selamat pagi, Indonesia, seekor burung kemerdekaanmu pada setiap matahari terbit,
mungil mengangguk o anak jaman
dan menyanyi kecil buatmu. yang megah,
aku pun sudah selesai, tinggal mengenakan
sepatu, biarkan aku memandang ke Timur untuk
dan kemudian pergi untuk mewujudkan mengenangmu
setiaku padamu dalam wajah-wajah yang penuh anak-anak sekolah
kerja yang sederhana; berkilat,
para perempuan menyalakan api,
bibirku tak biasa mengucapkan kata-kata dan di telapak tangan para lelaki yang tabah
yang sukar dan
tanganku terlalu kurus untuk mengacu telah hancur kristal-kristal dusta, khianat dan
terkepal. pura-pura.
selalu kujumpai kau di wajah anak-anak Selamat pagi, Indonesia, seekor burung kecil
sekolah, memberi salam kepada si anak kecil;
di mata para perempuan yang sabar, terasa benar: aku tak lain milikmu.
Kenanga
Serpihan cerita tergantung di hati
Setiap tangis dan tawa
Kita temuka makna rasa
Nyanyian Kemerdekaan