Anda di halaman 1dari 17

PELABUHAN

PASANG SURUT AIR LAUT


DISUSUN OLEH
Laqsmana Adi (16110019)
Ayu Anggraeni (16110024)
Melati Sari (16110026)
Disri Putri Yualdi (16110029)
Fathan Aulia Adillah (16110037)
Pengertian Pasang Surut Air Laut

Teluk Fundy ketika air Teluk Fundy ketika


pasang air surut
Menurut Dronkers (1964)
 Pasang surut merupakan suatu fenomena pergerakan naik
turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan oleh
kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda
astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan. Pengaruh
benda angkasa lainnya dapat diabaikan karena jaraknya lebih jauh
atau ukurannya lebih kecil.
Teori-teori pasang surut

 Teori Keseimbangan (Equilibrium Theory)


Pertama kali diperkenalkan oleh Sir Isaac Newton
(1642-1727).
Teori ini menyatakan bahwa naik-turunnya
permukaan laut sebanding dengan gaya
pembangkit pasang surut (King, 1966).

Pada teori kesetimbangan bumi diasumsikan


tertutup air dengan kedalaman dan densitas yang
sama dan naik turun muka laut sebanding dengan
gaya pembangkit pasang surut.Gaya pembangkit
pasut ini akan menimbulkan air tinggi pada dua
lokasi dan air rendah pada dua lokasi (Gross,
Teori-teori pasang surut
 Teori Pasut Dinamik (Dynamical Theory)
Pond dan Pickard (1978) menyatakan bahwa dalam
teori ini lautan yang homogen masih diasumsikan
menutupi seluruh bumi pada kedalaman yang konstan,
tetapi gaya-gaya tarik periodik dapat membangkitkan
gelombang dengan periode sesuai dengan konstitue-
konstituennya.
Teori ini pertama kali dikembangkan oleh Laplace
(1796-1825).
Menurut teori dinamis, gaya pembangkit pasut
menghasilkan gelombang pasut (tide wive) yang
periodenya sebanding dengan gaya pembangkit pasut.
Tipe-tipe pasang surut

Secara umum dibedakan dalam 4 tipe :


1. Pasang surut harian ganda (semi diurnal tide)
2. Pasang surut harian tunggal (diurnal tide)
3. Pasang surut campuran condong ke harian ganda
(mixed tide prevailing semidiurnal)
4. Pasang surut campuran condong ke harian
tunggal
( mixed tide prevailing diurnal )
 Pasang surut harian tunggal (diurnal tide), dalam satu
hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut.
Periode pasang surut adalah 24 jam 50 menit. Pasang
surut tipe ini terjadi di perairan selat Karimata.
 Pasang surut harian ganda ( semi diurnal tide ),
dalam satu hari terjadi dua kali air pasang dan
dua kali air surut dengan tinggi yang hampir
sama dan pasang surut terjadi secara beraturan
secara teratur. Periode pasang surut rata-rata
adalah 12 jam 24 menit. Pasang surut ini
 Pasang surut campuran condong ke harian
tunggal
(mixed tide prevailing diurnal ), dalam satu hari
terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut
tetapi kadang-kadang untuk sementara waktu
terjadi dia kali pasang dan dua kali surut dengan
 Pasang surut campuran condong ke harian

ganda

( mixed tide prevailing semidiurnal ), pada tipe

ini dalam satu hari terjadi dua kali air pasang

dan dua kali air surut, tetapi tinggi dan


Pasang Surut Purnama & Perbani

 Pasang surut purnama

Pasang surut purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan


dan Matahari berada dalam suatu garis lurus. Pada saat itu
akan dihasilkan pasang naik yang sangat tinggi dan pasang
surut yang sangat rendah. Pasang laut purnama ini terjadi pada
saat bulan baru dan bulan purnama.
Pasang Surut Purnama & Perbani

 Pasang surut perbani


Pasang surut perbani (neap tide) terjadi ketika
bumi, bulan dan Matahari membentuk sudut
tegak lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang
naik yang rendah dan pasang surut yang tinggi.
Pasang laut perbani ini terjadi pada saat bulan
kuarter pertama dan kuarter ketiga.
Beberapa definisi elevasi muka air
Muka air tinggi (high water level), muka air tertinggi yang dicapai pada saat air
pasang dalam satu siklus pasang surut.
Muka air rendah(low water level), kedudukan air terendah yang dicapai pada saat
air surut dalam satu siklus pasang surut.
Muka air tinggi rerata (mean high water level, MHWL), adalah rerata dari muka
air tinggi selama periode 19 tahun.
Muka air rendah rerata (mean low water level, MLWL), adalah rerata dari muka
air rendah selama periode 19 tahun.
Muka air laut rerata (mean sea level, MSL), adalah muka air rerata antara muka
air tinggi rerata dan muka air rendah rerata. Elevasi ini digunakan sebagai referensi
untuk elevasi di daratan.
Muka air tinggi tertinggi (highest high water level, HHWL), adalah air tertinggi
pada saat pasang surut purnama atau bulan mati.
Air rendah terendah (lowest low water level, LLWL), adalah air terendah pada
saat pasang surut purnama dan bulan mati.
Higher high water level, adalah air tertinggi dari dua air tinggi dalam satu hari,
seperti dalam pasang surut tipe campuran.
Lower low water level, adalah air terendah dari dua air rendah dalam satu hari.
Alat-alat pengukuran
pasang surut

 Tide Staff
 Tide Gauge
 Satelit
 Tide Staff, alat ini berupa papan yang telah diberi skala dalam
meter atau centi meter. Tide Staff (papan pasut) merupakan
alat pengukur pasut paling sederhana yang umumnya
digunakan untuk mengamati ketinggian muka laut atau tinggi
gelombang air laut. Bahan yang digunakan biasanya terbuat
dari kayu, alumunium atau bahan lain yang di cat anti karat.
 Tide Gauge, merupakan perangkat untuk mengukur
perubahan muka laut secara mekanik dan otomatis.  Alat ini
memiliki sensor yang dapat mengukur ketinggian permukaan
air laut yang kemudian direkam ke dalam komputer.
 Satelit, pada saat ini secara umum sistem
satelit altimetri mempunyai tiga objektif ilmiah
jangka panjang yaitu mengamati sirkulasi lautan
global, memantau volume dari lempengan es
kutub, dan mengamati perubahan muka laut
SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai