Anda di halaman 1dari 3

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SYEKH NURJATI CIREBON


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PJJ PAI
Alamat: Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 481264 Faks. (0231) 481264 Cirebon 45131

Mata Kuliah : Akhlak Tasawuf Nama : RANGGA SETIAWAN


Kelas/ Semester : A 17/ Genap NIM : 2281130822
Dosen Pengampu : Didih Syakir Munandar, M.Pd.I Prodi : PJJ PAI

1. Deskripsikan bagaimana tugas manusia sebagai hamba dan khalifah di bumi ? perkuat dengan dalil!
a. Tugas manusia sebagai hamba
Tugas hidup manusia sebagai hamba merupakan reali-sasi dari mengemban amanah dalam arti: memelihara
beban/tugas-tugas kewajiban dari Allah yang harus dipatuhi, kalimah La ilaaha illa Allah atau kalimat
tauhid, dan atau ma’rifah kepadaNya. Pada dasarnya manusia terdiri dari dua substansi, yaitu
jasmani/materi dan ruh/immateri. Tubuh manusia berasal dari dunia material (esensi berasal dari bumi),
sehingga keberadaannya harus tunduk pada aturan atau hukum Allah yang berlaku di dunia material
(Sunnatullah). Sementara itu, roh manusia berada di dunia spiritual, mereka bersaksi di hadapan Tuhannya
bahwa mereka menerima Allah sebagai Tuhan mereka dan siap untuk tunduk dan menaati-Nya.
Dalilnya:
ّٰ ُ َّ ُ َ َ ََ
ٰ ‫الذ‬
)51:٥٦/‫ريت‬ ( ﴾ ٥٦ ‫الجَّن َوال ِان َس ِالا ِل َيع ُبدو ِن‬
ِ ‫ت‬‫﴿ وما خلق‬

Artinya: Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku. (Az-
Zariyat/51:56)
َٰ ُ َ ُ ُ ََ ُ َ ٰٓ َ ُ َ َ َ َ ُ َ َّ ُ ُ ُ َ َٰ َ َ ُّ َ َ َ َ َ
َ
ۛ‫﴿ واِ ذ اخذ ربك ِمنْۢ ب ِنيْٓ ادم ِمن ظهو ِر ِهم ذ ِريتهم واشهدهم على انف ِس ِهمْۚ الست ِبر ِبكمْۗ قالوا بلى‬

َ ٰ َ ٰ َ َُّ َّ ُ َُ َ َ َ
)7:١٧٢/‫ ﴾ ( الاعراف‬١٧٢ َۙ‫ش ِهدناۛان تقولوا َيو َم ال ِق ٰي َم ِة ِانا كنا عن هذا غ ِف ِلين‬

Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari tulang punggung anak cucu Adam, keturunan
mereka dan Allah mengambil kesaksiannya terhadap diri mereka sendiri (seraya berfirman), “Bukankah
Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami
melakukannya) agar pada hari Kiamat kamu (tidak) mengatakan, “Sesungguhnya kami lengah terhadap hal
ini,” (Al-A'raf/7:172)

b. Tugas manusia sebagai khalifah di bumi


Tugas hidup manusia sebagai Khalifah Allah adalah menunaikan amanat dalam pengertian sebagai berikut:
melestarikan, menggunakan atau mengoptimalkan setiap anggota tubuh, potensi alat (termasuk indra, akal
dan hati) atau potensi dasar manusia untuk menunjang keadilan, kesejahteraan dan kebahagiaan
hidup. Dalam Al-Qur’an, kata khalīfah memiliki makna ‘pengganti’, ‘pemimpin’, ‘penguasa’, atau
‘pengelola alam semesta’.
Dalilnya:
ُ ََ َ ُ ُ َ ََ ُ َ ً َ َ َ ٌ َ َ ٰۤ َ ُّ َ َ َ َ
َ‫الد َماۤء‬ ُّ َ َ َ
ْۚ ِ ‫اعل ِفى الار ِض خ ِليفةْۗ قالوْٓا اتجعل ِفيها من يف ِسد ِفيها ويس ِفك‬
ِ ‫﴿ واِ ذ قال ربك ِللملىِٕك ِة ِ ِاني ج‬

َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َُ َ َ ُ ُ َ
)2:٣٠/‫ ﴾ ( البقرة‬٣٠ ‫َونح ُن ن َس ِبح ِبحم ِدك َونق ِد ُس لكْۗ قال ِ ِان ْٓي اعل ُم َما لا تعل ُمون‬

Artinya: Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah13)
di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan
darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman,
“Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Al-Baqarah/2:30)

َّ َ ُ ُ ٰ ُ َ ُ َ َ َ ََ َ َ َ ٰۤ َ ُ َ َ َ َّ ُ
‫﴿ ه َو ال ِذي جعلكم خلىِٕف ِفى الار ِضْۗ ف َمن كف َر فعلي ِه كف ُرهْۗ َولا َي ِزيد الك ِف ِري َن كف ُرهم ِعند َر ِب ِهم ِالا‬

َ َّ ُ ُ ٰ ُ ََ ً َ
)35:٣٩/‫ ﴾ ( فاطر‬٣٩ ‫ْۚولا َي ِزيد الك ِف ِري َن كف ُرهم ِالا خ َس ًارا‬‫مقتا‬

Artinya: Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di bumi. Siapa yang kufur, (akibat)
kekufurannya akan menimpa dirinya sendiri. Kekufuran orang-orang kafir itu hanya akan menambah
kemurkaan di sisi Tuhan mereka. Kekufuran orang-orang kafir itu juga hanya akan menambah kerugian
mereka. (Fatir/35:39)

2. Deskripsikan penjelasan akhlaq dan tasawuf serta relevansinya dengan Pendidikan karakter yang ada di
Indonesia!
Akhlak memiliki arti perangai, budi pekerti dan agama. Sementara yang lain percaya bahwa maknanya adalah
etika dan pilihan yang harus diambil. Namun, masih ada makna yang sempit, yaitu kumpulan aturan tentang
hal-hal yang baik. Makna tasawuf sendiri hampir sama dengan perbuatan. Ada banyak arti yang bisa diketahui.
Pertama, berasal dari kata Ahlu Sufah yang berarti sekelompok orang pada masa Nabi Muhammad SAW.
Namun, menurut istilah adalah ilmu pengajaran agama untuk mendekatkan manusia kepada Allah SWT.
Akhlak tasawuf adalah ilmu yang mengajarkan manusia untuk mengenal Allah dan mendekatkan diri kepada
Allah. Secara global, urgensi tasawuf yang disampaikan kepada para intelektual dan pelajar muda adalah upaya
positif untuk menyadari keberadaan seseorang dan mengenalinya sehingga mereka bisa sampai pada
keberadaan Tuhannya. Konsep pendidikan yang terkenal dalam tasawuf adalah: "Dia yang mengenal dirinya
maka akan mengenal Tuhannya." Bisa disimpulkan bahwa ilmu tasawuf adalah ilmu yang mempelajari
penyucian diri, melawan hawa nafsu, mencari jalan kesucian dengan ma'rifat menuju keabadian, saling
mengingatkan sesama dan percaya akan janji Allah SWT dan menjalankan Syariat Nabi Muhammad SAW
untuk lebih mendekatkan diri dan mendapatkan keridhaannya.
Ilmu tasawuf berperan penting dalam mewujudkan revolusi moral-spiritual yang dijadikan landasan etis bagi
tatanan sosial dalam dunia pendidikan. Ilmu tasawuf juga sangat penting untuk membentuk karakter peserta
didik karena materi pembelajaran tasawuf ini hadir melalui pembiasaan seperti yang dikatakan oleh Imam Al-
Ghazali. Tujuan ilmu tasawuf adalah untuk mengetahui makna kesucian dan karakter budi pekerti serta untuk
mencapai ma'rifat. Dan ilmu tasawuf juga dapat meningkatkan akhlak yang baik para peserta didik terhadap
Tuhannya, diri sendiri, orang lain, lingkungan dan juga bangsa.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah maqomat dan ahwal dalam kajian ilmu tasawuf!
Maqamat adalah tingkatan seseorang yang menunjukkan kedekatannya dengan Allah SWT. Tingkatan tersebut
tidak didapatkan begitu saja, melainkan harus melalui proses yang serius. Dengan kata lain, dapat dipahami
pula bahwa proses yang dilalui oleh para sufi untuk mencapai tingkatan tertinggi harus melalui banyak tahapan,
dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi. Maqamat adalah tingkatan seorang hamba di hadapan
Tuhannya dalam hal ibadah dan amalan ruhani yang dilakukannya, artinya Maqamat adalah hasil usaha
manusia.
Ahwal adalah keadaan jiwa yang dicapai melalui kemurnian jiwa. Itu adalah anugrah dari Allah SWT. Tidak
dihasilkan oleh usaha manusia. Ahwal adalah keadaan jiwa yang Allah berikan kepada seorang hamba tanpa
perlu pelatihan apapun.

Anda mungkin juga menyukai