AKIDAH AKHLAK
ُّعبُ ْدٍُُّ َّاصْ طَ ِبسْ ُّلِ ِعبَا َدتِ ََُُِّلْ ُّتَ ْعلَ ُنُّلََُُّ َس ِوّ٘ا
ُّْ ضُّ َّ َهاُّبَ ٌَِْ٘ ُ َواُّفَا َ ْ َّ ُّث
ِ ْاْلز ِ َزبُُّّال َّس َوا َّا
“Rabb (yang menguasai) langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di antara
keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-
Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut
disembah)?” (Maryam: 65).
Rasulullah bersabda,
َ ِخ ِسُّْٙ َّا ْلَْْ٘ ِمُّا،َِ ُِّ َّ ُز ُسل،َِ ُّ َّ ُكت ُ ِب،َِ ُِّ َّ َهالَئِ َكت،ِأَ ْىُّتُ ْؤ ِهيَ ُّ ِباهلل.
َ ٍِ ُّّتُ ْؤ ِهيَ ُّ ِبا ْلقَد َِزُّ َخ٘ ِْس،
ٍُِّ ُُّّّ َشس
“Iman itu adalah engkau (1) beriman kepada Allah, (2) Malaikat-malaikat-Nya,
(3) Kitab-kitab-Nya, (4) Rasul-rasul-Nya, dan (5) hari Akhir, serta (6) beriman
kepada qadar yang baik maupun yang buruk.” (Lihat QS. Yunus:18 dan az-
Zumar: 3, 43-44).
Sesugguhnya Tuhan kalian, yaitu Allah, Dialah yang menciptakan langit dan
bumi dalam 6 hari, kemudian Dia beristiwa di atas Arsy. (QS. al-A‟raf: 54).
ٍُّ ْضُّ َّ َهاُّ َبٌَُِْ٘ َواُّ ِفُّٖ ِستَّ ِتُّأَٗ ٍَّامُّ َّ َهاُّ َه َّسٌَاُّ ِه ْيُّلُ ُغ
ب َ ْ َّ ُّث
َ ْاْلز ِ َّلَقَ ْدُّ َخلَ ْقٌَاُّال َّس َوا َّا
Sungguh Aku telah menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada diantara
keduanya dalam 6 hari, dan Aku tidak merasa capek. (QS. Qaf: 38).
Selain itu, tauhid rububiyah juga mengakui bahwa Allah lah yang mengatur
segalanya termasuk dalam pemberian rezeki. Allah berfirman,
“Semua yang ada di langit di bumi selalu meminta kepada-Nya, setiap hari Dia
(memenuhi) semua kebutuhan (makhluk-Nya)” (QS ar-Rahmaan:29).
{ُّ}إِ َّىَُُّ ِر ٍُِّأ ُ َّهتُ ُك ْنُّأ ُ َّهتُّ َّا ِحدَةُّ َّأًََاُّ َزب ُك ْنُّفَا ْعبُدُّ ِى
“Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu
dan Aku adalah Rabb-mu, maka beribadahlah kepada-Ku (semata-mata)” (QS al-
Anbiyaa‟:92).
“Allah menyatakan bahwa tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan
benar selain Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang
yang berilmu (juga menyatakan demikian). Tidak ada sesembahan yang berhak
diibadahi dengan benar selain-Nya, Yang Maha Perkasa lagi Mahabijak-sana.”
[Ali „Imran: 18].
Segala macam perbuatan atau ibadah diniatkan hanya untuk Allah SWT. Bahkan
ketika kita makan sekali pun, hendaknya diniatkan karena Allah agar menjadi
amal ibadah dan bukan hanya sekedar sebuah kegiatan biasa saja.
َ ُُّاْلَ ْس َوا ُءُّا ْل ُح ْسٌَ َُّٰٔفَا ْدعٍُُُّْبَِِاُُّّۖ َّ َذزُّاُّالَّ ِرٗيَ ُُّٗ ْل ِح ُدّىَ ُّفُِّٖأَ ْس َوائِ َُُِّّۚ َس٘ ُجْ َُّزّْ ىَ ُّ َهاُّ َكاًُْاَُّٗ ْع َول
ُّْى ْ هللِ َّ ِ َّ
“Adapun tauhid asma‟ wa sifat maknanya adalah mengimani semua yang tertera
dalam Al-Qur‟an dan hadits-hadits yang shahih dari nama-nama Allah dan sifat-
sifatNya. Kita menetapkan nama-nama dan sifat-sifat tersebut untuk Allah
Subhanahu wa Ta‟ala sesuai dengan keagunganNya”
E. Macam-Macam Akhlak
1. Akhlakul Karimah
Akhlakul Karimah atau disebut dengan akhlak yang terpuji merupakan salah satu
golongan macam akhlak yang harus dimiliki setiap umat muslim. Adapun contoh
macam akhlak tersebut diantarannya sikap rela berkorban, jujur, sopan, santun,
tawakal, adil, sabar dan lain sebagainya. Sebagai umat muslim sudah seharusnya
kita selalu menjaga akhlakuk karimah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
2. Akhlakul Mazmumah
Akhlak Mazmumah atau akhlak tercela merupakan salah satu tindakan buruk yang
harus dihindari setiap manusia. Hal ini harus dijauhi karena akhlakul mazmumah
dapat mendatangkan mudharat bagi diri sendiri maupun orang lain. Contoh dari
macam akhlak akhlakul mazmumah yaitu sombong, iri, dengki, takabur, aniaya,
ghibah dan lain sebagainya. Sebagai orang muslim sudah seharusnya kita
menghindari akhlakuk mazmumah atau akhlak tercela.