendekatan : Scientific

Strategi : Cooperative Learning

Teknik : Example Non Example

Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, 10 menit


menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.

2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah


seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a
adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.
(Religius dan Integritas)

3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap


disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya
sita-cita.

4. Menyanyikan salah satu lagu wajib dan atau


nasional. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.

5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/


berbicara selama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat , cerita inspirasi dan
motivasi . Setelah membaca guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:

 Apa judul bacaan

 Apa yang tergambar pada isi bacaan.


 Pernahkan kamu bacaan seperti ini

 Apa manfaatnya bacaan tersebut

(Critical Thinking and Problem Solving)

6. Mengulas sedikit materi yang telah disampaikan hari


sebelumnya

7. Guru mengulas tugas belajar dirumah bersama


orangtua yang telah dilakukan. (Mandiri)

8. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

Inti Ayo Memnbaca 150 menit

 Siswa membaca teks bacaan yang berjudul “Sumber


Energi Panas” di dalam hati. Siswa diperbolehkan
untuk menggaris bawahi informasi penting yang ia
temukan dalam bacaan.
 Siswa menjawab pertanyaan yang disediakan
berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari bacaan.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut


ini berdasarkan bacaan di atas!
1. Apakah yang dimaksud dengan sumber energi
panas?
2. Sebutkan paling sedikit dua sumber
3. energi panas yang kamu ketahui!
4. Manfaat apa saja yang didapatkan makhluk hidup dari
matahari?
5. Tunjukkanlah cara sederhana untuk membuktikan
adanya energi panas di sekitarmu!
6. Bagaimana cara nenek moyang kita untuk
mendapatkan api?
7. Mengapa api sangat penting dalam kehidupan
manusia?
(Critical Thinking and Problem Formulation)

Ayo Menulis

 Siswa membaca kembali bacaan Sumber Energi


Panas, kemudian menjawab pertanyaan yang
berhubungan dengan isi bacaan.(Literasi)
 Siswa menuliskan kata-kata kunci yang
iatemukan di setiap paragraf. Guru memberikan
penjelasan tentang makna kata kunci, bahwa kata
kunci adalah kata-kata yang dianggap penting dalam
paragraf terkait.
 Hasil dari kegiatan pembelajaran pada
tahap ini, dapat digunakan untuk
memahamkan KD Bahasa Indonesia tentang
meringkas teks penjelasan, khususnya mengenai
kata kunci dalam teks penjelasan.
 Siswa membuat kesimpulan dari bacaan
danmenjelaskan kepada teman sebangkunya.
(Creativity and Innovation)
Ayo Mengamati

 Guru menggunakan dialog antara Siti dan Udin


sebagai stimulus untuk membahas mengenai
sumber-sumber energi panas.
 Siswa diminta untuk melakukan
pengamatandan memperhatikan sumber-sumber
energi panas apa saja yang mereka gunakan sehari-
hari dari pagi hingga malam.(Creativity and
Innovation)
 Siswa menuliskan hasil pengamatannya dalam
bentuk tabel informasi dan melengkapi informasi
pada kolom-kolom yang disediakan.(Mandiri)
 Siswa mengidentifikasikan kegiatan yang ia
lakukan, alat atau bahan yang digunakan dan
sumber energi panas yang digunakan dalam
kegiatan tersebut. (HOTS)
 Kegiatan ini digunakan untuk
memberikan pemahaman kepada siswa tentang KD
IPA 3.6 dan 4.6
Ayo Berdiskusi

 Siswa membandingkan hasil pengamatannya


dengan hasil pengamatan temannya, dan mencari
persamaan dan perbedaan dari kedua hasil
pengamatan tersebut.(HOTS)
 Siswa diberi kesempatan untuk menuliskan hal-
hal yang mereka ingin ketahui lebih lanjut, siswa
menyalin pertanyaan tersebut pada selembar kertas
dan menempelkannya pada dinding kelas.(Creativity
and Innovation)
 Berdasarkan tabel yang siswa buat, siswa
diminta untuk mengidentifikasikan kegiatan mana
yang menggunakan sumber energi panas yang
paling sering dan paling jarang, dan melakukan
prediksi apakah semakin sering energi panas
digunakan maka akan semakin besar energi tersebut
dipakai.(Critical Thinking and Problem
Formulation)
Ayo Mencoba

 Siswa melakukan kegiatan pengamatan untuk


mengamati bagaimana sumber energi panas
matahari dapat menyebabkan perubahan-perubahan
yang dengan mudah dapat kita lihat dan amati.
(HOTS)
 Siswa melakukan kegiatan bersama dengan
kelompoknya yang terdiri dari tiga orang. (Gotong
Royong)
 Siswa mempersiapkan beberapa alat
danbahan yang akan dibutuhkan dalam kegiatan
tersebut : wadah untuk es batu, 6 buah es batu
dengan ukuran yang sama dan pencatat waktu
(siswa dapat menggunakan stopwatchatau jam
tangan).
 Siswa menyiapkan tiga wadah yang masing-
masing diisi dengan dua buah es batu.
 Wadah satu diletakkan di luar kelas di
bawahmatahari, wadah kedua diletakkan di
atas meja di dalam kelas dan wadah ketiga, di dalam
lemari atau tempat terlindung.
 Siswa mengamati dengan mengukur dan
mencatat waktu yang diperlukan bagi es batu pada
masing-masing wadah untuk benar benar mencair.
Ayo Renungkan

 Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang


disediakan untuk kegiatan refleksi ini.
1. Apa saja hal menarik yang kamu perhati-kan pada
kegiatan pembelajaran hari ini?

2. Adakah hal-hal yang ingin kamu ketahui lebih lanjut?


Jelaskan!

3. Tantangan apa saja yang kamu hadapi?

(Critical Thinking and Innovation)

Kerja Sama Orang Tua

 Bersama dengan orang tuamu, amatilah kegiatan apa


saja yang memerlukan energi panas dalam jumlah
yang banyak.
Penutup A. Guru menyampaikan tugas dirumah kerja sama 15 menit
dengan Orang Tua, Siswa kegiatan apa saja yang
memerlukan energi panas dalam jumlah yang
banyak. (Mandiri)
B. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk
menumbuhkan Nasionalisme, Persatuan, dan
Toleransi.

C. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu


siswa. (Religius)

G. PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan
sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric
penilaian sebagai berikut.

A. Menjawab Pertanyaan dari Bacaan

Bentuk Penilaian : Tertulis

Instrumen Penilaian : Kunci jawaban

Kunci jawaban:

1. Apakah yang dimaksud dengan sumber energi panas? Benda yang dapat menghasilkan
energi panas disebut sumber energi panas.
2. Sebutkan paling sedikit dua sumber energi panas yang kamu ketahui! Matahari dan api
adalah sumber energi panas.
3. Manfaat apa saja yang didapatkan makhluk hidup dari matahari? Energi panas matahari
membantu proses pembuatan makanan pada tumbuhan yang disebut sebagai proses
fotosintesis. Matahari juga membantu manusia, seperti mengeringkan padi setelah dipanen,
mengeringkan garam, mengeringkan ikan asin, bahkan untuk menjemur pakaian yang
basah.
4. Tunjukkanlah cara sederhana untuk membuktikan adanya energi panas di sekitar kita!
Menggosokkan kedua tangan selama satu menit, menggosok mistar plastik pada kain yang
kering selama 2 menit.
5. Bagaimanakah cara nenek moyang kita untuk mendapatkan api? Nenek moyang kita
menggosokkan dua buah batu yang kering sampai keluar percikan api.
6. Mengapa api sangat penting dalam kehidupan manusia? Api dapat digunakan untuk
memasak, menjadi pengganti lampu, dijadikan api unggun untuk menghangatkan tubuh, dll.
B. Menjawab Pertanyaan

Bentuk Penilaian : Tertulis

Instrumen Penilaian : Kunci jawaban

Kunci Jawaban:

1. Apakah judul bacaan di atas? Sumber Energi Panas


2. Tuliskanlah kata-kata kunci di pada setiap paragraf di atas.
Paragraf I : sumber energi panas

Paragraf 2 :kegunaan matahari

Paragraf 3 : cara menghasilkan energi panas

Paragraf 4 : asal mula api.

3. Apakah yang dapat kamu simpulkan dari bacaan di atas? Sumber energi panas ada di
sekitar kita dan sumber energi panas terbesar adalah matahari, yang digunakan oleh semua
makhluk hidup.

C. Melengkapi Tabel Informasi Hasil Pengamatan

Bentuk Penilaian : Tertulis

Instrumen Penilaian : Rubrik

KD IPA 3.6 dan 4.6

Laporan Pengamatan

Bentuk Penilaian : Penugasan

Instrumen Penilaian : Daftar Periksa

KD IPA 3.6 dan 4.6

H. Remedial dan Pengayaan

1. Remedial

Dari hasil evaluasi kegiatan penilaian harian, bagi siswa yang belum memahami materi
secara baik diberikan proses ulasan dan pengulangan sehingga memiliki ketrampilan dan
pemahaman yang sesuai.

2. Pengayaan
Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari untuk memambah wawajan
dan pemahaman siswa.

I. SUMBER DAN MEDIA

1. Buku Pedoman Guru Tema 6 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 6 Kelas 5 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017)
2. Buku Sekolahnya Manusia, Munif Chatib.
3. Media pembelajaran SD/MI untuk kelas 5 dari SCI Media
4. Video/slide dari media ajar guru Indonesia SCI Media
5. Gambar tentang perpindahan kalor.
6. Contoh-contoh teks penjelasan.
7. Lingkungan sekitar.

Refleksi Guru:

Catatan Guru

1. Masalah :……….

2. Ide Baru :………..

3. Momen Spesial :………….


Mengetahui …………………, ...............

Kepala Sekolah, Guru Kelas 5

……………………………… ………………………………

NIP. ………………………… NIP………………………….

A. Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Teks Eksplanasi


Teknik Penilaian : Tertulis
Instrumen Penilaian : Kunci Jawaban
KD Bahasa Indonesia 3.3 dan 4.3
Kunci Jawaban :
1. Apa tujuan dilaksanakannya Festival Mane’e tersebut? Agar nelayan
mendapat tangkapan yang banyak dan mendapatkan perlindungan
agar terhindar dari bahaya.
2. Siapa saja yang berperan penting dalam upacara tersebut? Pemuka
adat beserta masyarakat setempat.
3. Menurutmu, apa manfaat kegiatan upacara tradisi nelayan terhadap
kesejahteraan nelayan dan kehidupan masyarakat nelayan setempat?
Sangat bermanfaat dengan kegiatan tersebut, dengan begitu masyarakat
setempat dapat memperoleh tangkapan ikan secara lebih mudah dan
pastinya mendapat penghasilan lebih banyak.
4. Adakah hal menarik yang kamu dapatkan dari kegiatan upacara nelayan
tersebut? Masyarakat dilarang mengenakan pakaian berwarna merah
sebagai pantangan.
5. Adakah kegiatan serupa yang dilakukan oleh masyarakat nelayan yang
berada paling dekat dari tempat tinggalmu? Jika ada, ceritakanlah!
Ayo Membaca
Bacalah artikel berikut ini dengan saksama.
Festival Mane’e, Tradisi Nelayan di
Pantai Malo

Festival Mane’e, merupakan tradisi adat untuk penangkapan


ikan.
Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Pantai Malo, Kokorotan,
Sulawesi
Utara. Ritual ini biasa disebut dengan ritual menangkap ikan
dengan
doa-doa dalam bahasa adat kuno. Mereka berdoa kepada
Tuhan Yang
Maha Esa agar nelayan mendapatkan tangkapan yang banyak,
dan
mendapatkan perlindungan agar terhindar dari bahaya.
Penangkapan ikan dimulai
dengan berkumpulnya para pemuka
adat bersama perwakilan
pemerintah
setempat. Mereka bermusyawarah
untuk menentukan
tanggal yang
tepat untuk melakukan ritual mane’e.
Selanjutnya, para pemuka adat ini
akan memanjatkan doa-doa dalam
bahasa adat kuno. Sementara,
masyarakat lainnya mengumpulkan
tali dan janur (daun kelapa yang
masih muda) untuk dibuat jaring
yang disebut dengan sammy.
Tibalah hari yang ditentukan untuk
melaksanakan ritual mane’e. Para pemuka
adat dan pemerintah setempat, membawa
sammy ke Pantai Malo. Beramai-ramai
mereka menariknya sepanjang mungkin
ke arah laut hingga membentuk sebuah
kolam. Ketika ikan-ikan telah banyak
terperangkap ke dalam sammy, masyarakat
pun mulai menangkapnya. Hasil tangkapan
ikan ini akan disantap bersama dalam
pesta rakyat yang digelar saat itu. Ada
hal yang menarik sepanjang ritual hingga
pesta rakyat ini, yaitu masyarakat dilarang
mengenakan pakaian berwarna merah
sebagai pantangan.
Ritual seperti ini masih dilaksanakan
hingga kini. Masyarakat meyakini ritual ini
sebagai ucapan syukur dan permohonan perlindungan dari
Tuhan Yang
Maha Esa. Selain itu, kegiatan ini mengandung nilai-nilai
kebersamaan
antar anggota masyarakat dan kepedulian untuk memelihara
laut
sebagai sumber kehidupan masyarakat. Nilai-nilai kerja sama,
persatuan
dan kesatuan pun, sangat bisa dirasakan sepanjang persiapan
hingga
dilaksanakannya ritual ini.
Sumber artikel : Berani, Weekly newspaper, No 15, 2015,
dengan penyesuaian

Anda mungkin juga menyukai