Hikmah mempelajari
perintah Allah swt.Q.S
Menganalisis makna Yunus 40-41 dan al
perintah Allah swt.Q.S ma’idah 32 dan hadis
Yunus 40-41 dan al yang terkait
ma’idah 32 dan hadis
yang terkait
ِ َي اْ ْل َ ْدي
ْان ُّْ َ سلَّ َْم أ
َ علَ ْي ِْه َو َّْ صْلَّى
َ َُللا َ َِللا
َّْ سو ِْل ُ عبَّاسْ قَا َْل ِقي َْل ِل َر َ ن ِْ َن ا ْبِْ ع
Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata; ditanyakan kepada Rasulullah
.ُح ْةsaw.
َ س ْم يَّ ْةُ الmanakah
َّ “Agama قَا َْلpaling
ا ْل َحنِي ِفyang َِللا ب ِإلَى
َّْ dicintai ُّْ أ َ َح
oleh Allah?” maka beliau bersabda: “Al-Hanifiyyah As-Samhah (yang lurus lagi toleran) (H.R.Ahmad)
Menyimak dan Menganalisis Q.S Yunus 40-41 dan Q.S
Al-Maidah ayat 32 serta hadist yang terkait tentang
toleransi dan menghindarkan diri dari kekerasan
ْس
اد َ ف و
ْ َ أ س
ْ فْ َ ن ْ
ر ي َ غ ب اس ْ
ف َ ن ْ
ل َ تَ ق ْ
نْ م ُ ْ
ه َّ نَ ْ
أ ْ
ل يئا ر س إ ي ن ب ْ
ى َ لعَ ا َ ن ب َ ت َ
ك ْ
كَ ل َ َٰ
ِ ن أ َ ْج ِْل
ذ ْْ ِم
َ ْ ِْ ِ ً َ َ َ ِ َ ْ ِ ِ َ َٰ ْ
ج ِميعًا َْ اس َْ َّن أ َ ْحيَا َها فَ َكأَنَّ َما أ َ ْحيَا الن ْْ اس َج ِميعًا َو َم َْ َّض فَ َكأَنَّ َما قَت َ َْل الن ْ ِ ِفي ْال َ ْر
ْbukan
ض ر َ ْ
الْ ي ف ْ
كَ لَ َٰ
ذ
ِ ituِ (membunuh) ْ
د
َ ع ب ْ
م ه ْ
ن م ا bagi Bani Israil,ُ bahwa:َ barangsiapa
ير
ْ َ ْ ُ orangِ lain,ً atau ث َ
ك َّ
ْ
ن إ ْ
م ث
ِ bukanِ َّ karena membuat ْ
ت
ِ ا ني بلْ ا ب اَ نُ لس ر ْ
م ه ْ ت ء ا ج
َ ْ
ْ
د َ ق َ ل ْۚ َوdia
ِ karena
ْ orang
Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum)
ِ َ ِ kerusakan ُ ُ dimuka ْ ُ bumi,َ maka seakan-akan
yang membunuh seorang manusia,
َ ُفmembunuh
ْtelah
ون س ِر ْ لَ ُمmanusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia
telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan
(membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui
batas dalam berbuat kerusakan dimuka bum
Hadits riwayat bukhari dan muslim tentang
perintah menghidarkan diri dari kekerasan
َ س ِل َم ْال ُم ْس ِل ُم ْونَ ِم ْن ِل
سانِ ِه َويَ ِد ِه َ ْال ُم ْس ِل ُم َم ْن
“Seorang muslim (yang baik) adalah yang kaum muslimin selamat dari
keburukan lisan dan tangannya.
Isi kandungan q.s yunus 40-41 dan hadist yang
terkait
terhadap dakwah Nabi Muhammad saw, ada orang-orang beriman kepada Al-Qur’an dan mengikutinya, sehingga
memperoleh manfaat dan ada pula yang menolak, sehingga memperoleh ancaman orang kafir.
Orang-orang tidak beriman kepada Nabi Muhammad tergolong sebagai orang kafir dan dan terancam mati dalam
kedaan kafir
Allah memberikan penegasan kepada Rasul, bahwa jika kafir mendustakanmu,maka katakanlah bagiku amalanku,
dan bagimu amalanmu.
Apa yang dilakukan oleh orang kafir menjadi terlepas dengan apa yang dilakukan oleh orang Islam
Allah Maha mengetahui terhadap orang-orang yang berhak memperoleh hidayah,kemudian memberikan hidayah.
Allah maha adil, sehingga Allah swt. Akan memberikan balasan amal seoarang hamba sesuai apa yang dilakukan
Janganlah beritkai karena kitab suci, karena hal tersebut menjadikan kehancuran umat
Isi kandungan q.s al-maidah 32 dan hadist yang
terkait
Kedudukan seorang manusia social selalu berkaitan dengan orang lain.
setia[p nilai sesuatu pekerjaan ditentukan tujuannya, termasuk melakukan
pembunuhan
Manusia bekerja sebagai bentuk ikhtiar terhadap penyelamatn manusia
Prilaku yang sesuai dengan q.s q.s yunus 40-41
Al-Maidah 32 dan hadist yang terkait
1. Dalam urusan mu’amalah, seperti berbuat baik kepada dan tolong
menolong antara sesame manusia. Perilaku dan dikembangkan hubungan
yang baik dan saling menguntungkan dalam kehidupan sehari-sehari.Firman
Allah swt. Q.S al-Hujurat ayat 13
2. Di dalam Aqidah dan ibadah maka tidak ada istilah toleransi. Q.S al-kafirun
1-6
3. Memelihara persaaudaraan. Q.S al hujurat 10
Perilaku toleransi dan kerukunan yang harus
ditegakan bagi seorang pelajar muslim ketika
dirumah, di sekolah, dan di masyarakat
• Bentuk-bentuk perilaku toleransi dan kerukunan dalam sehari-sehari
• Bentuk-bentuk toleran dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari sekolah
• Bentuk2 perilkau toleransi dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari di
masyarakat.