Disusun Oleh :
Kelompok 4 :
Luluk Fitriyani
Rizki Istiqomah
Semester V
Puji syukur ke hadirat Allah Swt, karena berkat rahmat dan hidayahnya lah
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul ” Manusia
sebagai Khalifah Fil Ard . Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada
Rasulullah Saw yang telah membawa umatnya kejalan yang lurus
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang.............................................................................................
B. Rumusan masalah.......................................................................................
C. Tujuan penulisan.........................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................
B. Saran...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II
PEMBAHASAN
A. Q.S Al-Baqarah ayat 30-31
>ۖ >ًض> َخ> لِ> ي>فَ> >ة ِ >ك> لِ> ْل> َم> اَل ِئ َك>> ِة> ِإ نِّ>ي> َ>ج> ا> ِع>> ٌل> فِ> ي> ا>َأْل ْ>ر َ >َو> ِإ ْذ> قَ> >ا> َل> َر> ُّب
>ك> ا>ل > ِّد> َم> ا> َء> َو> نَ> ْ>ح> ُن
ُ >ِ>س > ف >ِ >قَ>ا>لُ>و>ا> َأ تَ> ْ>ج> َع> ُل> فِ> ي>هَ> >ا> َم> ْ>ن> يُ> ْف
>ْ >َ>س > ُد> فِ>ي>هَ> >ا> َو> ي
>ك> ۖ> قَ>ا> َ>ل> ِإ نِّ>ي> َأ ْع> لَ> ُم> َم> ا> اَل تَ> ْع> لَ> ُم> و> َ>ن َ >َس> ل >ُ >ك> َو> نُ>قَ> ِّدَ >نُ> َس> بِّ> ُح> بِ> َ>ح> ْم> ِد
Artinya :
>ض> هُ> ْم> َع> لَ> ى> ا> ْل> َم> اَل ِئ َك> ِة> فَ> قَ>ا> َل َ >َع> َر >َو> َع> لَّ> َم> آ> َد> َم> ا>َأْل ْس> َم> ا> َء> ُك> لَّ>هَ>ا> ثُ> َّم
>َ >ُك> ْن> تُ> ْم
>ص> ا> ِد> قِ>ي> َ>ن >َأ ْن> بِ> ُئ و>نِ> ي> بِ>َأ ْس> َم> ا> ِء> ٰ>هَ> ُؤ اَل ِء> ِإ ْ>ن
Artinya :
B. Tafsir ayat
1. Q.s Al Baqarah Ayat 30
1
Al-Qur’an & Terjemah,departemen agama RI
(Dan) ingatlah, hai Muhammad! (Ketika Tuhanmu berfirman kepada
para malaikat, "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi") yang akan mewakili Aku dalam
melaksanakan hukum-hukum atau peraturan-peraturan-Ku padanya,
yaitu Adam. (Kata mereka, "Kenapa hendak Engkau jadikan di bumi
itu orang yang
akan berbuat kerusakan padanya) yakni dengan berbuat maksiat (dan
menumpahkan darah) artinya mengalirkan darah dengan jalan
pembunuhan sebagaimana dilakukan oleh bangsa jin yang juga
mendiami bumi? Tatkala mereka telah berbuat kerusakan, Allah
mengirim malaikat kepada mereka, maka dibuanglah mereka ke pulau-
pulau dan ke gunung-gunung (padahal kami selalu bertasbih)
maksudnya selalu mengucapkan tasbih (dengan memuji-Mu) yakni
dengan membaca 'subhaanallaah wabihamdih', artinya 'Maha suci
Allah dan aku memuji-Nya'. (dan menyucikan-Mu) membersihkan-Mu
dari hal-hal yang tidak layak bagi-Mu. Huruf lam pada 'laka' itu hanya
sebagai tambahan saja, sedangkan kalimat semenjak 'padahal'
berfungsi sebagai 'hal' atau menunjukkan keadaan dan maksudnya
adalah, 'padahal kami lebih layak untuk diangkat sebagai khalifah itu!'"
(Allah berfirman,) ("Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui") tentang maslahat atau kepentingan mengenai
pengangkatan Adam dan bahwa di antara anak cucunya ada yang taat
dan ada pula yang durhaka hingga terbukti dan tampaklah keadilan di
antara mereka. Jawab mereka, "Tuhan tidak pernah menciptakan
makhluk yang lebih mulia dan lebih tahu dari kami, karena kami lebih
dulu dan melihat apa yang tidak dilihatnya." Maka Allah Taala pun
menciptakan Adam dari tanah atau lapisan bumi dengan mengambil
dari setiap corak atau warnanya barang segenggam, lalu diaduk-Nya
dengan bermacam-macam jenis air lalu dibentuk dan ditiupkan-Nya
roh hingga menjadi makhluk yang dapat merasa, setelah sebelumnya
hanya barang beku dan tidak bernyawa.
2. Al Quran surah Al Baqarah Ayat 31
(Dan diajarkan-Nya kepada Adam nama-nama) maksudnya nama-
nama benda (kesemuanya) dengan jalan memasukkan ke dalam
kalbunya pengetahuan tentang benda-benda itu (kemudian
dikemukakan-Nya mereka) maksudnya benda-benda tadi yang ternyata
bukan saja benda-benda mati, tetapi juga makhluk-makhluk berakal,
(kepada para malaikat, lalu Allah berfirman) untuk memojokkan
mereka, ("Beritahukanlah kepada-Ku) sebutkanlah (nama-nama
mereka) yakni nama-nama benda itu (jika kamu memang benar.")
bahwa tidak ada yang lebih tahu daripada kamu di antara makhluk-
makhluk yang Kuciptakan atau bahwa kamulah yang lebih berhak
untuk menjadi khalifah. Sebagai 'jawab syarat' ditunjukkan oleh
kalimat sebelumnya.2
2
Jalalain Asy-suyuti, Tafsir jalalain
“Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?”
Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui“. (Q.S. Al-Baqarah: 30)3
Khalifah adalah seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana dari
tugas-tugas yang telah ditentukan. Jika manusia sebagai khalifatullah di
bumi, maka ia memiliki tugas-tugas tertentu sesuai dengan tugas-tugas
yang telah digariskan oleh Allah selama manusia itu berada di bumi
sebagai khalifatullah. Jika kita menyadari diri kita sebagai khalifah Allah,
sebenarnya tidak ada satu manusia pun di atas dunia ini yang tidak
mempunyai “kedudukan” ataupun “jabatan”. Jabatan-jabatan lain yang
bersifat keduniaan sebenarnya merupakan penjabaran dari jabatan pokok
sebagai khalifatullah. Jika seseorang menyadari bahwa jabatan
keduniawiannya itu merupakan penjabaran dari jabatannya sebagai
khalifatullah, maka tidak ada satu manusia pun yang akan
menyelewengkan jabatannya. Sehingga tidak ada satu manusia pun yang
akan melakukan penyimpangan-penyimpangan selama dia menjabat.
Jabatan manusia sebagai khalifah adalah amanat Allah. Jabatan-jabatan
duniawi, misalkan yang diberikan oleh atasan kita, ataupun yang diberikan
oleh sesama manusia, adalah merupakan amanah Allah, karena merupakan
penjabaran dari khalifatullah. Sebagai khalifatullah, manusia harus
bertindak sebagaimana Allah bertindak kepada semua makhluknya.4
Manusia merupakan khalifah di bumi ini, diciptakan oleh Allah
dengan berbagai kelebihan dan kesempurnaan yang menyertainya. Kita
diberi akal pikiran dan juga hawa nafsu sebagai pelengkapnya. Manusia
telah diberikan berbagai fasilitas di muka bumi sebagai alat pemenuhan
3
https://pandidikan.blogspot.com/2010/03/manusia-sebagai-khalifatullah.html
4
http://wwwtugas.co.id/2015/10/-lengkap-tugas-dan-peran-manusia.html
kebutuhan manusia. Semua yang kita perlukan telah terhampar di alam
semesta, manusia hanya perlu mengelolanya saja.
5
https://www.kompasiana.com/martinmuljana/55006489a33311bb74510c8d/esensi-penciptaan-
manusia-sebagai-khalifah-fil-ardh
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Allah SWT menejlaskan didalam Q.S Albaqarah ayat 30-31 bahwa
mmanusia sebagai khalifahtullah dimuka bumi ini Surah Al-Baqarah
ayat 30 yang artinya
ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya
dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan
memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman:
“Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui“. (Q.S.
Al-Baqarah: 30)
“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda)
seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu
berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu
mamang benar orang-orang yang benar" “( Q.S Al bAqarah Ayat 31)
2. Khalifah adalah seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana dari
tugas-tugas yang telah ditentukan. Jika manusia sebagai khalifatullah
di bumi, maka ia memiliki tugas-tugas tertentu sesuai dengan tugas-
tugas yang telah digariskan oleh Allah selama manusia itu berada di
bumi sebagai khalifatullah.
3. Untuk bisa menjalankan fungsi khalifah manusia harus menegakkan
nilai-nilai kebenaran dan keadilan serta menyiarkan kebaikan dan
kemaslahatan ini merupakan perkara yg sangat mendasar utk bisa
diterapkan. Tanpa kebenaran dan keadilan serta kebaikan dan
kemaslahatan tidak mungkin tatanan kehidupan umat manusia bisa
diwujudkan karenanya ini menjadi persyaratan utama bagi manusia utk
menjalankan fungsi khalifah pada dirinya
B. Saran
Pemakalah menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini belim begitu
sempurna karena kami dalam tahap belajar, maka dari itu kami berharap
teman-teman bisa memberi saran dan usul serta kritikan yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan makalah
selanjutnya.dan semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua
DAFTAR PUSTAKA
Jalalain Asy-suyuti, Tafsir jalalain
https://pandidikan.blogspot.com/2010/03/manusia-sebagai-khalifatullah.html
http://wwwtugas.co.id/2015/10/-lengkap-tugas-dan-peran-manusia.html
https://www.kompasiana.com/martinmuljana/55006489a33311bb74510c8d/
esensi-penciptaan-manusia-sebagai-khalifah-fil-ardh