Anda di halaman 1dari 8

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


DOSEN : MUHYIDIN, S,Ag, M.Ag, MH
WAKTU : 60 MENIT
Sifat : Open Book/ jurnal/ e- book
Nama : Azkiya Nur Khariza
NIM : 11000120120156
Kelas : PAI A

1. Setiap agama mengajarkan pokok-pokok ajaran yang meliputi credo, ritus dan tata nilai.
Bagaimana pandangan Saudara tentang pernyataan bahwa semua agama itu sama?
Jelaskan !
Jawab :
Sebagai seorang Muslimah sejati, saya meyakini bahwa semua agama itu
tidak sama dan agama yang paling benar dan diterima disisi Allah SWT adalah Agama
Islam. Agama-agama memiliki sistem, ruang lingkup, dan klasifikasi yang berbeda.
Terlebih lagi, meyakini bahawa Agama Islam sebagai agama yang di ridhoi Allah SWT
merupakan salah satu bukti ketauhidan bagi para pemeluk Agama Islam. Setiap
agama mungkin mengklaim, merekalah yang paling benar. Namun karena
berdasarkan wahyu dari Allah dengan adanya realita berbagai ragam agama, yang
diterima di sisi Allah hanyalah satu yaitu Islam. Semua agama, seperti Yahudi dan
Nasrani telah berakhir masa berlakunya dan digantikan oleh agama yang paling
sempurna yaitu Islam. Kita harus menggigit dengan kuat iman islam kita sampai akhir
hayat.

Allah SWT berfirman dalam surah QS. Al Ma’idah ayat 3 :

‫يت لَ ُك ُم اإْل ِ ْساَل َم ِدينًا‬


ُ ‫ض‬ ُ ‫ت لَ ُك ْم ِدينَ ُك ْم َوأَ ْت َم ْم‬
ِ ‫ت َعلَ ْي ُك ْم نِ ْع َمتِي َو َر‬ ُ ‫ْاليَوْ َم أَ ْك َم ْل‬

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu” (QS. Al
Ma’idah: 3).

‫ِّين ِعن َد ٱهَّلل ِ ٱإۡل ِ ۡس ٰلَ ۗ ُم‬


َ ‫إِنَّ ٱلد‬
“Sesungguhnya agama yang haq disisi Allah hanyalah Islam.” (Ali Imran: 19)

‫ين‬ ِ ‫و َمن يَ ۡبت َِغ َغ ۡي َر ٱإۡل ِ ۡس ٰلَ ِم ِد ٗينا فَلَن يُ ۡقبَ َل ِم ۡنهُ َوه َُو فِي ٱأۡل ٓ ِخ َر ِة ِم َن ۡٱل ٰ َخ‬ 
َ ‫س ِر‬ َ
“Barang siapa mengharapkan selain Islam, tidak akan diterima darinya, di akhirat
nanti dia termasuk orang-orang merugi.” (Ali Imran: 85)
Referensi : https://rumaysho.com/2826-hanya-islam-yang-diterima.html; Manusia
dan Agama halaman 39; https://asysyariah.com/hanya-islam-agama-yang-benar/?
amp

2. Bagaimana konsep Tuhan menurut Islam dan sejauhmana pengaruh keimanan terhadap
kehidupan dunia ini !
Jawab :
Islam memiliki konsep Tuhan yang bersifat Esa atau satu, yaitu ketauhidan.
Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan Semesta Alam yang wajib diibadahi. Iman
sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia di dunia. Tanpa iman,
hidup kita akan terasa hambar. Tidak ada sesuatu yang dapat membahagiakan jiwa,
membersihkannya, menyucikannya, membuatnya bahagia, dan mengusir
kegundahan darinya.
Allah berfirman

"‫َ"ِ"يو"كٌ"ل‬ "ْ"َ
"‫شٍ"يء‬ "‫َٰ"ل"ع"ى" ُ" ِّ"ك"ل‬ "‫َ" َُو"ه"و‬ "ْ"َ
"‫شٍ"ي ۖء‬ "‫َِ"الُخ"ق" ُ" ِّك"ل‬ ‫ُ"هَّللا‬
Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu. (Q.S. Az-
Zumar: 62)

Referensi : https://tafsirq.com/39-az-zumar/ayat-62

3. Jelaskan tauhidullah yang terdiri dari rububiyyah, uluhiyyah dan asma wa shifat bagi Allah !
Jawab :
a. Tauhid Rububiyah
Tauhid Rububiyah berarti mentauhidkan segala apa yang dilakukan Allah, baik
mencipta, memberi rizki, menghidupkan dan mematikan, serta bahwasanya Dia
adalah Raja, Penguasa, dan Yang mengatur segala sesuatu.
Allah SWT berfirman:
‫ش يُ ْغ ِشى‬ ِ ْ‫ض فِى ِستَّ ِة أَي ٍَّام ثُ َّم ٱ ْستَ َو ٰى َعلَى ْٱل َعر‬ َ ْ‫ت َوٱأْل َر‬ ِ ‫ق ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬َ َ‫إِ َّن َربَّ ُك ُم ٱهَّلل ُ ٱلَّ ِذى َخل‬
ۗ ‫ق َوٱأْل َ ْم ُر‬
ُ ‫ت بِأ َ ْم ِر ِٓۦه ۗ أَاَل لَهُ ْٱلخ َْل‬
ٍ ۭ ‫س َو ْٱلقَ َم َر َوٱلنُّجُو َم ُم َس َّخ ٰ َر‬
َ ‫طلُبُهۥُ َحثِيثًا َوٱل َّش ْم‬ ْ َ‫ار ي‬
َ َ‫ٱلَّي َْل ٱلنَّه‬
َ‫ك ٱهَّلل ُ َربُّ ْٱل ٰ َعلَ ِمين‬
َ ‫ار‬ َ َ‫تَب‬
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi
dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam
kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari,
bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah,
menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta
alam.” (QS.Al-A'raaf:54)

Tauhid Rububiyyah ini diakui semua orang. Tidak ada ummat manapun yang
menyangkalnya. Bahkan hati manusia sudah difitrahkan untuk mengakui-Nya,
b. Tauhid Ulluhiyyah

Tauhid ulluhiyyah dikatakan juga Tauhiidul ‘ibaadah yang berarti mentauhidkan


Allah SWT melalui segala pekerjaan hamba, yang dengan cara itu mereka dapat
mendekatkan diri kepada Allah SWT dan dengan segala apa yang disyari'atkan dan
diperintahkan Allah dengan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.
Ibadah-ibadah ini dilakukan hanya kepada Allah dan ikhlas karena-Nya dalam rangka
mencari ridha Allah. Dia (Allah) tidak boleh disekutukan dengan seorang pun dari
makhluk-Nya dan hanya Allah yang berhak diibadahi.

Allah SWT berfirman:

‫ْط ۚ ٓاَل إِ ٰلَهَ إِاَّل هُ َو ْٱل َع ِزي ُز ْٱل َح ِكي ُم‬ ۟ ُ‫َش ِه َد ٱهَّلل ُ أَنَّ ۥهُ ٓاَل إ ٰلَهَ إاَّل هُ َو َو ْٱلم ٰلَٓئِ َكةُ َوأُ ۟ول‬
ِ ‫وا ْٱل ِع ْل ِم قَٓائِ ۢ ًما بِ ْٱلقِس‬ َ ِ ِ

“Allah menyatakan bahwa tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan
benar selain Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang
berilmu (juga menyatakan demikian). Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi
dengan benar selain-Nya, Yang Maha Perkasa lagi Mahabijaksana” (QS. Ali'Imran:
18)

c. Tauhid al-Asma' wa Shifat

Tauhid asma’ wa sifat yaitu kita menetapkan untuk Allah Tabaraka wa Ta’ala nama-


nama yang indah dan sifat-sifat yang mulia yang telah Allah tetapkan untuk diriNya dalam Al-
Qur’an dan ditetapkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam sunnahnya sesuai
keagungan Allah ‘Azza wa Jalla.

Allah berfirman

‫فَاَل تَجْ َعلُوا لِلَّـ ِه أَندَادًا‬


“karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah,” (QS. Al-
Baqarah[2]: 22)

Referensi: https://tafsirweb.com/1150-quran-surat-ali-imran-ayat-18.html; Syarah


Aqidah Ahlu Sunnah wal Jamaah halaman 146-162; https://tafsirweb.com/2508-
quran-surat-al-araf-ayat-54.html.

4. Mengagapa dalam alam pikiran Barat terdapat evolusi tentang Tuhan ? Jelaskan evolusi
tersebut dan bagaimana pandangan Islama terhadapnya !
Jawab :
Evolusi Tuhan : Teori ketuhanan yang dikemukakan oleh Max Muller, EB. Taylor,
Robertson Smith, Lubbock dan Jevens. Menurut teori ini konsep Ketuhanan berasal
dari kepercayaan :
1. Dinamisme (pola kepercayaan manusia terhadap adanya kekuatan bersemayam
dalam benda-benda)
2. Animisme (pola kepercayaan masyarakaat terhadap roh gaib)
3. Politeisme (Pola kepercayaan terhadap dewa-dewa)
4. Henoteisme (Pola kepercayaan kepada satu Tuhan tanpa mengingkari adanya
dewa lain dan makhluk halus)
5. Monoteisme (Konsep kepercayaan terhadap satu Tuhan)
Mereka menganggap manusia mengenal tuhan dengan cara-cara diatas, padahal
Evolusionisme sulit untuk dipertahankan, sebab kepercayaan Monotheisme pada
dasarnya sudah terbangun sejak zaman masyarakat primitif.

Dalam Keyakinan Umat Islam bahwa yang wajib disembah dan dipertuhankan
adalah Allah SWT, tiada lain selain Dia. Mengenai cara manusia mengetahui adanya
Tuhan dan sifat-sifat Tuhan dikaji dalam Ilmu Tauhid atau Ilmu Kalam. Kepercayaan
terhadap Tuhan bukan datang secara Evolusionisme melainkan dengan jalan agama
melalui wahyu. Kita juga dapat mempelajari hal tersebut dalam kisah keteladanan
Nabi Ibrahim.
Referensi : http://www.fib.unair.ac.id/jdownloads/Materi%20Kuliah/MKWU/Materi
%20Agama%20Islam/kuliah_i_konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok.ppt

5. Makna terminologi Islam mempunyai dimensti karakteristik bagi seorang muslim sebagai
pemeluknya. Jelaskan makna tersebut !
Jawab :
Secara terminologi islam adalah agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh Nabi
Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril agar dijadikan pedoman hidup
di dunia dan akhirat. Islam adalah rahmatan lil aalamin yang berarti rahmat untuk
seluruh alam. Islam adalah ajaran yang universal, fitrah, damai, rasional, dan praktis.
Kita sebagai muslim harus senantiasa menjaga sesama umat, baik dalam kefiqihan
maupun aqidah.
Referensi : Wikipedia; https://ppssnh.malang.pesantren.web.id/cgi-
bin/content.cgi/artikel/sifat_islam.single

6. Jelaskan kerangka dasar Islam yang merupakan satu kesatuan dan sebagai pondasi bagi
seorang muslim !
Jawab :
Kerangka dasar ajaran Islam meliputi tiga konsep kajian pokok, yaitu aqidah, syariah,
dan akhlak. 'Aqidah menempati posisi terpenting dalam ajaran Islam. Bila 'aqidah seseorang
rusak, rusak pula seluruh Islam yang ada di dalam dirinya. 'Aqidah sangat menentukan
tegaknya syari'at Islam dan akhlak kaum Muslimin. Al-Imam al-Bukhari meriwayatkan dalam
kitab shahihnya dari lbnu Umar r.a. bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
‫س َشهَا َد ِة أَ ْن الَ إِلَهَ إِالَّ هَّللا ُ َوأَ َّن‬ ِ ‫ « بُنِ َى‬- ‫ صلى هللا عليه وسلم‬- ِ ‫ قَا َل قَا َل َرسُو ُل هَّللا‬- ‫ رضى هللا عنهما‬- ‫ع َِن اب ِْن ُع َم َر‬
ٍ ‫اإل ْسالَ ُم َعلَى َخ ْم‬
َّ ‫ َوإِقَ ِام ال‬، ِ ‫» ُم َح َّمدًا َرسُو ُل هَّللا‬
َ‫ َوصَوْ ِم َر َمضَان‬، ِّ‫ َو ْال َحج‬، ‫ َوإِيتَا ِء ال َّزكَا ِة‬، ‫صالَ ِة‬ .

"Islam dibangun di atas lima pilar: (1). Syahadat bahwa tidak ada Ilah yang berhak diibadahi
selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, (2). menegakkan shalat, (3). menunaikan
zakat, (4) berhaji, dan (5) puasa di bulan Ramadhan."
Referensi : Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah

7. Bagaimana metode pemahaman Islam sehingga dalam memahami doktrin Islam tidak
mengalami kesalahpahaman !
1. Memahami ruang lingkup ajaran islam
2. Memelajari Islam secara menyeluruh, integral dan khaffah. Tentunya harus melalui
kajian kepustakaan secara baik dan benar sesuai dengan Al-Quran dan Hadist
3. Tidak menyamakan Islam dengan Umat Islam
4. Dihubungkan dengan berbagai persoalan kasasi
5. Memahami Islam dengan bantuan Ilmu Pengetahuan yang lainnya
6. Menggambarkan kerangka dasar ajaran islam
7. Mempergunakan metode mempelajari islam yang selaras dengan Islam
Referensi : PPT; Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi halaman 78-85
8. Bagaimana makna khalifah dan apa tugas dan fungsi manusia diciptakan Allah di bumi ini !
Jawab :
Khalifah berarti orang yang memimpin. Orang yang memimpin ini harus tampil
dalam kepemimpinannya tetapi tetap tidak lepas dari peraturan-peraturan Allah SWT.

ٰٓ
ُ ِ‫ض َخلِيفَةً ۖ قَالُ ٓو ۟ا أَتَجْ َع ُل فِيهَا َمن يُ ْف ِس ُد فِيهَا َويَ ْسف‬
ُ‫ك ٱل ِّد َمٓا َء َونَحْ ن‬ ِ ْ‫ك لِ ْل َملَئِ َك ِة إِنِّى َجا ِع ٌل فِى ٱأْل َر‬ َ ُّ‫َوإِ ْذ قَا َل َرب‬
َ‫ك ۖ قَا َل إِنِّ ٓى أَ ْعلَ ُم َما اَل تَ ْعلَ ُمون‬
َ َ‫ك َونُقَدِّسُ ل‬
َ ‫نُ َسبِّ ُح بِ َح ْم ِد‬
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya
Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui" (Q.S. Al-Baqarah: 30).

Tugas dan Fungsi manusia diciptakan di muka bumi ini sejatinya hanya untuk
beribadah kepada Allah SWT yaitu menjadi Abdullah atau hamba Allah.

َ ‫ت ْال ِج َّن َواإْل ِ ْن‬


‫س إِاَّل لِيَ ْعبُدُو ِن‬ ُ ‫َو َما خَ لَ ْق‬

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku (Q.S. Adz-Dzariyat: 56)

Namun disamping itu, manusia juga memiliki kewajiban sebagai  Khalifah Allah Tugas
manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi antara lain menyangkut tugas
mewujudkan kemakmuran di muka bumi, serta mewujudkan keselamatan dan
kebahagiaan hidup di muka bumi, dengan cara beriman dan beramal saleh, bekerja-
sama dalam menegakkan kebenaran dan bekerjasama dalam menegakkan
kesabaran.
ٰٓ
ُ ِ‫ض َخلِيفَةً ۖ قَالُ ٓو ۟ا أَتَجْ َع ُل فِيهَا َمن يُ ْف ِس ُد فِيهَا َويَ ْسف‬
ُ‫ك ٱل ِّد َمٓا َء َونَحْ ن‬ ِ ْ‫ك لِ ْل َملَئِ َك ِة إِنِّى َجا ِع ٌل فِى ٱأْل َر‬ َ ُّ‫َوإِ ْذ قَا َل َرب‬
َ‫ك ۖ قَا َل إِنِّ ٓى أَ ْعلَ ُم َما اَل تَ ْعلَ ُمون‬
َ َ‫ك َونُقَدِّسُ ل‬
َ ‫نُ َسبِّ ُح بِ َح ْم ِد‬

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku


hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya
Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".”
(Q.S. al-Baqarah: 30)

9. Jelaskan secara lengkap tujuan, prinsip dasar dan ruang lingkup hukum Islam !
Jawab :
1. Tujuan Hukum Hukum Islam
Allah SWT menurunkan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dan
petunjuk bagi umat manusia. Sebagai seorang muslim, apa yang haq dan yang batil bagi
kita harus beorientasi kepada Al-Quran dan Hadist. Syariat diturunkan Allah ditujukan
mencapai tujuan-tujuan tertentu, maka dari itu saat memutuskan suatu perkara hukum
harus disarikan dari sumber utama, yaitu Hukum Islam. Syariat-syariat tersebut nantinya
harus kita pahami dan melaksanakan hukum taklif yang ada. Semua itu bertujuan agar kita
dapat selamat dunia dan akhirat.
2. Prinsip Dasar Hukum Islam
a. Prinsip Tauhid : Prinsip keyakinan atas ke-Esaan Allah
b. Prinsip keadilan : persamaan, keseimbangan, pemberian hak kepada
pemiliknya dan keadilan Ilahi
"‫ُْ"ِ"دي"رَ"ك" َ"لعَّ"ل‬ "‫َ"َ"اوم‬ "‫َِْ"ايَ"لمو"اَ"ز" ۗن‬ ِّ "‫ْ" َِ"الب‬
"‫ح"ق‬ "‫َْ"ِ"اتل"كَ"ب‬ "‫ْ"َ"نَ"أز"ل‬ "‫ِ"َّالذ"ي‬ ‫ُ"هَّللا‬
"‫َ" ِق"ير"ٌ"ب‬ "‫ال" َّاسَ"َ"عة‬
“Allah-lah yang menurunkan kitab dengan (membawa) kebenaran dan (menurunkan)
neraca (keadilan). Dan tahukah kamu, boleh jadi hari kiamat itu (sudah) dekat? ” (Q.S.
AS-Syura: 17)
c. Prinsip amar makruf nahi mungkar : menegakkan yang benar dan melarang
yang salah
d. Prinsip kebebasan : Kebebasan atau tidaknya manusia dalam melakukan
perbuatannya
"‫َُْ"في"كر‬ "‫ََْ"فم"ن‬ "ۚ‫َْ"ا"لِّغ"ي‬ "‫الُّ" ْرُ"شد" ِ"َ"م"ن‬ "‫َّ َي"ب"تن‬ "‫ِّال"يدِ" ۖن" َْ"قد‬ "‫ِْ" َإ َ"كا"هر" ِ"ف"ي‬ ‫اَل‬
"‫َ ُْٰ"قالث"و‬
‫ى" اَل‬ "‫ُْ"ِ ْا"لَ ِبع"ر"ةو‬ ‫ا َْ"تَم‬
"‫س" َس"ك‬ "‫َْ ُ"ِ" ْي"وؤم"ن" ِا"ِب"هَّلل ِ"َ"قدف‬ "ِ "‫طُ"غ"و‬
"‫ت‬ "‫ِ"الب" َّا‬
"‫ِ ٌَ"يل"مع‬ "‫سٌم"ع‬
‫َِ"ي‬ ‫َ"وُ"هَّللا‬ "ۗ‫صم" َ"ال"ه‬ "‫ِْ"افن"َ" َا‬
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan
yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada
Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada
buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 256)
e. Prinsip persamaan : Sikap yang memandang seimbang, sejajar, sama rata
antar sesama manusia
"‫ُ"ش ًع"اوب‬ ‫َ" َْْ"ُا َو"نل"كم‬
"‫جع‬ "‫َ ْٰ" َُث"نأ‬
"‫ىو‬ "‫َ ُْْا"َن"قكمل"خ" ِ"ْ"م"ن" َ" ٍذك"ر‬ "‫س" َِّا"نإ‬ "ُ "‫َّ"لان‬ "‫ُّ ََ"يا"أه‬ "‫َ"ا"ي‬
"‫ِ ٌَ"يل"مع‬ ‫َ ْْ ُا" َق"ت ۚكمأ" ِ"َّإ"ن" َ"هَّللا‬ ‫َْ" َأَ"كُْ"ر"مكم" َِْ"ندع" ِ"هَّللا‬ "‫َ" ِاَت" ُعل"ف"روا"ۚ" ِ"َّإ"ن‬ "‫ِ َ" َا"ئب"قول‬
"‫َِ"ي"ٌبخ"ر‬
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi
Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Q.S. Al-Hujurat: 13)
f. Prinsip tolong-menolong
3. Ruang Lingkup Hukum Islam
Hukum Islam mempunyai peranan yang penting dalam Hukum Negara. saat
memutuskan suatu perkara hukum harus disarikan dari sumber utama, yaitu Hukum
Islam.
a. Didalam Bidang Hukum Perdata

Hukum Perkawinan Islam/Munakahat

Hukum Kewarisan Islam/Wirosah

Muamalat khusus
- Hukum Benda
- Hukum Ekonomi Islam, dll.
b. Didalam Bidang Hukum Publik
 Hukum Pidana/Jinayat
 Hukum Tata Negara dan Administrasi Negara/ Al Ahkam As-Sulthoniyah
 Hukum Antar Tata Hukum/Hukum Internasional/Syiar
 Hukum Acara/Mukhasamat, dll.

Referensi : PPT; https://id.wikipedia.org/wiki/Maqashid_asy-syariah;


https://www.researchgate.net/publication/319248383_KONSEP_PRINSIP_DALAM_ISLAM#:~:text=

10. Sejauhmana kontribusi umat Islam terhadap perkembangan hukum Islam di Indonesia ?
Jawab :
Titik awal pergerakan dan kontribusi umat Islam di Indonesia ditandai dengan terbentuknya
suatu wadah imuan-imuan muslim yang melirik fakta bahwa islam telah dipinggirkan secara
ilmu dan politik, yaitu terbentuknya Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) pada
tahun 1990. Dengan berdirinya ICMI menjadi sebuah indikator bahwa Islam mulai bergeliat
di dalam ranah politik. Selama 32 tahun kontribusi umat Islam termajinalkan oleh kebijakan
pemerintah yang cenderung antipasti terhadap Islam. Pada tahun 90-an, Soeharto mulai
melirik Islam dengan bukti dikeluarkanya InPres tentang Kompilasi Hukum Islam yang mana
sebetulnya hukum tersebut sudah menjadi pegangan hukum materiil bagi Peradilan Agama.
Setelah Soeharto lengser pada tahun 1998, Umat Islam membuka jalan dan bergerak bukan
hanya dalam bidang kesehatan maupun Pendidikan saja, tetapi sudah kedalam level politik
dan birokrasi. Dari situlah terciptanya UU haji, Wakaf, perkawinan, dan undang undang yang
mengatur Hukum Islam lainnya. Sejak saat itulah islam memiliki ruang untuk berkontribusi
dalam kemajuan negara.
Referensi : Penejelasan Pak Muhyidin S,Ag, M.Ag, MH 

Anda mungkin juga menyukai