Anda di halaman 1dari 2

Nama : Senja Rahma Sari

NPM : 2001010048
Kelas :A
Mata Kuliah : Aqidah Akhlak dan Pembelajarannya
Dosen Pengampu : Lutfi Zaimuddin, M.Pd

Tugas :
Carilah dalil Al-Quran dan Hadist yang berkaitan tentang Adab, masing-masing 2 dalil!

A. Dalil Al-Qur’an tentang Adab :

1. Qs. Al-Hujurat: 10

Di dalam Ayat ini berisi pelajaran bahwa dalam berteman hendaklah kita dapat
menjadi seseorang yang damai dan mendamaikan. jangan sampai berselisih .

‫صلِ ُح ْوا َبنْي َ اَ َخ َويْ ُك ْم َو َّات ُقوا ال ٰلّهَ لَ َعلَّ ُك ْم ُتْرمَحُْو َن‬‫ا‬
َ ‫ف‬
َ ‫ة‬
ٌ ‫و‬‫خ‬ ِ‫اِمَّنَا الْم ِمنو َن ا‬
ْ َ ْ ُ ‫ُ ْؤ‬
ْ
Artinya : "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu
damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada
Allah agar kamu mendapat rahmat."

2. Qs. Al-Hujurat: 12

Dalam Ayat ini berisi pesan bahwa dalam berteman wajib menjauhi sikap dan
sifat berburuk sangka dan ghibah agar terhindari dari pergaulan yang buruk.

‫ض الظَّ ِّن اِمْثٌ َّواَل جَتَ َّس ُس ْوا‬ ِ ۖ ِ ِ ‫ٰايَٓيُّها الَّ ِذين اٰمنُوا‬
َ ‫اجتَنُب ْوا َكثْيًرا ِّم َن الظَّ ِّن ا َّن َب ْع‬ ْ َ َْ َ
ُّ ِ‫ض ۗا اَحُي‬
‫ب اَ َح ُد ُك ْم اَ ْن يَّْأ ُك َل حَلْ َم اَ ِخْي ِه َمْيتًا فَ َك ِر ْهتُ ُم ْو ۗهُ َو َّات ُقوا‬ ً ‫ض ُك ْم َب ْع‬
ُ ‫ب بَّ ْع‬ْ َ‫َواَل َي ْغت‬
‫اب َّر ِحْي ٌم‬ ‫و‬َّ ‫ت‬
َ ‫ه‬ّٰ ‫ال ٰلّه ۗاِ َّن ال‬
‫ل‬
ٌ َ َ
Artinya :"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari
prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-
cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing
sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang."
B. Hadist tentang Adab :

1. Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim

ِ ِ َ‫ِإيَّا ُكم واجْل لُوس بِالطُّرق‬


ُ ‫ َما لَنَا ِم ْن جَمَال ِسنَا بُ ٌّد َنتَ َحد‬،‫ول اللَّ ِه‬
‫َّث‬ َ ‫ يَا َر ُس‬:‫ قَالُوا‬.‫ات‬ ُ َ ُ َْ
ِ ‫ِإاَّل‬ ‫ول اللَّ ِه َ َّ َّ ِ َّ ِإ‬ َ ‫فِ َيها َف َق‬
َ ‫َأعطُوا الطَّ ِر‬
‫يق‬ ْ َ‫س ف‬ َ ‫ َذا ََأبْيتُ ْم الْ َم َجال‬:‫صلى اللهُ َعلَْيه َو َسل َم‬ ُ ‫ال َر ُس‬
،‫الساَل ِم‬
َّ ‫ َو َر ُّد‬،‫ف اَأْلذَى‬ ُّ ‫ َو َك‬،‫ص ِر‬َ َ‫ض الْب‬
ُّ ‫ َغ‬:‫ال‬ َ َ‫ َو َما َح ُّق الطَّ ِر ِيق؟ ق‬:‫َح َّقهُ» قَالُوا‬
ِ
ْ ‫ َوالن‬،‫اَأْلم ُر بِالْ َم ْع ُروف‬
‫َّه ُي َع ِن الْ ُمْن َك ِر‬ ْ ‫َو‬
Artinya :

"Hendaklah kalian menjauhi duduk-duduk di pinggir jalan. Para Sahabat berkata:


"Kami tidak dapat meninggalkannya, karena merupakan tempat kami untuk bercakap-
cakap". Rasulullah ‫ ﷺ‬berkata: "Jika kalian enggan (meninggalkan bermajelis di
jalan), maka berilah hak jalan". Sahabat bertanya: "Apakah hak jalan itu?" Beliau
menjawab: "Menundukkan pandangan, menghilangkan gangguan, menjawab salam,
memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran." (HR Bukhari dan Muslim).

2. Hadits Riwayat Ibnu Majah

‫إذا كنتم ثالثة فال يتناجى اثنان دون صاحبهما؛ فإ ّن ذلك حيزنه‬
Artinya :

"Jika kalian bertiga, maka janganlah dua orang dari kalian berbisik tanpa
menyertakan orang ketiga, sebab hal itu akan membuatnya sedih" (HR Ibnu Majah).

Anda mungkin juga menyukai