Pengertian majas
Majas adalah suatu gaya bahasa yang berbentuk kiasan/perumpamaan yang digunakan untuk
memperindah suatu kalimat baik itu lisan atau pun tertulis dengan memanfaatkan kekayaan bahasa
untuk menimbulkan kesan imajinatif bagi penyimak dan pembicaranya.
A. Majas Perbandingan
Majas Perbandingan gaya bahasa berkias yang menyatakan perbandingan untuk meninggalkan kesan
dan juga pengaruh tertentu terhadap pendengar ataupun pembaca. Jika kita tinjau dari cara
mengungkapkan perbandingannya,berikut ini macam macam majas perbandingan beserta contohnya:
Majas perumpamaan atau asosiasi adalah majas yang membandingkan sesuatu dengan keadaan
lainnya di karenakan persamaan sifat. atau sederhananya majas yang membandingkan dua hal berbeda
namun dianggap sama. Ciri majas Asosiasi ini adalah adanya kata penghubung: ibarat, bagai, laksana,
seumpama, bagaikan, bak dan lain sejenisnya. Majas yang sering disebut majas asosiasi ini seringkali
digunakan):
Majas Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda mati seperti seolah-olah memiliki
sifat manusia. Majas ini membuat benda mati seperti dapat melakukan sesuatu seperti yang dilakukan
makhluk hidup. Berikut contoh kalimat majas personifikasi:
3. Majas Metafora
Majas metafora ialah majas ayang mengungkapkan perbandingan analogis antara dua hal yang
berbeda. Bisa juga diartikan sebagai suatu majas yang dibuat dengan frasa secara Implisit tidak berarti
namun secara eksplisit dapat mewakili suatu maksud lain berdasarkan pada persamaan ataupun
perbandingan. Atau mudahnya majas ini digunakan sebagai bentuk kata kiasan untuk mengungkapkan
sesuatu. Langsung saja berikut contoh kalimat majas metafora :
Dia adalah lelaki terkutuk Di desa ini bersih dari sampah masyarakat
Majas simbolik berarti majas yang digunakan untuk melukiskan sesuatu dengan menggunakan binatang,
benda atau tumbuhan sebagai simbol. Umumnya simbol yang dipakai dalam majas ini sudah dengan
mudah dipahami banyak orang. berikut contoh kalimat majas simbolik:
Pemerintah tidak mau dijadikan kambing hitam atas aksi demo 4 november kemarin
Memang kelakuan para hidung belang yang pandai memelintir kata untuk menipu.
Ingatlah, jaga baik kata katamu! mulutmu adalah harimaumu!
Berpura pura meminta maaf seperti bunglon mencari celah melakukan kamuflase
Majas alegori adalah majas yang digunakan untuk menjelaskan maksud tertentu secara tidak langsung
(non harfiah) namun masih saling berkaitan. Majas ini menjelaskan suatu hal secara tersirat
menggunakan perbandingan hal lain. Mirip dengan majas metafora tetapi membandingkan secara
keseluruhan. berikut majas alegori dan contoh kalimatnya
Berumah tangga itu diumpamakan seperti mengarungi samudra dengan bahtera, terkadang dijumpai
indahnya panorama yang begitu mempesona tapi tidak jarang terkena hantaman ombak dan badai
menerpa, membuat guncangan dahsyat ke kita.
Dunia ini bagaikan tumbuhan hijau yang mampu menyihir mata setiap manusia yang memandangnya.
Sangat menakjubkan dan begitu indah. Tapi lambat laun ia akan menguning kering yang pada akhirnya
musnah.
Otak manusia laksana mata pisau, semakin dipakai semakin tajam dan membuatnya semakin disegani
manusia. Namun jika dibiarkan tergeletak begitu saja, lambat laun akan tumpul, mengarat dan tidak lagi
menyilaukan.
Majas simile adalah majas yang membandingkan secara eksplisit (jelas) antara dua hal dengan
menggunakan kata penghubung,layaknya, ibarat, umpama, bak, bagai dan lain sebagainya. Dilihat
sekilas majas ini mirip dengan majas perumpamaan. Berikut contoh kalimat majas simile:
Wanita itu begitu cantik bak bidadari yang baru turun dari khayangan
Kau dan aku laksana minyak dan air. kita tak mungkin bisa bersatu
7. Majas Metonimia dan Contoh
Kalimatnya Majas metonimia yaitu majas yang digunakan untuk menyebutkan satu kata dengan kata
lainnya yang masih berhubungan erat. Penjelasan mudahnya seperti menggunakan merk atau nama
khusus suatu benda sebagai pengganti benda lain yang lebih umum. Lebih mudahnya kita lihat contoh
kalimat majas metonimia berikut ini.
Perjalanan solo ke jakarta menggunakan garuda akan terasa lebih cepat (pesawat terbang) Abang OB
membawakan 5 gelas aqua untuk para tamu yang sedang menunggu (air minum) Rojolele makin hari
semakin mahal padahal upah buruh tak kunjung naik (beras)
Majas sinekdoke adalah gaya bahasa yang menyebutkan bagian untuk menggantikan keseluruhan atau
sebaliknya menyebutkan keseluruhan untuk suatu bagian. Terdapat dua jenis majas ini, yaitu majas
sinekdoke pars pro toto dan sinekdoke totem pro parte. berikut penjelasan dan contoh kalimatnya
Majas Sinekdo pars pro toto, atau diartikan majas yang menyatakan suatu bagian untuk keseluruhan.
contoh kalimatnya yaitu
Perkepala diharuskan membayar Rp. 25.000 untuk bisa masuk ke bioskop tersebut
Majas Sinekdoke totem pro parte, kebalikan dari majas sebelumnya. menggambarkan keseluruhan
untuk suatu bagian hal. berikut contoh kalimatnya.
Dalam pertandingan bulutangkis yang digelar semalam, Indonesia sukses bisa memenangi laga bergengsi
tersebut.
B. Majas Pertentangan
Majas pertentangan adalah majas yang biasa digunakan untuk menyatakan suatu hal yang sebenarnya
dengan istilah yang berlawanan. Penggunaan majas pertentangan ditujukan untuk mendapatkan kesan
yang diterima oleh pembaca atau pendengar tentang hal yang disampaikan. Berikut ini macam macam
majas pertentangan:
1. Majas Paradoks dan Contoh Kalimatnya Majas paradoks yaitu gaya bahasa yang menyajikan
pertentangan antara pernyataan dengan fakta yang ada. Diantara sekian majas, majas paradoks cukup
sering dijumpai dalam sebuah roman atau novel. Berikut beberapa contoh kalimat majas paradoks.
Entahlah, dia selalu merasa sendirian ditengah kebisingan kota jakarta ini.
Ditengah keributan yang ditimbulkan provokator selalu ada orang yang tetap tenang berkepala dingin.
Tubuh tua kakek selalu dipenuhi dengan semangat jiwa muda yang terus membara.
Saking tampannya anak ini, sampai sampai tidak ada satupun gadis yang menyukainya.
Soal ujian ini terlalu mudah hingga tak ada satu pun yang bisa mengerjakannya
2. Majas Antitesis dan Contoh Kalimatnya Majas antitesis adalah majas yang menyajikan pasangan
kata berlawanan makna. Pasangan kata ini disajikan secara berurutan. Berikut contoh kalimat majas
antitesis.
Malam ini baik tua muda, orang dewasa maupun anak -anak semuanya larut dalam suasana gembira
menyambut 17 Agustus
Jaminan masuk surga bukan karena miskin kaya Besar kecil penghasilan kita jangan lupa untuk tetap
bersedekah.
3. Majas Litotes dan Contoh Kalimatnya Majas litotes adalah gaya bahasa dengan ungkapan yang
dikecilkan atau direndahkan daripada kenyataannya. Tujuan penggunaan majas ini adalah cara untuk
merendahkan diri dihadapan pembaca atau pendengarnya. berikut ini contoh kalimat dengan majas
litotes.
Aku tinggal di sebuah rumah yang hanya beralaskan tanah dan beratapkan langit
Majas Hiperbola adalah gaya bahasa dengan ungkapan yang melebih-lebihkan dari kenyataan aslinya.
Majas ini membuat akan meninggalkan kesan kuat pada pembaca dan pendengarnya sehingga dapat
menarik perhatian. Berikut ini contoh kalimat majas hiperbola
Ini adalah daftar karya-karya anak negeri yang mampu mengguncang dunia
Suara deru langkah para prajurit mengalahkan kebisingan suara kereta api ini.
Andi berlari pulang secepat kilat ketika mendengar kabar ayahnya pulang dari Australia.
Majas Penegasan adalah majas yang digunakan untuk menyatakan suatu hal secara tegas guna
meningkatkan pemahaman dan kesan bagi para pembaca dan pendengar. berikut macam macam majas
penegasan dan contoh kalimatnya