Anda di halaman 1dari 3

Kisah nabi adam

Kisah Nabi Adam menjadi salah satu cerita dari 25 nama-nama Nabi yang perlu umat Muslim
ketahui. Pasalnya, Nabi Adam menjadi manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT dan
jadi penghuni di bumi. Sebagai makhluk hidup pertama, ia diciptakan dari tanah liat dan
dimulaikan Allah SWT dengan pengetahuan tentang alam semesta.

Di dalam salah satu ayat Al Quran, Allah SWT berfirman, “Hai Adam, bertempat tinggallah
kamu dan istrimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu
sukai dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadikan kamu berdua termasuk
orang-orang yang zalim.” (QS Al A’raf 19).

Selayaknya manusia, Allah SWT juga menciptakan Nabi Adam dengan sempurna dan lengkap.
Meski wujudnya tak diketahui, namun sejumlah ahli agama meyakini bahwa beliau adalah
makhluk Allah SWT yang memiliki ukuran tubuh sangat tinggi dibandingkan manusia lainnya.

Tanpa berlama-lama, berikut ini kami telah rangkumkan kisah Nabi Adam dan juga mukjizat
yang dimilikinya. Bisa jadi pengetahuan baru yang dapat diamalkan oleh umat Muslim.

Allah SWT menciptakan Nabi Adam sebagai manusia pertama di dunia. Sebagai umat Islam,
memercayai adanya nabi dan rasul-Nya merupakan salah satu rukun iman.

[17.56, 21/11/2022] Teh Evi New: Penciptaan Nabi Adam dituliskan Allah SWT dalam Al
Quran surat Al Baqarah 30-39. Dijelaskan, para malaikat sempat bertanya tujuan penciptaan
manusia yang bisa membuat kerusakan di bumi, tetapi Allah menjawab hal itu dengan bijaksana.
ۤ
Arab: ۗ َ‫ض خَ لِ ْيفَةً ۗ قَالُ ْٓوا اَتَجْ َع ُل فِ ْيهَا َم ْن يُّ ْف ِس ُد فِ ْيهَا َويَ ْسفِ ُك ال ِّد َم ۤا ۚ َء َونَحْ نُ نُ َس@بِّ ُح بِ َح ْم@ ِد َك َونُقَ@دِّسُ لَ@@ك‬ ِ ‫َواِ ْذ قَا َل َربُّكَ لِ ْل َم ٰل ِٕى َك ِة ِانِّ ْي َج‬
ِ ْ‫اع ٌل فِى ااْل َر‬
َ‫قَا َل اِنِّ ْٓي اَ ْعلَ ُم َما اَل تَ ْعلَ ُموْ ن‬

Kisah Nabi Adam pertama adalah penciptaan-Nya. Allah SWT menceritakan kepada para
malaikat tentang penciptaan Nabi Adam sebagai manusia dan akan menjadi khalifah Allah yang
bertugas untuk memakmurkan bumi. Allah SWT telah menyebutkan hal ini dalam Al Quran.

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui"."
(QS. Al Baqarah: 30)

Pernyataan yang diucapkan para malaikat itu bukanlah suatu bentuk perselisihan dengan
keputusan Allah SWT, atau karena iri pada Nabi Adam atau sebagai pemikiran keliru. Allah
SWT telah menggambarkan Malaikat sebagai makhluk yang tidak mendahului-Nya dalam
berbicara, artinya mereka tidak meminta apapun kepada Allah SWT tanpa izin-Nya.

Ketika Allah SWT memberi tahu mereka bahwa Dia akan menciptakan makhluk di bumi dan
mereka memiliki pengetahuan, satu-satunya kekhawatiran malaikat adalah bahwa makhluk ini
(manusia) akan melakukan kerusakan di bumi.

Kisah Nabi Adam berikutnya adalah diciptakan langsung dari tangan Allah dari tanah dan
ruhnya langsung ditiupkan oleh Yang Maha Kuasa sendiri. Selain itu, Nabi Adam AS juga
dibekali dengan akal yang membuatnya mampu mempelajari, mengamati, dan memahami
sesuatu. Hal yang sama terlihat dari ayat-ayat Al Quran berikut ini:

“Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan
kepada para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika
kamu yang benar!” (QS. Al Baqarah: 31)

“Mereka menjawab, “Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah
Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui, Mahabijaksana.”
(QS. Al Baqarah: 32)

Dia (Allah) berfirman, “Wahai Adam! Beritahukanlah kepada mereka nama-nama itu!” Setelah
dia (Adam) menyebutkan nama-namanya, Dia berfirman, “Bukankah telah Aku katakan
kepadamu, bahwa Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan Aku mengetahui apa yang kamu
nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan?” (QS. Al Baqarah: 33)

Allah menyatakan keutamaan Nabi Adam AS di atas para malaikat, karena Dia mengajarkan
kepada Adam, daripada mereka, nama-nama/ilmu segala sesuatu, yaitu nama-nama yang
digunakan manusia, seperti binatang, langit, bumi, darat, laut, termasuk nama-nama spesies
lainnya.
Ini terjadi setelah malaikat bersujud kepada Nabi Adam. Diskusi ini berlanjut untuk
menunjukkan pentingnya posisi Nabi Adam, dan tidak ada pengetahuan malaikat tentang
penciptaan Khalifah ketika mereka bertanya tentang hal itu. Ini menunjukkan keunggulan Nabi
Adam atas Malaikat dalam ilmu.

Anda mungkin juga menyukai