Anda di halaman 1dari 12

Materi Khutbah Jum’at.

Islam dan sebahagian


Keutamaannya.
Oleh Abu Abdirrahman Najib Suhrawardi -waffaqahullahu-
KHUTBAH PERTAMA.

Ma’asyiral Muslimin..!
Marilah bertakwa kepada Allah dan senantiasa memuji-Nya atas
segala nikmat dan karunia-Nya.
Diantara nikmat terbesar dan anugerah teramat-agung yang Allah
limpahkan kepada hamba-nya adalah agama Islam, dia adalah
seutama-utama agama yang pernah diturunkan dari atas langit.
Dan marilah senantiasa berpegang teguh kepada agama Islam
sebagai bentuk kesyukuran kita kepada Allah atas nikmat yang besar
ini (Islam) hingga datangnya kematian.

Allah Ta’ala berfirman,


َٰٓ
َ َّ ْ‫{ َيأَيُّ َها ٱلَّذِينَ َءا َمنُواْ ٱتَّقُوا‬
} َ‫ٱَّلل َح َّق تُقَا ِت ِهۦ َو ََل ت َ ُموت ُ َّن ِإ ََّل َوأَنتُم ُّم ۡس ِل ُمون‬
[Surat Ali ‘Imran: 102]
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dengan
sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali
dalam keadaan muslim.

Al-Hafizh Ibnu Katsir -rahimahullah- mengatakan didalam tafsirnya,


ُ‫عا َدتَه‬ َ ‫ فَإِ َّن ْالك َِر‬،‫علَ ْي ِه‬
َ ‫يم قَ ْد أَجْ َرى‬ َ ‫س َل َم ِتكُ ْم ِلت َ ُموتُوا‬
َ ‫ص َّح ِتكُ ْم َو‬
ِ ‫اْلس َْل ِم ِفي َحا ِل‬ َ ‫َحافَظُوا‬
ِ ْ ‫علَى‬
ِ َّ ‫ فَ ِع َياذًا ِب‬،‫علَ ْي ِه‬
‫اَّلل ِم ْن‬ َ ‫علَى‬
َ ‫ش ْيءٍ بُعث‬ َ َ‫ َو َم ْن َمات‬،‫علَ ْي ِه‬ َ ‫علَى‬
َ َ‫ش ْيءٍ َمات‬ َ ‫اش‬
َ ‫ع‬َ ‫ِبك ََر ِم ِه أَنَّهُ َم ْن‬
. َ‫ف َذلِك‬ ِ ‫ِخ َل‬
“Senantiasalah kalian berada diatas agama Islam dimasa kalian sehat
dan selamat agar kalian dapat wafat diatasnya, karena Allah yang
Maha mulia dengan kemuliaan-Nya akan memberi balasan sesuai
dengan kebiasaan seseorang, bahwa siapa yang hidup diatas sesuatu
dia akan mati diatas sesuatu tersebut, dan siapa yang mati diatas
sesuatu maka kelak dia akan dibangkitkan diatas sesuatu tersebut,
dan kita berlindung kepada Allah dari keadaan yang berbeda dengan
hal tersebut”.

Ma’asyiral Muslimin..!

Islam adalah:
.‫اَلستسلم هلل بالتوحيد واَلنقياد له بالطاعة والبراءة من الشرك وأهله‬
“Menyerahkan diri kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya,
menundukkan diri kepada-Nya dengan menaati-Nya, dan berlepas
diri dari segala kesyirikan dan para pelakunya”.

Agama Islam adalah satu-satunya agama yang diridhai oleh Allah


terhadap para hamba-Nya,

Allah berfirman,
ِ ْ ‫ضيتُ لَكُ ُم‬
‫ٱْل ْسلَ َم دِينًا‬ ِ ‫َو َر‬
“Dan telah Ku-ridhai Islam sebagai agama kalian”.
[Surat Al-Maidah ayat: 3]
Dan sungguh Allah telah mengancam orang-orang yang mencari
agama selain Islam dengan kerugian di akhirat kelak.

Allah Ta’ala berfirman,


} َ‫ٱْل ۡسلَ ِم د ِٗينا فَلَن ي ُۡقبَ َل ِم ۡنهُ َوه َُو فِي ۡٱۡلَٰٓ ِخ َرةِ ِمنَ ۡٱل َخ ِس ِرين‬
ِ ۡ ‫{ َو َمن يَ ۡبت َِغ غ َۡي َر‬
[Surat Ali ‘Imran: 85]
Dan barang siapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan
diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi.

Ma’asyiral Muslimin..!

Agama Islam memiliki lima rukun yang wajib untuk direalisasikan


bagi setiap pemeluknya.

Rasulullah shalallahu alayhi wasallam bersabda,


ِ‫ص َلةِ َو ِإيتَاء‬ ِ َّ ‫َّللا َوأ َ َّن ُم َح َّمدًا َرسُو ُل‬
َّ ‫َّللا َو ِإقَ ِام ال‬ ُ َّ ‫ش َها َدةِ أ َ ْن ََل ِإلَهَ ِإ ََّل‬
َ ‫علَى َخ ْم ٍس‬ ِْ ‫ي‬
َ ‫اْلس َْل ُم‬ َ ِ‫بُن‬
َ‫ضان‬
َ ‫ص ْو ِم َر َم‬ ِ ‫الزكَاةِ َو ْال َح‬
َ ‫ج َو‬ َّ
“Islam dibangun di atas lima (landasan);
1. Bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak untuk
disembah kecuali Allah semata dan bahwasanya Muhammad adalah
utusan Allah,
2. Menegakkan shalat,
3. Menunaikan zakat,
4. Berhaji ke Baitullah,
5. Berpuasa di bulan Ramadhan”.
[HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma].

Orang-orang muslim di zaman sekarang sangatlah banyak, namun


mayoritas dari mereka telah menelantarkan hukum-hukum Islam,
mereka jauh dari nilai-nilai ke-Islaman dan berpegang teguh
kepadanya kecuali orang yang dirahmati oleh Allah Ta’ala.
Engkau dapat melihat kebanyakan dari mereka tidak menunaikan
shalat lima waktu, tidak mengeluarkan zakat harta yang wajib atas
mereka, melakukan perkara-perkara yang diharamkan, seperti
memakan harta riba, berzina, meminum minuman keras, mendengar
musik, menipu, berdusta, adu-domba dan lain sebagainya dari dosa-
dosa yang telah merajalela ditengah umat muslim.

Ma’asyiral Muslimin..!

Keutamaan agama Islam ada beragam bentuknya, buah manis dari


pohon ke-Islaman juga amatlah banyak, baik di kehidupan dunia ini
terlebih lagi di kehidupan akhirat nanti.

Dan kami akan menyebutkan sebahagian kecil dari keutamaan Islam,


diantaranya :
1. Islam adalah sebab terbesar untuk menggapai kehidupan yang
baik, ketenangan hati, dan ketentraman jiwa.

Allah berfirman,
ٗۖ َ ٗ
‫طيِبَ ٗة َولَن َۡج ِزيَنَّ ُه ۡم أ َ ۡج َرهُم‬ ‫ن فَلَنُ ۡحيِيَنَّهُۥ َحيَوة‬ٞ ‫ص ِل ٗحا ِمن ذَك ٍَر أ َ ۡو أُنثَى َوه َُو ُم ۡؤ ِم‬ َ ‫{ َم ۡن‬
َ ‫ع ِم َل‬
َ ‫ِبأ َ ۡح‬
} َ‫س ِن َما كَانُواْ َيعۡ َملُون‬
[Surat An-Nahl: 97]
Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan
pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

2. Islam akan menghapus seluruh dosa yang pernah diperbuat


oleh seseorang di masa kekafirannya.

Allah Ta’ala berfirman,


} َ‫ض ۡت سُنَّتُ ۡٱۡل َ َّو ِلين‬
َ ‫ف َوإِن يَعُودُواْ فَقَ ۡد َم‬ َ ‫{ قُل ِللَّذِينَ َكف َُر َٰٓواْ إِن يَنت َ ُهواْ ي ُۡغف َۡر لَ ُهم َّما قَ ۡد‬
َ َ‫سل‬
[Surat Al-Anfal: 38]
Katakanlah kepada orang-orang yang kafir, “Jika mereka berhenti
(dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa
mereka yang telah lalu; dan jika mereka kembali lagi (memerangi
Nabi), sungguh, berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah terhadap)
orang-orang dahulu (dibinasakan).”
Telah tercantum kisah keislaman salah-seorang sahabat Nabi yang
mulia Amru bin Al-‘Ash radhiyallahu Anhu didalam Shahih Bukhari
dan Shahih Muslim,
Tatkala Allah telah menganugerahi keislaman didalam hati Amru bin
Al-‘Ash radhiyallahu Anhu, maka beliau pun mendatangi Nabi
shalallahu alayhi wasallam dan berkata kepadanya,

‫ع ْم ُرو قَا َل قُ ْلتُ أ َ َردْتُ أ َ ْن‬ َ ‫ط يَ ِمينَهُ قَا َل فَقَبَضْتُ يَدِي قَا َل َما لَكَ يَا‬ َ ‫س‬ َ َ‫ط يَ ِمينَكَ فَ ْْلُبَايِعْكَ فَب‬
ْ ُ‫ا ْبس‬
‫اْلس َْل َم َي ْه ِد ُم َما َكانَ قَ ْب َلهُ َوأ َ َّن‬ َ ‫ط قَا َل ت َ ْشت َِرطُ ِب َماذَا قُ ْلتُ أ َ ْن ُي ْغف ََر ِلي قَا َل أ َ َما‬
ِ ْ ‫ع ِلمْتَ أ َ َّن‬ َ ‫أ َ ْشت َِر‬
ُ‫ْال ِهجْ َرة َ ت َ ْه ِد ُم َما َكانَ قَ ْب ِل َها َوأ َ َّن ْال َح َّج َي ْه ِد ُم َما َكانَ قَ ْبلَه‬
‘Bentangkan tangan kananmu, maka aku akan membaiatmu.’ Maka
beliau membentangkan tangan kanannya.” Amru bin Al ‘Ash
melanjutkan, ‘Lalu kutarik tanganku.’ Beliau pun bertanya: ‘Ada apa
denganmu wahai Amr?’ Aku menjawab, ‘Aku ingin memberikan
persyaratan.’ Beliau bersabda, “Kamu meminta syarat apa?’ Aku
menjawab, ‘Dengan syarat aku diampuni.’ Beliau bersabda, “Apakah
kamu tidak tahu bahwa Islam telah menghapuskan dosa yang telah
lampau, begitupun hijrah juga menghapuskan dosa yang telah
lampau, dan haji menghapuskan dosa yang telah lampau.

Islam akan dapat menghapus seluruh dosa yang diperbuat dimasa


kekafiran, apabila seseorang memperbagus keislamannya.

Dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu Anhu, beliau berkata,


‫ع ِم ْلنَا فِي ْال َجا ِه ِليَّ ِة قَا َل‬َ ‫َّللا أَنُ َؤا َخذُ ِب َما‬ ِ َّ ‫سلَّ َم َيا َرسُو َل‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ُ َّ ‫صلَّى‬
َ ‫َّللا‬ ٌ ‫قَا َل أُن‬
ِ َّ ‫َاس ِل َرسُو ِل‬
َ ‫َّللا‬
‫سا َء أ ُ ِخذَ ِب َع َم ِل ِه فِي ْال َجا ِه ِليَّ ِة َوا ْ ِْلس َْل ِم‬ َ َ ‫اْلس َْل ِم فَ َل يُ َؤا َخذُ ِب َها َو َم ْن أ‬ َ ْ‫أ َ َّما َم ْن أَح‬
ِ ْ ‫سنَ ِم ْنكُ ْم فِي‬
“Wahai Rasulullah! Apakah kami akan dihukum karena perbuatan
yang telah kami lakukan semasa jahiliah?” Rasulullah ‫ﷺ‬menjawab,
“Barang siapa di antara kamu yang berbuat baik pada zaman Islam,
maka dia tidak akan dikenakan hukuman karena perbuatannya pada
zaman jahiliah. Tetapi barang siapa yang berbuat kejahatan, maka
dia akan dihukum karena perbuatannya pada zaman jahiliah dan
pada zaman Islam.”
[HR. Bukhari dan Muslim].

Demikian juga dengan amalan-amalan kebaikan dan ketaatan yang


pernah dilakukan seseorang sebelum keislamannya, Allah Ta’ala akan
memberi balasan kebaikan terhadapnya.

Dari Hakim bin Hizam radhiyallahu Anhu, beliau pernah bertanya


kepada Nabi shalallahu alayhi wasallam,
ُ َّ ‫صلَّى‬
‫َّللا‬ َ ‫ث بِ َها فِي ْال َجا ِه ِليَّ ِة ه َْل ِلي فِي َها ِم ْن‬
ِ َّ ‫ش ْيءٍ فَقَا َل لَهُ َرسُو ُل‬
َ ‫َّللا‬ ً ‫أ َ َرأَيْتَ أ ُ ُم‬
ُ َّ‫ورا كُ ْنتُ أَت َ َحن‬
ُ ‫علَى َما أ َ ْسلَ ْفتَ ِم ْن َخي ٍْر َوالت َّ َح ُّن‬
‫ث التَّعَبُّ ُد‬ َ َ‫سلَّ َم أ َ ْسلَمْت‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ
Apa pendapatmu tentang kebaikan atau ketaatan yang pernah aku
lakukan pada zaman jahiliah dulu? Apakah aku akan mendapatkan
sesuatu?” Rasulullah ‫ﷺ‬menjawab, “Kamu masuk Islam dengan apa
yang kamu bawa berupa kebaikan dimasa jahiliah.”
Dan Tahannuts adalah beribadah.
Ibnu Baththal dan sebahagian Ulama muhaqqiqin -rahimahumullah-
berpendapat bahwa apabila seorang yang kafir masuk kedalam Islam
dan ia wafat diatasnya maka akan diberi ganjaran pahala terhadap
kebaikan yang telah dilakukannya di masa kekafirannya.
(Syarh Shahih Muslim, Oleh Al Imam An-Nawawi rahimahullah).

KHUTBAH KEDUA.

Ma’asyiral Muslimin..!

Kemudian diantara keutamaan Islam adalah,

3. Islam adalah sebab untuk meraih keuntungan yang besar dan


kemenangan yang agung di kehidupan dunia dan akhirat kelak.

Dari Abdullah bin Amru bin Al-‘Ash radhiyallahu anhuma, Rasulullah


shalallahu alaihi wasallam bersabda,
ُ َّ ُ‫قَ ْد أ َ ْفلَ َح َم ْن أ َ ْسلَ َم َو ُر ِزقَ َكفَافًا َوقَنَّ َعه‬
ُ‫َّللا ِب َما آت َاه‬
“Sungguh amat beruntunglah seorang yang memeluk Islam dan
diberi rezeki yang cukup serta qana’ah (merasa cukup) terhadap apa
yang diberikan Allah.”
[HR. Muslim].
Kebaikan seluruhnya ada pada berpegang pada Islam, dan tidak ada
kebaikan bagi seseorang yang tidak berislam.

Rasulullah shalallahu alayhi wasallam bersabda,


ِ ْ ‫علَ ْي ِه ْم‬
‫اْلس َْل َم‬ ُ َّ ‫ب أ َ ْو ْالعُجْ ِم أ َ َرا َد‬
َ ‫َّللا بِ ِه ْم َخي ًْرا أ َ ْد َخ َل‬ ِ ‫ت ِم ْن ْالعَ َر‬
ٍ ‫أَيُّ َما أ َ ْه ِل بَ ْي‬
“Penghuni rumah mana saja yang Allah kehendaki bagi mereka
kebaikan, baik dari kalangan Arab maupun non Arab maka Allah
akan memasukkan mereka ke dalam Islam”.
[HR. Ahmad]

4. Islam adalah sebab terbesar yang mengantarkan seorang


hamba sampai ke Syurga.

Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda,


ِ ‫الر ُج ِل ْالف‬
‫َاج ِر‬ َ َّ ‫س ُم ْس ِل َمةٌ َوأ َ َّن‬
َّ ‫َّللا ُي َؤ ِي ُد َهذَا الدِينَ ِب‬ ٌ ‫أَنَّهُ ََل َي ْد ُخ ُل ْال َجنَّةَ ِإ ََّل نَ ْف‬
“Tidak akan masuk surga kecuali jiwa yang berislam (berserah diri
kepada Allah). Dan bahwa Allah telah menguatkan lagi agama ini
dengan seorang lelaki yang fajir.”
[HR. Bukhari dan Muslim]

5. Islam adalah sebab keselamatan dari kobaran api nereka.

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, beliau berkata,


‫سلَّ َم‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ُ َّ ‫صلَّى‬
َ ‫َّللا‬ َ ‫ي‬ َ ‫سلَّ َم فَ َم ِر‬
ُّ ‫ض فَأَت َاهُ النَّ ِب‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ُ َّ ‫صلَّى‬
َ ‫َّللا‬ َ ‫ي‬ َّ ‫ي َي ْخ ُد ُم النَّ ِب‬
ٌّ ‫َكانَ غُ َل ٌم َي ُهو ِد‬
ُ َّ ‫صلَّى‬
‫َّللا‬ َ ‫ظ َر ِإلَى أ َ ِبي ِه َوه َُو ِع ْن َدهُ فَقَا َل لَهُ أ َ ِط ْع أَبَا ْالقَا ِس ِم‬ َ َ‫يَ ُعو ُدهُ فَقَ َع َد ِع ْن َد َرأْ ِس ِه فَقَا َل لَهُ أ َ ْس ِل ْم فَن‬

ِ َّ‫َّلل الَّذِي أ َ ْنقَذَهُ ِم ْن الن‬


‫ار‬ ِ َّ ِ ‫سلَّ َم َوه َُو يَقُو ُل ْال َح ْم ُد‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ُ َّ ‫صلَّى‬
َ ‫َّللا‬ ُّ ‫سلَّ َم فَأ َ ْسلَ َم فَخ ََر َج النَّ ِب‬
َ ‫ي‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ
“Ada seorang anak kecil Yahudi yang bekerja membantu Nabi ‫ﷺ‬
menderita sakit. Maka Nabi ‫ﷺ‬menjenguknya dan beliau duduk di sisi
kepalanya lalu bersabda, “Masuklah Islam.” Anak kecil itu
memandang kepada bapaknya yang berada di dekatnya, lalu
bapaknya berkata,: “Taatilah Abu Al Qasim ".‫ﷺ‬Maka anak kecil itu
masuk Islam. Kemudian Nabi ‫ﷺ‬keluar sambil bersabda, “Segala puji
bagi Allah yang telah menyelamatkan anak itu dari neraka”.

6. Islam akan membuahkan cahaya pada diri seorang muslim di


kehidupan dunia dan di kehidupan akhirat kelak.

Allah Ta’ala berfirman,


ۚ َّ ‫ل ِل ۡلقَ ِسيَ ِة قُلُوبُ ُهم ِمن ذ ِۡك ِر‬ٞ ‫ور ِمن َّربِ ِهۦۚ فَ َو ۡي‬
ِ‫ٱَّلل‬ ٖ ُ‫علَى ن‬ ِ ۡ ‫ص ۡد َرهُۥ ِل‬
َ ‫ۡل ۡسلَ ِم فَ ُه َو‬ ُ َّ ‫{ أَفَ َمن ش ََر َح‬
َ ‫ٱَّلل‬
َٰٓ
} ‫ين‬ َ ‫أ ُ ْولَئِكَ فِي‬
ٍ ِ‫ضلَ ٖل ُّمب‬
[Surat Az-Zumar: 22]
Maka apakah orang-orang yang dilapangkan hatinya oleh Allah
untuk (menerima) agama Islam maka dia telah mendapat cahaya
dari Rabb-nya (sama dengan orang yang hatinya membatu)? Maka
celakalah mereka yang hatinya telah membatu untuk mengingat
Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.
Keutamaan Islam sangatlah banyak, dan apa yang kami sampaikan
sedikit dari keutamaan Islam semoga dapat menjadi motivasi dan
dorongan untuk senantiasa menjaga keislaman kita dan
memperbaikinya hingga kematian datang.

Anda mungkin juga menyukai