Anda di halaman 1dari 9

MACAM-MACAM MAJAS DAN CONTOH KALIMATNYA

Majas adalah gaya bahasa perumpamaan atau kiasan yang pada umumnya
digunakan untuk menguatkan kesan suatu kalimat tertulis atau lisan dan
menimbulkan nuansa imajinatif bagi para penyimaknya.
Bukan hanya dalam bahasa indonesia, Majas dibuat dengan memanfaatkan
kekayaan makna dari suatu bahasa. Macam-macam majas juga ditemukan
dalam banyak bahasa mulai dari bahasa Arab, bahasa Jerman, bahasa Inggris,
bahasa Arab dan lainnya
Secara umum di Indonesia majas dibagi menjadi 4 macam turunan yaitu majas
perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran dan majas penegasa. Berikut
ini akan kita bahas mengenai macam-macam majas dan contohnya satu persatu.

A. MAJAS PERBANDINGAN
Majas perbandingan sesuai namanya, majas ini menyatakan perbandingan untuk
meningkatkan kesan dan juga pengaruhnya terhadap pendengar dan pembaca.
Berikut dibawah ini macam-macam dan contoh majas perbandingan.
1. Majas Perumpamaan (Asosiasi) dan Contoh Kalimatnya
Majas perumpamaan atau asosiasi dalah majas yang membandingkan
sesuatu dengan keadaan lainnya di karenakan persamaan sifat. atau
sederhananya majas yang membandingkan dua hal berbeda namun
dianggap sama.
Ciri majas Asosiasi ini adalah adanya kata penghubung: ibarat, bagai,
laksana, seumpama, bagaikan, bak dan lain sejenisnya. Majas yang sering
disebut majas asosiasi ini seringkali digunakan dalam obrolan, maupun
dalam penulisan.
Berikut contoh kalimat majas perumpamaan (Asosiasi):
 Semangatnya begitu keras bagaikan batu
 Tangisan anak itu bagai suara kaset kusut.
 Senyumnya manis bagai gula jawa
 Matamu bagai bintang kejora
 Otaknya encer seperti air
 Biacaranya seperti tong kosong
 Muka saudaranya bagai pinang dibelah dua
 Luar biasa larinya laksana busur lepas dari panah
 Keras suaranya seperti glegar petir
 Kemana mana berdua seperti perangko
 Kecepatan menghitung seperti kalkulator
 Bak mesin, dia tak pernah merasa capek
 Rambutnya bak mayang yang terurai
2. Majas Personifikasi dan Contoh Kalimatnya
Majas Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda mati
seperti seolah-olah memiliki sifat manusia. Majas ini membuat benda mati
seperti dapat melakukan sesuatu seperti yang dilakukan makhluk hidup.
Berikut contoh kalimat majas personifikasi
 Suara sirine ambulan meraung-raung membangunkan warga yang
tengah tertidur
 Dedaunan melambai-lambai tertiup angin
 Peluit sang wasit menjerit panjang pertanda berakhirnya pertandingan
 Panas matahari mulai membakar kulit penonton
 Tanaman rambat itu melahap habis pagar depan rumah kami
 Pagar tembok itu menghalangi lari para pencuri
 Lampu jalanan mengawasi setiap langkahku
 Laptop ini menjadi saksi bisu jalanku menuju kesuksesan
 Nyanyian handphone mengagetkanku
 Rumput sintetis itu masih tetap bergoyang meski bola yang
mengenainya sudah lama lewat.
 Suasana senja membawaku ke lamunan masa laluku
 Terlihat di langit biru layangan terbang bebas
 Pepohonan bambu saling berbisik menambah suasana seram malam
itu
 Sepatu ini selalu menemaniku kemanapun aku pergi
3. Majas Metafora dan Contoh Kalimatnya
Majas metafora ialah majas ayang mengungkapkan perbandingan analogis
antara dua hal yang berbeda. Bisa juga diartikan sebagai suatu majas yang
dibuat dengan frasa secara Implisit tidak berarti namun secara eksplisit dapat
mewakili suatu maksud lain berdasarkan pada persamaan ataupun
perbandingan. Atau mudahnya majas ini digunakan sebagai bentuk kata
kiasan untuk mengungkapkan sesuatu.
Berikut contoh kalimat majas metafora :
 Perasaanku sejernih embun pagi
 Dia adalah lelaki terkutuk
 Di desa ini bersih dari sampah masyarakat
 Dewi malam menunjukkan sinar cerahnya malam ini
 Doni sedang melihat video Raja hutan bertarung melawan ular besar
 Biasanya akhir tahun harga bahan pokok melambung tinggi
 Di hari yang sama, dua tahun lalu pasar klewer dilalap habis si raja
merah.
 Sejak kelas satu dia menjadi bintang kelas yang tak terkalahkan
 Dia menjadi anak emas di kelas kami
 Jangan sampai kita berurusan dengan para lintah darat
 Tikus berdasi mulai kebakaran jenggot karena kroninya ada yang
tertangkap
 Buah hati kami lahir 2 minggu lalu.
 Reni bersahabat karib dengan si kutu buku itu
 Politikus satu ini menjadi kutu loncat mencari dukungan partai
 Wahai para pelajar, jangan pernah sekalipun menyentuh pil setan
apalagi mengkonsumsinya
4. Majas Simbolik dan Contoh Kalimatnya
Majas simbolik berarti majas yang digunakan untuk melukiskan sesuatu
dengan menggunakan binatang, benda atau tumbuhan sebagai simbol.
Umumnya simbol yang dipakai dalam majas ini sudah dengan mudah
dipahami banyak orang.
Berikut contoh kalimat majas simbolik.
 Pemerintah tidak mau dijadikan kambing hitam atas aksi demo 4
november kemarin
 Penyebab utama demo 4 november tidak dimeja hijaukan oleh
pemerintah.
 Memang kelakuan para hidung belang yang pandai memelintir kata
untuk menipu.
 Ingatlah, jaga baik kata katamu! mulutmu adalah harimaumu!
 Berpura pura meminta maaf seperti bunglon mencari celah melakukan
kamuflase
 Perkataan dan perbuatannya menyerupai iblis.
 Ketika hari H, massa memburunya, tapi sang tersangka seperti kancil,
licik, cerdas dan sulit ditangkap.
5. Majas Alegori dan Contoh Kalimatnya
Majas alegori adalah majas yang digunakan untuk menjelaskan maksud
tertentu secara tidak langsung (non harfiah) namun masih saling berkaitan.
Majas ini menjelaskan suatu hal secara tersirat menggunakan perbandingan
hal lain. Mirip dengan majas metafora tetapi membandingkan secara
keseluruhan / utuh. berikut majas alegori dan contoh kalimatnya
 Berumah tangga itu diumpamakan seperti mengarungi samudra
dengan bahtera, terkadang dijumpai indahnya panorama yang begitu
mempesona tapi tidak jarang terkena hantaman ombak dan badai
menerpa, membuat guncangan dahsyat ke kita.
 Dunia ini bagaikan tumbuhan hijau yang mampu menyihir mata setiap
manusia yang memandangnya. Sangat menakjubkan dan begitu
indah. Tapi lambat laun ia akan menguning kering yang pada akhirnya
musnah
 Otak manusia laksana mata pisau, semakin dipakai semakin tajam
dan membuatnya semakin disegani manusia. Namun jika dibiarkan
tergeletak begitu saja, lambat laun akan tumpul, mengarat dan tidak
lagi menyilaukan.
6. Majas Simile dan Contoh Kalimatnya
Majas simile adalah majas yang membandingkan secara eksplisit (jelas)
antara dua hal dengan menggunakan kata penghubung,layaknya, ibarat,
umpama, bak, bagai dan lain sebagainya. Dilihat sekilas majas ini mirip
dengan majas perumpamaan / asosiasi. Berikut contoh kalimat majas simile.
• Senyumanmu sungguh indah bagaikan bunga-bunga yang
bermekaran
• Wanita itu begitu cantik bak bidadari yang baru turun dari khayangan
• Pendengaran anak itu sangat tajam seperti pendengaran kelinci.
• Sejuknya perkataan ibu bagaikan embun di pagi hari.
• Kau dan aku laksana minyak dan air. kita tak mungkin bisa bersatu
• Mereka bagaikan keyboard dan mouse yang tidak bisa dipisahkan
• Memberi nasihat kepada anak kecil tak ubahnya seperti mengukir
diatas batu, akan selalu di ingat selamanya.
7. Majas Metonimia dan Contoh Kalimatnya
Majas metonimia yaitu majas yang digunakan untuk menyebutkan satu kata
dengan kata lainnya yang masih berhubungan erat. Penjelasan mudahnya
seperti menggunakan merk atau nama khusus suatu benda sebagai
pengganti benda lain yang lebih umum.
Contoh kalimat majas metonimia berikut ini.
• Perjalanan solo ke jakarta menggunakan garuda akan terasa lebih cepat
(pesawat terbang)
• Abang OB membawakan 5 gelas aqua untuk para tamu yang sedang
menunggu (air minum)
• Rojolele makin hari semakin mahal padahal upah buruh tak kunjung naik
(beras)
8. Majas Sinekdoke dan Contoh Kalimatnya
Majas sinekdoke adalah gaya bahasa yang menyebutkan bagian untuk
menggantikan keseluruhan atau sebaliknya menyebutkan keseluruhan untuk
suatu bagian. Terdapat dua jenis majas ini, yaitu majas sinekdoke pars pro
toto dan sinekdoke totem pro parte.
a. Majas Sinekdo pars pro toto, atau diartikan majas yang menyatakan
suatu bagian untuk keseluruhan. contoh kalimatnya yaitu
 Perkepala diharuskan membayar Rp. 25.000 untuk bisa masuk ke
bioskop tersebut
 Hingga detik ini belum terlihat batang hidung anak itu.
b. Majas Sinekdoke totem pro parte, kebalikan dari majas sebelumnya.
menggambarkan keseluruhan untuk suatu bagian hal. berikut contoh
kalimatnya.
 Dalam pertandingan bulutangkis yang digelar semalam, Indonesia
sukses bisa memenangi laga bergengsi tersebut.
 Solo akhirnya menjuarai cabang olahraga atletik di PON tahun ini.

B. MAJAS PERTENTANGAN
Majas pertentangan adalah majas yang biasa digunakan untuk menyatakan
suatu hal yang sebenarnya dengan istilah yang berlawanan. Penggunaan majas
pertentangan ditujukan untuk mendapatkan kesan yang diterima oleh pembaca
atau pendengar tentang hal yang disampaikan.
Berikut ini macam macam majas pertentangan
1. Majas Paradoks dan Contoh Kalimatnya
Majas paradoks yaitu gaya bahasa yang menyajikan pertentangan antara
pernyataan dengan fakta yang ada. Diantara sekian majas, majas paradoks
cukup sering dijumpai dalam sebuah roman atau novel. Berikut beberapa
contoh kalimat majas paradoks.
 Entahlah, dia selalu merasa sendirian ditengah kebisingan kota jakarta
ini.
 Ketegangan membuat semua orang kepanasan di ruang ber AC ini
 Ditengah keributan yang ditimbulkan provokator selalu ada orang yang
tetap tenang berkepala dingin.
 Tubuh tua kakek selalu dipenuhi dengan semangat jiwa muda yang terus
membara.
 Saking tampannya anak ini, sampai sampai tidak ada satupun gadis
yang menyukainya.
 Soal ujian ini terlalu mudah hingga tak ada satu pun yang bisa
mengerjakannya
2. Majas Antitesis dan Contoh Kalimatnya
Majas antitesis adalah majas yang menyajikan pasangan kata berlawanan
makna. Pasangan kata ini disajikan secara berurutan. Berikut contoh kalimat
majas antitesis.
 Malam ini baik tua muda, orang dewasa maupun anak -anak semuanya
larut dalam suasana gembira menyambut 17 Agustus
 Jaminan masuk surga bukan karena miskin kaya
 Besar kecil penghasilan kita jangan lupa untuk tetap bersedekah.
3. Majas Litotes dan Contoh Kalimatnya
Majas litotes adalah gaya bahasa dengan ungkapan yang dikecilkan atau
direndahkan daripada kenyataannya. Tujuan penggunaan majas ini adalah
cara untuk merendahkan diri dihadapan pembaca atau pendengarnya.
Berikut ini contoh kalimat dengan majas litotes.
 Mengapa kamu bertanya kepada orang dungu seperti aku ini?
 Mampirlah sebentar di gubuk kami ini
 Makanlah seadanya, sekedar penghilang lapar
 Tolong terimalah pemberian yang tidak berharga ini
 Aku tinggal di sebuah rumah yang hanya beralaskan tanah dan
beratapkan langit
 Ayahku akan mengadakan perayaan kecil-kecilan untuk memperingati
kelahiran adikku
 Tubuh renta ini tidak pantas mendapatkan penghargaan sebagai orang
terkuat.
 Kami hidup dari usaha kecil kecilan yang dijalankan satu keluarga.
 Aku hanya peria kecil dengan impian dan harapan besar.
 Jika dia memiliki harta yang melimpah, apalah dayaku yang hanya punya
cinta dan kasih sayang.
4. Majas Hiperbola dan Contoh Kalimatnya
Majas Hiperbola adalah gaya bahasa dengan ungkapan yang melebih-
lebihkan dari kenyataan aslinya. Majas ini membuat akan meninggalkan
kesan kuat pada pembaca dan pendengarnya sehingga dapat menarik
perhatian.
Berikut ini contoh kalimat majas hiperbola
 Ini adalah daftar karya-karya anak negeri yang mampu mengguncang
dunia
 Suara deru langkah para prajurit mengalahkan kebisingan suara kereta
api ini.
 Andi berlari pulang secepat kilat ketika mendengar kabar ayahnya pulang
dari Australia.
 Luasnya samudera akan ku selami demi mencari keberadaan dirimu
 Di Dubai gedung gedung dibangun hingga mencapai langit tertinggi.
 Perasaanku teriris-iris oleh sembilu ketika melihat ibuku harus bekerja
keras demi sesuap nasi untuk menghidupi kita.
 Akhirnya setelah setengah mati berjuang, soal matematika ini selesai
juga
 Puluhan bahkan ratusan juta miliar pun tak akan sanggup membeli
kebahagiaan sederhana ini.
 Jeritan hati ini terdengar hingga langit ke tujuh.

C. MAJAS PENEGASAN
Majas Penegasan adalah majas yang digunakan untuk menyatakan suatu hal
secara tegas guna meningkatkan pemahaman dan kesan bagi para pembaca
dan pendengar.
Berikut macam macam majas penegasan dan contoh kalimatnya.
1. Majas Pleonasme dan Contoh Kalimatnya
Majas Pleonasme adalah majas yang digunakan dengan menyatakan suatu
hal yang sudah jelas tetapi tetap di beri tambahan kata lain untuk
mempertegas maksudnya.
Contoh kalimat majas pleonasme
o Lekas turun ke bawah, jika kau masih ingin mendapatkan jatah makan
(turun ke bawah)
o Para pelajar yang tengah melakukan tawuran langsung mundur
kebelakang ketika polisi datang (mundur ke belakang)
o Mendadak kelas menjadi sunyi senyap, saat mendengar langkah guru
mendekat.
o Aku menyaksikan kejadian itu dengan mata kepalaku sendiri
o Friska riang gembira ketika kekasihnya datang melamar dirinya.
o Dewi berkunjung ke tempat wisata di Solo, seperti Keraton Kasunanan,
Pasar Klewer, Kampung batik, Masjid Agung Solo dan masih banyak lagi.
o Kakek datang dari desa membawa beraneka ragam macam buah.
2. Majas Repetisi dan Contoh Kalimatnya
Majas Repetisi adalah majas pengulangan suatu kata dalam beberapa frasa
dengan tujuan menegaskan suatu maksud.
Berikut contoh kalimat majas repetisi.
o Dialah satu-satunya yang ku nanti, satu-satunya yang ku tunggu, satu-
satunya yang kuharap datang untuk menghiburku
o Cinta itu seru, cinta itu asik, cinta itu rumit tapi cinta juga bisa memabukkan
jadi berhati hatilah jika sudah mengenal cinta
o Main game, main game, main game hanya itu saja yang kamu lakukan
sehari hari. Sana keluar cari angin biar sehat.
o Dia, dia dan dia saja yang ada dalam pikiranku saat ini.
o Siti terus belajar, belajar dan belajar hanya untuk mengejar beasiswa untuk
siswa berperstasi
3. Majas Tautologi dan Contoh Kalimatnya
Majas Tautologi adalah gaya bahasa dengan mengulang kata dalam sebuah
kalimat untuk beberapa kali dengan tujuan sebagai penegasan maksud.
Berikut contoh kalimat yang menggunkaan majas Tautologi
 Hancur-luluh hatiku, ketika enkau putuskan semua jalinan cinta kita
 Betapa sepi malam ini, betapa sunyi pengharapan ini.
 Tetap bersamamu di dalam suka di dalam duka, waktu bahagia, waktu
merana, masa tertawa masa kecewa
 Kau memang kuat. Kau memang kekar. Kau memang kuasa.
 Betapa sepi malam ini, betapa sunyi pengharapan ini
4. Majas Retorik dan Contoh Kalimatnya
Majas retorika adalah gaya bahasa yang berupa kalimaat tanya tetapi
sebetulnya tak perlu untuk dijawab. Majas ini berfungsi untuk penegasan
sekaligus Sindiran.
Berikut contoh kalimat menggunakan majas retorik
 Sholat jum’at dilakukan hari apa?
 Apa ini orang yang selalu kamu sebut sebut itu?
 Waktu kemarin jatuh dari atap apakah itu sakit?
 Siapa yang bilang cita cita bisa digapai cukup dengan sekolah saja?
 Benar begitu? kamu tidak perlu uang ini padahal kebutuhanmu masih
banyak?
5. Majas paralelisme dan Contoh Kalimatnya
Makas paralelisme adalah bentuk majas perulangan yang biasanya hanya
digunakan untuk penegasan makna frase dalam sebuah puisi.
Berikut ini contoh kalimat majas paralelisme
Sungguh aku mendengar
Sungguh aku melihat
Sungguh aku merasakan
Sungguh aku merinduimu
Sungguh aku mencintaimu
6. Majas Klimaks dan Contoh Kalimatnya
Majas Klimaks adalah gaya bahasa yang menyatakan lebih dari dua hal
secara berurutan dengan tingkatan semakin lama semakin meningkat.
Berikut ini contoh kalimat menggunakan majas klimaks.
 Hari itu semua orang mulai dari bayi, anak anak, remaja, orang dewasa
hingga orang tua ikut turun ke jalan melakukan aksi demo menuntut
seorang penista agama yang notabene seorang gubernur
 Kepala desa, camat, bupati, walikota, gubernur, sampai presiden harusnya
dipilih berdasar kemampuannya.
 Dari mulai rakyat jelata, orang biasa, polisi, tentara, tokoh masyarakat
sampai para ulama memberikan pernyataan atas apa yang dikatakan sang
gubernur.
 Di toko itu tersedia barang dengan harga bervariasi mulai dari Rp 25.000
sampai yang harga Rp 2.500.000
7. Majas Antiklimaks dan Contoh Kalimatnya
Majas antiklimaks adalah gaya bahasa yang menyatakan lebih dari 2 hal
secara berturut-turut dengan tingkatan yang semakin lama semakin menurun.
berikut contoh kalimat majas antiklimaks
 Setiap senin, kepala sekolah, guru, staf dan para siswa di SMK N 2
Surakarta rutin melakukan upacara bendera di pagi hari
 Tersedia ukuran baju dari mulai XXL, XL, L, M sampai yang terkecil S
 Segenap jajaran dari yang paling atas, kepala sekolah, guru, wali murid,
siswa hadir di perpisahan minggu kemarin.
 Tak peduli kamu tua, muda atau masih anak-anak, merokok itu tidak baik
untuk kesehatan.

D. MAJAS SINDIRAN
Majas sindiran adalah majas yang ditujukan untuk menyatakan sindiran pada
pendengar atau pembacanya. Majas ini bertujuan untuk merubah perilaku
seseorang. Majas ini dibagi menjadi tiga.
Berikut ini macam macam majas sindiran beserta contoh kalimatnya.
1. Majas Ironi dan Contoh Kalimatnya
Majas ironi yaitu majas yang digunakan dengan menyatakan sesuatu hal
secara bertentangan dengan kenyataan. Majas ini ketika diungkapkan
terdengar seperti pujian tetapi sebetulnya bermakna negatif/sindiran.
Berikut contoh kalimat majas ironi
 Bau badanmu harum sekali, sampai sampai aku tak tahan.
 Wah tulisanmu terlalu indah hinga tidak ada seorangpun bisa
membacanya kecuali dia
 Dia memang anak yang rajin, tugas dari guru menggunung tak
tersentuh
 Ini baru namanya siswa teladan, jarang masuk, sekalinya masuk selalu
terlambat.
 Bagus sekali kata katamu. sampai sampai siapapun yang
mendengarnya merasa sakit hati
 Kamu memang hebat, sungguh keren layak diagungkan, kamu bisa
menipu seluruh rakyatmu dan menganggapmu sebagai dewa
 Kamu anak yang beruntung setiap hari kedua orangtuamu menghajar
dirimu
2. Majas Sarkasme dan Contoh Kalimatnya
Majas sarkasme adalah majas sindiran yang disampaikan dengan konotasi
paling kasar. Majas ini lazimnya hanya diucapkan oleh orang yang sedang
marah besar.
Berikut contoh kalimat bermajas sarkasme
 Sikapmu membuatku muntah. Pergi Kau!
 Dasar Bodoh! kerja beginian saja kau tak becus!
 Kau lelaki kere! menyesal aku pernah mengenalmu!
3. Majas Sinisme dan Contoh Kalimatnya
Majas sinisme adalah majas yang dipakai dengan menyatakan sindiran
secara tidak langsung atau implisit.
Berikut contoh kalimat bermajas implisit
 Sungguh tidak pantas kata kata seperti itu diucapkan oleh orang
terpelajar sepertimu
 Lama kelamaan aku bisa gila bila terus melihat tingkah lakumu yang
memuakkan itu.
 Kan sudah aku bilang jangan mencari hanya dari kecantikan, sekarang
baru ketahuan kan yang kau pilih itu transgender
 Aku bangga mendapatkan nilai 8 dari jerih payah sendiri daripada kamu
mendapat nilai sempurna dengan cara curang

Anda mungkin juga menyukai