Dzinul Haq
Islam Agama Yang Benar
Aditya
Putri Derisa
Renaldi Akbar
Syahdan Arif S
Asal Muasal Agama
Artinya :
Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang
mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut.
Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak
ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang
basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh
Mahfuzh).
Allah Maha Bijaksana
Allah SWT berfirman:
"Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau
ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi
Mahabijaksana." (Al Baqarah ayat 32)
Dua sifat Allah SWT ini adalah sifat yang menunjukan sumber dan hasil dari ilmu
pengetahuan.
Al ‘aliim artinya Maha Mengetahui, sehingga dapat difahami bahwa Allah SWT
mengetahui atas segala sesuatu yang terjadi di seluruh alam semesta ini. Baik
perbuatan yang bisa dilihat oleh mata ataupun yang hanya ada dalam hati dan pikiran
manusia.
Sedangkan Al hakim adalah Maha Bijaksana. Al Hakim artinya maha bijaksana,
sangat tepat dalam mengukur dan sangat baik dalam mengatur. Allah bersih dari
segala perbuatan yang tidak sesuai dengan keagungan dan kesempurnaan-Nya.
Allah Maha Benar
Al-Haqq, Allah Yang Maha Benar
Allah adalah Al-Haqq, Sang Maha Benar. Dalam al-Qur’an, kata al-haqq
(dalam bentuk makrifah) terulang 187 kali, namun hanya 10 kali yang
muncul sebagai nama indah atau bagian dari nama indah Allah.
Allah adalah Sang Maha Benar, sehingga semua yang berasal dari-Nya
adalah benar, dan semua kebenaran bersumber dari-Nya. Wahyu suci (al-
Qur’an dan yang sebelumnya) adalah kebenaran (al-haqq) yang berasal dari
Allah, sehingga orang yang beriman akan mengikutinya dan tidak akan
sekali-kali meragukannya. “Kebenaran itu dari Rabbmu, karena itu
janganlah kamu termasuk orang yang ragu-ragu.” (al-Baqarah: 147; Ali
‘Imran: 60).
Agama Yang Benar
Alquran menegaskan Islam adalah agama yang benar di sisi Allah SWT. Islam
diunggulkan atas segala agama, baik agama-agama yang lebih dulu ada, maupun
agama-agama baru yang diciptakan manusia, walaupun terhadap kenyataan itu orang-
orang musyrik tidak menyukainya.Alquran menyampaikan bahwa agama islam untuk
menjamin kesempurnaan agama Islam diutuslah Nabi Muhammad ﷺdengan
membawa petunjuk yakni Alquran. Hal ini dijelaskan dalam surat At Taubah ayat 33
dan tafsirnya. adalah agama yang benar dan unggul dari agama-agama lainnya.
“Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk (Alquran) dan agama yang
benar untuk diunggulkan atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak
menyukai.” (QS At Taubah ayat 33)
Agama Islam telah diridhai Allah ﷻuntuk menjadi agama yang dianut oleh segenap
umat manusia.
Agama Islam sesuai dengan segala keadaan dan tempat, serta berlaku sepanjang masa
sejak disyariatkan sampai akhir zaman. Oleh karena itu, tidak heran kalau agama
Islam mendapat sambutan dari segenap umat manusia dan jumlahnya bertambah
dengan pesat.Sehingga dalam waktu yang singkat, umat Islam sudah tersebar ke
segala penjuru dunia, menempati tempat yang mulia dan tinggi. Meskipun orang
musyrik tidak senang atas kenyataan itu, bahkan tetap menghalang-halangi dan ingin
menghancurkannya. Tetapi kodrat iradat Allah juga yang akan berlaku, tidak ada
suatu kekuatan apapun yang dapat menghambat dan menghalanginya.
Allah berfirman dalam Q.S Al-Anfal ayat 39
َو َق اِتُلْو ُه ْم َحّٰتى اَل َتُكْو َن ِف ْتَنٌة َّو َيُكْو َن الِّدْيُن ُكُّلٗه ِلّٰلِۚه
ْۢن
ِاَّن الِّدْيَن ِع ْن َد ِهّٰللا اِاْلْس اَل ُم ۗ َو َم ا اْخ َت َلَف اَّلِذ ْيَن ُاْو ُتوا اْلِكٰت َب ِااَّل ِم َبْع ِد َم ا
ا
َس ِب ِح ْلا ْيُعَس ِر َهّٰللا َّنِا َف ِهّٰللا ِت ٰا ْكُف ْن ۗ ُه َن
ُم َب ًي َبْي ْم َو َم َّي ْر ِب ٰيۢا ْغ ْل ِع ْلا َءُه
َج ُم ۤا
Artinya :
Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih
orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka
memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa
ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat
perhitungan-Nya.
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa agama yang diakui Allah hanyalah
agama Islam, agama tauhid, agama yang mengesakan Allah. Dia
menerangkan bahwasanya agama yang sah di sisi Allah hanyalah Islam.
Semua agama dan syariat yang dibawa nabi-nabi terdahulu intinya satu,
ialah “Islam”, yaitu berserah diri kepada Allah Yang Maha Esa,
menjunjung tinggi perintah-perintah-Nya dan berendah diri kepada-Nya,
walaupun syariat-syariat itu berbeda di dalam beberapa kewajiban ibadah
dan lain-lain.
Muslim yang benar adalah orang yang ikhlas dalam melaksanakan segala
amalnya, serta kuat imannya dan bersih dari syirik. Allah mensyariatkan
agama untuk dua macam tujuan:
1. Membersihkan jiwa manusia dan akalnya dari kepercayaan yang tidak
benar.
2. Memperbaiki jiwa manusia dengan amal perbuatan yang baik dan
memurnikan keikhlasan kepada Allah. Kemudian Allah menggambarkan
perselisihan para Ahli Kitab tentang agama yang sebenarnya.
Sekian
Terima Kasih