Anda di halaman 1dari 12

Benarkah Kita Keturunan Qabil?

Pelengkap Ringkas Tafsir QS al-Maidah [5]: 27-32

Tatacara hidup Adam-Hawa di bumi mulai tertib apalagi saat Hawa akan melahirkan
anak. Ternyata lahir yang pertama kembar-dampit diberi nama Qabil dan Iqlima. Lahir
kedua juga kembar dampit dan diberi nama Habil serta Labuda. Semuanya selamat dan
tumbuh berkembang di bawah naungan kasih sayang kedua orang tuanya. Qabil memilih
ikhtiar hidup dari pertanian dan Habil dari peternakan. Sementara Iqlima dan Labuda
membantu ibunya mengurus rumah tangga hingga cukup dewasa. Allah SWT
mengilhamkan kepada Adam untuk mengawinkan Qabil dengan Labuda serta Habil dengan
Iqlima. Saat hal itu disampaikan ternyata ditolak langsung oleh Qabil karena menurutnya
Iqlima lebih cantik daripada Labuda. Guna menghindari paksaan, perpecahan dan
kekerasan diusulkannyalah agar kedua anaknya mempersembahkan kurban kepada Tuhan
sebagai solusi perjodohan ini. Mereka sepakat dan benarlah, Habil memilih berkurban
kambing terbaiknya serta Qabil memilih berkurban gandum terjeleknya. Ternyata yang
diterima oleh Tuhan hanya kurban dari Habil. Putusan dari langit ini jelas meniadakan
harapan Qabil untuk berjodoh dengan Iqlima. Qabil tidak puas dan mendendam Habil.
Ketika Adam bepergian dan menyerahkan amanat rumah-tangga keluarga-besar itu
kepada Qabil maka kesanggupan untuk menjaga amanat dicederai oleh pelampiasan dendam
pada Habil. Habil dibunuh Qabil. Sekembalinya dari bepergian Nabi Adam terkejut menghadapi
musibah itu. Adam menerima apa yang sudah terjadi sebagai takdir dan kehendak-Nya seraya
memohon diberi kesabaran dan keteguhan iman baginya; selain itu juga kesadaran untuk
bertaubat-beristighfar bagi Qabil atas kejadian yang telah lewat. Hal yang telah terjadi tak perlu
disesali apalagi secara berlebihan. Sebagai bahan pelajaran hidup, bagaimana Habil
menghadapi ancaman Qabil dan bagaimana pula sikap yang benar sesuai ajaran Islam?
QS al-Maidah [5]: 27-32 menginformasikan hal tersebut. Ada 6 ayat, ini utamanya, ayat 28-29:
         
          
        
  
28."Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, Aku sekali-
kali tak akan gerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya Aku takut
kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam." 29. "Sesungguhnya Aku ingin agar kamu kembali
dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, Maka kamu akan menjadi
penghuni neraka, dan yang demikian Itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim."
Secara rinci alur peristiwanya menurut al-Quran adalah sbb.:
Ayat Muatan Dasar Redaksi Ayatnya
Persembahan Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang
27 sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, Maka diterima dari salah
kurban, satu
yang diterima seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). ia berkata
(Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah Hanya
menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa".
Nafsu anggap Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya,
30 ringan pembunuh
sebab itu dibunuhnyalah, Maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi.
Mengubur Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk
31 memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat
diajari burung
gagak saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, Mengapa Aku tidak mampu berbuat
seperti burung gagak ini, lalu Aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena
itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal.
32 Ketentuan Oleh karena itu kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa:
hukum barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan Karena orang itu
pembunuhan (membunuh) orang lain, atau bukan Karena membuat kerusakan di muka
bumi, maka seakan-akan dia tlah membunuh manusia seluruhnya. dan
barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, Maka seolah-olah
dia tlah memelihara kehidupan manusia semuanya. dan sesungguhnya telah
datang kepada mereka rasul-rasul kami dengan (membawa) keterangan-
keterangan yang jelas, Kemudian banyak di antara mereka sesudah itu
sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.
Dalam tarikh tercatat, salah satu anak Nabi Adam juga diangkat Tuhan sebagai Rasul, Nabi Syith AS.
Manusia Pemakmur Bumi
Pelengkap Tafsir Ringkas Penciptaan Khalifah Adam
Setelah alam raya khususnya bumi lengkap fasilitas maka Allah SWT menciptakan
makhluk baru yang ditugasi menjaga-memakmurkan bumi ini. Malaikat spontan memprotes
sebagai makhluk taat beribadah yang khawatir bila makhluk baru itu justru merusak bumi.
Tetapi demikianlah kehendak Allah. Diciptakan makhluk baru itu dari tanah yang ditiupi ruh Allah
dan dinamai dengan Adam. Allah perintahkan malaikat untuk bersujud menghormati kepada
Adam, lantas bersujudlah mereka itu tetapi iblis membangkang lagi sombong. Ketika malaikat
ditanya tentang benda-benda tentu tidak diketahuinya. Namun Adam yang memang diajari
mampu menerangkan semuanya. Adam lolos uji pengetahuan. Masih di surga diciptakanlah
Hawa pendamping Adam. Keduanya digoda iblis dan serius tergoda. Keduanya menyesal,
mohon ampun. Diturunkanlah keduanya di bumi untuk beranak-pinak dengan mengemban
amanah kekhalifahan sebagai pemakmur bumi.
Dalam Al-Quran kisah dan dialog tersebut tertera di enam tempat yakni pada al-
Baqarah 30-38, al-Isra’ 61-64, al-Kahfi 50, Shad 72-88, al-A’raf 11-25 serta al-Hijr 29-
40. Isi dan pokok permasalahannya sama tetapi dengan konteks dan penekanan yang
berbeda-beda. Awalnya adalah firman Allah SWT:
       
        
       
     
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah
di muka bumi." Mereka berkata: "Apakah Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Ayat 30)

Rincian alur peristiwa tersebut menurut al-Quran:


Ayat Muatan Pokok Redaksi Ayat
Pengajaran Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, Kemudian
31 mengemukakannya kepada para malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama
Adam
benda-benda itu jika kamu memang yang benar!"
Pengakuan Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang
32 Engkau ajarkan kepada Kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi
malaikat
Maha Bijaksana"
Uji Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini."
33 Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman:
kemampuan
"Bukankah sudah Kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia
Adam langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu
sembunyikan?"
Perintah Dan (Ingatlah) ketika kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada
34 Adam," Maka sujudlah mereka tetapi Iblis enggan dan takabur dan ia termasuk
sujud ditolak
golongan kafir.
Perintah Dan kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan
35 makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu
pada Adam
sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk
orang-orang yang zalim.”
Tergoda iblis, Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan
36 semula dan kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang
keluar surga
lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai
waktu yang ditentukan."
Taubat Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, Maka Allah menerima
37 taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
diterima
Mengapa iblis enggan bersujud? Dia berlaku sombong (QS al-Isra [17]:61 dan QS al-
A’raf [7]:15 karena tercipta dari api). Iblis ini dari golongan jin (QS al-Kahfi [18]:50) konon
bernama Azaziel, ketua para malaikat saat itu. Di akhir wacana tersebut terdapat pengumuman
mengenai akan datangnya petunjuk Tuhan :
          
      
38. Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang
petunjuk-Ku kepadamu, barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada
kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".
Kisah Nabi Ya’kub: Kembar yang Berbeda

Ya’kub dan Ishu/Esau/Edom adalah saudara kembar anak Nabi Ishak. Meskipun
kembar mereka tidak rukun, tidak akrab, bahkan konon Ishu membenci, mendengki, iri-dendam
kepada Ya’kub yang katanya karena pilih-kasih ibunya. Saat Nabi Ishak memahami
persoalannya lantas menyarankan agar Ya’kub bersedia berhijrah saja ke Fadan A’raam, Irak
ke tempat mukim saudara ibunya yang terpandang di sana. Demikianlah, Ya’kub bersedia dan
mengarungi padang pasir berminggu-minggu sendirian hingga sampailah di kediaman Laban
bin Batu’il yang kaya sebagai pengusaha ternak. Setelah menyampaikan maksudnya maka
Laban menyetujui untuk menikahkan Ya’kub dengan putrinya dan dengan maskawin berupa
kontrak kerja selama tujuh tahun kepadanya.
Putri pertama Laban adalah Laiya, dan sesuai tradisi-adat inilah yang ditunjuk
Laban untuk dinikahkan dengan Yakub. Namun Yakub spontan meminta untuk boleh
memilih anak keduanya saja, Rahil, yang lebih dahulu dikenalnya. Akhirnya mereka
bersepakat pada tujuh tahun pertama Yakub menikahi Laiya lantas kelak dalam kontrak
tujuh tahun kedua menikah dengan Rahil sebagai isteri keduanya. Syariat saat itu
membolehkan hal itu terjadi, berbeda dengan zaman kita syariat periode Nabi Muhammad
SAW justru diharamkan. Kita ketahui dari sejarah bahwa Laiya lantas menurunkan sepuluh
orang anak Nabi Yakub [anak yang ke-4 bernama Yahuda]; serta dari Rahil menurunkan
dua orang anak yang dikenal dengan nama Yusuf dan Bunyamin.
Dalam al-Quran tidak terdapat kisah rinci Nabi Yakub ini selain sekadar penyebutan
namanya. Penyebutan nama Yakub sendiri selalu disertai nama lain yakni Nabi Ibrahim, Nabi
Yusuf dan lainnya. Nama Ya’kub kemudian lebih dikenal sebagai Israil, sehingga anak-
keturunannya dinamai dengan Bani Israil. Sementara Ishu saudara sulung kembaran Ya’kub,
akhirnya menikah dengan Mahalat binti Ismail, dan beranak-keturunan banyak yang kemudian
dikenal dengan nama Bani Ishak. Dua puak-besar, dua bani kuat inilah, Bani Israil dan Bani
Ishak, yang kelak bertempur-berhadapan secara frontal, dalam perang besar sesaat menjelang
kiamat (al-Malhamah al-Kubra/armageddon), sesuai Hadits Nabi riwayat Ibn Umar.
Terdapat 16 kali penyebutan kata Yakub dalam al-Quran, yang terincikan pada sepuluh
surah, QS al-Baqarah [2]: 132, 133, 136 dan 140; QS Ali Imran [3]: 84; QS An-Nisa [4]: 163; QS
al-An’am []: 84, QS Hud [11]: 71, QS Yusuf [12]: 6, 38, dan 68; juga QS Maryam [19]: 6, 49; QS
Anbiya []: 72, QS al-Ankabut []: 27, serta QS Shad [38]: 45. Kita pilih tiga di antaranya:

1. Ya’kub memiliki kekuatan besar dan ilmu tinggi, QS Shad [38]: 45


    
   
45. Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai
perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang Tinggi.

2. Ya’kub memahami karakter mimpi Yusuf, QS Yusuf [12]: 6


      
       
         
 
6. Dan Demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu
sebahagian dari ta'bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga
Ya'qub, sebagaimana dia Telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu[743] sebelum
itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana .
[743] dimaksud bapak disini kakek dan ayah dari kakek.

3. Ya’kub mewariskan keyakinan lurus Bani Israil , QS al-Baqarah [2]: 133


        
        
     
  
133. Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia Berkata
kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab:
"Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan
Ishaq, (yaitu) Tuhan yang Maha Esa dan kami Hanya tunduk patuh kepada-Nya".
Kisah Nabi Syuaib: Madyan, Aikah, Gempa
Nabi Syuaib diutus Tuhan untuk kaumnya sendiri, Madyan yang bertempat tinggal di
daerah Ma’aan, pinggir negeri Syam. Kaum kafir ini adalah penyembah aikah, yakni sebidang
tanah-lapang dengan beberapa tanamannya (hutan). Selaku nabi maka Syuaib dengan sekuat
kemampuan mengajak, menyadarkan, dan membimbing kaumnya ini untuk bertauhid, tanpa
kenal waktu dan tempat. Penduduk sudah amat sering mengikuti, menjumpai juga memahami
cara penyampaian dakwah Nabi Syuaib dan kebanyakan menentangnya, melecehkannya, tak
sedia ikut. Bahkan kemudian merasa jemu dan jengkel kepada Nabi Syuaib yang tidak kenal
putus-asa itu, hingga mengancam akan mengusirnya. Tetapi Syuaib tidak mundur karenanya
karena tugas dakwah itu datang dari Tuhan Allah. Akhirnya kaumnya menantang Syuaib untuk
membuktikan kebenaran risalahnya dengan mendatangkan azab dari sisi Allah. Syuaib
memohon kepada Tuhan untuk memenuhi tantangan tersebut kepada penduduk Madyan agar
bisa menjadi ibrah bagi generasi-generasi setelahnya.
Allah mengabulkan. Hawa udara tiba-tiba sangat panas hingga mengeringkan kerongkongan
penduduk tanpa bisa diatasi. Kemudian muncul gumpalan awan hitam di langit dan penduduk Madyan
berebutan untuk bisa berteduh di bawahnya. Namun tiba-tiba percikan api muncul dari segala penjuru
disertai suara petir dan guntur mengerikan memekakkan telinga serta menggoyangkan bumi. Gempa
dahsyat sehingga mereka pun berjatuhan tumpuk menumpuk dalam keadaan mati.

1. Syuaib itu lemah dan tanpa wibawa di mata penduduk Madyan, QS


Hud [11]: 91-92
       
       
       
     
      
91. Mereka berkata: "Hai Syu'aib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu dan
Sesungguhnya kami benar-benar melihat kamu seorang yang lemah di antara Kami; kalau tidaklah
karena keluargamu tentulah kami telah merajam kamu, sedang kamupun bukanlah seorang yang
berwibawa di sisi kami." 92. Syu'aib menjawab: "Hai kaumku, apakah keluargaku lebih terhormat
menurut pandanganmu daripada Allah, sedang Allah kamu jadikan sesuatu yang terbuang di
belakangmu?. Sesungguhnya (pengetahuan) Tuhanku meliputi apa yang kamu kerjakan."
2. Azab yang dicemaskan datang seketika, QS al-A’raaf [7]: 91-93
      
        
       
        
     
91. Kemudian mereka ditimpa gempa, Maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di
dalam rumah-rumah mereka, 92. (yaitu) orang-orang yang mendustakan Syu'aib seolah-olah
mereka belum pernah berdiam di kota itu; orang-orang yang mendustakan Syu'aib mereka Itulah
orang-orang yang merugi. 93. Maka Syu'aib meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku,
Sesungguhnya Aku telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan Aku telah
memberi nasehat kepadamu. Maka bagaimana Aku akan bersedih hati terhadap orang-orang kafir?"
4. Peristiwa i’tibar bagi manusia berikutnya, QS al-Hijr []: 78-79
     
    
78.Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu benar-benar kaum yang zalim, 79.
Maka kami membinasakan mereka. dan Sesungguhnya kedua kota [kota Sodom dan
kota Aikah] itu benar-benar terletak di jalan umum yang terang .
Terdapat kisah Nabi Syuaib dalam al-Quran pada 39 ayat dari 4 surah, yakni
as-Syuara ayat 176-191; Hud 84-95; surah al-A’raaf ayat 85-93 serta al-Hijr ayat 78-79.
Kisah Nabi Dawud: Ilmu dan Keyakinan
Raja Thalut mengumumkan mobilisasi dan menyusun tentara rakyat Bani Israil guna
berperang melawan bangsa Palestina yang dipimpin raja Jalut. Dawud dan dua kakaknya ikut.
Ketika Jalut raja Palestina secara sombong-congkak menantang berduel siapapun maka
Dawud secara spontan maju melayani Jalut. Dalam perang duel itu Dawud menang dan bahkan
mampu membunuh raja Jalut. Seusai perang itu raja Thalut menikahkan putrinya Mikyal
dengan Dawud serta mengangkat Dawud sebagai orang kepercayaan Thalut.
Ketenaran Dawud di masyarakat naik secara pasti dan mengalahkan tenarnya raja Thalut
yang lantas memunculkan rasa iri sehingga sempat terjadi rekayasa pembunuhan atas Dawud
meskipun berakhir gagal. Justru sebaliknya Dawud semakin tenar dan terpercaya hingga
akhirnya dinobatkan sebagai raja Bani Israil setelah Thalut pergi meninggalkan istananya.
Meskipun demikian ujian dan godaan-cobaan hidup terus menimpa kehidupan Dawud tanpa
kecuali. Perjalanan hidup Nabi Dawud di antaranya adalah
1. Dawud dikaruniai ilmu, suara merdu, tahu bahasa burung , QS Saba [34]: 11
       
     
11. (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan
kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan.
2. Dawud diberi-Nya kitab Zabur yang isinya juga sajak-lagu pujian-tasbih
kepada Allah, selain kisah umat terdahulu dan berita nabi berikutnya termasuk
kedatangan Nabi Muhammad SAW, QS an-Nisa [4]: 163
        
      
       
   
163. Sesungguhnya kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana kami telah
memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan kami telah
memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa,
Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. dan kami berikan Zabur kepada Daud.
3. Dawud diberi-Nya kesempatan sebagai raja kuat, QS Shaad [38]: 26
        
          
          

26. Hai Daud, Sesungguhnya kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, Maka
berilah Keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa
nafsu, Karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang
sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, Karena mereka melupakan hari
perhitungan.
4. Dawud diberi cobaan orang yang berperkara, QS Shaad [38]: 21-25
21.Dan adakah sampai kepadamu berita orang-orang yang berperkara ketika
mereka memanjat pagar?
22. Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu ia terkejut Karena kedatangan) mereka. mereka
berkata: "Janganlah kamu merasa takut; (kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah
seorang dari kami berbuat zalim kepada yang lain; Maka berilah Keputusan antara kami dengan adil
dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus.”
23. Sesungguhnya saudaraku Ini mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing
betina dan Aku mempunyai seekor saja. Maka dia berkata: "Serahkanlah kambingmu itu
kepadaku”, dan dia mengalahkan Aku dalam perdebatan".
24. Daud berkata: "Sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu
untuk ditambahkan kepada kambingnya. Sesungguhnya kebanyakan orang yang berserikat itu
berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini". Daud mengetahui bahwa kami mengujinya; maka ia
meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat .

Kisah Nabi Sulaiman: Ilmuwan Jadi Raja


Sulaiman bin Dawud sejak berusia sebelas tahun telah menampakkan kepemimpinan:
cerdas, teliti, kuat mental dan mampu memimpin orang lain. Hal itu wajar karena sejak kecil-
belia biasa diajak Raja Dawud menghadiri sidang peradilan perkara sengketa di masyarakat,
juga mengenai urusan kenegaraan dalam rangka melatih anaknya. Pernah ada sengketa dua
pria: kebun si A dimasuki kambing-kambing si B yang mengakibatkan rusak binasa tanaman
yang hampir dipanennya. Dawud memutuskan ganti rugi pemilik kebun dengan menyerahkan
beberapa ekor kambing akibat keteledoran dalam mengawasi kambingnya. Namun Sulaiman
mengusulkan hal berbeda: pemilik kebun diserahi kambing untuk memelihara dan mengambil
manfaatnya; sementara pemilik kambing diserahi kebun untuk memugar-merawatnya sampai
keadaan kembali pulih, kemudian masing-masing menerima kembali miliknya semula.
Kakak Sulaiman bernama Absyalum merasa lebih berhak mewarisi kerajaan Dawud
bapaknya karena dialah yang lebih tua, lebih berpengalaman dan lebih kuat fisiknya. Ambisi itu
mengantarkan Absyalum berbuat makar, melakukan kudeta atas Raja Dawud, bapaknya
sendiri, namun berakhir dengan kalah, dan terbunuh. Setelah Dawud kembali bertahta
kemudian berwasiat bahwa penerus kerajaannya adalah Sulaiman bin Dawud.
1. Kekuasaan Sulaiman atas Jin dan Binatang , QS An-Naml [27]: 16-17
        
         
       
  
16. Dan Sulaiman telah mewarisi Daud[1092], dan dia berkata: "Hai manusia, kami Telah diberi
pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) Ini
benar-benar suatu kurnia yang nyata". 17. Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari
jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).
2. Manajemen Sulaiman dan Bilqis Ratu Saba’, QS An-Naml [27]: 20-44
20. Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa Aku tidak melihat hud-hud
[Sejenis burung pelatuk], apakah dia termasuk yang tidak hadir. 21. Sungguh Aku benar-
benar akan mengazabnya dengan azab yang keras atau benar-benar menyembelihnya
kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang".
43. Dan apa yang disembahnya selama Ini selain Allah, mencegahnya (untuk melahirkan keislamannya),
Karena Sesungguhnya dia dahulunya termasuk orang-orang yang kafir. 44. Dikatakan kepadanya:
"Masuklah ke dalam istana". Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan
disingkapkannya kedua betisnya. berkatalah Sulaiman: "Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari
kaca". berkatalah Balqis: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya Aku Telah berbuat zalim terhadap diriku dan Aku
berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam".
3. Wafatnya Raja Sulaiman, QS as-Saba’ [34]: 14
       
        
        
  
14. Maka tatkala kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka
kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu
bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan dlm siksa menghinakan.

4. Kelebihan Kebudayaan Saba’, QS Saba’ [34]: 12-13


12. Dan kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan
perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) [maksudnya
bila Sulaiman mengadakan perjalanan dari pagi sampai tengah hari maka jarak yang ditempuhnya sama
dengan jarak perjalanan unta yang cepat dalam sebulan. begitu pula bila ia mengadakan perjalanan dari
tengah hari sampai sore, Maka kecepatannya sama dengan perjalanan sebulan] dan kami alirkan cairan
tembaga baginya. dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya)
dengan izin Tuhannya. dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah kami, kami rasakan
kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala. 13. Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang
dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya)
seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah Hai keluarga Daud untuk
bersyukur (kepada Allah). dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih .

Kisah Nabi Ayyub: Proses Sabar Iman Teguh


Kehidupan Ayyub secara duniawi sungguh sejahtera-bahagia dengan keluarga besarnya
serta secara ukhrawi juga hidup-lurus sebagai buah doa-ikhtiarnya yang sungguh-sungguh. Ayyub dipuji
para malaikat, namun spontan menjadikan Iblis tidak rela hati. Berbagai cara dilakukan namun terus saja
gagal dalam menggoda Ayyub. Akhirnya Iblis menghadap Allah guna memohon izin untuk menguji
keteguhan hati dan kebulatan iman Ayyub dengan cara apapun. Diberi izin Allah. Iblis-syetan pun
mengadakan strategi pemusnahan semua harta kekayaan Ayyub yang ternyata juga berakibat bisa
mencerai-beraikan keluarganya sehingga Ayyub menjadi miskin, tidak bermasyarakat, dan sebatang
kara. Iblis hadir menyaru manusia bijak yang bersimpati sambil menggoda tetapi Ayyub tidak bergeming.
Iblis kembali memohon kepada Tuhan untuk melanjutkan cobaan-ujiannya atas Ayyub
yang diizinkan lagi. Kali ini dengan mengganggu kesehatan badan dan kekuatan fisik Ayyub. Ayyub
menderita aneka rupa penyakit sehingga tampak pucat-pasi, kulitnya bintik-bintik hingga dijauhi orang,
terasing. Eloknya Ayyub tidak pernah bergeming, tidak pernah mengeluh atau mengadukan masalahnya.
Kebiasaannya beribadah, berzikir terus saja dilakukan. Akhirnya memang terbukti betapa tinggi-standar
kualitas hati serta iman Ayyub sehingga semua ‘kehilangan-kekurangan’ yang pernah terjadi sebelumnya
dikembalikannya bahkan ditambahi-Nya dengan rahmat yang melimpah. Inilah sosok rasul teladan dalam
kesabaran dan keteguhan hati iman hamba kepada Tuhannya.
1. Gangguan syetan dalam kehidupan Ayyub, QS Shaad [38]: 41-43
        
          
        
 
41. Dan ingatlah akan hamba kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya Aku
diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan". 42. (Allah berfirman): "Hantamkanlah kakimu;
inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum". 43. Dan kami anugerahi dia (dengan
mengumpulkan kembali) keluarganya dan (Kami tambahkan) kepada mereka sebanyak mereka pula
sebagai rahmat dari kami dan pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai fikiran.
2. Nazar Mencambuk Isteri, QS Shaad [38]: 44
          
      
44. Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), Maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu
melanggar sumpah. Sesungguhnya kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. dialah sebaik-baik
hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya) [ Nabi Ayyub a.s. menderita penyakit kulit
beberapa waktu lamanya dan dia memohon pertolongan kepada Allah s.w.t. Allah memperkenankan
doanya dan memerintahkan agar dia menghentakkan kakinya ke bumi. Ayyub mentaati perintah itu Maka
keluarlah air dari bekas kakinya atas petunjuk Allah, Ayyub pun mandi dan minum dari air itu, sehingga
sembuhlah dia dari penyakitnya dan dia dapat berkumpul kembali dengan keluarganya. Maka mereka
kemudian berkembang biak sampai jumlah mereka dua kali lipat dari jumlah sebelumnya. pada suatu ketika
Ayyub teringat akan sumpahnya, bahwa dia akan memukul isterinya bilamana sakitnya sembuh disebabkan
isterinya pernah lalai mengurusinya sewaktu dia masih sakit. Akan tetapi timbul dalam hatinya rasa iba dan
sayang kepada isterinya sehingga dia tidak dapat memenuhi sumpahnya. Oleh sebab itu turunlah perintah
Allah seperti yang tercantum dalam ayat 44 di atas, agar dia dapat memenuhi sumpahnya dengan tidak
menyakiti isterinya yaitu memukulnya dengan dengan seikat rumput ].
3. Pelipatgandaan rahmat Allah, QS al-Anbiya [21]: 83-84
      
     
       
     
 
83. Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), Sesungguhnya
Aku Telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang di antara
semua penyayang". 84. Maka kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu kami
lenyapkan penyakit yang ada padanya dan kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan
kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi kami dan untuk menjadi
peringatan bagi semua yang menyembah Allah.

Kisah Terbaik: Alur Rinci Hidup Nabi Yusuf AS


          
     
Kami kini dan juga di masa yang akan datang akan menceritakan kepadamu kisah untuk memenuhi
permintaan mereka dan juga untuk menguatkan hati serta agar mereka mengambil pelajaran. Kisah ini
adalah kisah yang terbaik gaya, kandungan dan tujuannya. Itu Kami lakukan dengan mewahyukan
kepadamu al-Quran ini dan sesungguhnya engkau sebelumnya yakni sebelum Kami mewahyukannya
sungguh termasuk kelompok orang-orang yang tidak mengetahui (QS Yusuf [12]: 3)

Pengantar : Surah Yusuf [12]: 1-111 ini diturunkan pada waktu ‘am ul-huzn (tahun-berkabung) saat
dua orang terdekat Rasul, Abu Thalib dan Khadijah, wafat. Ini merupakan penghibur, berisi teladan yang
bersifat mendidik, sebagai penawar hati, juga solusi mencapai ketenangan batin. Hidup dijalani tidak
perlu berboros energi-batin, selalu memandang lurus ke depan bersama Maha kuasa-Nya.

Perjalanan Hidup sesosok manusia yang penuh cobaan-ujian:


1. Cobaan-ujian dibenci saudara-saudaranya sendiri: 12 bersaudara anak Yakub
2. Cobaan-ujian dibuang ke dalam sumur: menabung energi, mengubah-bangunan mindset
3. Cobaan-ujian terpisah dari keluarga
4. Cobaan-ujian dijadikan budak-belian: mulai dari dasar terbawah
5. Cobaan-ujian dirayu dan digoda perempuan: Zulaikha isteri Wazir Aziz/Potifar
6. Cobaan-ujian difitnah komunitas elite penguasa Mesir
7. Cobaan-ujian dimasukkan penjara: kesempatan berdakwah
8. Cobaan-ujian berwujud nikmat dan kekuasaan
9. Cobaan-ujian memaafkan saudara-saudaranya
10. Cobaan-ujian mengubah nasib menuju lebih baik hingga happy ending

Mengapa manusia diberikan cobaan-ujian hidup? Guna memproses kualitasnya


seperti ikhtiar manusia menguji emas murninya dengan api.

‫ فنممه من يرخج‬.‫ كم يرخب احدك ذهبه بلنار‬-‫ان ا ليجرخب احدك بلبلءا – و هو اعل به‬
‫ومنممه من يرخج كلاهب دون‬,‫فذل الايذ ناه ا تعال من السيئات‬,‫كلاهب ابالرخيز‬
.‫ ومنممه من يرخج كلاهب اسالود فذل قدافتت‬,‫فذل الايذ يشك بعض الشك‬,‫ذل‬
Sesungguhnya Allah mengujimu dengan berbagai cobaan dan ujian sebagaimana engkau menguji
emasmu dengan panasnya api. Maka di antara kamu ada yang muncul sebagai emas murni, dialah
orang yang mendapatkan pertolongan Allah karena bisa menghindari dosa-dosa. Ada pula yang keluar
berupa emas tetapi bukan emas murni, dialah orang yang ragu-ragu dan tidak pernah tegas terhadap
dosa. Sedangkan yang lain keluar sebagai logam berwarna hitam; orang seperti ini adalah orang yang
senantiasa gagal dan tercebur ke dalam cobaan yang dihadapinya (HR al-Hakim).

Hikmah-pelajaran dari kisah Nabi Yusuf AS:


1. Sikap yang tepat tidaklah reaktif terhadap kejadian-peristiwa yang menimpa melainkan proaktif
yaitu bertanggung jawab penuh akan hidup kita sendiri dan berinisiatif untuk kepentingan masa kini
dan masa depan kita masing-masing
2. Menerima hidup dan kehidupan secara utuh lengkap permasalahannya, termasuk keterbatasan-
kekurangan; namun yakin bahwa ada Zat yang Maha mengatur skenario sealam semesta
3. Berorientasi ke masa depan QS al-Hasyr [59]: 18

    


     
      
 
Nama ‘Muhammad’ dalam al-Quran
Ternyata hanya empat kali disebut kata ‘Muhammad’ dalam al-Quran, serta satu kali
nama ‘Ahmad’. Tentu ini yang tertulis secara eksplisit/tersurat, bukan sekadar secara
implisit/tersirat. Sebab mukhatab al-Quran adalah Kanjeng Nabi Muhammad SAW, sehingga
dalam setiap kalimat sesungguhnya terkandung siapa dituju, ataupun siapa yang diajak
‘berbicara’. Misalnya pada ayat pertama surah al-Ikhlash (QS 112: 1), terdapat kalimat
perintah Qul huwa Allahu Ahad ‘Katakanlah (wahai Muhammad) bahwa Allah itu Esa,
tunggal’. Demikian pula pada kasus yang lain, nama Muhammad tidak tersebutkan secara
tersurat namun siapa yang dimaksudkan dapat dipahami dengan jelas.
Lima ayat tersebut adalah :
1. QS Ali Imran [3]: 144
         
        
        
 
144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya
beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)?
Barangsiapa yang berbalik ke belakang, ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah
sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur .
2. QS al-Ahzab [33]: 40
          
      
40. Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu[1223].,
tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui
segala sesuatu. [1223] Maksudnya: nabi Muhammad s.a.w. bukanlah ayah dari salah
seorang sahabat, Karena itu janda Zaid dapat dikawini oleh Rasulullah s.a.w.
3. QS Muhammad [47]: 2
    
        
     
2.Dan orang-orang mukmin dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang
diturunkan kepada Muhammad dan Itulah yang Haq dari Tuhan mereka, Allah
menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan mereka.
4. QS al-Fath [48]: 29
         
          
         
        
       
        
   
29. Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang
kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya,
tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud[1406]. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan
sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu
Kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya
Karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan
kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.
[1406] Maksudnya: pada air muka mereka kelihatan keimanan dan kesucian hati mereka .

5. QS as-Shaff [61]: 6
         
        
        
    
6. Dan (Ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, Sesungguhnya Aku adalah
utusan Allah kepadamu, membenarkan Kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar
gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad
(Muhammad)." Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang
nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."

(Harta) Qarun yang Terpendam


Pelengkap Tafsir Jangan Congkak QS al-Qashash [28]: 76-83
Qarun adalah sosok kaya-congkak-negatif, empat kali namanya disebut al-Quran. Sejajar dengan sosok
Firaun dan Haman sehingga mereka menjadi tiga dedengkot jahat-zalim yang disiksa sejak di dunia; dalam QS al-
Ankabut [29]:39-40. Pada QS Ghafir [40]: 23-24 disebut bahwa ketiga sosok itu merupakan umat dan musuh kuat
Nabi Musa AS. Sedangkan kisah Qarun termuat dalam QS al-Qashash [28]: 76-83.

Menurut Israiliyat, Qarun itu sepupu Nabi Musa AS. Awalnya dikenal mu’takif ‘ahli i’tikaf’ dan paling
hafal Kitab Taurat, al-munawar hingga berumur 40 tahun. Namun iblis berhasil menggoda dengan cara jitu
beribadah melebihinya sehingga Qarun terpikat-percaya. Secara perlahan ikut godaan lewat kesenangan duniawi;
maka hartanya pun bertambah, simpanannya banyak dan Qarun sibuk mengurusi usaha dan pertumbuhan
kekayaannya hingga meninggalkan ibadah. Mulai mengelak dari kewajiban zakat. Bahkan ia merancang tipu-daya
agar Nabi Musa ‘jatuh’. Seorang pelacur dibayar 1000 dinar untuk mengaku dizinai Musa. Saat Bani Israil berkumpul
dan Nabi Musa bersabda, saat itulah pelacur diminta tampil bersaksi. Oleh Nabi Musa ditanya, terlebih dahulu
disumpah atas nama Allah, lantas berkatalah si pelacur secara jujur bahwa dirinya dibayar untuk mengaku-aku itu.
Hadirin terdiam. Nabi Musa berdoa, ”Ya Allah sungguh musuhku ini telah menyakitiku. Ia mencelaku dan mau
cemarkan diriku. Ya Allah, jika aku utusan-Mu marahlah karena aku dan hukumlah dia serta jadikan aku berkuasa
terhadapnya.” Lantas Allah berfirman, ”Angkatlah kepalamu dan perintahkan bumi sesuka hatimu niscaya akan
menaatimu!” Kemudian Nabi Musa berkata, “Wahai Bani Israil, sesungguhnya Allah telah mengutusku kepada
Qarun sebagaimana aku diutus kepada Firaun. Barangsiapa mengikutiku maka menjauhlah darinya.” Demikianlah
di hadapan kumpulan Bani Israil itu, bumi pun memendam Qarun dan segala harta-bendanya. Muncul kemudian
ungkapan harta yang terpendam adalah harta karun

Urutan kisah Qarun menurut al-Quran:


a. Qarun dikaruniai banyak harta hingga kunci perbendaharaannya berat diangkut orangorang kuat
76. Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa, Maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan kami telah
menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang
kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya Berkata kepadanya: "Janganlah kamu terlalu bangga; Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri".
b. Pamer kemegahan, orang awam terpukau dan berkeinginan untuk bisa kaya seperti Qarun,
79. Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan
dunia: "Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang Telah diberikan kepada Karun; Sesungguhnya ia benar-benar
mempunyai keberuntungan yang besar". Menurut mufassir: Karun ke luar dalam satu iring-iringan yang lengkap dengan
pengawal, hamba sahaya dan inang pengasuh untuk memperlihatkan kemegahannya kepada kaumnya.
c. Orang berilmu tetap istikamah dan mengingatkan-meluruskan sikap Qarun yang congkak
80. Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi
orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang- orang yang sabar".
d. Sunnatullah berlaku. Di hadapan komunitasnya Qarun dan hartanya terpendam di bumi
82. Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Karun itu, berkata: "Aduhai, benarlah Allah
melapangkan rezki bagi siapa yang dia kehendaki dari hamba-hambanya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak
melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar dia Telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung
orang- orang yang mengingkari (nikmat Allah)".
e. Penutup kisah
83. Negeri akhirat itu, kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di
(muka) bumi. dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.

Hikmah-pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini: QS al-Qashash [28]: 77


        
         
         

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang
lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka)
bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

Sepotong Debar Keibuan


Pelengkap Ringkas QS al-Qasas [28]: 1-13 dan QS Thaha 37-40

Kisah hanya singkat dari melahirkan bayi hingga menyusuinya. Namun itu
penggalan waktu yang penting-menentukan bagi perjalanan hidup panjang berikutnya.
Situasi yang penuh risiko dan keadaan yang mencekam penuh ancaman menjadi latar
dominan kisah ini. Alur berjalan lambat, penuh suspense bahkan berliku dan
mendebarkan hati. Ya, ini sepotong kisah ibunda Nabi Musa AS dengan episode
terbaiknya ketika harus menyelamatkan bayinya dari kejaran dan kekejaman Firaun.
Firaun itu penguasa yang telah kehilangan perikemanusiaannya, peneror, perusak, pemburu bayi
dan penyembelih bayi lelaki secara sadis. Seluruh rakyat Mesir menjadi ketakutan. Di mana pun tidak ada
tempat yang aman atau bebas dari ancaman, kecuali justru di istana Firaun sendiri! Inilah ayat hebat dan
unik yang memuat 2 berita, 2 perintah, 2 larangan dan 2 penggembiraan soal itu.
      
      
      
   
Demikianlah Kami wahyukan kepada ibu Musa: “Susuilah (anakmu), tapi kalau kau takut kepadanya,
lemparkanlah ia ke dalam sungai; janganlah kau merasa takut dan jangan bersedih; Kami akan
mengembalikannya kepadamu dan akan Kami jadikan dia salah seorang Rasul”. (QS al-Qashash [28]: 7)
      
      
   
Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak
kami teguhkan hati- nya, supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada janji Allah). Setelah ibu Musa menghanyutkan
Musa di sungai Nil, Maka timbullah penyesalan dan kesangsian hatinya lantaran kekhawatiran atas keselamatan Musa bahkan hampir-hampir ia
berteriak meminta tolong kepada orang untuk mengambil anaknya itu kembali, yang akan mengakibatkan terbukanya rahasia bahwa Musa
adalah anaknya sendiri. (Ayat 10)

     


      
    
Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya, supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan supaya ia
mengetahui bahwa janji Allah itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya . (Ayat 13)

Alur mendebarkan hati sepuluh ayat al-Qashash:


Ayat Konsep Muatan
4 Penindasan Firaun Firaun dan tentaranya merusak, memburu dan menyembelih bayi lelaki
5 Janji Allah 1 Bakal muncul pemimpin kuat dari kaum tertindas
6 Janji Allah 2 Pemimpin kuat yang melawan Firaun dan Haman
7 Wahyu pada ibunda Musa Memuat 2 berita, 2 perintah, 2 larangan dan 2 penggembiraan
8 Bayi di istana Musa dipungut keluarga Firaun
9 Peran permaisuri Permaisuri jatuh-hati pada bayi Musa
10 Respons ibunda Rasa kosong-hati, hampir-hampir buka rahasia
11 Perintah ibunda Kakak-perempuan ikuti bayi Musa tanpa diketahui orang lain
12 Bayi Musa Enggan menyusu siapapun, lantas ditunjukkan pemelihara yang tepat
13 Benarnya janji Allah Bayi Musa kembali pada ibundanya, sungguh janji Allah itu benar
Bahwa Allah selalu menyertai wali-Nya bahkan semenjak awal hidupnya dengan
menyelamatkannya dari segala bahaya. Namun ujian-cobaan juga diberlakukan kepadanya guna
mengasah jiwa, menguatkan iman, meninggikan derajat dan kedudukannya di sisi Allah. Inilah agaknya
episode terbaik dalam hidup panjang ibunda Nabi Musa dengan peran sebagai ibu bertanggung-jawab.
Bagaimanakah dengan episode terbaik hidup kita dan peran apakah yang kita jalankan? Kapan hal itu
terjadi? Bagaimana menyiapkan-mengelolanya agar sukses?

Ilmu Laduni: Berguru kepada Khidhir


Ringkasan Tafsir QS al-Kahfi [18]: 60-82

Konteks: Nabi Musa AS pandai dan menguasai semua pengetahuan orang Mesir, tetapi itu
belum segalanya. Ia ingin belajar sesuatu dari pengetahuan khusus yang dianugerahkan Allah
kepada Khidir. Namun pengetahuan rohani tertinggi sering tampak paradoks bagi orang yang
tidak menguasai kuncinya. Khidir tidak menyalahkan Musa. Dalam membuat penilaian, setiap
orang hanya mengikuti pandangannya sendiri yang tidak sempurna, sejauh mungkin, tetapi
kalau kita beriman akan diselamatkan dari segala langkah yang salah. Begitulah.
Nama Khidir disebut dalam Hadits, secara harfiah bermakna hijau, lambang pengetahuan yang
selalu bergerak, segar, berkembang dan senantiasa berhubungan dengan kehidupan. Khidir disebut
berbapa, beribu, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan. Muncul secara misterius dan
rupanya ia hidup sepanjang zaman. Ini wacana yang beredar di lingkungan muslim.
Lima episode Musa dengan Khidir: (1) Mencari hamba Misterius Khidir, ayat 60-65; (2)
Bertemu dan bersepakat dengan Khidir, ayat 66-70; (3) Peristiwa melubangi perahu, ayat 71 dan 79; (4)
Peristiwa membunuh remaja, ayat 74 dan 80-81; (5) Peristiwa menegakkan rumah, ayat 77 dan 82
       
         
          
 
Perjalanan kembali ke tempat hilangnya ikan, ditempuh oleh Nabi Musa as bersama pembantunya
itu lalu ketika mereka sampai di tempat ikan mencebur ke laut, mereka berdua bertemu dengan
seorang hamba mulia lagi taat di antara hamba-hamba Kami yang taat dan mulia yang telah Kami
anugerahkan kepadanya rahmat yang besar dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan
kepadanya dari sisi Kami secara khusus lagi langsung tanpa upaya manusia ilmu yang banyak.
Dalam pertemuan kedua tokoh itu Musa berkata kepadanya, “Bolehkah aku mengikutimu secara
bersungguh-sungguh supaya engkau mengajarkan kepadaku sebagian dari apa yakni ilmu-ilmu
yang telah diajarkan Allah kepadamu untuk menjadi petunjuk bagiku menuju kebenaran?” Dia
menjawab, “Sesungguhnya engkau hai Musa sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku.”
Yakni peristiwa-peristiwa yang engkau akan alami bersamaku akan membuatmu tidak sabar (65-67)

Konteks dan situasi Tindakan Khidir Musa as Penjelasan mengapa lakukan tindakan
Perahu baik-bagus milik si Perahu dirusak Protes Ada raja zalim yang mau merampas
miskin perahunya
Remaja perusak-nakal Remaja dibunuh Protes Khawatir paksa orang-tuanya jadi sesat;
dari orang-tua yang Agar ada pengganti yang lebih baik
mukmin
Rumah roboh milik dua Rumah ditegakkan Usulkan Amankan harta di bawah rumah hingga
anak yatim di kota upah kelak mereka dewasa

       


    
Dan aku tidaklah melakukannya, yakni membocorkan perahu, membunuh remaja dan
menegakkan rumah berdasar kemauanku sendiri. Tetapi semua itu atas perintah Allah
berkat ilmu yang diajarkan-Nya kepadaku. Ilmu itu kuperoleh bukan atas usahaku tetapi
semata anugerah-Nya. Demikian itu makna dan penjelasan apa yakni peristiwa-peristiwa
yang engkau tidak dapat sabar terhadapnya. (QS al-Kahfi [18]: 82)

Ilmu didapatkan manusia dengan dua cara, yaitu (i) dengan belajar setahap demi setahap
lewat pena/tulisan/tanda-tanda atau bi at-taallum; serta (ii) dengan mendekatkan diri
kepada Allah SWT sehingga diajari-Nya langsung ilmu ladunniy, bi at-taqarrub.

Anda mungkin juga menyukai