Anda di halaman 1dari 12

MAJAS PERBANDINGAN

Disusun oleh :
• Ahmad Lukman (01)
• Aqim Fais (06)
• Bhre Dharnaratti Kasatu (08)
• Kukuh Ramadan (16)
• Muhammad Al Hadad (17)
• Prasetya Aji Kusuma (20)
• Ruci Devi Palupi (25)
•Syafirda Ridho Umayya (30)
Majas
 adalah suatu gaya bahasa yang berbentuk
kiasan/perumpamaan yang digunakan untuk
memperindah suatu kalimat baik itu lisan
atau pun tertulis dengan memanfaatkan
kekayaan bahasa untuk menimbulkan kesan
imajinatif bagi penyimak dan pembicaranya.
Majas Perumpamaan
kata-kata berkias yang menyatakan
perbandingan untuk meningkatkan kesan dan
pengaruhnya terhadap pendengar atau
pembaca. Jika diperhatikan dari cara
pengambilan perbandingannya, Majas
Perbandingan terbagi atas:
1) Majas Perumpamaan atau asosiasi
Majas asosiasi atau perumpamaan adalah
perbandingan dua hal yang pada hakikatnya
berbeda, tetapi sengaja dianggap sama.
Majas ini ditandai oleh penggunaan kata
bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan
laksana.
Contoh :
 Tawamu bak alunan nada yang indah
 Wajahmu bersinar laksana bulan purnama
 Kau membuatku terhanyut bagaikan di telan
lautan madu
2) Majas Metafora
Metafora adalah majas yang
mengungkapkan ungkapan secara langsung
berupa perbandingan analogis.
contoh :
 Buku adalah jembatan ilmu
 Rumah Sari habis dilalap Si jago merah
 Hadad adalah anak emas Pak Santoso
 Dalam hidupku, kau adalah belahan jiwaku
 Susi adalah kembang desa yang kesepian
3) Majas Personifikasi
Personifikasi adalah majas yang
membandingkan benda-benda tak
bernyawa seolah-olah mempunyai sifat
seperti manusia.
contoh :
 Langit senja yang hangat menyelimuti
perjalanan kami
 Cacing-cacing di perutku sudah menari-
nari
 Daun gugur menari tersapu angin
 Dinding kelas menjadi saksi bisu cintaku
4)Majas Alegori
Alegori adalah Menyatakan dengan cara
lain, melalui kiasan atau penggambaran.
Majas yang mengandung persamaan cerita
contoh :
 Menjalani kehidupan rumah tangga sama
halnya dengan kita mengarungi lautan
dengan sebuah bahtera
 Otak manusia itu seperti mata pisau.
Semakin diasah pasti akan bertambah tajam
5) Majas Simbolik
Simbolik adalah majas yang melukiskan
sesuatu dengan
mempergunakan benda, binatang, atau
tumbuhan sebagai simbol atau lambang.
contoh :
 Reyhan adalah kamus berjalan di kelasku
sewaktu SMP
 Di depan rumahnya berdiri bendera kuning,
menandakan sedang berkabung
 Yusuf terkenal sebagai buaya darat di
penjuru sekolah
6) Majas Metonimia
Metonimia adalah majas yang menggunakan ciri
atau lebel dari sebuah benda untuk
menggantikan benda tersebut.Pengungkapan
tersebut berupa penggunaan nama untuk benda
lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
contoh :
 Aqim berangkat sekolah dengan honda. (motor)
 Aku sangat suka supermie. (mie instan)
 Adik sarapan dengan sari roti. (roti)
 Rustika punya I-phone baru. (ponsel)
 Ghanis tidak bisa minum selain aqua. (air
mineral)
7) Majas Sinekdok
Sinekdok adalah majas yang menyebutkan
bagian untuk menggantikan benda secara
keseluruhan atau sebaliknya. Majas
sinekdokhe terdiri atas dua bentuk berikut.
I. Pars pro toto, majas yang menyatakan suatu
objek yang utuh dengan suatu bagian dari
objek itu.
contoh :
 Untuk bisa membeli permen itu, setiap orang
harus merogoh kocek sebesar Rp. 250.000
 Ayah menyiapkan seekor sapi untuk kurban
besok
II. Totem Pro Parte, majas yang menyatakan
suatu bagian dari objek dengan objek lain
yang lebih luas maknanya.
contoh :
 SMA N 1 Demak, Jawa Tengah adalah SMA
unggulan di kota Demak, dengan bukti
prestasi-prestasinya.
 Bapak Supratno adalah wali kelas dari kelas
XI MIPA 8 di SMA N 1 Demak
 Menjelang musim hujan, warga Krapyak
Barat, Demak sedang mengadakan kerja
bakti membersihkan selokan
8) Majas Simile
Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit
yang dinyatakan dengan kata depan dan
penghubung, seperti layaknya, bagaikan, "
umpama", "ibarat","bak", bagai". Yang dimaksud
membandingkan secara eksplisit adalah
perbandingan yang diikuti langsung dengan
pemaknaannya.
contoh :
 Wataknya keras dan susah dilunakkan bagaikan
batu
 Bak tiang jalanan, badannya tinggi semampai
 Bagaikan anak panah, Bagus berlari kencang
mengejar cintanya

Anda mungkin juga menyukai