Anda di halaman 1dari 5

1.

MAJAS PERBANDINGAN
Merupakan gaya bahasa dengan menggunakan kata kiasan dalam menyatakan
suatu perbandingan. Dengan majas ini, maka akan memberikan kesan imajinatif serta
mempengaruhi pembaca atau pendengar agar kiasan lebih hidup
Sedangkan untuk penggunaannya sendiri, majas perbandingan biasanya
digunakan ketika membuat puisi. Meski demikian, penggunaannya tak hanya untuk
puisi saja, namun juga dalam karya sastra lainnya misalnya pantun, novel, cerpen atau
kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari.Majas perbandingan sendiri terdapat
beberapa macam, sesuai dengan kegunaannya. Adapun jenis-jenis majas perbandingan
beserta contohnya yakni sebagai berikut.

Majas Perbandingan Asosiasi


Majas perbandingan asosiasi merupakan majas yang dikenal sebagai
perumpamaan. Yakni jenis majas yang membandingkan antara satu hal dengan hal
lainnya berbeda tetapi dianggap sama. Dimana, ciri khas dari penggunaan majas
asosiasi ini yakni umumnya berada pada suatu kalimat yang menggunakan kata seperti;
bagaikan, bagai laksana, seperti, dan seumpama. Berikut ini beberapa contohnya:

1. Permasalahan yang terjadi dalam rumah tangganya ini, sudah seperti


benang yang kusut. Karena sangat sulit untuk menemukan solusinya.
(penggunaan kata kusut)
2. Kelembutan dan kecantikan paras wajahnya bagai bidadari yang turun dari
kayangan. (penggunaan kata bidadari)

Majas Perbandingan Metafora


Hampir sama dengan majas perbandingan asosiasi yakni membandingkan dua
hal, namun majas metafora ini membandingkan dua hal atau benda mempunyai sifat
hampir sama atau bahkan tepat sama. Adapun contoh majas metafora yakni:

1. Jam 10 telah lewat, namun sang raja siang belum juga menampakkan diri,
jadi tak heran jika cuaca menjadi mendung. (penggunaan kata sang raja
siang= matahari)
2. Dengan ketenangan dan kenyamanan, aku merasa bahwa rumahku adalah
surgaku. (penggunaan kata surgaku)
Majas Perbandingan Personifikasi
Untuk majas perbandingan personifikasi ini, merupakan salah satu jenis majas
perbandingan yang sering digunakan dalam puisi. Sebab majas ini membandingkan
dua hal, yakni seolah-olah, hal tersebut hidup atau memiliki sifat seperti manusia,
padahal benda tersebut bukan manusia (hewan/tumbuhan} atau bahkan tak hidup sama
sekali. Adapun contoh majas personifikasi yakni:

1. Aungan suara mobil ambulans, membuat para pengendara menepi guna


memberi jalan. (Kata aungan layaknya binatang buas)
2. Padi pun ikut menunduk, mengisyaratkan bahwa mentari akan datang.

Majas Perbandingan Alegori


Majas perbandingan alegori ini ialah majas yang digunakan untuk
mengungkapkan tentang kata kiasan, yakni membandingkan dua hal yang berbeda
untuk menjadi satu kesatuan yang terkait. Dimana kata kiasan yang dimaksud disini
ialah memiliki nilai moral. Untuk lebih mudahnya, berikut ini contoh majas
perbandingan alegori:

1. Pantas saja rumah tangga suami dan istri itu sangat bahagia. Sebab
keduanya saling melengkapi, dimana sang suami sebagai nahkoda,
sedangkan istrinya sebagai juru mudi kapal
2. Kehidupan manusia layaknya roda yang berputar, terkadang berada
dibawah dengan merasakan kesedihan dan kesusahan, namun terkadang di
atas dengan merasakan kebahagiaan dan kemewahan.

Majas Perbandingan Simbolik


Majas perbandingan simbolik ini, digunakan untuk membandingkan suatu hal
melalui simbol atau lambang. Dimana lambang tersebut bisa berupa hewan, tokTujuan
dari majas perbandingan simbolik ini ialah untuk mengutarakan gagasan, pendapat atau
kritik terhadap seseorang atau perihal. Adapun contoh majas simbolik ini yakni sebagai
berikut:

1.Sejak pak Warno meninggal, yang menjadi tulang punggung keluarga


adalah istrinya, tak heran jika siang malam terus bekerja. (yang dimaksud
tulang punggung ialah yang bertanggung jawab terhadap keluarga/yang
mencari nafkah).
1. Dengan paras cantiknya kembang desa itu, tak heran jika banyak pemuda
yang tergila-gila padanya. (Kembang desa adalah gadis yang paling cantik di
desanya).
oh ataupun beda.

Majas Perbandingan Metonimia


Majas metonimia ialah majas perbandingan yang digunakan untuk
mengungkapkan suatu benda dengan ciri khas dari atribut benda lain. Adapun contoh
majas Metonimia yakni sebagai berikut:

1. Setiap pergi ke Manado, pak Dodi selalu naik garuda. (yang dimaksud
dengan garuda ialah pesawat garuda)
2. Untuk mengawali pagi hari yang indah, pak Bima selalu minum secangkir
kapal api. (yang dimaksud kapal api ialah kopi kapal api)

Majas Perbandingan Sinekdoke


Majas Perbandingan Sinekdoke ialah majas perbandingan yang digunakan
untuk menyebutkan suatu bagian namun mewakili keseluruhan bagian tersebut (pars
prototo), atau juga bisa menyebutkan keseluruhan bagian untuk mewakili suatu bagian
(totem proparte). Adapun untuk lebih memahaminya, berikut ini contoh majas
Sinekdoke.

Contoh Majas Sinekdoke Pars Prototo


1. Untuk merayakan ulang tahun ayah, ibu telah membeli 5 potong kue
2. Ani terlihat sangat panik, sebab Andi tak kunjung terlihat batang
hidungnya padahal sudah 1 jam berlalu.
Contoh Sinekdoke Totem Proparte
1. Indonesia gagal piala dunia kemarin, sehingga gagal juga untuk membawa
pulang piala emas.
2. Olimpiade Matematika nasional bulan lalu dimenangkan oleh regu B.

Majas Perbandingan Simile


Majas perbandingan simile ialah majas yang berisi tentang ungkapan dengan
perbandingan eksplisit. Dimana ciri khas dari majas simile ini ialah, menggunakan kata
depan seperti; bagaikan, layaknya, umpama, bagai, ibarat atau bak.

Adapun contoh majas perbandingan simile yakni:

1. Layaknya Romeo dan Juliet, Yuda dan Safa pun selalu bersama kemanapun
mereka pergi.
2. Bagaikan menulis di atas air, bila menasehati orang yang mempunyai
kepala batu.

Majas Perbandingan Litotes


Majas perbandingan litotes yakni majas yang mempunyai makna mengecilkan
fakta, untuk merendahkan diri. Adapun contoh majas litotes yakni sebagai berikut:

1. Dengan bantuan yang ala kadarnya ini, semoga cukup untuk membeli
keperluan sehari-hari Anda. (Pada kenyataannya, bantuan ala kadarnya yang
dimaksud adalah sangat besar, serta bisa digunakan oleh keluarga miskin itu).
2. Apakah benar bapak mempercayakan pekerjaan itu pada saya, sedangkan
saya hanyalah karyawan baru yang tak berpengalaman, Bahkan masih banyak
karyawan senior lainnya yang lebih mumpuni. (Padahal pada kenyataannya ia
mempunyai segudang pengalaman yang lebih banyak dibandingkan lainnya).

Majas Perbandingan Alusio


Majas perbandingan alusio ialah gaya bahasa atau majas yang digunakan
sebagai upaya untuk mensugestikan kesamaan antara orang, peristiwa atau tempat.
Adapun contoh majas alusio yakni sebagai berikut:

1. Kompleks Masjid Al Mubarokah yang berada di daerah Temanggung,


memiliki hamparan permadani hijau yang terbentang sangat luas.
2. Ada satu tanggal yang dianggap sebagai lembaran merah dalam catatan
perjalanan sejarah Indonesia, yakni peristiwa 12 mei 1998
Majas Perbandingan Sinestesia
Majas perbandingan Sinestesia ialah merupakan majas perbandingan yang
digunakan untuk mempertukarkan antara dua indera yang berbeda. Adapun contoh
majas sinestesia ialah:

1. Dari banyaknya tamu yang hadir, ada seorang tamu menyanyikan lagu
“Kemesraan”. Sehingga suasana pesta menjadi semakin terlihat hangat.
(hangat yang dimaksud disini ialah bisa dirasakan oleh indera peraba, yakni
bertukar dengan indera penglihatan dan pendengaran)
2. Terlihat ketika ibu menggunakan kebaya ini, sungguh sangat manis.
(manis yang dimaksud disini ialah bisa dirasakan oleh indera penglihatan
bertukar dengan indera pengecap).

Anda mungkin juga menyukai