Anda di halaman 1dari 7

Makna Ibu Dalam Lagu “Bertaut” Karya Nadin Amizah

(Analisi Semiotika Ferdinand de Saussure)

Oleh:

Aditya Bagus Kurniawan (19210141053)

Dosen Pengampu:

Prof. Dr. Drs. Anwar Efendi, M.Si.

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2021
Abstrak

Nadin Amizah adalah musisi indie yang sudah sangat tidak asing bagi kalangan anak
muda. Pasalnya, lagu-lagu karya Nadin Amizah memiliki lirik-lirik yang indah dan melodi
yang akan disukai oleh kebanyakan orang. Salah satu lagu Nadin yang paling terkenal dan
paling banyak pendengarnya adalah lagu yang berjudul “Bertaut”. Lagu ini adalah bagian dari
album Selamat Ulang Tahun yang dirilis pada 28 Mei 2020. Penayangan perdana musik video
ini di kanal Youtube pada 2 November 2020 dan saat ini telah mencapai 27,5 juta penonton,
dan pada Spotify lagu ini hampir menyentuh angka 94 juta pendengar. Lagu “Bertaut” sendiri
telah masuk dalam nominasi Karya Produksi Folk/Cuntry/Balada Terbaik AMI Awards 2020.

Pada artikel ini, lagu “Bertaut” karya Nadin Amizah akan dikaji maknanya terkhusus
pada makna ibu menggunakan analisis semiotik Ferdinand de Saussurre. Berdasarkan analisis
Ferdinand, maka lirik lagu “Bertaut” sebagai penanda atau signifiant dan akan dicari maknanya
sebagai yang ditandakan atau signifie.

Pendahuluan

Menurut KBBI, Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan,
kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai
kesatuan dan kesinambungan. Pengertian kedua adalah nada atau suara yang disusun demikian
rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-
alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).

Kata Musik itu sendiri berasal dari bahasa Yunani muses yaitu sebutan untuk dewi-
dewi pada mitologi Yunani Kuno yang bertanggung pada perkembangan seni dan pendidikan.

Kamtini (2005:60) mengartikan musik adalah bagian dari kehidupan dan


perkembangan jiwa manusia. Definisi lain musik merupakan kekuatan dasar yang sangat
efektif untuk menenangkan dan mendatangkan insoirasi bagi banyak orang (Ortiz dalam
Baidah, 2010: 1-8).

Musik banyak digunakan oleh pembuatnya sebagai sarana menyampaikan pesan atas
apa yang ia alami. Sehingga dalam sebuah karya musik bisa menimbulkan reaksi emosi seperti
sedih, marah, dan bahagia.
Musisi indie adalah musisi yang memproduksi dan mendistribusikan lagu buatannya
secara mandiri atau dengan label rekaman indipenden. Jadi dalam proses pembuatan lagu
seperti rekaman, iringan lagu, dan distribusi lagu dilakukan dengan sendiri atau melalui label
rekaman yang indipenden.

Lirik lagu adalah ekspresi seseorang tentang sesuatu yang sudah pernah ia alami atau
hasil dari imajinasinya. Lirik lagu berisi kata-kata yang menggambarkan apa yang sedang
penulis lagu rasakan atau bayangkan. Dalam upaya untuk menyampaikan pesan atas apa yang
penulis alami atau bayangkan, lirik lagu menggunakan permainan kata-kata yang indah dan
memiliki artikulasi atau pengucapan yang sesuai dengan nada dan irama musik yang nanti akan
dihasilkan.

Permainan kata-kata yang indah bisa dianggap sebagai sebuah puisi. Penulis meneliti
lagu “bertaut” karena dalam lagu ini terdapat reaksi emosi bagi para pendengarnya. Hubungan
antara anak dan ibu menjadi tema dari lagu ini. Ibu adalah tokoh penting dari semua orang,
dimana ibu seperti cahaya yang menuntun seseorang dari yang tidak bisa apa-apa hingga bisa
hidup sendiri dan akhirnya bisa merasakan menjadi ibu atau menjadi orang tua. Dalam proses
penuntunan itu banyak hal-hal yang dialami, dari suka hingga duka, sehingga mendapat tempat
tersendiri dalam penyimpanan memori manusia. Lirik lagu yang ditulis Nadin Amizah sangat
berkesimbangunan dengan kehidupan banyak orang sehingga lagu ini menjadi favorit. Penulis
menganalisis lagu ini untuk mengetahui lebih jauh dan lebih dalam makna seorang ibu dari
setiap baris lirik lagu “Bertaut”.

Teori

Signifiant dan Signifie

Signifier dan Signified Ferdinand de Saussure mengemukakan teori bahwa setiap tanda
atau tanda linguistik (signe atau signe lingustique) dibentuk oleh dua buah komponen yang
tidak terpisahkan, yaitu komponen signifier (signifiant atau penanda) dan komponen signified
(signifie atau petanda).Yang di maksud signifier adalah citra bunyi aatu kesan psikologis yang
timbul dalam pikiran kita. Sedangkan signifie adalah Pengertian atau kesan makna yang ada
dalam pikiran kita. Untuk lebih jelas, ada yang menyamakan signe itu sama dengan kata;
signifie sama dengan ’makna’; dan signifiant sama dengan bunyi bahasa dalam bentuk urutan
fonem-fonem tertentu. Hubungan antara signifiant dengan signifie sangat erat, karena
keduanya merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Menurut Saussure, hubungan antara penanda dan petanda bersifat manasuka (arbitrer),
artinya tidak ada kaitan ilmiah antara penanda dan petanda. Hanya kesepakatan atau konvensi
sosial yang mengatur.

Dalam hal ini, lirik lagu “Bertaut” sebagai penanda yang akan dicari maknanya, makna itu
sebagai petanda dari lirik lagu tersebut. Namun penanda disini menimbulkan banyak petanda
berbeda-beda dari setiap orang dikarenakan masing-masing orang memiliki pandangan yang
berbeda ketika memaknai lirik lagu ini. Lirik lagu “Bertaut” menggunakan banyak kata-kata
perumpamaan atau bersifat kontotatif sehingga hubungan antara penanda dan petandanya
bersifat manasuka.

Pembahasan

Dalam analisis ini penulis ingin mengetahui makna ibu yang menjadi sorotan utama
dalam lagu “Bertaut”. Lagu ini berisi mengenai hubungan Nadin Amizah sebagai anak dengan
ibunya. Lirik lagu yang menggunakan kata-kata bermakna konotatif akan penulis jabarkan
maknanya supaya bisa dengan mudah menyimpulkan makna ibu dalam lagu ini

Penanda (Lirik lagu) Petanda (Makna)


Bun, hidup berjalan seperti bajingan Penulis lagu memberi tahu ibunya bahwa
kehidupannya berjalan tidak sesuai dengan
keinginannya atau berjalan dengan buruk
Seperti landak yang tak punya teman Kesepian karena tidak mempunyai teman
Ia menggonggong bak suara hujan seperti hewan landak yang hidup soliter. Dia
menjadi stres.
Dan kau pangeranku mengambil peran Ibunya diibaratkan sebagai pangeran yang
dalam kebanyakan kisah ia menjadi
pahlawan bagi orang lain. Ketika ia merasa
sendiri ibunya mengambil peran bak
pangeran yang datang untuk membantu
Bun, kalau saat hancur ku disayang Sosok ibu yang selalu ada dalam kehidupan
Apalagi saat ku jadi juara sang anak, saat anak merasa sedih, saat
Saat tak tahu arah kau di sana bahagia, dan saat tak tahu apa yang harus ia
Menjadi gagah saat ku tak bisa lakukan dalam kehidupan. Ibu yang selalu
menjadi penolong dan pendamping bagi
anaknya.
Sedikit kujelaskan tentangku dan kamu Penulis menceritakan kisahnya bersama
Agar seisi dunia tahu ibunya dalam lagu ini agar semua orang
mengetahuinya.
Keras kepalaku sama denganmu Sifat seorang ibu menurun kepada anaknya,
Caraku marah, caraku tersenyum selalu ada kemiripan dalam bertingkah.
Seperti detak jantung yang bertaut Kehadiran seorang anak berasal dari ibu
Nyawaku nyala karena denganmu yang telah mengandungnya, tentu saja
dengan ayah juga.
Aku masih ada sampai di sini Penulis menunjukkan posisinya saat ini yaitu
Melihatmu kuat setengah mati sebagai musisi dan melihat ibunya yang tetap
Seperti detak jantung yang bertaut kuat dan masih sangat kuat.
Nyawaku nyala karena denganmu
Bun, aku masih tak mengerti banyak hal Ketika penulis atau seorang anak tak tahu
Semuanya berenang di kepala Dan kau dan mengenai suatu hal dan membuatnya
semua yang kau tahu tentangnya bingung, seorang ibu akan selalu
Menjadi jawab saat ku bertaya menemukan artinya.
Sedikit kujelaskan tentangku dan kamu Penulis menceritakan kisahnya bersama
Agar seisi dunia tahu ibunya dalam lagu ini agar semua orang
mengetahuinya.
Keras kepalaku sama denganmu Sifat seorang ibu menurun kepada anaknya,
Caraku marah, caraku tersenyum selalu ada kemiripan dalam bertingkah.
Seperti detak jantung yang bertaut Kehadiran seorang anak berasal dari ibu
Nyawaku nyala karena denganmu yang telah mengandungnya, tentu saja
dengan ayah juga.
Aku masih ada sampai di sini Penulis menunjukkan posisinya saat ini yaitu
Melihatmu kuat setengah mati sebagai musisi dan melihat ibunya yang tetap
Seperti detak jantung yang bertaut kuat dan masih sangat kuat.
Nyawaku nyala karena denganmu
Semoga lama hidupmu di sini Melihatku Penulis mengharapkan agar usia ibunya
berjuang sampai akhir Seperti detak jantung panjang supaya bisa menyaksikan penulis
yang bertaut Nyawaku nyala karena dalam menggapai cita-cita atau meniti
denganmu karirnya hingga sukses.

Dari hasil analisis diatas, lagu karya Nadin Amizah ini menceritakan tentang hubungan
ia dan ibunya. Ibunya yang selalu ada ketika Nadin mengalami kesusahan dalam hidup. Ibunya
yang selalu menjadi cahaya yang menuntun Nadin dalam mencapai kesuksesan.

Kesimpulan

Makna ibu dalam lagu “Bertaut” adalah sebagai sosok pahlawan bagi anaknya yang
selalu ada dikala senang maupun susah.

Dalam lagu ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa untuk tidak melupakan jasa orang
tua kita yang telah melahirkan kita dan membiayai hidup kita demi kehidupan kita yang lebih
baik. Peran ibu menjadi fokus utama dalam lagu ini. Seperti yang kita tahu bahwa ibu selalu
menemani kita dan selalu mejadi tempat kita untuk bercerita atas lika-liku kehidupan. Jasa ibu
sangat berharga, kita tak sepatutnya mengecewakannya karena ibu telah berjuang sekuat tenaga
agar kita bisa menjalani hidup yang layak.

Daftar Pustaka

https://kbbi.kemdikbud.go.id/ (diakses pada tanggal 25 Desember 2021)

http://etheses.uin-malang.ac.id/2123/5/08410106_Bab_2.pdf (diakses pada tanggal 26


Desember 2021)

Rusman, Dadan. 2014. Filsafat Semiotika. Sukoharjo: Pustaka Setia.

Hidayat, Rahmat. 2014. Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu “Laskar
Pelangi”Karya Nidji. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 243-258.

Sari, Itika Purnama, Fira Febriyanti, Triyana Ayuningsih Ujung, dan Frinawaty Lestarina
Barus. 2021. Analisis Makna Konotasi dalam Lirik Lagu Bertaut Karya Nadin Amizah. Diksa:
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(1), 22-32.

Anda mungkin juga menyukai