Anda di halaman 1dari 13

Kandungan surat al-baqarah

30-32 dan surat az-dzariyat


56

Oleh
Ah. Reza Maulana
Ahmad Karim
Moh. Nadhif Sabili
M. Salman Farid
2

1. Kandungan surat al-


baqarah Ayat 30-32
3

Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 30-32


Surat Al-Baqarah adalah surat kedua dan merupakan surat yang ayatnya
paling banyak dibandingkan dengan surat-surat yang lain dalam Al-
Qur'an. Seperti yang perlu kita ketahui, jika  Al-Baqarah  memiliki arti
yaitu sapi betina. Dalam surat Al-Baqarah ayat 30-32 Allah akan
menjadikan  manusia sebagai khalifah di muka bumi, namun malaikat
mempertanyakan kenapa Allah menjadikan manusia  sebagai khalifah.
Rencana Allah ini ditentang oleh malaikat, karena manusia  sering
membuat kerusakan di muka bumi, sedangkan kami suka memuji dan
bertasbih kepada Allah sepanjang masa. Namun, apa yang dikatakan
malaikat kepada Allah tentang ketidak setujuan bahwa  manusia  akan
dijadikan khalifah dimuka bumi ini dijawab oleh Allah bahwa  manusia
 mempunyai kelebihan dibandingkan makhluk yang lain termasuk dengan
malaikat. Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam surat  Al-Baqarah  ayat 30
sebagaimana berikut :
4

ۤ
‫سفِ ُك ال ِّد َما ۚ َء‬
ْ َ‫س ُد فِ ْي َها َوي‬ ِ ‫ض َخ ِل ْيفَةً ۗ قَالُ ْٓوا اَت َْج َع ُل فِ ْي َها َمنْ يُّ ْف‬
ِ ‫اع ٌل فِى ااْل َ ْر‬ِ ‫اِ ْذ قَا َل َربُّ َك ِل ْل َم ٰل ِٕى َك ِة اِنِّ ْي َج‬
‫ِّس لَكَ ۗ قَا َل اِنِّ ْٓي اَ ْعلَ ُم َما اَل تَ ْعلَ ُم ْو ۤ َن‬ُ ‫سبِّ ُح بِ َح ْم ِدكَ َونُقَد‬َ ُ‫َونَ ْحنُ ن‬
Artinya : Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat,
“Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata “Apakah Engkau
hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana,
sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia
berfirman, “Sungguh Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

Pada ayat 30 surat Al-Baqarah ini, terjadi dialog antara Allah swt dengan


malaikat, Allah swt menyampaikan kepada para malaikat bahwa Allah swt
hendak menjadikan khalifah Allah di muka bumi yaitu manusia. Apakah
yang dimaksud khalifah itu? Khalifah berarti pengganti, yang menggantikan,
atau yang datang sesudah siapa yang datang. Ada ulama yang mengartikan
bahwa khalifah ialah yang menggantikan Allah swt dalam menegakkan
hukum-hukum-Nya di muka bumi.
5

Allah swt menunjuk manusia sebagai khalifah karena


kelebihan manusia dibandingkan makhluk yang lainnya. Dengan
menunjuk manusia sebagai khalifah, Allah swt sekaligus bermaksud
menguji kemampuan manusia dalam melaksanakan amanah tersebut.
Ketika Allah swt menyampaikan firman-Nya, malaikat segera berkata,
‛Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi adalah orang yang
akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?.
Bila dikaji dengan baik pernyataan para malaikat tersebut bukan pertanda
keberatan atas kehendak Allah swt sebab para malaikat adalah makhluk
yang sangat taat dan patuh terhadap perintah Allah swt, tidak mungkin
malaikat menentang dan mendurhakai Allah swt, termasuk
menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi ini.
6

» Kandungan ayat 31 surat Al-Baqarah sebagai berikut :


ۤ
» ٰ ‫ضهُ ْم َعلَى ْال َم ٰل ِٕى َك ِة فَقَا َل اَ ۢ ْنبِـُٔوْ نِ ْي بِا َ ْس َم ۤا ِء ٰهُٓؤاَل ۤ ِء اِ ْن ُك ْنتُ ْم‬
ۤ َ‫ص ِدقِ ْين‬ َ ‫َوعَلَّ َم ٰا َد َمـ ااْل َ ْس َم ۤا َء ُكلَّهَا ثُ َّم َع َر‬
» Artinya : Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya,
kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirmanpada-
Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar!”
Pada ayat 31 surat Al-Baqarah ini menjelaskan bahwa pernyataan dari
malaikat tersebut dapat diasumsikan beberapa hal, Pertama, berdasar
kepada pengalaman sebelum terciptanya manusia ada makhluk yang
merusak bumi dan menumpahkan darah.
Kedua, karena yang akan ditugaskan menjadi khalifah bukan malaikat
maka tentunya makhluk baru ini berbeda dengan mereka yang
senantiasa bertasbih dan memuji Allah swt. Ketiga, bisa juga karena dari
penamaan Allah swt terhadap makhluk yang akan diciptakan dengan
sebutan khalifah.
7

» Padahal kata khalifah ini mengisyaratkan fungsi pelerai perselisihan dan


penegak hukum, sehingga dipastikan ada diantara mereka yang akan
berbuat kerusakan, perselisihan, dan pertumpahan darah. Namun apapun
latar belakang pertanyaan para malaikat tersebut, bukanlah menunjukkan
keberatan terhadap rencana Allah swt.
» Selanjutnya kandungan ayat 32 surat Al-Baqarah adalah sebagai berikut :
» ‫ك اَ ْنتَ ْال َعلِ ْي ُم ْال َح ِك ْي ُم‬
َ َّ‫قَالُ ْوا ُسب ْٰحن ََك اَل ِع ْل َم لَنَٓا اِاَّل َما َعلَّ ْمتَنَا ۗاِن‬
» Artinya : Mereka menjawab, “Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami
ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh,
Engkaulah Yang Maha Mengetahui, Mahabijaksana.”
» Dalam ayat 32 surat Al-Baqarah tersebut, diketahui bahwa pertanyaan
malaikat itu dijawab singkat oleh Allah swt: Sesungguhnya Aku (Allah)
mengetahui apa yang kamu tidak ketahui.
8

» Jawaban Allah swt tersebut menyiratkan manusia memang layak ditugasi sebagai


khalifah di muka bumi, karena kelebihannya dibandingkan makhluk lain termasuk
malaikat.
Kelebihan yang sangat nyata adalah adanya kelengkapan unsur
penciptaan manusia yaitu jasad dan ruh termasuk di dalamnya nafsu dan yang
terpenting adalah kelebihan akal pikiran yang dikaruniakan Allah swt
kepada manusia.
Perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diterapkan sebagai pengamalan
surat Al-Baqa ayat 30-32 adalah sebagai berikut :
1. Senantiasa mendiskusikan segala sesuatu dengan yang lain sebelum
diputuskan untuk melakukannya.
2. Senantiasa menerima dengan lapang dada kelebihan yang lain atas dirinya.
9

2. Kandungan surat az-


dzariyat Ayat 56
10

Kandungan surat az-dzariyat Ayat 56


» Surat Az Zariyat merupakan urutan surat ke 51 dalam susunan Al-
qur'an. Dalam ayat ke 56 dari surat Az Zariyat ini menjelaskan tentang
tujuan dari diciptakannya Jin dan Manusia. ialah satu tujuan dari
diciptakan Jin dan Manusia di dalam surat Az Zariyat sendiri adalah
beribadah kepada Allah SWT yang telah menciptakannya.
» Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Az Zariyat  Ayat 56 :
» َ ‫ت ْال ِج َّن َوااْل ِ ْن‬
‫س ِااَّل لِيَ ْعبُ ُدوْ ِن‬ ُ ‫َو َما َخلَ ْق‬
» Artinya :Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar
mereka beribadah kepadaku.
» Penjelasan dari ayat ini yaitu bahwa tujuan dari
penciptaan jin dan manusia adalah untuk beribadah kepada-Nya.
Beribadah dalam arti menyembah, mengabdi, menghamba, tunduk,
taat dan patuh terhadap segala yang dikehendaki-Nya.
11

» Ketundukan, ketaatan, dan kepatuhan dalam kerangka ibadah tersebut harus


menyeluruh dan total, baik lahir maupun batin. Sebab tujuan dari ibadah
adalah untuk mencari ridha Allah swt.
Secara garis besar, ibadah dapat dibedakan menjadi dua yaitu: Ibadah
Mahdhah, yakni ibadah yang ditetapkan ketentuan pelaksanaannya seperti:
salat, puasa, zakat dan haji. Kedua, ibadah Ghair Mahdhah yaitu ibadah yang
tidak ditetapkan ketentuan secara khusus dalam pelaksanaannya. Sebagai
contoh ibadah dalam menyantuni fakir miskin, berbuat baik, dan hal-hal lain
dalam bentuk mu’amalah.
Ibadah merupakan bukti rasa syukur manusia kepada Allah swt. yang telah
menciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk dan yang dengan
kemurahanNya Allah swt. memberikan fasilitas hidup. Sikap tersebut sudah
seharusnya dimiliki oleh setiap manusia, apabila manusia mempunyai
kesadaran akan hal tersebut.
Dalam sebuah hadis beliau bersabda yang artinya : Diceritakan kepada kami
oleh Abu Nu’aim dari Mas’ar bin Ziyad bahwa aku mendengar al-Mughirah RA.
Berkata:
12

» Ketika Nabi SAW bangun untuk mendirikan salat malam hingga tampak
bengkak pada kaki atau betisnya, Beliau dimintai keterangan tentangnya.
Maka Beliau menjawab apakah memang tidak sepatutnya aku menjadi hamba
yang banyak bersyukur? (HR. Bukhari).
» Perilaku yang dapat diterapkan sebagai penghayatan dan pengamalan
Surat Az Zariyat ayat 56 sebagai berikut:
1. Selalu beribadah hanya kepada Allah swt. baik dalam artian sempit
maupun luas.
2. Senantiasa mensyukuri segala nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita
yang dimanifestasikan dengan beribadah kepadaNya.
13

TERIMA
KASIH
Sekian dari kami
Wassalamu’alaikum Wr.WB

Anda mungkin juga menyukai