Anda di halaman 1dari 3

1.

DEFINISI TEKS EKSPLANASI

Jenis teks penjelasan menceritakan bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi. Itu melihat langkah-
langkah daripada hal-hal. Tujuan dari penjelasan adalah untuk memberi tahu setiap langkah dari proses
(bagaimana) dan memberikan alasan (alasannya). (Mark Anderson dan Kathy Anderson, 1997: 81)
Penjelasan adalah teks yang menceritakan proses yang berkaitan dengan pembentukan fenomena alam,
sosial, ilmiah, dan budaya.

Menurut Mark Anderson dan Kathy Anderson (1997: 82) mengatakan bahwa jenis teks penjelasan sering
digunakan untuk menceritakan bagaimana dan mengapa hal (fenomena) terjadi di alam. Beberapa contoh
penjelasan adalah: Bagaimana sesuatu terjadi, mengapa sesuatu terjadi, mengapa hal-hal seperti atau
berbeda, bagaimana menyelesaikan masalah, dll.

2. UNSUR-UNSUR TEKS EKSPLANASI

 pernyataan umum
Itu adalah pengenalan acara yang akan kami ceritakan. Atau penjelasan umum tentang acara tersebut.
Dalam pernyataan umum berisi penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa menjadi
pengenalan fenomena atau penjelasan.

 urutan penjelasan
Itulah penjelasan mengapa dan bagaimana itu terjadi. Pada bagian ini penulis dapat menulis lebih dari
satu paragraf. Penjelasan berurutan berisi penjelasan tentang proses mengapa fenomena tersebut dapat
terjadi atau diciptakan. Penjelasan yang terbata-bata adalah jawaban atas pertanyaan "mengapa" dan
"bagaimana" si pembuat ketika membuat teks Penjelasan. Dalam squently penjelasan dapat terdiri lebih
dari satu paragraf.

 Penutupan
Itu adalah kesimpulan atau kesimpulan dari cerita. Sebenarnya penutupan tidak tercantum dalam
struktur generik dari teks Penjelasan, tetapi kebanyakan orang menganggap bahwa paragraf terakhir dari
teks Penjelasan ditutup, ketika itu adalah bagian dari squarian eksplanasi yang berisi langkah terakhir
yang dijelaskan dalam penjelasan .
3. CIRI-CIRI TEKS EKSPLANASI
 Gunakan present present tense
Tsunami adalah serangkaian gelombang yang dihasilkan ketika air di danau atau laut dengan cepat
berpindah pada skala amasif.
 Gunakan Pasif Voice
Tsunami akan dihasilkan ketika dasar laut tiba-tiba berubah bentuk dan secara vertikal menggantikan air
yang ada di atasnya.
 Gunakan kata benda abstrak
- Vertikal
-Horisontal
-Tinggi
 Konstruksi waktu
-Bila (ketika dasar laut tiba-tiba berubah bentuk dan secara vertikal memindahkan air di atasnya) (ketika
air di danau atau laut dengan cepat berpindah pada skala besar
 Verba Aksi
- Gerakan
-Moves
 Frase kata benda
Tsunami adalah serangkaian gelombang yang dihasilkan ketika air di danau atau laut dengan cepat
berpindah pada skala amasif.
 Frasa Adverbial
danau atau laut dengan cepat mengungsi dalam skala besar
 Kalimat yang rumit
-Tsunami adalah serangkaian gelombang yang dihasilkan ketika air dalam a
danau atau laut dengan cepat berpindah pada skala amasif. Eksplanasi:
1. Tsunami adalah serangkaian gelombang yang dihasilkan (klausa utama), sedangkan
2. ketika air di danau atau laut dengan cepat berpindah pada skala besar (subordinate clause)
-Tsunami akan dihasilkan ketika dasar laut tiba-tiba berubah bentuk dan secara vertikal menggantikan air
di atas air. Eksplanasi:
1. Tsunami akan dihasilkan (klausa utama), sementara
2. ketika dasar laut tiba-tiba berubah bentuk dan secara vertikal menggantikan air di atasnya.
4. TUJUAN
-Penjelasan adalah teks yang menceritakan proses yang berkaitan dengan pembentukan fenomena alam,
sosial, ilmiah, dan budaya.

- Untuk menjelaskan bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi.

Menurut Mark Anderson dan Kathy Anderson (1997: 82) mengatakan bahwa jenis teks penjelasan sering
digunakan untuk menceritakan bagaimana dan mengapa hal (fenomena) terjadi di alam.

5. CONTOH
Tsunami

Tsunami adalah gelombang air yang dihasilkan oleh berbagai macam gangguan di dasar lautan.
Gangguan ini bisa berupa gempa bumi, lempeng bergeser, atau letusan gunung berapi. Tsunami tidak
terlihat ketika mereka pergidi laut, tapi begitu mencapai daerah dangkal, gelombang yang bergerak cepat
ini akan semakin besar. "Tsunami juga sering disalahartikan sebagai gelombang pasang. Ini karena ketika
mencapai daratan, gelombang ini lebih seperti gelombang pasang daripada biasanya menyerupai
gelombang yang mencapai pantai secara alami oleh angin. Namun, gelombang tsunami yang sebenarnya
tidak ada hubungannya dengan peristiwa pasang surut. Oleh karena itu, untuk menghindari salah tafsir,
ahli kelautan sering menggunakan istilah gelombang laut seismik (seismic sea wave) untuk merujuk pada
tsunami, yang secara ilmiah lebih akurat.

Tsunami bisa dipicu oleh berbagai gangguan (gangguan) skala besar terhadap air laut, seperti
gempa bumi, lemping bergeser, letusan gunung berapi bawah laut, atau tabrakan benda-benda angkasa.
Tsunami dapat terjadi ketika dasar laut bergerak tiba-tiba dan mengalami perpindahan vertikal.

Anda mungkin juga menyukai