0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang merindukan melodi indah yang dimainkan oleh seseorang. Melodi musik tersebut seolah mampu menenangkan hati dan jiwa namun kini melodi itu telah lenyap seiring menghilangnya sosok yang memainkannya. Sang penyair hanya dapat menunggu dengan harapan melodi indah itu dapat kembali dimainkan.
Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang merindukan melodi indah yang dimainkan oleh seseorang. Melodi musik tersebut seolah mampu menenangkan hati dan jiwa namun kini melodi itu telah lenyap seiring menghilangnya sosok yang memainkannya. Sang penyair hanya dapat menunggu dengan harapan melodi indah itu dapat kembali dimainkan.
Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang merindukan melodi indah yang dimainkan oleh seseorang. Melodi musik tersebut seolah mampu menenangkan hati dan jiwa namun kini melodi itu telah lenyap seiring menghilangnya sosok yang memainkannya. Sang penyair hanya dapat menunggu dengan harapan melodi indah itu dapat kembali dimainkan.
Saat wajah merdu berubah kusam Saat semua terasa hampa Saat semua menghilang sejenak dari pikiran Hanya lagu ini yang dapat kuputar Hanya lagu ini yang dapat kumainkan Dengan melodi yang naik turun mengikuti partitur Tangan ini.. Mulut ini.. Hati ini.. Hanya bisa luluh dengan hempasan melodi darimu Melodi yang melebur manis dalam jiwa Yang menopang sebuah nafas dalam kehidupan Namun hanya inilah yang kubisa Hanya nada runyam yang dapat kurangkai Tanpa partitur, mengikuti iringan hati Dalam kecapan per kecapan Kemana perginya sebuah melodi yang indah itu Dimana rangkaian nada yang telah kau rangkai Hati ini menunggu Telinga ini bagai terpaku Tanpa nada itu Hanya sebuah dengungan yang mengelilingi Hanya sebuah makna kiasan yang dapat terucap Mainkanlah.. Hembuskanlah.. Leburkanlah.. Dengungkanlah.. Nada-nada indah yang telah kau rangkai Nada-nada indah yang ingin kau sampaikan Dari buaian lisan Yang kau hembuskan ke dalam jiwa