Anda di halaman 1dari 3

Kisah Singkat Nabi Adam sebagai Manusia Pertama yang

Diciptakan Allah
Terdapat 25 kisah Nabi yang perlu diketahui oleh umat Muslim. Salah satunya yakni kisah Nabi
Adam yang merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT di muka bumi.

Allah SWT menciptakan Nabi Adam dari tanah, disebutkan dalam sebuah hadits: "Allah
menciptakan Adam dari segenggam tanah yang diambil dari seluruh permukaan tanah, maka
lahirlah anak Adam yang sesuai dengan asal tanahnya. Di antara mereka ada yang berkulit
putih, hitam, dan perpaduan antara warna tersebut. Di antara mereka ada yang bersifat
lembut dan kasar serta perpaduan antara keduanya serta di antara mereka ada yang baik
dan jahat." (HR. Abu Dawud).

Setelah Nabi Adam diciptakan, Allah SWT memberinya pengetahuan tentang alam
semesta yang tidak diberikannya pada mahluk lain. Setelah itu, Allah memerintahkan
semua makhluk yang ada di surga untuk bersujud kepada Nabi Adam, semua mematuhinya
terkecuali iblis. Iblis merasa bahwa mereka lebih mulia daripada Nabi Adam.

Akibat ketidakpatuhannya tersebut, iblis diusir dari surga dan dilaknat sampai hari kiamat.
Sebagai bentuk pembalasannya, iblis bersumpah akan menyesatkan Nabi Adam dan
keturunannya hingga hari kiamat kelak.

Kehadiran Siti Hawa


Setelah iblis tidak lagi di surga, Nabi Adam pun tinggal seorang diri di surga. Allah SWT lantas
menciptakan Siti Hawa untuk menemani Nabi Adam. Mengutip buku Kisah Para Nabi oleh Imam
Ibnu Katsir, Siti Hawa diciptakan dari salah satu tulang rusuk Nabi Adam yang diambil oleh Allah
SWT.

Bersama Siti Hawa, Nabi Adam menjalani kehidupan yang indah di surga. Mereka berdua
menikmati berbagai kenikmatan yang telah disediakan oleh Allah SWT.

Terdapat satu larangan Allah kepada Nabi Adam dan Siti Hawa yakni untuk tidak memakan
buah dari pohon khuldi. Allah SWT berfirman “Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu
di surga, dan makanlah berbagai makanan dengan nikmat yang ada di sana sesukamu.
(Tetapi) janganlah kamu dekati pohon ini, maka kamu akan termasuk kedalam orang yang
dzalim!” (QS. Al Baqarah: 35)

Sesuai janjinya, iblis pun menggoda Nabi Adam dan Siti Hawa agar dikeluarkan dari surga
seperti dirinya. Iblis berkata, "Wahai Adam, sesungguhnya Allah melarang mendekati dan
memakan buah dari pohon itu karena tidak ingin kemuliaanmu menyamai malaikat." Karena
tergoda dengan perkataan iblis, Nabi Adam dan Siti Hawa kemudian memakan buah tersebut.

Nabi Adam dan Siti Hawa Dikeluarkan dari Surga

Setelah memakan buah tersebut, Nabi Adam dan Siti Hawa menyadari kesalahannya. Mereka
pun bersimpuh di hadapan Allah dan menyesali perbuatannya.
Karena telah melanggar perintah Allah, Na

bi Adam dan Siti Hawa dikeluarkan surga. Allah SWT berfirman "Turunlah kamu! Sebagian
kamu menjadi musuh bagi yang lain. Dan bagi kamu terdapat tempat tinggal dan
kesenangan di bumi sampai waktu yang ditetapkan." (QS. Al Baqarah: 36)

Setelah Nabi Adam dikeluarkan dari surga, ia menerima ilham dari Allah SWT untuk
bertaubat. Nabi Adam kemudian bertaubat seperti yang diabadikan dalam firman Allah surat
Al A'raf ayat 23, yang artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika
Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat-Mu, niscaya kami termasuk orang-
orang yang rugi." (Al-A’raf: 23)

Allah SWT menerima taubat Nabi Adam dan melimpahkan rahmat kepadanya. Karena Allah
Dzat yang Maha Pengasih dan memberi ampunan kepada orang yang bertaubat dari
kesalahannya.

Mukjizat Nabi Adam AS


1. Mukjizat Nabi Adam AS menjadi khalifa pertama di Bumi

Menjadi khalifa pertama di bumi adalah mukjizat pertama


yang dihubungkan dengan Nabi Adam AS. Kemampuannya
menjadi khalifa pertama adalah berkat rahmat Allah SWT
dan selalu jadi referensi di Islam sampai saat ini.

2. Nabi Adam AS menjadi penerima pengetahuan

Sebagai manusia pertama di bumi, Nabi Adam AS menerima


mukjizat pengetahuan. Allah SWT memastikan Nabi Adam
AS tahu berbagai nama benda dan makhluk di bumi.
Pengetahuan nama ini akhirnya berkembang lebih besar
untuk keperluan Adam dan Hawa.

Contoh aplikasi pengetahuan ini adalah kemampuan memilih


binatang dan tanaman yang pantas dimakan. Selain itu
mengetahui benda-benda yang mampu membantu kehidupan
sehari-hari. Mulai dari pembuatan alat berburu sampai juga
alat membuat pakaian dari tumbuhan.

3. Mukjizat Nabi Adam AS memiliki umur panjang

Umur panjang Nabi Adam AS adalah tanda mukjizat juga,


Bun. Menggunakan umur panjang ini, Nabi Adam dapat
menghasilkan banyak keturunan dan merawat keluarganya
hingga bisa berkembang besar. Dikabarkan umur
panjang Nabi Adam AS juga menjadi hal yang diturunkan ke
Nabi Daud AS, yaitu memberi umur 40 tahun.

4. Nabi Adam AS memiliki tinggi mencapai 60 hasta

Ada referensi yang menyebut bahwa ukuran tinggi Nabi


Adam AS adalah 60 hasta atau sekitar 27 meter. Banyak
yang percaya hal ini merupakan salah satu mukjizat Nabi
Adam AS.

Ketinggian ini memastikan Beliau dengan mudah menjadi


kepala keluarga. Mulai dari berburu untuk makanan keluarga
sampai memastikan keamanan keluarga dari hewan buas.

5. Mukjizat Nabi Adam memiliki keturunan kembar berpasangan

Nabi Adam AS memiliki mukjizat untuk dapat menghasilkan


keturunan yang berpasangan. Setiap kali Nabi Adam AS dan
istri diberkahi anak, pasti akan mendapatkan kembar. Hal ini
termasuk mukjizat agar memastikan keturunan Nabi Adam
AS dapat meneruskan keturunan lebih mudah.

Tanpa mukjizat ini, manusia tidak akan dapat berkembang


menjadi banyak dan memenuhi bumi. Dapat disimpulkan
Allah SWT memang memberi kemampuan ini pada pasangan
Nabi Adam dan Siti Hawa untuk berkembang biak jadi
banyak.

Anda mungkin juga menyukai