Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

PESONA BAHASA INDONESIA

Nama : Raphael

Kelas : XII IIS

Kompetensi Dasar Dari KI-3 Kompetensi Dasar Dari KI-4

3.10Mengevaluasi informasi, baik fakta maupun 4.10Menyusun opini dalam bentuk artikel
opini, dalam sebuah artikel yang dibaca.

3.11Menganalisis kebahasaan artikel dan/atau 4.11Mengonstruksi sebuah artikel dengan


buku ilmiah memerhatikan fakta dan kebahasaan

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.10.1Menemukan informasi (fakta dan opini) 4.10.1Menentukan isu aktual yang akan
yang terdapat dalam sebuah artikel opini. dikembangkan dalam bentuk artikel.
3.10.2Membedakan antara informasi (fakta) dan 4.10.2Mengungkapkan opini dalam bentuk
opini penulis. kalimat yang benar.
3.11.1Menemukan unsur kebahasaan (denotasi 4.10.3Menyusun opini dalam bentuk paragraf.
dan konotasi) dari artikel dan/atau buku ilmiah Menyusun opini dalam bentuk artikel.
3.11.2 Membandingkan kebahasaan dalam
artikel opini dan buku ilmiah 4.11.1Menentukan opini fakta.dari isu yang
berkembang.
4.11.2Merumuskan artikel berdasarkan opini dan
fakta dari isu artikel yang berkembang.
4.11.3Mempresentasikan artikel opini dengan
kebahasaan yang baik dan benar,
Petunjuk Belajar

1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4-5 orang.

2. Siswa mendiskusikan soal yang ada pada lembar kerja siswa (LKS) bersama dengan teman
satu kelompoknya.

3. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.


STIMULATION

Bacalah dengan saksama Artikel Berikut !

Naufal, Penemu Listrik dari Pohon Kedondong


Penulis: Suryani Wandari

LISTRIK menjadi kebutuhan terbesar manusia di era sekarang ini. Hampir semua
kegiatan kita sehari-hari berkaitan dengan listrik, misalnya, penerangan, mengisi daya
gadget, atau penggunaan barang elektronik lainnya. Tak mengherankan manusia
sangat bergantung pada listrik.
Namun, rupanya energi listrik terus mengalami kenaikan tarif setiap tahunnya. Listrik
pun ternyata menyerap energi minyak bumi. Kedua kondisi itu membuat beberapa orang
memutar otak untuk mencari energi alternatif, termasuk Naufal Raziq, siswa kelas 3 MTs
Negeri 1 Langsa, Kota Langsa, Nanggroe Ace Darusalam.
Naufal menemukan energi terbarukan atau energi yang dapat diperbarui dari pohon
kedondong. Ya, jika biasanya kalian mendengar energi listrik dihasilkan dari tenaga
surya, tenaga angin, arus air atau panas bumi, kini bisa diperoleh dari pohon, lo!
Penasaran kan? Yuk ikuti kisahnya!

Berbagai uji coba


Sebenarnya akses listrik di sekitar tempat tinggal Naufal tidak susah, tapi kesukaannya
pada sains mendorongnya berinovasi. "Berawal dari buku bacaan sejak SD, saya mulai
tertarik dengan sains. Dari sana saya bisa melihat buah yang mengandung asam bisa
menghantarkan listrik, lalu saya coba," kata Naufal, Kamis (18/5).

Dari kentang, jeruk hingga mangga


Naufal yang bercita-cita menjadi ilmuan dan mengidolakan mantan Presiden BJ Habibie
mencoba bereksperimen dengan kentang pada 2014. Meskipun berhasil, ia mengaku
terus melakukan uji coba terhadap buah lain agar mendapatkan daya yang lebih
maksimal, seperti jeruk, mangga, dan kedondong. "Saya berpikir kalau buahnya saja
mengandung asam, berarti pohonnya juga mengandung asam, hingga mencoba pada
pohon kedongdong pagar yang kebetulan di Aceh banyak sekali," kata Naufal. Naufal
memilih pohon ini karena selain kadar asam pada getahnya mampu menghantarkan
listrik lebih baik, saat dimasuki alat penghantar listrik pada batang pohonnya, kulit
kedongdong akan menutup lagi, berbeda dengan pohon mangga yang malah
membusuk. Pohon kedondongnya pun dipilih yang berjenis pagar karena kedondong
rujak memiliki batang yang kecil sedangkan untuk menghasilkan listrik, dibutuhkan
batang berdiameter 25-30 cm.

Bisa digunakan selama pohonnya hidup


Bermodalkan pengalamannya saat membantu ayahnya merakit instalasi listrik pada
barang-barang elektronik, Naufal berhasil membuat energi terbarukan yang akan terus
hidup selama pohonnya hidup. "Saya harus mengebor pohon kedondong lalu
memasangkan tembaga dan logam untuk bisa menghantarkan listrik. Untuk
mengambilan asam jadi listrik, dibutuhan tembaga dan logam yang masing-masing
berukuran panjang 60 cm dengan lebar 2 cm yang dimasukan pada batang pohon
berdiameter 25-30 cm," kata Naufal. Kedua elemen itu kemudian dilapisi tisu dan kain
puring untuk menyerap asam, lalu disatukan dan dimasukan pada batang yang sudah
dibor. Tak lupa, alat ini pun ditambahkan kabel untuk menyambungkan pada lampu.
Proses persiapan hingga pohon menghasilkan energi listrik, butuh 2 hari.

Menerangi sekolah dan rumah warga


Saat ini teknologi temuan Naufal ini telah bermanfaat dan digunakan PT Pertamina EP
melalui Rantau Field. Hasil temuan Naufal diimplementasikan untuk membantu sekolah
Anak Merdeka dan beberapa rumah dan fasilitas umum di desa terpencil, Tampor
Paloh, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur. Listrik dari pohon
kedondong itu digunakan sebagai penerangan di malam hari. Selain itu, pembangkit
listrik alami ini dipasang pula di lokasi Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina di
Aceh Tamiang. Temuan Naufal menghasilkan daya sebesar 0,5-1 Volt per elektroda
yang dipasang pada rangkaian pohon kedondong. Ia menggunakan 10 pohon
kedondong untuk menghidupkan dua bola lampu rumah. Listrik yang dihasilkan tidak
akan habis selama pohon ini tumbuh lo sobat.

Agar lebih stabil

Kini Naufal tengah mencari cara agar ada akselerasi daya pemulihan energi listrik dari
pohon kedondong itu. Ia sedang menguji coba proses penyimpanan energy dari pohon
ke alat penyimpan daya, sejenis charger, berikutnya, dari charger ke lampu, mirip
proses solar cell. Tujuannya, agar hidupnya lampu bisa lebih stabil. Atas temuannya ini,
PT Pertamina EP menghadiahkan beasiswa hingga ke perguruan tinggi serta membantu
pengurusan hak paten ke Kementerian Hukum dan HAM. "Harapannya penemuan ini
bisa digunakan di Indonesia layaknya lampu yang telah kita nikmati, sepeti temuan
Thomas Alfa Edision. Karena selain untuk industri, bisa pula untuk penghijauan,"
pungkas Naufal. Yuk kita jejak Naufal!

Sumber: https://mediaindonesia.com/weekend/105608/naufal-penemu-listrik-dari-pohon-
kedondong
DATA COLLECTION AND PROCESING
1. Identifikasilah fakta dan opini dalam bacaan tersebu
2. Tulislah masalah yang dibahas dalam  teks artikel yang Anda baca!
Jawaban:
A. Mengidentifikasi Fakta dan Opini
Fakta Opini

1. Naufal menemukan energi terbarukan Hampir semua kegiatan kita sehari-hari


atau energi yang dapat diperbarui dari berkaitan dengan listrik, misalnya,
pohon kedondong. penerangan, mengisi daya gadget, atau
penggunaan barang elektronik lainnya

2. Naufal yang bercita-cita menjadi ilmuan LISTRIK menjadi kebutuhan terbesar


dan mengidolakan mantan Presiden BJ manusia di era sekarang ini
Habibie mencoba bereksperimen
dengan kentang pada 2014.

3. Untuk mengambilan asam jadi listrik, Namun, rupanya energi listrik terus
dibutuhan tembaga dan logam yang mengalami kenaikan tarif setiap tahunnya.
masing-masing berukuran panjang 60
cm dengan lebar 2 cm yang dimasukan
pada batang pohon berdiameter 25-30
cm," kata Naufal.

4. Temuan Naufal menghasilkan daya hingga mencoba pada pohon kedongdong


sebesar 0,5-1 Volt per elektroda yang pagar yang kebetulan di Aceh banyak
dipasang pada rangkaian pohon sekali
kedondong. Ia menggunakan 10 pohon
kedondong untuk menghidupkan dua
bola lampu rumah.

5. Tak lupa, alat ini pun ditambahkan kabel Listrik dari pohon kedondong itu digunakan
untuk menyambungkan pada lampu. sebagai penerangan di malam hari.
Proses persiapan hingga pohon
menghasilkan energi listrik, butuh 2 hari.

B.Masalah atau isu yang dibahas dalam artikel tersebut.

Naufal adalah anak yang bercita-cita menjadi seorang ilmuwan dan mengidolakan mantan
Presiden BJ Habibie mencoba bereksperimen dengan kentang pada 2014. Saya berpikir kalau
buahnya saja mengandung asam, berarti pohonnya juga mengandung asam, hingga mencoba
pada pohon kedongdong pagar yang kebetulan di Aceh banyak sekali," kata Naufal.Saat dimasuki
alat penghantar listrik pada batang pohonnya, kulit kedongdong akan menutup lagi, berbeda
dengan pohon mangga yang malah membusuk. Pohon kedondongnya pun dipilih yang berjenis
pagar karena kedondong rujak memiliki batang yang kecil sedangkan untuk menghasilkan listrik.
Saat ini teknologi temuan Naufal ini telah bermanfaat dan digunakan PT Pertamina EP melalui
Rantau Field. Kini Naufal tengah mencari cara agar ada akselerasi daya pemulihan energi listrik
dari pohon kedondong itu. Ia sedang menguji coba proses penyimpanan energy dari pohon ke
alat penyimpan daya, sejenis charger, berikutnya, dari charger ke lampu, mirip proses solar cell.
Tujuannya, agar hidupnya lampu bisa lebih stabil. Atas temuannya ini, PT Pertamina EP
menghadiahkan beasiswa hingga ke perguruan tinggi serta membantu pengurusan hak paten ke
Kementerian Hukum dan HAM
hingga mencoba pada pohon kedongdong pagar yang kebetulan di Aceh banyak sekali,

karena kedondong rujak memiliki batang yang kecil sedangkan untuk menghasilkan listrik. Saat
ini teknologi temuan Naufal ini telah bermanfaat dan digunakan PT Pertamina EP melalui Rantau
Field
Pedoman penskoran

Soal Aspek yang Dinilai Sk


or
1 a.       Peserta didik membedakan fakta dengan opini dalan artikel dengan sangat 4
tepat
b.      Peserta didik membedakan fakta dengan opini dalan artikel dengan tepat 3
c.       Peserta didik membedakan fakta dengan opini dalan artikel dengan kurang 2
tepat
d.      Peserta didik membedakan fakta dengan opini dalan artikel dengan tidak 1
tepat

Soal Aspek yang Dinilai Skor


2 a.       Peserta didik menulis ide pokok dalam teks artikel dengan sangat tepat 4
b.      Peserta didik menulis ide pokok dalam teks artikel dengan tepat 3
c.       Peserta didik menulis ide pokok dalam teks artikel dengan kurang tepat 2
d.      Peserta didik menulis ide pokok dalam teks artikel dengan tidak tepat 1

Soal Aspek yang Dinilai Skor


3 a.       Peserta didik menulis masalah dalam teks artikel dengan sangat tepat 4
b.      Peserta didik menulis masalah dalam teks artikel dengan tepat 3
c.       Peserta didik menulis masalah dalam teks artikel dengan kurang tepat 2
d.      Peserta didik menulis masalah dalam teks artikel dengan tidak tepat 1

Nilai perolehan =12/12 x100=100

Anda mungkin juga menyukai