PENGERTIAN AGAMA Kata "agama" berasal dari bahasa Sanskerta, "A" berarti tidak; "GAMA" berarti kacau. Sehingga agama berarti tidak kacau. Dapat juga diartikan suatu peraturan yang bertujuan untuk mencapai kehidupan manusia ke arah dan tujuan tertentu. Agama berasal dari kata A-GAM-A, awalan A berarti “tidak” dan GAM berarti “pergi atau berjalan, sedangkan akhiran A bersifat menguatkan yang kekal, dengan demikian “agama: berarti pedoman hidup yang kekal” Lanjutan .... Agama diberi definisi-definsi sebagai berikut : 1. Pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan kekuatan gaib yang harus dipatuhi. 2. Pengakuan terhadap adanya kekuatan gaib yang menguasai manusia. 3. Mengikatkan diri pada suatu bentuk hidup yang mengandung pengakuan pada suatu sumber yang berada di luar diri manusia dan yang mempengaruhi perbuatan-perbuatan manusia. 4. Kepercayaan pada suatu kekuatan gaib yang menimbulkan cara hidup tertentu. 5. Suatu sistem tingkah laku (code of conduct) yang berasal dari suatu kekuatan gaib. 6. Pengakuan terhadap adanya kewajiban-kewajiban yang diyakini bersumber pada suatu kekuatan gaib. 7. Pemujaan terhadap kekuatan gaib yang timbul dari perasaan lemah dan perasaan takut terhadap kekuatan misterius yang terdapat dalam alam sekitar manusia. 8. Ajaran-ajaran yang diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui seorang rasul. PENGERTIAN AGAMA ISLAM Syaikh Muhammad bin' Abdul Wahab rahimahullah, ''Islam berarti berserah diri kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya, tunduk dan patuh kepada-Nya dengan ketaatan, dan berlepas diri dari perbuatan syirik dari para pelakunya Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah at-Tawaijiri, "Islam adalah penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah dengan mengesakan-Nya dan melaksanakan syariat-Nya dengan penuh ketaatan atau melepaskan dari kesyirikan. Umar bin Khatab, " Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada Muhammad saw. Agama ini meliputi : Akidah, Syariah, dan Akhlak. MACAM-MACAM AGAMA Pada Dasarnya Agama itu ada dua jenis, yaitu : Agama Wahyu, yakni ajaran Allah yang disampaikan kepada para Rasul-Nya, yaitu Islam. Agama Wahyu / Samawi (langit), kebalikan atau lawan Agama Budaya. Agama Samawi adalah Agama Wahyu di mana wahyu itu tidak diturunkan secara langsung kepada masyarakat, akan tetapi melalui Rasul atau Utusan Allah. Wahyu- wahyu itu diturunkan melalui makhluk gaib yang disebut Malaikat kepada utusan itu. Agama Budaya, adalah ajaran yang dihasilkan fikiran dan/atau persamaan manusia secara kumulatif. CIRI-CIRI AGAMA WAHYU Secara pasti dapat ditentukan lahirnya, dan bukan tumbuh dari masyarakat, melainkan diturunkan kepada masyarakat. Disampaikan oleh manusia yang dipilih Allah sebagai utusan- Nya. Utusan itu bukan menciptakan agama, melainkan menyampaikannya. Memiliki Kitab Suci yang bersih dari campur tangan manusia. Ajarannya serba tetap, walaupun tafsirannya dapat berubah sesuai dengan kecerdasan dan kepekaan manusia. konsep Ketuhanannya adalah : Monotheisme Mutlak (Tauhid). Kebenarannya adalah universal, yaitu berlaku bagi setiap manusia, masa dan keadaan. CIRI-CIRI AGAMA BUDAYA Tumbuh secara kumulatif dalam masyarakat penganutnya. Tidak disampaikan oleh utusan Tuhan (Rasul Allah). Umumnya tidak memiliki kitab suci, kalaupun ada, akan mengalami perubahan-perubahan dalam perjalanan sejarahnya. Ajarannya dapat berubah-ubah, sesuai dengan perubahan akal pikiran masyarakatnya (penganutnya). Konsep Ketuhanannya, dinamisme, animisme, politheisme dan paling tinggi adalah monotheisme nisbi. Kebenaran ajarannya, tidak universal, yaitu tidak berlaku bagi setiap manusia, masa dan keadaan. RUANG LINGKUP AGAMA ISLAM I M A N I S L A M I H S A N PEMBIDANGAN AGAMA ISLAM AQIDAH SYARI’AH AKHLAK Lanjutan ..... Iman artinya membenarkan dengan hati, merealisasikan (mewujudkan) dalam perkataan dan perbuatan akan adanya Allah SWT dengan segala Ke-Maha Sempurnaan-Nya, para malaikat, kitab-kitab Allah, para Rasul, Hari Akhir, serta Qadha dan Qadar. Islam artinya taat, tunduk, dan menyerahkan diri atas segala ketentuan yang telah ditetapkan Allah SWT. Rukun Islam terdiri atas Syahadatain (dua kalimah syahadat), Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji. Ihsan artinya berakhlak dan berbuat saleh sehingga dalam melaksanakan ibadah kepada Allah dan bermuamalah dengan sesama makhuk dilakukannya dengan penuh keikhlasan. Seakan- akan Allah menyaksikannya sepanjang waktu. ISLAM SEBAGAI AGAMA TERAKHIR DAN RAHMAT SELURUH ALAM Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammadshallallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan agama inilah Allah menutup agama-agama sebelumnya. Allah telah menyempurnakan agama ini bagi hamba-hambaNya. Dengan agama Islam ini pula Allah menyempurnakan nikmat atas mereka. Allah hanya meridhoi Islam sebagai agama yang harus mereka anut. Oleh sebab itu tidak ada suatu agama pun yang diterima selain Islam. Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah (wafat th. 774 H) menjelaskan, “ Agama Islam ini merupakan nikmat Allah SWT terbesar yang diberikan kepada umat ini, tatkala Allah menyempurnakan agama mereka. Sehingga, mereka tidak memerlukan agama lain dan tidak pula Nabi lain selain Nabi mereka, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itu, Allah SWT menjadikan beliau sebagai penutup para Nabi dan mengutusnya kepada seluruh manusia dan jin. Sehingga, tidak ada yang halal kecuali yang beliau halalkan, tidak ada yang haram kecuali yang diharamkannya, dan tidak ada agama kecuali yang disyari’atkannya. Semua yang dikabarkannya adalah haq, benar, dan tidak ada kebohongan, serta tidak ada pertentangan sama sekali. Sebagaimana firman Allah SWT: صدْقًا وَعَدْاًل َ ِّ ت َرب ِ ك َ ِ ت كَل ُ م ْ م َّ َ وَت “Dan telah sempurna kalimat Rabb-mu (Al-Qur-an), (sebagai kalimat) yang benar dan adil …” [Al-An’aam: 115] Lanjutan .... Allah SWT. berfirman,
ين ي ب الن م ت ا خ
َ و هَّ الل َ ل و س ر ن كَ ل و مُ كِ ل ا ج ر ن م د ح َ ما كَان محمد أَبا أ ِّ َ ِ َّ َ َ َ ِ ُ َّ ِ َ ْ َ ِّ ِّ ٍ َ َ ٌ َّ َ ُ َ َّ ً يءٍ عَلِيما ْ ش َ ل ُ َّ ن الل ِّ ُ ه بِك َ وَكَا “Muhammad itu bukanlah seorang ayah dari salah seorang lelaki diantara kalian, akan tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para Nabi.” (QS. Al Ahzab: 40)
َ َ سال م ْ ِ م اإل ُ ض ِ ر ََ و يِ تمَ ْ عِ ن م ْ كْ ي لَ ع ت م مْ ت ُ ْ َ َ ْ َ ِ ْ ُ َ َ ْ َ ً دِينا “Pada hari ini Aku telah sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan Aku telah cukupkan nikmat-Ku atas kalian dan Aku pun telah ridha Islam menjadi agama bagi kalian.” (QS. Al- Maa’idah: 3) Lanjutan .... Allah SWT. berfirman,
ْ ِ عند َ اللّهِ اإل
ُ َ سال م ِ ين َ ِّ ن الد َّ ِ إ “Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran: 19)
Allah SWT. berfirman,
سرِ َي;ن ;َ م;ن ْال ِ خا َ ِ ِخ َرة ِ يا;آل ُ ْ ي;;ْب َ َل ِم;ن ;;ه َو;هُ َو ِ ف َ ا ِإل; ْس; َال;م ِدي;نا ً َ ل ف;;ن ُ ق ِ ي;;ت َ ِغ َغ;ي ْ َر ْ َ َو;م;ن َ ب “Dan barang siapa yang mencari agama selain Islam maka tidak akan pernah diterima darinya dan di akhirat nanti dia akan termasuk orang- orang yang merugi.” (QS. Ali ‘Imran: 85) ISLAM SEBAGAI AGAMA TERAKHIR Hasbi Ash Shiddieqi : 1975 : 1 : Pertama : Mempunyai daya hidup sepanjang masa, berkembang dan dapat terus berjalan melalui perkembangan sejarah dari masa ke masa hingga akhir jaman. Kedua : Mempunyai daya cakup dan melengkapi segala kebutuhan kemanusiaan dalam bidang hukum dan tata aturan