Indra Aziz
Aktor:
1. Raja : ………………………………………………………………….
2. Permaisuri : ………………………………………………………………….
3. Putri : ………………………………………………………………….
4. Pengawal 1 : ………………………………………………………………….
5. Pengawal 2 : ………………………………………………………………….
6. Pengawal P1/P1.1 : ………………………………/……………………………….
7. Pengawal P2/P2.1 : ………………………………/……………………………….
8. Pengawal P3/3.1 : ………………………………/……………………………….
9. Pengawal P4/4.1 : ………………………………/……………………………….
10. Pengawal P5/5.1 : ………………………………/……………………………….
11. Khadam Kakak (1) : ………………………………………………………………….
12. Khadam Ayuk (2) : ………………………………………………………………….
13. Khadam Bujang (3) : ………………………………………………………………….
14. Pangeran 1 : ………………………………………………………………….
15. Pangeran 2 : ………………………………………………………………….
16. Pangeran 3 : ………………………………………………………………….
17. Pangeran 4 : ………………………………………………………………….
18. Pangeran 5 : ………………………………………………………………….
19. Pangeran
Antah Berantah : ………………………………………………………………….
OPENING
(SELURUH PEMERAN NAIK KE PANGGUNG SAMBIL MENARI
DAN MENYANYI (BEREMAS).
G
Tabeklah encik tabeklah tuan
Tabek kepada laki-laki perempuan
Kami bermain berkawan-kawan
Salah dan khilaf mohon dimaafkan
Pengawal : Siap Baginda, ada apa gerangan Baginda Raja memanggil hamba
(menunduk)
Raja : (Berdiri ditemani oleh permaisuri) Anakku… Ayah dan Ibumu sudah
renta nak…
Permaisuri : Anakku, Kami berdua tidak akan memaksakan kehendakmu, namun Ibu
dan Ayah sangat ingin kau segera menikah… karena itu … (terdiam)
Raja : Tapi semua keputusan tetap ada padamu anakku… jika kau tak suka
dengan perjodohan ini, kami tak akan memaksa… Tapi setidaknya kau lihatlah dulu
pangeran-pangeran itu nanti.
Raja dan Permaisuri keluar diikuti oleh putri dan pengawal kerajaan.
ADEGAN 2
Cm
Khadam 1 : (Menyapu Singgasana) Senangnya dalam hati… Kalau beristri dua…
seperti dunia… ana yang punya… (Khadam 2 masuk perlahan sambil mengintip khadam
1) : (Melanjutkan nyanyian) Kepada istri tua… kanda sayang padamu…
Khadam 2 : Oh… Bagus ye….. (menjewer) lemak nian kau ye… nak bebini lagi apo
hah?
Khadam 1 : Ampun… ampun … dak mungkin la sayang… kalo aku nak kawin lagi….
Khadam 2 : Dak usah ngotak-i ye…. Aku denger galo yang kau nyanyike tadi… dak
usah nak mudike kau ye… nak bedempang apo? (melakukan gerakan slow motion ingin
menampar khadam 1)
Khadam 3 : Dengeri Yuk e…. Ado berita kalo putri nak dinikahke oleh Rajo…
Khadam 1 : Apo dio spesialnyo? Kan selamo ini memang rajo selalu menjodohke
putri, tapi putri selalu nolak?
Khadam 2 : Iyo nian dek, apo dio jadi spesialnyo berita kau?
Khadam 3 : Neh kamu beduo ini, kamu tuh ngerti dak kode dari putri nolak galo-galo
lamaran segalo pangeran di dunio ini?
Khadam 2 : (menjewer telinga khadam 3) Oi dek, sadar diri dek… Rai cak kau,
ngarepke putri, alangke jauh lamunan….
Khadam 3 : Aydah kamu beduo ini… dah lah… mending kito ngeliat proses lamaran
putri. Kabarnyo ado 5 pangeran yang ngelamar putri hari ini
Khadam 3 : ok ok ok….
ADEGAN 3
G
Raja, permaisuri dan ratu memasuki ruangan kerajaan.
Raja : Sebentar lagi, Para pangeran akan datang kemari untuk melamar… Apa
Ananda sudah siap?
Raja : Pengawal !
Raja : Kalian panggilkan satu persatu… para pangeran yang sudah menunggu
di luar sana.
(Pangeran berjalan, seperti layaknya sedang fashion show (pakaian adat), Semua pemain
terpesona, kecuali putri dia tidak tertarik meskipun pangeran itu tampan)
Khadam 2 : Aydah kau ni, mato aku ni perlu refreshing, butek tiap hari liat rai kau…
(Pangeran berjalan seperti pemain bola, menggunakan pakaian sepak bola disesuaikan,
sambil “freestyle” bola kaki)
Khadam 3 : Apo dio pangeran itu, ini kan proses lamaran? Bukan nak tanding bola…
mentang-mentang di kerajaannyo sano ado stadion bola… ya cacam…
Permaisuri : Khadam! Diam!!! (khadam 3 langsung diam, putri masih saja cemberut)
(Bergaya seperti Budi Setiawan) Jutaan orang bahkan tidak menyadari, kalau mereka
bisa menghasilkan $1000 perhari, tanpa meninggalkan rumah, dan anda adalah salah
satu dari mereka. Halo Nama saya Khadam Setiawan…
Semua menunggu, tapi tidak ada satupun yang keluar, pengawal P4 mengeluarkan HP
Pangeran 4 : Wal, tolong sampaikan ke Raja, Saya terjebak macet di jalan lurus…
Khadam 1 : Apo dio ye… pang pang pang… wal wal wal….
Semua : Khadam!!!
(Pangeran 5 mengacungkan pedang, semua pangeran dan pengawal dari negeri lain
berhamburan keluar, khadam gemetaran, pengawal kerajaan terluka parah oleh sabetan
pedang pangeran 5)
Pangeran : (Dengan sinis) Huahahaha, Dengarkan wahai Raja… Aku tidaklah kurang
ajar! Yang kurang ajar adalah putrimu!!! Dia dengan sombong menolak semua lamaran
dari pangeran, aku sakit hati! Karena itu akan kuhabisi seluruh isi kerajaan ini, dan kau
putri (menunjuk putri) Kau akan jadi Istriku. Huaahahahaha
Khadam 3 : Hoi Penjahat ! Kau kiro kami takut samo kau? Hah? (maju pura-pura
berani)
Raja : Sudahlah khadam… Ini adalah tugas seorang raja untuk melindungi
rakyatnya! Majulah!!!
Terjadi pertarungan antara Raja dan pangeran 5. Raja terjatuh dan dada Raja terluka
sehingga Pangeran 5 makin tertawa terbahak-bahak.
Pangeran 5 : Huahahaha…. Raja kalian akan segera mati. Lalu ….. (menyeringai) Tuan
Putri akan segera menjadi milikku
Muncul seorang pangeran dari negeri Antah Berantah… menggunakan topi bambu…
Pangeran AB : Hei… siapa kau? Berani beraninya mengusik kerajaan yang aman dan
tentram ini!
Putri : Wahai pangeran, tolong habisi dia (menunjuk pangeran 5), jika kau
berhasil menghabisinya… apapun yang kau minta akan saya penuhi
Terjadi perkelahian yang seru, diatur sedemikian rupa. Hingga Bambang hampir kalah,
namun di akhir pertarungan Bambang dapat mengunci Pangeran 5 dan menebas lehernya
hingga terbunuhlah pangeran 5
Khadam 3 : Nah kau rasokela, (sambil bergaya silat) untung bae ado si bambang, dak
tu bonyok rai kau!
Semua : Raja!!!
ADEGAN 4
Raja terbaring, dipangku oleh permaisuri disampingnya Putri dan yang lain…
Raja : Mana anak kita, sepertinya umurku sudah tidak lama lagi
Raja : Sebelum aku meninggalkan dunia ini… uhuk uhuk uhuk… Aku ingin
menikahkan anakku dengan dirimu wahai pangeran Antah berantah alias Bambang.
(semua menangis) Anakku menikahlah dengan Bambang, Dia pemberani, ganteng dan
juga keturunan bangsawan.
Putri : Baik Ayahanda, saya bersedia karena memang selama ini bambanglah
yang kucinta. Namun aku kehilangan kabar Bambang selama beberapa tahun
belakangan.
Pangeran AB : Kalian semua tenanglah, Raja akan selamat lalu Tuan Putri maafkan
saya, selama ini saya memang menghilang bukan karena ingin lari darimu, namun
karena saya sedang mempelajari Ilmu bedah di Universitas Sriwijaya, dan magang di
RSMH.
Pangeran AB : (menunduk melihat luka Raja) Raja, tahan sedikit, nanti saya akan
mengoperasi paduka Raja. Khadam!!! Bawa Raja ke arah sana (menunjuk pintu keluar)
Khadam 3 : Agek dulu Pangeran Bambang, Nak kau bawak kemano rajo kito ni?
Pangeran AB : Tenanglah, Disana adalah RSMH, peralatannya lengkap, saya yakin Raja
akan tertolong jika dibawa kesana.
Pangeran : Siap Baginda, setelah baginda sembuh saya akan segera mohon restu
untuk langsung meminang tuan putri.
Raja dipapah keluar muka raja menunjukkan kegembiraan, semua mengiringi raja dengan
muka yang berbahagia pula.
SELESAI