Anda di halaman 1dari 15

Perbandingan Sistem Pendidikan

Malaysia dan Indonesia

Oleh :
M. Arif Susanto, M. Pd.I
LATAR BELAKANG

Dilihat dari sistem pendidikannya Malaysia telah


berkembang pesat, yang tertuang dalam falsafah bangsa
dan perundang- undangan pendidikan di Malaysia.

Negara Malaysia merupakan salah satu Negara baru yang


memegang perekonomian Asia. Begitu pula dengan
pendidikan Malaysia, tergolong lebih unggul beberapa
tingkatan daripada Indonesia. Untuk itu, sudah selayaknya
kita mempelajari sistem kenegaraan Malaysia, terutama
sistem pendidikannya.
Filosofi
Pendidikan
INDONESIA MALAYSIA

Dalam UU SISDIKNAS disebutkan bahwa Falsafah kebangsaan berbunyi sebagai mana


pendidikan nasional berdasarkan Pancasila berikut:
dan Undang-Undang Dasar Negara Pendidikan di Malaysia adalah suatu
RepublikIndonesia Tahun 1945. usaha berkelanjutan ke arah
mengembangkan potensi individu secara
menyeluruh dan terpadu untuk
mewujudkan insan yang seimbang dan
harmonis dari segi intelek, rohani,
emosi, dan jasmani berdasarkan
kepercayaan dan kepatuhan kepada
Tuhan. Usaha ini adalah untuk melahirkan
rakyat Malaysia yang berilmu pengetahuan,
terampil, berakhlak mulia, bertanggung
jawab, dan mampu memimpin rakyatnya
mencapai kesejahteraandiri dan memberi
kontribusi terhadap keharmonisan dan
kemakmuran keluarga, masyarakat, dan
Negara.
Tujuan Pendidikan
INDONESIA MALAYSIA
Tujuannya adalah “Pendidikan nasional 1. Tujuan dasar pendidikan diselenggarakan
berfungsi mengembangkan kemampuan dan adalah untuk menciptakan sistem
membentuk watak serta peradaban bangsa pendidikan yang dapat memenuhi
yang bermartabat dalam rangka kebutuhan negara dan mendorong
perkembangan kebudayaan, sosial,
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
ekonomi dan politik.
untuk berkembangnya potensi peserta didik 2. Untuk menghasilkan siswa yang berdisiplin
agar menjadi manusia yang beriman dan serta mematuhi dan menghormati kedua
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang tua mereka di mana prinsip ini
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, sejalan dengan dasar dan kebijakan
kreatif, mandiri dan menjadi warga yang pendidikan untuk mengadakan proses
demokratis serta bertanggung jawab”. pengajaran dan pembelajaran yang efisien
dan efisien dengan kebutuhan untuk
menghindari pengeluaran publik yang
tidak tersusun.
3. Untuk memastikan agar kebijakan ini dapat
dilaksanakan dengan efisien khususnya
dalam menentukan perkembangan sistem
pendidikan yang progresif dan bahasa
nasional dijadikan sebagai bahasa
pengantar yang utama.
Jenjang dan Jenis Pendidikan
INDONESIA MALAYSIA
1. Pendidikan dasar (SD/MI dan SLTP/MTs), 1. Taman Kanak-kanak (Usia 3-6 Tahun)
2. Pendidikan menengah (SMA/MA/ 2. Sekolah Rendah Dasar (Usia 7 Tahun
SMK), dengan lama belajar selama 6 Tahun).
dan Pendidikan rendah atau dasar (Primary
3. pendidikantinggi (Akademi, Education) di malaysia berlangsung 6 tahun
Politeknik, SekolahTinggi, Institut, yang wajib diikuti oleh anak usia 7-12
danUniversitas). tahun.
3. Pendidikan Menengah (5 Tahun).
Jenis pendidikan adalah kelompok yang Pendidikan yang terdiri daripada pendidikan
didasarkan pada kekhususan tujuan menengah rendah dan menengah
pendidikansuatu satuan pendidikan.Jenis atas;Pendidikan menengah yang diadakan
pendidikan di Indonesia mencakup terdiri daripada :
pendidikan umum, kejuruan, akademik, Sekolah akademik
profesi, vokasi, keagamaan, dankhusus. Sekolah teknik dan vokasional
Sekolah kebangsaan agama
4. Pendidikan Lepas Menengah. Pendidikan
yang disediakan untuk seseorang yang
sudah tamatmengikuti pendidikan
menengah rendah dan menengah atas,
tetapi tidak termasuk pendidikan tinggi.
5. Pendidikan Tinggi (Universitas).
Kurikulum
INDONESIA MALAYSIA
Kurikulum di Indonesia disusun sesuai Kurikulum Pendidikan di Malaysia:
dengan jenjang pendidikan dalam kerangka • Keseimbangan Keterampilan dan pengetahuan;
Negara Kesatuan Republik Indonesia • Penekanan terhadap nilai-nilai murni (moral)
diterapkan dalam setiap mata pelajaran yang
dengan memperhatikan: diajar di sekolah;
• Peningkatan iman dan takwa; • Program pendidikan disusun agar dapat
• Peningkatan akhlak mulia; melahirkan insan yang seimbang dan
• Peningkatan potensi, kecerdasan, harmonis dari segi intelek, rohani, emosi
dan minat peserta didik; dan jasmani berdasarkan kepercayaan dan
• Keragaman potensi daerah dan kepatuhan kepada Tuhan;
lingkungan; • Penekanan diberikan kepada pendidikan
• Tuntutan pembangunan daerah dan teknik
• dan vokasional.
• nasional; • Pemupukan budaya sains dan teknologi
• Tuntutan dunia kerja; terus ditekankan.
• Perkembangan ilmu • Pemupukan budaya keusahawanan dan
pengetahuan, teknologi, dan budaya niaga ditegaskan.
seni; • Pengukuhan dan perluasan bahasa Melayu
• Agama; • sebagai satu cabang ilmu pengetahuan;
• Dinamika perkembangan global; • Peningkatan pemahaman dan
penguasaan bahasa Inggris.
dan Persatuan nasional dan
nilai-nilaikebangsaan.
TENAGA
INDONESIAPENDIDIK MALAYSIA
1. Pendidik pada jenjang Pendidikan Dasar 1. Gaji guru di Malaysia berkisar di atas
minimum D-IV atau S1 pendidikan RM 6.984 (>Rp 25.000.000), yang
dasar; Pendidikpada jenjang Pendidikan hampir setara dengan gaji profesor
Menengah minimum D-IV atau S1 (golongan IV/e) di negara Indonesia.
pendidikan menengah; 2. Sedangkan untuk kualifikasi kurang
lebih sama dengan di indonesia.
2. Pendidik pada jenjang Pendidikan Tinggi 3. Namun ada penekanan khusus dalam
minimum: S1 untuk program Diploma, kemampuan mengelola keadaan emosi
S2 untuk program sarjana, dan S3 untuk siswa
program magister dan program doktor.
SISTEM PENILAIAN
INDONESIA MALAYSIA
Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Untuk ujian pendidikan Malaysia dipegang oleh
Semester (UAS) di setiap semester. Ujian Nasional badan pengujian Malaysia (The Malaysian
(UN) di setiap akhir jenjang pendidikan. Ujian Examination Syndicate) yang mengelola semua
Nasional dijadikan sebagai dasar kelulusan siswa. pemeriksaan primer dan pemeriksaan skunder
dan dewan pengujian Malaysia (The Malaysian
Examination Council) yang bertanggung jawab
untuk ujian terpusat.
Jenis ujian :
Pendidikan Dasar : UPSR (Ujian Penilaian
Sekolah Rendah)  akademik

Pendidikan Menengah : SRP (Sijil Rendah


Pelajaran) atau PMR (Penilaian Menengah
Rendah) dulu dikenal dengan nama LCE (Lower
Certificate Education)

Pada Pendidikan Menengah Atas : SPM (Sijil


Pelajaran malaysia) dulu dikenal dengan nama
MCE (Malaysia Certificate Education)

Pendidikan Tinggi : Ujian STPM (Sijil Tinggi


Pelajaran malaysia) untuk meanjutkan ke
Perguruan Tinggi.
SISTEM
PENGELOLAAN
INDONESIA MALAYSIA
Pengelolaan pendidikan di Indonesia Pendidikan di Malaysia dipantau oleh
merupakan tanggung jawab pemerintah Kementerian Pendidikan Pemerintah
pusat melalui Menteri Pendidikan Nasional, Persekutuan. Pendidikan merupakan
pemerintah Daerah Provinsi, dan tanggung jawab pemerintah federal.
pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Sistem pendidikan di Malaysia dipegang
oleh Kementerian Pelajaran Malaysia.
Pelaksanaan desentralisasi pendidikan
nasional di Indonesia memberikan
keluasan kepada pemerintah daerah dan
partisipasi masyarakat utuk turut
bertanggung jawab atas kualitas
pendidikan di Indonesia.
PENDANAAN PENDIDIKAN
INDONESIA MALAYSIA
Dana pendidikan selain gaji pendidik dan Pendidikan Malaysia didanai dari anggaran
biaya pendidikan kedinasan dialokasikan pendidikan yang di alokasikan oleh
minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan pemerintahannya, pembiayaan diberikan
Belanja Negara (APBN) pada sektor kepada semua jenjang baik sekolah
pendidikan danminimal 20% dari Anggaran pemerintahan maupun swasta, dan
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). pengelolaannya diberikan tanggung jawab
kepada sekolahnya masing-masing.
Pemerintah Malaysia tidak segan
mengucurkan dana hampir 30%
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
INDONESIA MALAYSIA
Faktor Tujuan: Untuk meningkatkan mutu Faktor Falsafah : Falsafah pendidikan
pendidikan, maka faktor tujuan perlu negara mempunyai implikasi yang besar
diperhatikan. terhadap perkembangan pendidikan di
Faktor guru (pendidik): Guru adalah orang Malaysia.
yang sangat berpengaruh dalam proses Faktor pembangunan negara Malaysia dan
belajar mengajar. perkembangan dunia :perkembangan
teknologi telah membawa perubahan yang
Faktor peserta didik: Anak didik atau siswa pesat pada kehidupan manusia di muka
merupakan objek dari pendidikan, bumi ini. Oleh itu perkembangan pendidikan
haruslah sejajar dengan pembangunan
Faktor Alat: Yang dimaksud faktor alat (alat negara dan perkembangan dunia.
pendidikan), adalah segala usaha atau
tindakan dengan sengaja yang digunakan
untuk mencapai tujuan pendidikan.

Faktor Lingkungan Masyarakat: Kemajuan


pendidikan sedikit banyak dipengaruhi oleh
masyarakattermasuk orang tuasiswa,
PERMASALAHAN PENDIDIKAN
INDONESIA MALAYSIA
Tilaar (1991) mengidentifikasi di dalam - Pendidikan dijadikan bahan perniagaan.
dunia pendidikan kita sekarang mengalami - Hilangnya nilai pendidikan dalam
5 krisis pokok antara lain meliputi: pembelajaran
- Kualitas pendidikan
- Relevansi
- Elitisme
- Manajemen
- Masalah pemerataan pendidikan
Kesimpulan
Pada dasarnya sekolah di Malaysia dan Indonesia tidak jauh berbeda.
Perbedaan yang menonjol dari pendidikan kedua negara tersebut pada
nama jenjang kedua negara. Tingkatan jenjang pendidikan juga berbeda
contohnya ada pada jenjang sekolah menengah dimana sekolah
menengah Malaysia ditempuh dalam jenjang waktu 5 tahun sedangkan di
Indonesia 6 tahun.
Negara Malaysia cenderung lebih maju di bidang pendidikan karena
kurikulum yang dipakai baku dan tidak sering ada pergantian kurikulum.
Berbeda dengan negara Indonesia yang sering terjadi pergantian
kebijakan serta kurikulum sehingga pelaksana teknis di Indonesia lambat
untuk berkembang.
Alasan lain yang berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di kedua
negara adalah bekas dari negara yang berbeda. Hal ini sedikitnya
mempengaruhi sistem pendidikan di kedua negara.
Terimakasih
Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai