Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai sejarah. atau definisi lainnya yaitu teks cerita yang berdasarkan catatan-catatan peristiwa masa lampau dikembangkan berdasarkan bukti bukti yang ditemukan yang nantinya menjadi teks kenyataan sejarah. Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, sejarah dapat diartikan sebagai silsilah, asal-usul (keturunan), atau kejadian yang terjadi pada masa lampau. Sedangkan para ahli mengemukakan definisi sejarah antara lain sebagai berikut. a. Sejarah menurut Widja adalah suatu studi yang telah dialami manusia diwaktu lampau dan telah meninggalkan jejak diwaktu sekarang, di mana tekanan perhatian diletakkan, terutama dalam pada aspek peristiwa sendiri. Dalam hal ini terutama pada hal yang bersifat khusus dan segi-segi urutan perkembangannya yang disusun dalam cerita sejarah (I Gede Widja, 1989: 9). b. Sejarah Sartono Kartodirdjo adalah gambaran tentang masa lalu manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan lengkap. Meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberikan pengertian pemahaman tentang apa yang telah berlalu (Sartono Kartodirdjo, 1982: 12). c. Sejarah menurut Sidi Gazalba adalah gambaran masa lalu tentang manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan lengkap, meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan, yang memberi pengertian tentang apa yang telah berlalu (Gazalba, 1981: 13). Dari beberapa pengertian sejarah di atas maka dapat disimpulkan bahwa sejarah adalah ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian atau peristiwa pada masa lalu manusia serta merekontruksi apa yang terjadi pada masa lalu. Dengan adanya pembelajaran sejarah pada siswa maka dapat membantu siswa dalam memahami perilaku manusia pada masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. 2.2Ciri-ciri Teks Cerita Sejarah berikut ciri-ciri teks cerita sejarah: 1. Disajikan secara kronologis sesuai dengan urutan kejadian suatu peristiwa 2. Berbentuk cerita ulang (Recount) 3. Menggunakan konjungsi temporal. 4. Berisi fakta. 5. Menggunakan keterangan waktu dalam bentuk lampau 6. Menggunakan kata kerja yang menyatakan tindakan. Contoh: pergi, melempar, memukul, dan lain-lain. 7. Menggunakan keterangan dan frasa adverbial dalam mengungkapkan waktu dan cara. Contoh: kemarin. 2.3Jenis-jenis Teks Cerita Sejarah Teks cerita sejarah terbagi ke dalam dua jenis, yakni sejarah fiksi dan non fiksi. Perbedaan keduanya terletak pada jalan cerita dan sudut pandang penyajian:Sejarah Fiksi
a. Teks sejarah fiksi
menggambarkan kehidupan batin tokoh lebih dalam dan disajikan berdasarkan sudut pandang pengarang. Pengembangan karakter dalam teks cerita sejarah jenis ini juga tidak diungkap sepenuhnya. Terdapat empat macam teks sejarah fiksi, antara lain novel yakni karya fiksi prosa yang ditulis dalam bentuk cerita/naratif, cerpen yakni cerita pendek naratif fiktif, legenda yakni cerita rakyat yang dianggap sebagai sesuatu yang memang terjadi, dan roman yakni prosa yang menggambarkan perbuatan para tokoh secara rinci dan mendalam.
b. Teks Sejarah Non Fiksi
Teks sejarah non fiksi disajikan berdasarkan data dan fakta. Teks jenis ini disusun secara objektif. Kehidupan tokoh juga dijelaskan secara lengkap berdasarkan fakta yang ada. Terdapat empat macam teks sejarah non fiksi, antara lain biografi, autobiografi, cerita perjalanan, dan catatan sejarah. 2.1Struktur Teks Cerita Sejarah a. Orientasi Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang terjadinya peristiwa. Orientasi ini terletak pada paragraph pertama cerita yang berupa penjelasan awal cerita, pembukaan cerita dengan perkenalan tokoh, situasi, dan pengantar cerita selanjutnya. b. Komplikasi Komplikasi adalah kondisi mulai timbul konflik antara tokoh utama dan tokoh lain. Konflik itu perlahan-lahan menanjak sampai klimaks. c. Solusi Solusi merupakan kondisi konflik yang mulai menurun dan mengarah pada tuntunan terhadap suatu hal, terutama dari pelaku utama. Pada bagian ini, pelan- pelan tiap pihak/pelaku menyadari perannya hingga mengarah pada permusyarawatan. d. Reorientasi Reorientasi biasanya berisi opini atau komentar penulis tentang peristiwa yang diceritakan di dalam teks. Reorientasi terkadang memuaskan pembaca, terkadang mengecewakan, atau bahkan menyisakan pertanyaan. BAB III PENUTUP 1.1Kesimpulan Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai sejarah. atau definisi lainnya yaitu teks cerita yang berdasarkan catatan-catatan peristiwa masa lampau dikembangkan berdasarkan bukti bukti yang ditemukan yang nantinya menjadi teks kenyataan sejarah. Dari beberapa pengertian dari parah ahli, dapat disimpulkan bahwa sejarah adalah ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian atau peristiwa pada masa lalu manusia serta merekontruksi apa yang terjadi pada masa lalu. Dan ada juga jenis jenis teks cerita sejarah yaitu teks cerita fiksi dan non fiksi , dan juga ada struktur-struktur dari Teks cerita sejarah dari pembuka, komplikasi, solusi, dan penutup