Anda di halaman 1dari 10

Pemetaan Hidup dalam Quran dan Sunnah

Ustadz Adi Hidayat

Sabtu, 15 September 2018

Masjid Salman ITB

AWAL PENCIPTAAN

- QS. 15:28

Allah SWT berfirman:

ْ‫صالْ ِمنْ َح َماْ َّمسنُون‬ ٰٓ َْ ‫َواِذْ قَا‬


َ ْ‫ل َربُّكَْ لِل َملئِ َك ِْة اِنِيْ خَالـِقْ بَش ًَرا ِمن‬
َ ‫صل‬
"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, Sungguh, Aku akan menciptakan
seorang manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk."

(QS. Al-Hijr 15: Ayat 28)

Idz memiliki arti kita (manusia) dicipta dengan nama, jenis, dan visi yang jelas, istimewa, luar biasa.
Allah berikan kepada manusia sifat Bashar (sempurna).

Fisik sempurna yang telah diciptakan ini akan digunakan untuk apa?

‫ اني‬memiliki makna khusus yang artinya benar benar diciptakan. Kita harus bersyukur Allah
menciptakan kita dengan mulia.

Setiap yang hidup mesti tahu jalan hidupnya, harus paham pemetaan hidupnya dengan harapan
hidup lebih mudah&efektif untuk dijalani hingga kembali pada Allah SWT kelak.

-QS. 2:30

Digambarkan dengan penciptaan. ‫ واذ‬sama persis dengan ayat penciptaan(QS. 15:28) . Khalaqa:
menciptakan sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada. Penciptanya disebut dengan Khaliq. Yang
dicipta disebut dengan makhluk. Allah mustahil menciptakan sesuatu tanpa fungsi. Melekatkan
fungsi pada yang sudah ada -> ‫جاعل‬.

Hanya manusia yang bisa menjadi Khalifa

Allah SWT berfirman:

َْ‫ِس َلـك‬
ُْ ‫ح ِب َحمدِكَْ َونُقَد‬ُْ ‫س ِب‬ ْ ‫الد َما ٰٓ َْء‬
َ ُ‫ۗ َونَحْنُْ ن‬ ِ ُْ‫ل فِي َها َمنْ يُّف ِس ْدُ فِي َها َو َيسفِك‬ ْ ِ ‫ل َربُّكَْ لِل َملٰٓ ِئ َك ِْة اِنِيْ َجاعِلْ فِى اْلَر‬
ُْ ‫ض َخلِيفَةًْ ْۗ قَالُ ْۤوا اَتَج َع‬ َْ ‫َواِذْ قَا‬
َ
ۗ َْ‫ْل تَعل ُمون‬ َ
َْ ‫ِي اَعل ُْم َما‬ ْْۤ ‫ل اِن‬
َْ ‫قَا‬
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, Aku hendak menjadikan khalifah di
bumi. Mereka berkata, Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan
darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu? Dia berfirman,
Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 30)


Tugas ke 1: menjadi ً‫( َخلِيفَ ْة‬khalifah)

Makna ًْ‫ َخلِيفَة‬:

1. Sesuatu yang saling menggantikan:

Kehidupan di dunia tidak ada yang abadi. Saling menggantikan. Ketika menjalin kehidupan, pastikan
ada penerus terbaik yang dapat melanjutkan visi misi dari Allah SWT.

Saling menggantikanlah dengan keturunanmu. Ibu belum hafal Quran, anaknya yang harus hafal.
Kalo ga anaknya, ya cucunya. Kalo bukan cucu cicitnya harus siapa lagi? Siapa yang akan
menggandeng untuk masuk surga Allah? Gandenglah seluruh keluargamu. Jadilah Ahli Quran,
masuklah bersama sama ke surga Adn (QS. 35:33).

Kalo gak menyiapkan generasi kita siapa yang akan menyelamatkan di akhirat nanti? Siapkanlah
keturunan lebih baik daripada kamu.

Kalo bisa petakan.

Anak pertama ahli quran nya.

Anak kedua ahli hadist nya.

Anak ketiga ahli fiqihnya.

Pesan khalifah: jangan terlena terhadap dunia, siapkanlah untuk akhirat dengan salah satunya
menyiapkan generasi terbaik lebih baik daripada kita.

2. Sesuatu yang menghadirkan kemakmuran, manfaat, dan kesuksesan.

Allah tidak menciptakan manusia kecuali semua aktivitas/kegiatannya bermanfaat. Jadi, jika
sekarang Anda masih mengerjakan hal yang tidak bermanfaat artinya Anda sudah keluar dari rel
kemanusiaan.

Fungsi lisan -> Di dalam Quran tidak pernah dijelaskan fungsi lisan kecuali untuk yang baik baik.
Pilihannya hanya 2: yang baik atau diam. (QS. 49:11-12).

Lisan, berapa banyak kata-kata keluar yang tidak bermanfaat?

Mata, berapakali melihat yang tidak bermanfaat?

Kaki, berapakali pergi ke tempat yang melalaikan?

Coba cek, sudah bermanfaat belum hidup kita hingga kini?

Umur-> usia. Usia-> batas hidup. Allah SWT berfirman:

َْ ‫عةًْ َّو‬
َْ‫ْل يَستَق ِد ُمون‬ َ َْ‫ْل يَست َۡئخِ ُرون‬
َ ‫سا‬ َْ ْ‫ل ا ُ َّمةْ اَ َجلْ ْۗ فَ ِاذَا َجآٰ َءْ اَ َجلُ ُهم‬
ِْ ُ‫َو ِلك‬
"Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta
penundaan atau percepatan sesaat pun."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 34)

Usia-> batas ajal. Kalo udah ajalnya tidak akan maju/mundur. Cara mengisi ajal -> umur. Umur ->
sesuatu yang melahirkan manfaat.

Maksud kalimat umur-> sudah 25 tahun sudah menghadirkan manfaat apa saja? Lisan manfaat ga?
Telinga manfaat ga? Semuanya akan ditanya nanti dengan mulut yang terkunci.

Allah SWT berfirman:

ْ‫ولٰٓئِكَْ كَانَْ َعن ْهُ َمسئُو ًْل‬


ْ ُ‫ل ا‬
ُّْ ُ‫ص َْر َوالفُ َؤادَْ ك‬ َّْ ‫س لَـكَْ بِهْ عِلمْ ْۗ ا‬
َ َ‫ِن السَّم َْع َوالب‬ َْ ‫ف َما لَـي‬ َْ ‫َو‬
ُْ ‫ْل تَق‬
"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan,
dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya."

(QS. Al-Isra' 17: Ayat 36)

-51:56

Tugas ke 2: ibadah.

Allah SWT berfirman:

َّْ ‫س ا‬
ْ‫ِْل ِليَعبُدُو ِن‬ َْ ‫اْلن‬ َّْ ‫َو َما َخلَقتُْ ال ِج‬
ِ ‫ن َو‬
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."

(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56)

Contoh: menghafal Quran.

Yakini keislaman kita. Hanya dalam Islam semua aktivitas mendapat bimbingan untuk menjadi
ibadah, salah satunya diniatkan karena Allah dan disandingkan dengan doa. Dengan doa semua
aktivitas akan menjadi ibadah di mata Allah. Semua aktivitas dari bangun-tidur lagi ada doanya.
Bahkan tatacaranya.

Berdoa-> mampu merasakan apa yang diungkapkan.

Bangun tidur ada doanya. Mau tidur ada doanya. Semua aktivitas ada doanya. Bahkan semua diatur,
dari langkah ke masjid, kamar mandi, tempat mandi. Bahkan jika tidak tahu doanya kata Nabi cukup
katakan bismillah.

Mau minum, bismillah. Jika tidak mengucapkan bismillah/doa maka terputus ibadahnya.

Jika ibadahnya terputus hanya mendapatkan fungsi dunianya saja, tidak mendapat pahalanya. Maka
kita tidak membawa bekal untuk dibawa pulang (akhirat). Maka dari itu berdoa agar semua aktivitas
menjadi ibadah.
Hasana -> mengharap setiap aktivitas baik kita ada nilai akhiratnya.

Catat: hanya yang baik baik.

Pastikan. Jadi nilai ibadah gak? Sekian tahun belajar disini jadi ibadah gak? Mencari ilmu dengan niat
ibadah itu sama seperti jihad di jalan Allah. Langkahnya pun seperti langkah ke surga. Kalo wafat
dijalan, Anda akan dapatkan surga (QS. 4:100)

Allah SWT berfirman:

‫اّلل َو َرسُولِهْ ث َُّْم يُد ِرك ْهُ ال َموتُْ فَق َْد‬ ِ ‫سعَةًْ ْۗ َو َمنْ يَّخ ُرجْ مِ نْ بَيتِهْ ُم َه‬
ِْٰ ‫اج ًرا اِلَى‬ َ ‫غ ًما َكثِي ًرا َّو‬ ْ ِ ‫اّلل يَ ِجدْ فِى اْلَر‬
َ ‫ض ُمر‬ ِْٰ ‫ل‬ِْ ‫سبِي‬
َ ْ‫اجرْ فِي‬
ِ ‫َو َمنْ يُّ َه‬
‫غفُو ًرا َّرحِ ي ًما‬ َ ُ‫اّلل‬
ْٰ َْ‫اّلل ْۗ َوكَان‬ ِْٰ ‫علَى‬ ‫ه‬
ْ ‫ر‬
َ ُ َ َ ‫ج‬ َ ‫ا‬ ْ
‫ع‬ َ ‫ق‬ ‫و‬
"Dan barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di Bumi ini tempat
hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud
berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat
yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun,
Maha Penyayang."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 100)

Dari sekian banyak yang dilakukan berapa banyak yang menjadi ibadah?

Menyekolahkan anak supaya pintar atau supaya Allah ridho?

Ibadah bukan hanya puasa & salat, namun semua kegiatan yang baik-baik yang diniatkan karena
Allah.

Kalo kurang manfaat, bukan berarti kurang baik, tapi kurang paham memetakan fungsi
kehidupannya.

NABI ADAM TURUN KE BUMI

-QS. 2:31

Manusia pertama bernama Adam.

Allah telah mengajarkan Adam untuk mencapai seluruh visi untuk kita contoh. Tinggal pelajari!!
Nabi diberikan risalah untuk dirinya sendiri dan orang terdekatnya sedangkan Rasul risalah yang
diberikan tersebut diajarkan kepada umatnya.

Kenapa Nabi Adam bukan Rasul? Karena saat itu belum ada umatnya.

Dapat dilihat pada Quran semua nabi diajarkan langsung oleh Allah. Kalo kita, manusia, diberikan
potensi oleh Allah untuk mencapai apapun yang kita inginkan.

Nabi Adam pun begitu, sudah Allah latih untuk disiapkan sebelum turun ke bumi.

Allah SWT berfirman:

َْ ‫ل اَنبِـئُونِيْ بِاَس َمآٰءِْ ْۤهؤ‬


َْ‫ُْلٰٓ ءِْ اِنْ كُنتُمْ ص ِدقِين‬ َْ ‫علَى ال َملٰٓئِ َك ِْة فَقَا‬
َ ْ‫ض ُهم‬ َ ‫علَّ َْم ادَ َْم اْلَس َما ٰٓ َْء كُ َّل َها ث َُّْم‬
َ ‫ع َر‬ َ ‫َو‬
"Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada
para malaikat seraya berfirman, Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang
benar!"

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 31)

Pintar itu pilihan. Ayo ambil yang paling hebat! Yakinkan pada diri Anda! Anda mampu mendapatkan
hasilnya.

-2:33

Allah SWT berfirman:

‫ض ْۗ َواَعلَ ُْم َما تُبدُونَْ َو َما كُنت ُْم‬


ْ ِ ‫ت َواْلَر‬ َْ ‫ِي اَعلَ ُْم غَي‬
ِْ ‫ب السَّمو‬ َْ ‫ل ْۤيـادَ ُْم اَنبِئ ُهمْ بِاَس َمآٰئِ ِهمْ ْۗ فَلَ َّمْْۤا اَنبَاَهُمْ بِاَس َمآٰئِ ِهمْ ْۗ قَا‬
ْْۤ ‫ل اَلَمْ اَقُلْ لَّـكُمْ اِن‬ َْ ‫قَا‬
َْ‫تَكت ُ ُمون‬
"Dia (Allah) berfirman, Wahai Adam! Beritahukanlah kepada mereka nama-nama itu! Setelah dia
(Adam) menyebutkan nama-namanya, Dia berfirman, Bukankah telah Aku katakan kepadamu bahwa
Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan Aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang
kamu sembunyikan?"

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 33)

Nabi itu diberi sifat ma'soem (dijaga dari salah). Kenapa Nabi Adam diperkenankan salah? Bukan
untuk Nabi Adam nya, tapi untuk anak cucu Adam yang bukan Nabi yang mungkin berbuat salah,
diberikan jalan untuk bertaubat. Maka dari itu ketika Adam turun ke bumi ayat pertama yang keluar
tentang taubat QS. 2:37.

Allah SWT berfirman:

ْۤ
َّ ُْ‫علَي ِْه ْۗ اِنَّهْ ه َُْو التَّ َّواب‬
ْ‫الرحِ ي ُم‬ َْ ‫فَتَلَقٰى ادَ ُْم مِ نْ َّر ِبهْ َكلِمتْ فَت‬
َ ‫َاب‬
"Kemudian, Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya.
Sungguh, Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 37)

َْ ‫علَي ِهمْ َو‬


َْ‫ْل هُمْ يَحزَ نُون‬ َْ َ‫قُلنَا اهبِطُوا مِ ن َها َجمِ يعًا ْۗ فَ ِا َّما يَأتِيَنَّكُمْ ِمنِيْ هُدًى فَ َمنْ تَبِـ َْع هُد‬
ْ َ ‫اي ف‬
َ ْ‫َل خَوف‬
"Kami berfirman, Turunlah kamu semua dari surga! Kemudian jika benar-benar datang petunjuk-Ku
kepadamu, maka barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka
tidak bersedih hati."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 38)

Pesan: Kita ini makhluk surga, maka kita pun harus ikut pulang ke surga. Dunia ini hanya sebentar
untuk menyempurnakan tugas kita. Jika kita gapunya bekal di dunia, bagaimana akan pulang ke
surga?

Awal misi kehidupan -> bumi

Akhir -> surga

KENIKMATAN DI SURGA

-2:35

Allah SWT berfirman:

َْ‫ش َج َرْةَ فَتَكُونَا مِ نَْ الظٰلِمِ ين‬


َّ ‫ْل تَق َربَا ه ِذِْه ال‬ ُْ ‫غدًا َحي‬
ْ ‫ث شِئت ُ َما‬
َْ ‫ۗ َو‬ ْ َ ُ‫َوقُلنَا ْۤيـادَ ُْم اسكُنْ اَنتَْ َوزَ و ُجكَْ ال َجـنَّةَْ َوك‬
َ ‫ل مِ ن َها َر‬
"Dan Kami berfirman, Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga dan makanlah
dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. (Tetapi) janganlah kamu dekati
pohon ini, nanti kamu termasuk orang-orang yang zalim!"

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 35)


-2:25

Allah SWT berfirman:

‫ن لَ ُهمْ َجنٰتْ تَج ِريْ مِ نْ تَح ِت َها اْلَنه ُْر ْۗ كُلَّ َما ُر ِزقُوا مِ ن َها مِ نْ ثَ َم َرةْ ِرز ًقا ْۗ قَالُوا هذَا الَّ ِْذيْ ُر ِزقنَا‬
َّْ َ‫ت ا‬ َ ‫َوبَ ِش ِْر الَّذِينَْ ا َمنُوا َْو‬
ٰ ‫عمِ لُوا ال‬
ِْ ‫صلِح‬
َ ‫ل َواُتُوا ِبهْ ُمتَشَا ِب ًها ْۗ َولَ ُهمْ فِي َهْْۤا اَز َواجْ ُّم‬
َْ‫ط َّه َرةْ ْۗ َّوهُمْ فِي َها خ ِلدُون‬ ُْ ‫مِ نْ قَب‬
"Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa
untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka
diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, Inilah rezeki yang diberikan kepada kami
dahulu. Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan di sana mereka (memperoleh)
pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25)

-3:133

Allah SWT berfirman:

َْ‫ض ْۗ ا ُ ِعدَّتْ لِل ُمتَّقِين‬


ُْ ‫ض َها السَّموتُْ َواْلَر‬ َ ْ‫ارع ُْۤوا اِلى َمغف َِرةْ ِمنْ َّربِكُمْ َو َجنَّة‬
ُ ‫عر‬ ِ ‫س‬َ ‫َو‬
"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,"

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 133)

JENIS SURGA

Jenis Surga

1. Bersama semua Nabi & Rasul.

QS. 4:69

Allah SWT berfirman:

‫صلِحِ ينَْ ْۗ َو َحسُنَْ اُولٰٓئِكَْ َرفِيقًا‬


ٰ ‫ش َهدَآٰءِْ َوال‬ ِ ‫علَي ِهمْ ِمنَْ النَّبِينَْ َو‬
ُّ ‫الصدِيقِينَْ َوال‬ ْٰ ‫ل فَاُولٰٓئِكَْ َم َْع الَّذِينَْ اَنعَ َْم‬
َ ُ‫اّلل‬ َْ ‫الرسُو‬
َّ ‫اّلل َو‬
َْٰ ‫َو َمنْ يُّطِ ِْع‬
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama
dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-
orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)


Tempat kembali terbaik

2. Taman surga. Surganya tinggal di taman. Indah. Mendapat pelayan langsung, bukan dari pelayan
surga (bidadari/pangeran surga, kalo haus akan mendapatkan layanan. Gelas gelas yang diliputi
emas, yang diminum akan tidak haus selamanya. Langsung Allah yang layani)

QS 51:15-23.

ْ‫ِن ال ُمتَّقِينَْ فِيْ َجنٰتْ َّوعُيُون‬


َّْ ‫ا‬
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan mata air,"

(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 15)

َْ ‫اخِ ذِينَْ َمْْۤا اتٮ ُهمْ َربُّ ُهمْ ْۗ اِنَّ ُهمْ كَانُوا قَب‬
َْ‫ل ذلِكَْ ُمح ِسنِين‬
"mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu
(di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik,"

(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 16)

ِْ ‫ل ِمنَْ الَّي‬
َْ‫ل َما َيه َجعُون‬ ْ ً ‫كَانُوا قَلِي‬
"mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam;"

(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 17)

ِْ ‫َو ِباْلَس َح‬


َْ‫ار ه ُْم يَستَغف ُِرون‬
"dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)."

(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 18)

3. Seluas langit dan bumi.

QS. 3:133

Allah SWT berfirman:

َْ‫ض ْۗ ا ُ ِعدَّتْ لِل ُمتَّقِين‬


ُْ ‫ض َها السَّموتُْ َواْلَر‬ َ ْ‫ارع ُْۤوا اِلى َمغف َِرةْ ِمنْ َّربِكُمْ َو َجنَّة‬
ُ ‫عر‬ ِ ‫س‬َ ‫َو‬
"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,"

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 133)

4. Setiap yang menginginkan sesuatu langsung dikabulkan (cling!)

Allah SWT berfirman:

‫ن لَ ُهمْ َجنٰتْ تَج ِريْ مِ نْ تَح ِت َها اْلَنه ُْر ْۗ كُلَّ َما ُر ِزقُوا مِ ن َها مِ نْ ثَ َم َرةْ ِرزقًا ْۗ قَالُوا هذَا الَّذِيْ ُر ِزقنَا‬
َّْ َ‫ت ا‬ َ ‫َوبَ ِش ِْر الَّذِينَْ ا َمنُوا َْو‬
ٰ ‫عمِ لُوا ال‬
ِْ ‫صلِح‬
َْ‫ط َّه َرةْ ْۗ َّوهُمْ فِي َها خ ِلدُون‬ ْۤ
َ ‫ل َواُتُوا بِهْ ُمتَشَابِ ًها ْۗ َولَ ُهمْ فِي َهْا اَز َواجْ ُّم‬
ُْ ‫مِ نْ قَب‬
"Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa
untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka
diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, Inilah rezeki yang diberikan kepada kami
dahulu. Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan di sana mereka (memperoleh)
pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25)

"YaAllah aku ingin handphone yg biasa kupakai untuk sharing hadist di dunia". Cling! Langsung
diberikan yg sama.

Lalu pertanyaannya.

Mau masuk surga yang mana? Masing-masing ada amalannya. Lakukan amalan yang Anda ingin
masuki surga yang mana.

Syarat: konsisten yang fardhu, tinggalkan maksiat.

Utamakan yang nomer 1, biar ga yang 1 bisa nyangkut yang 2. Kalo gak ya nomer 3.

Amalan untuk no 1:

Yang umum:

1. Taat pada ketentuan Allah dan Rasul

Allah SWT berfirman:

‫صلِحِ ينَْ ْۗ َو َحسُنَْ اُولٰٓئِكَْ َرفِيقًا‬


ٰ ‫ش َهدَآٰءِْ َوال‬ ِ ‫علَي ِهمْ ِمنَْ النَّبِينَْ َو‬
ُّ ‫الصدِيقِينَْ َوال‬ ْٰ ‫ل فَاُولٰٓئِكَْ َم َْع الَّذِينَْ اَنعَ َْم‬
َْ ُ‫اّلل‬ َْ ‫الرسُو‬
َّ ‫اّلل َو‬
َْٰ ‫َو َمنْ يُّطِ ِْع‬
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama
dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-
orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)

2. QS 3:31

Allah SWT berfirman:

ْ‫غفُورْ َّرحِ يم‬ ْٰ ‫اّللُ َويَغفِرْ لَـكُمْ ذُنُوبَكُمْ ْۗ َو‬


َ ُ‫اّلل‬ َْٰ َْ‫قُلْ اِنْ كُنتُمْ تُحِ بُّون‬
ْٰ ‫اّلل فَاتَّبِعُونِيْ يُحبِبكُ ُْم‬
"Katakanlah (Muhammad), Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan
mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 31)

Keutamaan QS 33:21

Allah SWT berfirman:

‫اّلل َكثِي ًرا‬ َْ ‫اّلل َوال َيو َْم اْلخِ َْر َوذَك‬
َْٰ ‫َر‬ َ ‫اّلل اُس َوةْ َح‬
َْٰ ‫سنَةْ ِل َمنْ كَانَْ َير ُجوا‬ ِْٰ ‫ل‬ِْ ‫لَقَدْ كَانَْ لَكُمْ فِيْ َرسُو‬
"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah."

(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 21)

Turunan: Rinci amalan harian -> ritual & sosial. Akan dilanjutkan kemudian.

Apabila ada kesalahan dalam ringkasan kajian ini saya mohon maaf dan silakan beri masukannya ke
WA 089612216479 (Mpit)

Anda mungkin juga menyukai