Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rendy Rizky Darmawan

Nim : 201612010010
Prodi : Manajemen

TUGAS AIK-3 (KEMUHAMMADIYAHAN)


PERTEMUAN KE-5 ( SELASA , 26 OKTOBER 2021 )
============================================
Prodi : Manajemen – Reguler Pagi
SOAL
1. Merangkum, Tulis 5 Paragraf terkait materi Pertemuan-5 (MKCHM) !
2. Tulis Ayat Al-Qur’an yang relevan dengan materi bahasan, berikut artinya !
3. Jangan lupa untuk menulis tanggal, nama dan Prodi di bagian Pojok Kiri atas !
4. Kirim/ Upload Tugas di atas ke Portal MLS - IBM !

JAWABAN

1. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada
Rasul-Nya mulai dari nabi adam hingga nabi terakhir yaitu nabi Muhammad SAW, sebagai
hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan
hidup materil dan spritual, duniawi dan ukhrawi. Rumusan matan keyakinann dan cita-cita
hidup muhammadiah terdiri dari 5 lima angka 5 (lima) angka tersebut dibagi menjadi 3(tiga)
kelompok. “agama (yakni agama islam yang di bawa oleh nabi muhammad saw) ialah apa
yang diturunkan allah didalam al-qur’an dan yang tersebut didalam sunnah shahih berupa
perintah-perintah dan larangan-larangan serta petunju-petunjuk untuk kebaikan manusia di
dunia dan di akhirat. (PUTUSAN MAJLIS TARJIH)

VISI : “terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya”


MISI:
1). Menegakan tauhid yang murni berdasarkan Al-Qur’an dan As- Sunnah.
2). Menyebarka ajaran islam yang bersumberkan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.
3). Mewujudkan islam dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat. Matan Keyakinan dan
Cita-cita Hidup Muhammadiyah
Rumusan Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup (MKCH) Muhammadiyah ditetapkan dalam
sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 1969 di Ponorogo. Pada 1970, tepatnya pada Tanwir di
Yogyakarta, rumusan tersebut direvisi dengan sistematika berikut:
a. Rumusan Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah terdiri dari 5 angka.
b. 5 (lima) angka tersebut dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok:

Kelompok pertama mengandung pokok-pokok persoalan yang bersifat ideologis, ialah angka
1 dan 2, yang berbunyi:

1. Muhammadiyah adalah gerakan Islam berasas Pancasila, bercita-cita dan bekerja untuk
terwujudnya masyarakat utama, adil dan makur yang diridai Allah SWT. untuk melaksanakan
fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.

Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada para
Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai kepada nabi
penutup Muhammad SAW. sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada ummat manusia
sepanjang masa dan menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, duniawi, dan ukhrawi.
Kelompok kedua mengandung persoalan mengenai paham agama menurut Muhammadiyah.

Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan: a. Al-Qur’an: Kitab Allah yang diwahyukan
kepada Nabi Muhammad SAW, b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur’an
yang diberikan Nabi Muhammad SAW. dengan menggunakan akal pikiran sesuai jiwa ajaran Islam.

Dengan beragama Islam maka setiap Muslim memiliki dasar/ landasan hidup tauhid kepada
Allah (QS. Al-Ikhlas:1–4),
ٰۡ ‫قُلۡ ه ُۡو‬
‫ّللاُ اح ۡد‬
1. Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
‫ّللاُ الصَّم ُۡد‬
ٰۡ
2. Allah tempat meminta segala sesuatu.
‫لمۡ يلِدۡۡۙ ولمۡ يُول ۡد‬
3. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
‫ولمۡ يكُنۡ لَّهۡ ُكفُ ًوا اح ۡد‬
4. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

Fungsi/ Peran Dalam Kehidupan Berupa Ibadah (QS. Adz-Dzariyat:56),

ِ ْ ‫وما خل ْقتُۡ ا ْل ِجنَّۡ و‬


ۡ‫اّل ْنسۡ ا َِّّۡل لِي ْعبُد ُْو ِن‬
ٰۤ
‫س ِفكُۡ الدِم ٰۤا ۡء‬
ْ ‫س ُۡد فِيْها وي‬ ْۡ ‫ض خ ِليْف ۡةًۡۗ قالُ ْْٓوا اتجْ ع ُۡل فِيْها م‬
ِ ‫ن يُّ ْف‬ ْۡ ِ‫و ِا ْۡذ قالۡ ربُّكۡ ِل ْلمۡل ِٕىك ِۡةِۡان‬
ۡ ِ ‫ي جا ِعلۡ فِى ْاّل ْر‬
ۡ‫ي اعْل ُۡم ما ّلۡ ت ْعل ُم ْون‬
ْْۡٓ ِ‫ِس لكۡۡۗ قالۡ اِن‬ُۡ ‫ح ِبح ْمدِكۡ ونُقد‬ ُۡ ‫ونحْ نُۡ نُس ِب‬

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan
khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak
dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan
nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
ٰۤ
‫ب‬ َ َ‫ت ِليَ ْبلُ َو ُك ْم فِ ْي َما ٓ ٰا ٰتى ُك ْۗ ْم اِنَّ َربَّك‬
ِ ِۖ ‫س ِر ْي ُع ا ْل ِعقَا‬ ٍ ‫ض د ََر ٰج‬ َ ‫ض ُك ْم فَ ْو‬
ٍ ‫ق بَ ْع‬ َ ‫ض َو َرفَ َع بَ ْع‬ َ ‫ِي َجعَلَ ُك ْم َخ ٰل ِٕى‬
ِ ‫ف ْاْلَ ْر‬ ْ ‫َوه َُو الَّذ‬
ࣖ ‫َواِنَّ ٗه لَغَفُ ْو ٌر َّر ِح ْي ٌم‬

Dan Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di bumi dan Dia mengangkat
(derajat) sebagian kamu di atas yang lain, untuk mengujimu atas (karunia) yang diberikan-Nya
kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat memberi hukuman dan sungguh, Dia Maha
Pengampun, Maha Penyayang.

ْۢ ٰ
‫ح َّو َزا َد ُك ْم‬ ٍ ‫اَ َوع َِج ْبت ُ ْم اَ ْن َج ٰۤا َء ُك ْم ِذك ٌْر ِم ْن َّر ِب ُك ْم عَلى َر ُج ٍل ِم ْن ُك ْم ِليُ ْنذ َِر ُك ْۗ ْم َوا ْذك ُُر ْٓوا اِ ْذ َج َعلَ ُك ْم ُخلَفَ ٰۤا َء ِم ْن َب ْع ِد قَ ْو ِم نُ ْو‬
ِ ‫طةً ۚفَا ْذك ُُر ْٓوا ٰا َ ْٰۤل َء ه‬
َ‫ّٰللا لَعَلَّ ُك ْم ت ُ ْف ِل ُح ْون‬ َ ‫ص‬ ْ َ‫ق ب‬ ِ ‫فِى ا ْل َخ ْل‬
69. Dan herankah kamu bahwa ada peringatan yang datang dari Tuhanmu melalui seorang laki-
laki dari kalanganmu sendiri, untuk memberi peringatan kepadamu? Ingatlah ketika Dia
menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah setelah kaum Nuh, dan Dia lebihkan kamu dalam
kekuatan tubuh dan perawakan. Maka ingatlah akan nikmat-nikmat Allah agar kamu
beruntung.

ٰۤ
ُ‫ْف كَانَ عَاقِبَة‬ َ ‫ظ ْر َكي‬ َ ‫فََ َكذَّبُ ْوهُ فَنَ َّجي ْٰنهُ َو َم ْن َّمعَ ٗه فِى ا ْلفُ ْل ِك َو َجعَ ْل ٰن ُه ْم َخ ٰل ِٕى‬
ُ ‫ف َواَ ْغ َر ْقنَا الَّ ِذ ْينَ َكذَّبُ ْوا بِ ٰا ٰيتِنَ ۚا فَا ْن‬
َ‫ا ْل ُم ْنذَ ِر ْين‬

73. Kemudian mereka mendustakannya (Nuh), lalu Kami selamatkan dia dan orang yang
bersamanya di dalam kapal, dan Kami jadikan mereka itu khalifah dan Kami tenggelamkan
orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-
orang yang diberi peringatan itu.

َ‫ّٰللا ْۗاِنَّ الَّ ِذ ْين‬ َ ‫ق َو َْل تَت َّ ِب ِع ا ْل َه ٰوى َفيُ ِض َّلكَ ع َْن‬
ِ ‫س ِب ْي ِل ه‬ ِ ‫اس ِبا ْل َح‬ ِ ‫ٰيد َٗاو ُد اِنَّا َج َع ْل ٰنكَ َخ ِل ْيفَةً ِفى ْاْلَ ْر‬
ِ َّ‫ض فَاحْ ُك ْم َب ْينَ الن‬
ࣖ‫ب‬ِ ‫سا‬ َ ‫س ْوا يَ ْو َم ا ْل ِح‬ ُ َ‫ش ِد ْي ٌد ْۢبِ َما ن‬ ٌ َ‫عذ‬
َ ‫اب‬ َ ‫ّٰللا لَ ُه ْم‬
ِ ‫سبِ ْي ِل ه‬َ ‫يَ ِضلُّ ْونَ ع َْن‬

26. (Allah berfirman), “Wahai Dawud! Sesungguhnya engkau Kami jadikan khalifah
(penguasa) di bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan
janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah.
Sungguh, orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena
mereka melupakan hari perhitungan.”
Dan Bertujuan Untuk Meraih Rida Serta Karunia Allah Swt. (Qs. Al-Fath:29)

ِۖ ‫ض َوانًا‬ ِ ‫ض ًل ِمنَ ه‬
ْ ‫ّٰللا َو ِر‬ ْ َ‫س َّجدًا يَّ ْبتَغُ ْونَ ف‬ ُ ‫علَى ا ْل ُكفَّ ِار ُر َح َم ٰۤا ُء بَ ْينَ ُه ْم تَ ٰرى ُه ْم ُر َّك ًعا‬
َ ‫شد َّٰۤا ُء‬
ِ َ‫ّٰللا َْۗوا َّل ِذ ْينَ َمعَ ٗ ٓه ا‬
ِ ‫س ْو ُل ه‬ُ ‫ُم َح َّم ٌد َّر‬
‫ش ْطـَٔ ٗه فَ ٰا َز َر ٗه‬ ِ ْ ‫س ُج ْو ِد ْۗذ ِلكَ َمثَلُ ُه ْم فِى الت َّ ْو ٰرى ِة َِۖو َمثَلُ ُه ْم فِى‬ٰ ُّ ‫س ْي َما ُه ْم فِ ْي ُو ُج ْو ِه ِه ْم ِم ْن اَثَ ِر ال‬
َ ‫ج‬ َ ‫ع اَ ْخ َر‬ ٍ ‫اْل ْن ِج ْي ۚ ِل ك ََز ْر‬ ِ
‫ت ِم ْن ُه ْم‬ ِ ‫ص ِل ٰح‬ ٰ
‫ّٰللاُ ال ِذ ْينَ ا َمنُ ْوا َوع َِملُوا ال ه‬ َّ ‫ع َد ه‬ ْ َ
َ َّ‫ع ِليَ ِغ ْيظ بِ ِه ُم ال ُكف‬
َ ‫ار َْۗو‬ َ ‫الز َّرا‬ُّ ‫ب‬ ُ ‫س ْوقِ ٖه يُ ْع ِج‬ ٰ
ُ ‫ستَ ٰوى عَلى‬ َ َ َ
ْ ‫ستَ ْغلظ فا‬ ْ ‫فَا‬
ࣖ ‫جْرا ع َِظ ْي ًما‬ ً َ‫َّم ْغ ِف َرةً َّوا‬
29. Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk
dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas
sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan sifat-sifat mereka
(yang diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas
itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan
hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan
kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar.

Anda mungkin juga menyukai