Anda di halaman 1dari 89

Aku Dan Puisi

2
Toleo

Toleo

Aku Dan Puisi

3
Aku Dan Puisi

Aku Dan Puisi

Penulis: Toleo
Editor: Nama Editor
Tata Letak: Nama Layouter
Sampul: Pembuat Cover

Diterbitkan Oleh:
Guepedia
The First On-Publisher in Indonesia

E-mail: guepedia@gmail.com
Fb. Guepedia
Twitter. @guepedia

Website: www.guepedia.com

Hak Cipta dilindungi Undang-undang


All right reserved

4
Toleo

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kepada


Allah yang telah melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya,
sehingga dengan kasih dan sayang-Nya pula saya
sebagai penulis telah menyelesaikan telah menyelesaikan
bunga rampai kumpulan puisi-puisi anak muda yang
saya beri judul “Aku Dan Puisi”.

Tidak seperti pada buku-buku yang pernah


diterbitkan sebelumnya, yakni pada buku “Sahabatku !
Bebaskan Jiwamu”, “Kusumaning Ati 1 dan
Kusumaning Ati 2”, juga pada buku “Kepada Anakku”.
Aroma puisi-puisi di buku:Kidung Gesang” masih
melekat dalam buku ini. Karena masih satu dengan
buku pendahulunya tersebut. Meskipum sedikit
berbeda . Akan tetapi keindahan bahasa dalam buku ini
tidak kakah enak untuk di nikmati oleh para penikmat
syair dan sastra.

Akhir kata dari penulis semoga puisi-puisi dalam


buku ini bias menjadi hiburan jiwa serta insipari bagi
para pembaca. Demikian sedikit pengantar dari penulis.
Terima kasih

Rembang

Toleo

5
Aku Dan Puisi

6
Toleo

Daftar Isi

Kata Pengantar........................................................3
Daftar Isi.................................................................4
Aku Dan Puisi.........................................................6
Tentang Penulis.......................................................82

7
Aku Dan Puisi

Aku Dan Puisi

8
Toleo

Aku Bisa

Aku bisa melihat keindahanmu


Di dalam gelapnya mataku ketika terpejam
Cahayamu merobek keangkuhan malam
Di bulan Agustus ini

Aku bisa mendengar senandungmu


Ketika detak jarum jam dinding
Memekakkan telingaku
Di dalam kesunyian kamar

Aku bisa merasakan betapa lembutnya


Belaian jemari-jemari rinduku
Ketika angina malam menggrayangi
Seluruh bagian tubuhku

Tapi aku biasa mati


Jika aku tak bias melihatmu satu hari
Datanglah !
Datanglah sayang
Di dalam mimpiku
Yang mulai rapuh sekarang

10 Agustus 2006

9
Aku Dan Puisi

Bulan

Bulan !
Selimutilah lembah ini dengan sayapmu,
Damaikanlah dengan nafasmu
Karena malam pun tak dapat melelapkan aku

Bolehkah aku menari dibelakangmu?


Karena didepanmu aku mati kaku
Teduhnya cahyamu
Membuatku terdiam dan bisu
Senandung lagumu
Melemahkan sendi-sendi tulangku

Apakah engkau mendengar


Rintihan seorang penyair yang haus akan purnamamu
Krtika menebarkan wewangian ditaman-taman langit
Dan di pojok-pojok malam

15 Agustus 2006

10
Toleo

Di Kamar Ini

Di kamar ini
Berkumpullah jiwa-jiwa ghaib
Berkumpullah arwah-arwah puisi yang telah mati

Di kamar ini
Adalah tempat berdzikir syair-syair
Memuji Allah sang pencinpta
Mengagumi karya-karya-Nya

Di kamar ini
Ada jalan ke dunia lain
Dunia bagi jiwa-jiwa berseni
Sanggar tempat puisi-puisi menari

20 Agustus 2006

11
Aku Dan Puisi

Pengharapan

Ada kamar mulutnya mnenganga


Meminta seorang menjadi mimpinya
Meniduri ranjang usang
Tak ada lukisan di pajang

Jaring laba-laba itu putus


Krtika sinar mentari menembus
Dari celah-celah bilik bambu

Dan kenapa cinta


Meminta tumbal harusnya

21 Agustus 2006

12
Toleo

Engkaulah Yang Terdekat

Terasa didalam jiwaku


Ada ruh asing yang merasuki pikiranku
Tahun-bertahun melangkah
Kumencari dimana berada
Sesuatu yang telah hilang

Entah berapa kuhabiskan waktu


Hingga akhirnya kumenemukanmu
Engkaulah yang paling dekat memeluk jiwaku

Sahabat hatiku !
Saat hati ini merasa haus akan percikan air hujan
Rengkuhlah aku
Didalam dekapan sayap-sayap keangkuhanmu
Bawalah aku terbang bersamamu

5 September 2006

13
Aku Dan Puisi

Nyanyian Cinta

Kenangan masa silam semakin asing


Ketika kau petikkan nada-nada
Dawai perak hati ini

Tembang-tembang surga melantun lembut


Bergema diseluruh ruang jiwa

Betapa kesadaranku hilang


Melayang bersama lamunanku
Ketika matamu menatap lembut
Dengan kasih keibuan
Yang menghapus tangisan pengemis jalanan
Menggantikannya dengan ketulusan tawa
Dan senym anak-anak yang masih lugu itu

Betapa dapat kurasakan


Angin yang berhembus dan membelai tubuhku
Adalah harum nafasmu

18 September 2006

14
Toleo

Tanpamu

Kemarin
Tak kudengar tawamu diantara tawa mereka
Tidak juga kulihat senyummu
Diantara senyum-senyum mereka

Sungguh sepi hidup ini


Andai saja kau tak ada

25 september 2006

15
Aku Dan Puisi

Answer My Questions

Dear
Answer my questions
Does the sound of pines
The rustling of leaves coming lose
Whistle and roar at you

Dear
Answer my questions
Does the cray of a pigeon
And ninght is only the cool wind
Knocking on your windows

Dear
Do you know ?
You’re my destination
Answer my loneliness
My solitude
And answer my desolation

And this is only the secret of twilight

16
Toleo

26 september 2006

Tanpamu Aku Sepi

Kulihat wajah pucat burung kutilang


Sedih
Kali ini kau tak datang
Jelas saja aku menanti
Tanpamu aku sepi

Karena pagi tak berarti


Burung pun tak mau menyanyi
Jika kau tak disini
Tanpamu aku sepi

Tawamu adalah cahayaku


Senyummu adalah auraku
Sungguhkah kau tak peduli
Tanpamu aku sepi

28 september 2006

17
Aku Dan Puisi

Antara Hati, Pikiran, Akal, Nafsu, Dan Pilihan

Kau ini seniman kesepian


Tanpa teman tanpa lawan
Bergaulku hanya dengan awan
Tapi langit ini sungguh luas bukan ?

Sahabat !
Dimana kau
Apkah kau bersembunyi
Di balik pelangi
Hingga aku tak dapat melihatmu
Maaf, aku tergoda warna-warni

Jika suatu saat nanti


Engkaulah yang menemukan aku
Jangan sekali-kali kau memohon
Untuk ku kembali ke pantai
Mendengarkan deru ombak
Yang menyapa karang-karang dan bebatuan tua
Atau menyaksikan buih-buih menari

18
Toleo

Sayang
Aku bosan dengan tingkah burung camar
Yang suka riya
Memamerkan gaya terbang
Kepada ikan-ikan
Riang berenang

Mengertilah !
Aku mencintai hidupku
Kehidupan yang terasing dari deru ombak
Terasing dari pekikan sang camar
Dan aku disini
Lebih tenang dengan keramahan angin gunung
Dan senyum manis bunga ilalang
Kasih !
Apa kau bias memahami hidupku
Untuk dunia ini

28 september 2006

19
Aku Dan Puisi

Istighfar

Jalan ini menuju rumah-Mu


Kutemukan bunga-bunga menyanyi
Kudengar rumput-rumput berdoa
Lantunan solawat berhembus
Mengiring setiap langkah-langkah makhluk-Mu

Ya Allah
Ampuni dosa-dosaku
Didalam pelukan sayap sang fajar
Aku beristighfar

Ya Allah bimbinglah lankahku


Didalam istiqomah iman,
Islam,
Ikhsan,

20
Toleo

Serta istiqomah didalam bertaqwa kepada-Mu

Wahai angina fajar


Yanag melantunkan solawat pada sang nabi
Bawalah istighfarku ini
Menghadap tuhanmu
Tuhan semesta alam

Semoga berkah romadhon


Menyertai langkah kita.

30 september 2006

Penantian Ini

Penantian ini tidak membuatku letih


Segala pertanyaanku, kaulah jawabannya

Penantian ini tidak membuatku bosan


Senyummu yang dulu itu, menghibur kesendirian

Penantian ini tidak membuatku letih


Sinar matamu itu, menerangi gelapku

apakah aku akan mati dalam penantian ini


rinduku bertambah sayang padamu
tapi aku akan setia menanti
menunggu kepastian yang pasti
dan jika kau kembali nanti
semoga kau bersedia rela

21
Aku Dan Puisi

akan kupertanyakan cinta

padamu

3 oktober 2006

Aku

Aku bernyanyi
Bukan untuk siapa-siapa
Hanya untuk malam
Agar tak semakin sepi
Sejak sore tadi
Aku berlari-lari
Bukan mencari siapa-siapa
Malam ini semakin membuat aku takut
Menghantui mimpi para remaja

Seperti sajak ini


Tanpa mata yang bisa melihat
Tanpa mulut yang bisa menyebut
Tanpa telinga yang bisa mendengar

22
Toleo

Tanpa wanita yang bisa…..


Hanya hati yang mati sejak sore tadi

Kali ini aku bernyanyi


Bukan untuk siapa-siapa
Hanya untuk malam
Yang sudah menjadi kelam

3 oktober 2006

Doa

Ya Allah
Jadikanlah cita-cita luhur menjadi pakaianku
Ilmu-Mu menjadi sepatuku
Dan taqwaku padamu menjadi mahkotaku

8 oktober 2006

23
Aku Dan Puisi

Tak Ada Yang Lain

Tak seperti biasanya


Malam ini dating lebih dingin
Ada apa gerangan ?
Tapi aku tak akan pernah bertanya
Selain hanya padamu

Karena engkaulah jawaban senja yang sudah mati

18 oktober 2006

24
Toleo

Aku Ingin Tahu

Mencoba mengartikan setiap detakan jarum jam


Mencoba mengerti setiap hembusan angina malam
Mencoba memahami setiap tetesan air hujan

Aku sungguh ingin tahu


teka-teki kaum hawa
senyumnya
matanya
dan semua tentangnya

25
Aku Dan Puisi

agar aku bisa mengkasihi dengan setulus hati

19 oktober 2006

Dan Kesepian Makin Akrab

Bukan dari senyummu


Aku jauh dari keramaian orang banyak
Gemerisik dedaunan memngganggu tidurku

Bukan dari langkahmu


Aku jauh dari gaduh manusia
Hembusan angina semakin akrab dengan langkahku

26
Toleo

20 oktober 2006

Penglihatan Dan Suara

Puisiku diantara hidup dan mati


Diantara penglihatan dan suara
Semakin mengaburkan mataku saja
Ketika aku ingin, ia tak datang
Satu ilham

Ini adalah antara


Di antara gelap dan redup

27
Aku Dan Puisi

Hanya satu saja


Aku akn tetap hidup

25 oktober 2006

Rahasia

Sebentar aku sadar


Gugusan awan itu sangatlah rapuh
gemetar dan diam di halaman rumahku
tampak angin mulai memutih
dingin, dingin, dan semakin dingin
debu-debu yang biasanya lincah menari
kini mati

28
Toleo

serba aneh
sungguh dunia ini serba aneh

kadang-kadang aku merasa mati


kadang-kadang aku merasa hidup
kadang-kadang aku merasa keduanya
atau di antaranya

pernah aku menjadi angin


pernah juga menjadi cahaya

SUBHANALLAH

29 oktober 2006

Taubat

Demi pergantian siang dan malam


Demi sang waktu yang tak pernah mundur
Selama matahari masih setia pada pagi
Demi kesetiaan sang bulan pada bumi raya
Aku curahkan rasa jiwa
Selama jiwa tak merasa sudah

29
Aku Dan Puisi

Terhitung umur yang selalu berkurang


Terhitung kesempatan yang terlewatkan

Demi musim yang selalu berganti


Demi arah angin yang selalu berubah-ubah
Kesia-siaan waktu
Oleh jiwa tak berasa
Hidup ini terlalu singkat untuk dinikmati

30 oktober 2006

Kesetiaan Seorang Sahabat

Peregilah keduniamu
Dunia kata yang dirimu suka sejak lama aku adalah orang yang paling
mengerti kamu

Lukiskan gadis itu dalam sajakmu

30
Toleo

Aku paham semua tentangmu


Kau sangat membutuhkan dia
Dan puisimu akan menggantikan senyumnya
Irama sajakmu akan menggantikan suara tawanya

Pergilah keduniamu
Dunia yang bisa memahami dirimu
Aku adalah sahabatmu
Yang paling setia padamu

Dan puisi ini untukmu

30 oktober 2006

Pangeran Berkuda

Seorang pangeran pengendali kuda


Di pelana kuda ada bunga
Pangeran ke sebuah istana
Untuk sang putri bunga rupanya

31
Aku Dan Puisi

Kuda berlari setengah terbang


Berlari-lari seperti melayang
Sang pangeran bersiap pedang
Siaga kala rintang menentang

4 november 2006

Masih Bernafas

32
Toleo

Badai itu sering menghampiriku


Bersama debu dan pecah-pecahan kaca
Angin panas ini sering membakar daunku
Bersama sampah dan puing-puing mengkabutkan mata

Sukur aku masih bisa bersukur


Badai kali ini tak membiatku tersungkur
Angin panas membuat rantingku meranggas
Bersukur aku masih bisa bernafas

Suatu saat nanti aku pasti akan terdiam


Tanpa kata ataupun isyarat bahasa
Hanya bertasbih dan memuji
Sungguh derita yang tajam
Adalah nikmat matinya kata

5 november 2006

Apa Rahasia Kaum Hawa

Aku ingin memahami rahasia kaum hawa

33
Aku Dan Puisi

Matanya
Senyumnya
Tawanya
Juga tangisnya
Dan semua rahasia tentangnya
Yang disembunyikan dariku

Agar kau bisa mengkasihi


Dengan setulus hati

8 november 2006

Biar Aku Yang Pergi

34
Toleo

Jika laguku tak bisa membuatmu terlelap


Biarkan saja aku yang pergi
Asal kau tetap baik-baik saja
Malam akan menjemputmu nanti
Jangan kau memimpikan aku
Jika aku membuat tidurmu tak nyaman
Bintang-bintang masih beekeliaran
Di awan
Aku akan pergi
Entah kemana lagi
Kukira kau adalah persinggahan terakhirku
Mungkin aku akan mati bahagia
Jika kau merasa nyaman
Bila saja aku tak ada dalam kehidupanmu
Percayalah cintaku akan tetap ada
Meskipun kau tiada lagi di dunia

15 november 2006

Marfee

35
Aku Dan Puisi

Aku berharap bintang-bintang yang menemanimu

16 november 2006

36
Toleo

Dua Pemuda

Biarkan bintang-bintang bersembunyi


Dalam sunyinya malam
Udara tak berhembus
Disini menyimpan dua pemuda
Tergeletak tubuhnya
Ditengah jalan ditengah malam
Hanya dentingan dawai gitar
Mampu pecahkan malam hambar
Disini deru ombak tak terdengar
Hanya suara detakan jantung
Dan denyut nadi terasa hangat
Sedingin hawa pantai
Seperti dawai ini saat putus

16 novenber 2006

37
Aku Dan Puisi

Terlalu Sepi

Sudahlah sudah
Aku terlanjur hanyut dalam aliran sungai
Dikelilingku hanya kudengar
Gemercik rintihan rinduku

Bulan itu menyanyi


Dengan syahdu lagu itu
Seperti kemarin
Gugusan awan itu berdendang
Lincah menari-nari
Berdansa kesana kemari
Tapi aku tak bisa mendengar
Teriakan dari sepasang bibir manismu
Aku hanya mendengar jeritan angin
Dan terlalu sepi aku sendiri

17 november 2006

38
Toleo

Suatu Saat

Hidup memang seperti ini kawan


Suatu saat daun-daun gugur
Suatu saat ranting-ranting kabur
Tapi suatu saat tunas muda akan tumbuh kembali

Hidup memang seperti ini kawan


Suatu saat udara tak berhembus disini
Suatu saat sungai ini akan mati
Tapi suatu saat kau akan menjadi orang yang melawan

Hidup memang seperti ini kawan


Suatu saat aku akan jauh darimu
Suatu saat kaupun meninggalkan aku
Tapi suatu saat kita saling mencari dan membutuhkan

18 november 2006

39
Aku Dan Puisi

Permintaan

Bertahun-tahun aku berlari


Kemana angin itu akan pergi
Nyanyian bocah-bocah masih terdengar disawah-sawah
Rumput-rumpit gelisah maratap mendesah

Wangi bunga ini suatu saat akan tercium


Kita harus menemukan taman itu
Sebelum bunga-bunga berlayu
Sebelum badai menyapa kita
Cobalah kau tanam bambu sekitar rumahmu
Bersama nanti kita akan hadapi
Duri-duri yang merintangi

Genggam erat tanganku


Saat kakimu lelah melangkah
Dan tetaplah tangan kita saling berpegang
Pastikan kita saling menopang
Mempertahankan langkah-langkah yang tak lagi terarah

20 november 2006

40
Toleo

Letter

Acuh tembang manis terlantun dari sudut matamu.


Terdengar hembusan anginyang meniupkan cinta dari nafaamu.
Membisikkan rindu pada setiap helai daun.
Dan setiap desingan ranting-ranting,
Adalah nyanyian asmara anak manusia
Semua menyatu dalam wujud indah pesonamu.

Mawarpun akan tertunduk layu,


Karena kecantikanmu tiada padan.
Dan izinkan aku menatap indahnya senyum yang kau miliki.

Di sepanjang usiaku,
aku ingin menikmati keramahan sinarmatamu
Serta naungi aku dengan tawa manismu.
Penjarakan aku dengan cintamu, agar aku tak bisa berpaling darimu.

Aku rela.
Jika keindahanmu yang membelenggu tubuh dan jiwaku
Dalam kebahagiaannhidupmu.

Jika malam datang,


Aku tak bisa tidur.
Aku takut jika tidurku akan mbuatku lupa akan rasa sayangku
padamu.
Dan aku hanya bisa berharap,
Semoga di dalam mimpi pun aku masih mencintaimu.

Ketika mentari mulai menghangatkan semua makluk dengan selimut


keagungannya,
Aku masih menyebut namamu.

41
Aku Dan Puisi

Nama yang telah terukir pada dinding hatiku.


Dan sebisa mungkin akuningin meniupkan nafas cinta pada telapak
tanganmu.

21 november 2006
Ora Mesti

Ndonyo iki panggunane perkoro kang ora mesti


Amargo ora mesti iki,
Manungso diwajibno ndongo.
Nyuwun marang kang kuoso
Senajan
Dongane manungso ora sekolo dikabulno

Elingo poro konco


Ndongo kui mong sarono
Supoyo siro biso
Peparek marang kang kuoso
Amargo Sarono ndongo
Manungso biso rumongso
Yen manungso ora doyo.

Amargo sarono ndongo


Siro biso rumongso lemah
Siro biso rumangso kalah.
Saking kersaning kodrating alah

Luwih becik siro pasrah


Supoyo tentrem roso ing manah
Amargo tentreming ati
Gumantung panarimaning panduming gusti.

22 november 2006

42
Toleo

Stop My Dear

Stop looking at me like that, my dear


So that I won’t get nervous
So that I can go to sleep
You wantad so bad to spit on my face
Burned by time
Now I choose to becomes kids again
That you can scold me
“Such a naughty boy, you’re”

Stop craying my dear


So that my eyes won’t drop my tears
So that I don’t read the secret
You wanted so bad erase my name
By revenge and hatred
Now I become a pray
Can never be erase by craft and hatred
Not even a second

23 november 2006

43
Aku Dan Puisi

Kerinduan

Rembulan datang
Kasih menaburkan cinta dari ilahi
Biarkan sukmaku belajar mengenalimu
Untuk selamanya
Dan biarkan mata ini meneteskan peluh

Kenapa ada perpisahan


Jika pertemuan begitu indah
Kenapa aku tidak pernah puas memandangmu
Perjumpaan terlalu cepat kita lalui

25 november 2006

44
Toleo

Cinta Mengubah Segalanya

Aku tak tahu mengapa


Aku mwnjadi lemah saat kau ada
Cinta telah mengubah segalanya

Aku yang dimata teman-temanku


Adalah seorang yang pemberani
Menjadi pecindang terhadap dirimu
Cinta telah mengubah segalanya

Rangkaian kata-kata cinta untukmu


Seketika mati
Cinta telah mengunci mulutku
Langkah kakiku telah mengunci melutku
Langkahku terhenti untuk mendekatimu
Cinta telah merantai kakiku

28 november 2006

45
Aku Dan Puisi

Waktu

Biarkan penamu yang berkata


Kepada dunia dan harapan jiwamu
Mulut tak akan mampu mengucap sepatah kalimatpun

Senja akan segera datang nanti


Tapi pagi akan kembali

Menari dan tetap menarilah


Sampai kau merasa lelah
Bertahan di penantian
Semua akan berlalu
Semua akan kamu rasa
Menyertai waktu yang tak pernah kembali

Jangan biarkan kenangan hilang


Masa lalu tak kan terulang

3 desember 2006

46
Toleo

Rumahku

Rumahku itu
Atapnya tidak bisa menahan hujan
Aku tidak bisa tidur
Lagi pula dimana tempatku tidur
Semuanya bocor

Kali ini aku baru merasa


Aku anak orang tak punya
Aku orang miskin
Menderita

Tapi ini bukan keluh -kesahku


Karena semua sudah diseduh
Dalam adonan nasibku

4 desember 2006

47
Aku Dan Puisi

Salam Gerimis

Gerimis diluar
Aku di kamar
Kubisikkan rinduku kepadanya sayang

Maka dengarkankah rintik hujan pada atap kamarmu

4 desember 2006

48
Toleo

Seniman

Mimpi adalah duniaku


Khayalan adalah rumahku
Fantasi adalah kamarku

6 desember 2006

49
Aku Dan Puisi

Naluri

Hidup ini memang keras


Maka lawanlah
Agar kau tak tertindas

Hidup ini harus dikejar


Maka berlarilah
Agar kau tak tertinggal dan terlantar

6 desember 2006

50
Toleo

Jangan Salahkan Aku

Jangan salahkan aku


Angin yang membawaku ketempat seperti ini
Hujan ini yang mengantarkan aku
Air ini yang menghanyutkan aku

Aku tak tahu harus bahagia atau berduka

Bagaimana aku harus bahagia?


Cinta ini membuat aku tersiksa
Rindu membelenggu sukmaku
Dalam penjara kesepiannya

Tapi bagaimana aku harus berduka?


Cinta telah membuatku nyaman
Atas kehendak tuhan
Dan rasa rindu telah menyelatkan
Dari rapuh dan kekosongan

8 desember 2006

51
Aku Dan Puisi

Ketidakwarasan

‫استغفر هللا العظيم‬

Ya Allah
Ampunilah dosaku
Ketika ketidak warasanku
Dan ketika kesembuhanku

Aku adalah pengejewantahanku


kau yang menjadikan aku tidak merasa takut dengan nerakamu
Dan kau pula yang membuatku tak mengharap surgamu
Ya Allah
Apakah aku salah?

Jika memang aku salah,


Siksalah aku di di dalam nerakamu
Tapi janganlah kau buat aku jauh darimu

Allah
Engkaulah yang maha mengetahui

52
Toleo

Isi hati hambamu ini


Aku tak peduli dengan apa pemberianmu
Surga dan neraka
Engkaulah yang menguasai
Dan aku
Hanya ingin dekat denganmu

Aku tidak tahu jalan yang ku lalui


Aku tidak tahu benar atau keliru
Karena mataku telah terlena dengan kekuasaanmu
Maka bimbinglah aku ya Allah
Agar aku tidak jauh darimu

Ya Allah
Jika ketidak warasanku adalah yang kau suka dariku
Maka aku rela.
Dan jika ketidak warasan ini membuat kau membenciku,
Maka sembuhkanlah
Karena engkaulah yang menguasai diriku

Maka
Aku mohon kepadamu ya Allah
Mapunilah dosaku
Karena aku ingin engkau menyukaiku,
Dan karen aku menyukaimu.
Dan sukailah aku dengan cara aku menyukaimu

11 desember 2006

53
Aku Dan Puisi

Keilahian

Ya Allah
Semoga kau menyukai aku tidak dengan cara engkau tidak
menyukaiku.
Kupasrahkan segalanya kepadamu tuhanku

Ya Allah
Aku seperri gunung yang tampak megah dan gagah itu
Suatu saat dia rela, engkau menghendaki kehancuranya

Aku tak beda halnya dengan daun-daun yang kau tumbuhkan dengan
indah dimusim semi.
Suatu saat dia rela, engkau menghendaki kerontokanya di musim
gugur.

Aku tak beda halnya dengan pohon-pphon yang tampak kekar.


Suatu saat dia rela, kau menghendaki ketumbangan dan kelapukanya.

54
Toleo

Tak beda halnya dengan mereka ya Allah.


Aku berserah dengan apa yang kau kehendaki dariku

Ya Allah
Andai nasib adalah sebuah pilihan
Maka aku akan memilih
Semoga engkau menyukaiku dengan cara aku menyukaimu

‫ هللا اكبر‬،‫ وال اله اال هللا‬،‫ والحمد هلل‬،‫سبحن هللا‬


‫وال حول وال قوة اال باهلل العلي العظيم‬
‫اغفر لنا يا غفار‬

11 desember 2006

Pengorbanan

Perbedaan tak akan pernah bersatu


Dan pengorbanan akan menyatukan

15 desember 2006

55
Aku Dan Puisi

Sebentar Saja

Waktu tak mengijinkan aku berlama-lama


Menikmati purnama di maalam raya
Entah berapa detik saja kuteguk anggur surga
Persembahan dari matanya

Sukur tiada terukur


Padamu ya Allah yang maha luhur
Kau memperlihatkan padaku
Bidadari di dunia ini

18 desember 2006

56
Toleo

Kupu-Kupu Kertas

Kupu-kupu kertas melintas


Di depan mukaku merayu-rayu
Kedua sayapnya berwarna emas
Berbintik hitam di tepinya itu

24 desember 2006

57
Aku Dan Puisi

Puisi Akhir Tahun

Tahun ini pun akan segera berakhir


Bunga-bungaa ilalang masih seperti dulu
Menjulurkan tangannya ke atas
Seperti ingin memetik bunga cemara.
Bulunya yang putih tampak menua
Mulai rontok dan terbang
Dan menunggu daunya mengering
Hingga badai menggoyahkan ketegarannya

Keyakinan akan takdir tak pernah musna


Tahun depan tumbuh tunas muda

31 desember 2006

58
Toleo

Daun Lepas

Lemah
Patah
Jatuh
Kering
Pecah
Hancur
Terurai
Lenyap
Musnah

Tiada jejek yang tertinggal

59
Aku Dan Puisi

2 januari 2007

Tua Sebelum Muda


Untuk sahabatku Sarwono

Simpan saja cintamu di laci meja


Jika memang kau mau bertahan
Menyembunyikan itu dar kekasihmu
Suatu saat nanti kau akan mencarinya
Jangan lupa jangan lupa
Dimana pernah kau taruh penyesalan
Masa muda yang terlewatkan

5 januari 2007

60
Toleo

penantian

Tak akan pernah menyerah


Sebelum bunga merekah
Walau datang kumbang menimang
Cinta ini akan terus berkembang

Terlanjur mengakar jangkar


Tak ingin lahi berlayar
Samudra sangatlah luas

61
Aku Dan Puisi

Ku ingin berhenti dan bernafas

Dihatimu kapalku berlabuh


Dengan bayangmu ku usap peluh
Kubangun rumah bersinggah
Menantimu tak ingin bersudah

Aku tak ingin menangis lagi


Usiaku sudah tak dini
Ku ambil pena menulis sya’ir
Tiba waktunya melawan takdir

Nanti malam air laut pasang


Udara pasti berhembus kencang
Aku akan tetap bertahan
Karena zaman adalah kawan

Bila kau denagar teriak camar


Aku masih berdiri tegar
Mungkin kamu akan segera pergi
Dan biarkan aku lelah menanti

Janganlah kau segera pergi


Aku masih ingin menyanyi
Buih dan riak masih berdendang
Deru ombak masih menembang
8 januari 2007

62
Toleo

63
Aku Dan Puisi

Menunggu

Bisu membeku
Menanti kapan kau buka mulut

Udara tak berhembus


Dedaunan tak menyapa

Aku masih menunggu sebuah rahasia

10 januari 2007

64
Toleo

Syair Yang Tertunda

Malam pun tak mengijinkan


Kubentangkan selimut
Mimpi terlalu cepat menjemputku
Dalam sekejap aku sudah mati
Hingga pagi menghidupkan jasadku
Memberi ruh pada sebuah puisi

Waktu mengubur hariku kemarin


Serta membuka pertanyaan esok hari
Aku akan kembali
Aku akan hidup lagi

11 januari 2007

65
Aku Dan Puisi

Ragu

Kekasih !
Apakah engkau tak bisa tidur
Ataukah engkau merindukan aku
Aku merasakan aliran darahmu
Aku mendengar detak jantungmu

Tapi aku tak mengerti isi hatimu

13 januari 2007

66
Toleo

Takut

Kadang aku merasa takut


Menentang hidup yang tak mau ngalah
Dapatkah aku membahagiakanmu?
Sedang untuk membahagiakan diriku sendiri aku tak mampu

Ini adalah keadilan


Kenyataan yang harus ku alami

17 januari 2007

67
Aku Dan Puisi

Penyerahan

Sampai aku menyerah


Aku masih belum mengerti Rahasia kaum hawa
Hanya sebentar saja kulihat surga
Dari mata seorang dewi

Aku ingin berhenti melangkah


Bertahan di penantian
Dan menunggu sebuah jawaban
Agar lagi tak ada rahasia
Yang disembunyikan oleh mereka

18 januari 2007

68
Toleo

Transparan

Waktu ini terlalu luas untuk lankah kakiku


Jalan ini licin
Malam ini dingin
Kemudian aku lari saja
Sampai letih jantungku memompa darah

Jangan kau terus menyebut namaku


Di malam yang selalu menjagamu
Agar aku tak semakin rindu

Apakah besok kita bertemu?

29 januari 2007

69
Aku Dan Puisi

Pamitan

Aku akan pergi kesebuah negri


Dimana matahari tenggelam disana
Dan burung-burung tak berkicau disana
Mungkin aku akan tertidur
Jangan pernah kau bangunkan aku
Suatu saat nama itu akan di tulis pada batu nisan
Tempat nafasku dikubur

Kita akan abadi


Jangan biarkan hati berbagi

30 januari 2007

70
Toleo

Pesan Bapak

Jangan pernah kau ikuti aku


Kalau kau takut menderita
Semakin kau menyerah pada tuhan
Semakin kau didera cobaan
Tapi ingat !
Karena ujian itulah
Jiwamu akan menjadi berisi
Dan ruh mu akan menjadi sakti

1 febuari 2007

71
Aku Dan Puisi

Pengcau Jiwa
Untuk gadis asing

Saat semua teriak


Riuh gaduh dan sangat urakan sekali
Saat itu terguncang hebat sekali
Tanganku dan tanganmu saling berpegang
Mempertahankan berdiri kita yang hampir roboh

Kau terjatuh di pelukku


Apakah kau sengaja
Menghangatkan tubuh kita
Karena angin malam dintin terasa

Hangat tubuhmu menghancurkan jiwaku


Saat kau menatapku di akhir perjalanan itu
Tapi
Siapa kamu?

Hilang bersama rombongan yang lain

4 febuari 2007

72
Toleo

Mengumpat Sepi

Tadi malam dingin sekali


Hawa mendung mengejek sepi yang ku alami

Keparat !
Tak sedikitpun kurasa hangat

7 febuari 2007

73
Aku Dan Puisi

Rahasia Senja

Jika kau memang sebuah rahasia


Dapatkah puisiku menyingkap tabir itu
Tenggelam tubuhku dalam gugusan awan gemawan
Biarkan angin bernyanyi
Biarkan hujaan menari
Biarkan
Biarkan
Biarkan
Biarkan semua berlalu apa adanya

Memang kau rahasia senja

14 febuari 2007

74
Toleo

Curhat

Saat aku terpejam


Gelap dan hitam
Aku tak melihat
Tapi aku mendengar langkah tikus
Berlarian di atas plafon
Apakah itu hantu?
Ah tidak
Malam ini indah
Seperti dirimu yang sarat dengan rahasia

Sepertinya aku harus menyelami malam ini


Melewati detik demi detik
Barangkali ada jejak tikus itu
Yang akan mengantarku ke pintu rahasiamu

15 febuari 2007

75
Aku Dan Puisi

Tunggu Aku

Mungkin aku sudah gila


Hingga berkeinginan meninggalkan semua
Kupercaya bahwa bumi itu luas
Tapi aku tak menemukan hidupku
Biarlah ku coba
Mencari tempat dimana bulan meraja

Aku bukanya lelah


Bukannya nyerah
Menggali rahasiamu
Aku telah menemukan cintaku disini
Di tempat yang tak memberiku hidup

Tapi aku akan kembali


Jika telah kutemukan surga itu lagi

Bisakah kau menungguku


Meskipun aku pulang dengan tangan kosong
Karena aku yakin
Cinta memberi surga

15 febuari 2007

76
Toleo

Penyerahan

Kukibarkan bendera putih


Saatnya aku tiba menyerah
Tiada guna melawan perih
Pada akhirnya aku kan kalah

Kukibarkan bendera putih


Saatnya tiba jatuhkan senjata
Tiada lagi yang dapat dipilih
Hanyalah pasrah pengurang luka

Kukibarkan bendera putih


Saatnya tiba mengangkat tangan
Sudahlah sudah, sudah letih
Tiada guna perlawanan

12 maret 2007

77
Aku Dan Puisi

Seperti Surga

Pagi-pagi sekali aku pergi


Keluar rumah
Kesawah-sawah
Saat berjalan di pematang itu
terasa kakiku tersentuh embun
Yang melekat pada rumput

Oh sejuknya
Hawa yang terkandung
Bunga itu tersenyum padaku
Saat mentari terbit
Aku melihat
Pelagi yang tetrbias pada bunga padi

Seperti di surga saja

24 maret 2007

78
Toleo

Bersamamu

Kenapa kemarin cepat bersudah


Hari ini sepi begitu
Bersamamu begitu indah
Kau memberi warna hidupku

14 april 2007

79
Aku Dan Puisi

Mata Cinta

Lihatlah dunia ini dengan cinta


Dan kau akan melihat surga
Meskipun semua fana’
Kedamaian akan kau rasa

Karena
Cinta akan menutupi keridak indahan

24 april 2007

80
Toleo

Bulan Merah Jambu

Bulan merah jambu


Di atas rumahku
Matanya sayu
Mulutnya beku
Tangannya kaku

Menangis dimalam itu

10 mei 2007

81
Aku Dan Puisi

Cobalah

Jarwanto !
Cobalah !
Atau kau tak akan pernah tahu kemampuanmu
Apakah selamanya kau akan menjadi pecundang

Jarwanto !
Ini adalah hidup
Selamanya kau tak akan pernah tahu
Apa yang di inginkan hidupmu
Jika kau tak pernah memperjuangkan keinginanmu

25 mei 2007

82
Toleo

Jangan Lupakan Warna Itu

Warna merahmu telah luntur


Mengalir darah di seluruh sungai negri ini

Putihmu telah ternoda


Oleh pena-pena keserakahan

Kau terbaring di keranda


Yang diap diusung di pemakaman

Maaf
Anak yang kau titipkan
Telah lepas dari genggaman

83
Aku Dan Puisi

7 juni 2007

Tanpa Kau

Sore sepi
Wangi tercium
Bunga abadi
Mereka senyumnya
Hangat

Angin yang diam sedih


Menangis semalam
Pelukku mendekap sendiri

Tanpa kau

84
Toleo

1 juli 2007

85
Aku Dan Puisi

86
Toleo

Tentang Penulis

Dengan rahmat dan karunia-Nya


penulis dapat menyelesaikan karyanya
yang berjudul "Kidung Gesang”.
Tentang penulis, Penulis lahir
disebuah desa kecil di kabupaten
Rembang Jawa tengah pada tanggal 15
juni 1987. Tidak seperti kebanyakan
penulis, setelah SD penulis hanya bersekolah sampai Mts
yaitu di MTsN 1 Sumber.
Bagi penulis, menulis syair adalah hobi sejak
keci. Selain Segala puji bagi Allah sang pemilik
pengetahuan yang tanpa batas menulis syair, penulis
juga menekuni dunia lukis. Sudah banyak karya-
karyanya yang telah terjual. Untuk melihat karyanya kita
bisa mengunjungi facebook pribadinya di
https/www.facebook.com/jarwant
Buku "Kidung Gesang” adalah salah satu
karya tulisnya yang telah di bukukan. Dan buku-bukunya
yang sebelumnya juga telah diterbitkan oleh GUEPEDIA
adalah “Sahabatku ! Bebaskan Jiwamu” yang
merupakan kumpulan puisi dan catatan perjalanan
rohani serta cara-cara menyikapi hati agar
mendaapatkan ketenangan jiwa. Kemudian buku
selanjutnya adalah “Kusumaning Ati part 1” dan
“Kusumaning Ati part 2” yang juga merupakan catatan
perjalanan cinta dan suka duka kehidupan yang di
kemas dalam syair-syair dan kata-kata indah yang
mengandung hikmah dan pengetahuan yang tinggi. Juga
“Kepada Anakku” yang merupakan pesan-pesan
kebijaksanaan
Tidak hanya di bidang sastra didalam dunia
menulis penulis juga telah menerbitkan sebuah buku yang

87
Aku Dan Puisi

berlatar teknologi modern. Dia telah menulis dan


menerbitkan buku tentang photo editing di smart phone
yaitu dalam bukunya yang berjudul “Manipulasi Foto
Dengan Picsart”
Demikian sedikit latar belakang penulis.
Selanjutnya penulis hanya bisa menyampaikan
terimakasih karna telah bersedia mengapresiasi bukunya.

88
Toleo

89

Anda mungkin juga menyukai