Anda di halaman 1dari 4

“ja kuy ngebokep di perpus.” Ajak seorang perempuan dengan gaya yang sangat tomboy.

“anjir lu zey ini masih belajar mtk, lu ajak gua ke kantin karena lapar wajar. Tapi lu ajak gua ke
perpus karena sange, gas lah anying.” Jawab perempuan yang dipanggil Ja itu.

Mereka berdua tersenyum licik, dengan berpura-pura minta izin keluar untuk ke toilet tapi terus
ke perpustakaan. Setelahnya tiba di perpustakaan mereka berdua mencari tempat yang sangat-sangat
aman dan yah pastinya pojokan paling aman.

“buruan zey, lama bat dah lu.”

“eh anjir ini yang sange banget kok jadi lu, mau col-“ ucap zey namun terpotong yang sambil
membuka hpnya dan mencari linknya.

“eh bacot, lu yang ajak gua ke sini jadi lu harus tanggung jawab.” celah perempuan yang
dipanggil Ja itu lagi.

“diem lu, dah mulai nih njir.” Mereka berdua mulai fokus dengan disetiap adegan permainan
dalam video tersebut.

Aaaahhhhh ssshhhh aaaahhhhh

“MAMPUS!” ucap mereka berdua spontan

“buruan anjir pelanin suaranya mampus dah tuh, guru datang ke sini.” Kata ja dengan panik
karena suara dari video tersebut sangat keras.

Zey yang ikutan panik juga langsung mematikan hpnya saja dengan wajah yang sangat cemas.

“gua lupa njir ga cek volumenya tadi, dah lah masuk bk lagi ini mah.” Kata zey yang duduk sambil
meratapi nasibnya.

“sange gak, dosa iya njir. Fix sih ini bk lagi.” Kata ja pasrah juga. “tapi gua kegantung zey ini
gimana pake hp gua aja dah.” Lanjut ja dengan penuh semangat.

Mereka berdua tetap lanjut menonton video tersebut, dengan wajah yang tidak bisa
dibayangkan.

“EZECIYAL ZEPHYR KAMARIA dan JABARI MILES!” teriak seorang guru dari arah belakang
mereka. “bagus yah katanya ke toilet, tapi tersangkut di perpus nonton gituan lagi di sekolah. Ikut ibu ke
kantor sekarang!” perintah guru mtk mereka.

Mereka hanya terdiam dan terpaku karena kaget seperti terhipnotis dari kata-kata guru, mereka
langsung berjalan ke ruangan bk lalu diikuti guru mtk dari belakang.

***

“kamu berdua lagi dan lagi, ga bosan ketemu saya yah?” Tanya guru bk sambil melihat tajam
kearah mereka berdua, keduanya hanya terdiam dan tertunduk.

“EZECIYAL ZEPHYR KAMARIA, dipanggil siapa lagi ibu lupa.”

“zeyal bu.”
“JABARI MILES, ibu sering dengar siapalagi ja ja-“

“Jamil bu.” Jawabnya spontan

“kok jamil, nama kamu bagus kok dipanggil jamil.” Kata guru bk dengan terkejut.

“kok ibu kaget, yah biar keliatan arab-arabnya bu.”

Zeyal yang mendengar candaan Jamil menahan tawanya.

“Ga ada yang lucu yah, hukuman kalian karena sudah menonton hal yang kotor di tempat suci
itu kalian harus membersihkan perpustakaan selama 2 minggu sebelum pulang sekolah. Ibu sudah
nitipkan absen ke ibu perpus. Sudah kalian kembali sana ke kelas.” Kata guru bk menjelaskan hukuman
kalian. Saat hendak mereka keluar.

“tunggu bentar jangan keluar!” teriak guru bk mereka. “Ini ambil pakai sebagai petanda id card
kalian kena step 2 di sekolah.” Lanjutnya sambil memberikan sebuah id card.

***

“hari ini kita kedatangan siswa baru pindahan dari prancis, langsung saja ibu perkenalkan
kepada kalian semua. Ayo nak masuk.” Ucap gurunya lembut sambil menyilahkan siswa baru tersebut
masuk.

Perempuan yang memiliki paras campuran Prancis Indonesia itu membuat semua orang yang
melihatnya menjadi terkagum-kagum. Perempuan tersebut memasuki kelas dengan tersenyum yang
membuat lesung di pipinya terlihat sangat jelas. Rambut yang dibiarkan terurai sedikit berantakan,
hidungnya yang sangat mancung, senyuman manisnya dan sangat sempurna untuk di deskripsikan
membuatnya menjadi primadona di kelas 11 IPA 1 itu.

“Kei awas iler lu jatuh, ada bidadari tuh di depan.” Kata seorang perempuan sambil menggoda
temannya yang bernama kei itu. Kei hanya menghiraukan ucapan temannya.

“halo teman-teman, nama aku Elois Galena Vitch. Panggil aku louise aja. Salam kenal semua.”
Ucap louise dengan suara yang sangat lembut dan ramah.

“oh kamu anaknya Mr. Vitch ya?” Tanya gurunya tiba-tiba.

“eh iya bu.” Jawabnya sambil tersenyum manis.

“anjir gav, damage senyumannya itu loh.” Ucap kei dengan spontan

“louise!!” teriak salah satu siswa

“ya?” jawabnya lembut

“munduran dikit lu, manis lu kelewatan.” Teriaknya kembali sembari menggoda siswa baru
tersebut. Semua siswa di kelas pun menjadi ricuh akibat siswa baru tersebut.

***

“Zey kembaran lu zey, sombong batt njir.” Kata Jamil yang sambil melihat kembaran Zeyal.
“Bukan kembaran gua itu, ga mirip gua.” Jawab zeyal yang melahap baksonya tanpa melihat
apapun.

“bacot yakali ga mirip jelas-jelas itu mirip anjir.” Bantah jamil sambil melihat ke sekeliling kantin.

“Eh anjir zey ada bidadari njirr.” Teriak jamil sambil mendongakan wajah zeyal yang hanya fokus
ke mangko baksonya. Zeyal yang melihatnya langsung saja membulatkan matanya.

“Lu siap ga nih buka hati lu?” goda jamil yang membuat zeyal langsung berdiri dan
menghampirinya tanpa aba-aba.

“Oke, Zeyal kita comeback.” Kata jamil senang.

***

Louise yang merupakan siswa baru SMA Swasta di Jakarta sudah menjadi primadona bagi
kalangan siswa-siswa perempuan. Kebetulan, SMA louise merupakan SMA khusus untuk perempuan.
Nama sekolahnya yaitu de femmes, karena pendirinya sendiri berasal dari prancis. Alexannder vitch,
yang merupakan ketua yayasan sekaligus pemilik saham dari perusahaan ternama dan sekolah de
femmes. Di sekolah tersebut tidak dilarang dengan yang adanya pacaran sesama perempuan karena itu
hak mereka. Dengan seiring berjalannya waktu di Jakarta maupun di Indonesia juga sudah tidak
melarang lagi dengan adanya pacaran dan menikah sesama jenis, walaupun masih saja masyarakat
Indonesia yang homophobic dengan hal seperti ini.

Louise yang sejak awal sudah tau tentang hal begituan di sekolahnya harus mulai mengerti, dari
awal dia masuk ke sekolah. Dia sudah banyak melihat siswa perempuan yang sangat tomboy maupun
yang sangat feminim, di sekolah tersebut juga membebaskan siswanya untuk menggunakan celana
ataupun rok. Karena ini SMA swasta, sekolah ini memiliki seragamnya tersendiri dengan jas almamater
yang berwarna merah maroon serta rok ataupun celana yang berwan hitam ke abu-abuan. Peraturan
sekolah de femmes memang sengaja menggunakan konsep yang longgar agar membuat siswi-siswinya
nyaman berada di lingkungan sekolahnya, walaupun longgar prestasi dari sekolahnya tetap terus maju
sampai ke tingkat internasional. Dan menjadikan sekolah masuk 10 sekolah terbaik di Indonesia.

Louise yang merupakan siswa baru dengan mudahnya mendapatkannya ialah kyara dan madina,
mereka saat ini sedang berada di kantin dan semua perempuan yang tomboy seperti ingin menerkam
louise. Louise yang merasa diperhatikan seperti itu mulai sedikit khawatir. Namun, tiba-tiba orang yang
memperhatikannya merasa takut karena ada dua siswa yang mendatangi louise secara tiba-tiba.

“ini minumannya.”

“ini buat lu.”

Ucap mereka berdua bersamaan yang membuat louise melongo memperhatikan saudara
kembar di depannya tersebut. Sedangkan saudara kembar tersebut hanya sibuk menatap sinis satu
sama lain.

Louise yang tersentak kaget karena tiba-tiba ada dua gelas minuman di depan mejanya, ia
langsung mendongakkan kepalanya.
“gila sih ini ganteng parah dibandingkan tomboy lainnya..” gumam louise dalam hati yang sedikit
membulatkan matanya saat mendongakkan kepalanya. “tidak, gua ga boleh harus kontrol diri gua.”
Lanjutnya lagi yang berusaha mengendalikan dirinya lagi.

“Maaf gua ga suka minum es teh.” kata louise sambil tersenyum manis ke arah dua orang
pemberi minum itu. “Ini buat kalian berdua yah kyara dan madina.” lanjut louise sambil memberikannya
kepada kedua temannya. Tampak kesal di wajah zeyal dengan sikap wanita cantik di depannya.

“untung lu cantik bangke.” Gumam zeyal dalam hati sambil menatap wanita yang belum ia
ketahui.

“kayaknya nih anak suka juga sama louise.” Gumam keid juga sambil melirik zeyal yang menatap
dalam louise.

“woy zeyal lu ngap-” ucap jamil sambil berjalan ke arah zeyal lalu melihat siswa baru itu.
“Galenaa!!!” lanjut jamil yang kaget melihat sepupunya itu.

Zeyal melihat jamil dan galena itu hanya menaikan alisnya dan bingung karena mereka sudah
saling kenal

“Kei sini ikut gua, meja lu sana bukan di sini.” ucap gavrila teman sekaligus sahabat kei sambil
mendorongnya.

Kei hanya diam terpaku sambil melihat louise yang sedang tertawa bersama jamil temannya
zeyal.

Lalu zeyal melirik saudara kembarnya itu keid dan sebaliknya keid melirik sinis zeyal.

Cover edit by author


Photo by Instagram & pinterest

GIRL, WHY DON’T WE? - 1

Anda mungkin juga menyukai