Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dari Bapak Ading Rochendy, S.Pd.,
M.Pd Selaku Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Kelas XII IPA 2
Disusun oleh:
Kelompok 3
1. Iin Mutmainah
2. Dina Angraeni Putri
3. Lina Nur’aeni
4. Idwan Maulana Ajis
5. Bilal
6. Yesi Siti Samsiyah
a. Pengertian Ungkapan
menerangkan makna kiasan dari sesuatu. Istilah ungkapan sering disebut juga
dengan idiom. Makna lain dari ungkapan hampir sama dengan peribahasa atau
b. Contoh Ungkapan
2. MAJAS
a. Pengertian Majas
Majas adalah bahasa indah yang digunakan untuk mempercantik susunan
kalimat yang tujuan akhirnya ialah untuk memperoleh efek tertentu agar
tercipta sebuah kesan imajinatif bagi penyimak atau pendengarnya, baik secara
lisan maupun tertulis. Perihal istilah majas dalam pelajaran Bahasa Indonesia
memang cukup banyak, seperti yang terdapat dalam puisi, pantun, dan karya
Selain itu, ada pengertian atau definisi lain yang menggambarkan tentang
sehingga menciptakan kesan kata kata yang lebih imajinatif. Berbicara tentang
Alegori dan lain-lain adalah hal penting bagi kita yang ingin mempelajari lebih
jauh salah satu materi dari mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah
kita. Gaya bahasa yang baik dan menarik tentunya akan membuat setiap
Penggunaan majas yang baik dalam membuat sebuah puisi ataupun cerita
menjadi syarat mutlak apakah tulisan tersebut menarik atau tidak. Oleh karena
itu juga, kemampuan yang baik dalam berbahasa mutlak diperlukan bagi kita
yang ingin mendalami dunia penulisan, entah itu novel, puisi, ataupun pantun.
1) Majas Perbandingan
yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini
laksana. Contoh :
b. Metafora
c. Personifikasi
- Peluit wasit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan futsal hari ini.
d. Alegori
Alegori adalah Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau
segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.
e. Simbolik
f. Metonimia
Metonimia adalah majas yang menggunakan ciri atau lebel dari sebuah
penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau
atribut.Contoh:
- Nenekku pergi naik haji naik Garuda. (maksudnya adalah pesawat garuda)
- Setiap pagi Ayah selalu menghirup kapal api. (maksudnya kopi kapal api).
g. Sinekdok
benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Majas sinekdokhe terdiri atas dua
bentuk berikut.
h. Simile
"ibarat","bak", bagai".Contoh:
-Kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang
2) Majas Pertentangan
a. Antitesis
berlawanan artinya.Contoh:
b. Paradoks
c. Hiperbola
perhatian.Contoh:
d. Litotes
3) Majas Penegasan
a. Pleonasme
b. Repetisi
c. Paralelisme
Paralelisme adalah majas perulangan yang biasanya ada di dalam
puisi.Contoh:
d. Tautologi
e. Klimaks
- Semua pihak mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang tua pun mengikuti
lomba Agustusan.
f. Antiklimaks
- Kepala sekolah, guru, staff sekolah, dan siswa juga hadir dalam pesta
g. Retorik
Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak memerlukan
menggugah.Contoh:
- Apakah ini orang yang selama ini kamu bangga-banggakan ?
4) Majas Sindiran
pembaca”.
a. Ironi
-Ini baru namanya siswa teladan, setiap hari selalu datang terlambat.
b. Sinisme
c. Sarkasme
Sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya
3. PERIBAHASA
a) Pengertian Peribahasa
perumpamaan);
b) Bentuk-Bentuk Peribahasa
1. Pepatah, adalah jenis peribahasa yang berisi nasihat atau ujaran dari orang tua.
ilmu.
Contoh : Bagai makan buah simalakama, dimakan ibu mati, tak dimakan
Artinya: Bagai seseorang yang dihadapkan dua pilihan yang sangat sulit
untuk dipilih.