MANUSIA
A. HAKIKAT PENCIPTAAN MANUSIA
B. PROSES PENCIPTAAN MANUSIA
C. TUJUAN MANUSIA SEBAGAI MAHLUK ALLAH SWT
A. Hakikat Manusia
1. Pengertian Manusia
a. Menggunakan kata yang terdiri dari , Alif, Nun dan Sin, seperti Insan, Ins, nas/ unas yang
berarti jinak. Kata insan terambil dari kata Uns yang berarti jinakm harmonis dan tampak
kata Insan antara lain digunakan sbb:
KHALIFA
IBADAH IMARAH IMAMAH
H
KHALIFAH
Kata khalifa berasal dari kata Khalafa-Yakhlufu-Khalfan-Khilafatan
Yang artinya : berada di belakang,Pihak yang dating dibelakangnya dan berada
pada posisinya, Penggantim yang dating sesudahnyam yang ditempatkan
sebagai pengganti bagi yang sebelumnya
KHALIFAH
Arti yang pertamam berada di belakang seperti yang tertera dalam dua ayat
dari firman Allah
َا
ض َم ْن َذا ال َّ ِذ ْي يَ ْشفَ ُع ِعن ْ َد ٗهٓ اِلَّا ِباِ ْذ ِن ٖهۗ يَ ْعل َُم َما بَيْ َن اَيْ ِديْ ِه ْم َو َما َخلْفَ ُه ْۚم َول َا ۗ ِ ت َو َما ِفى الْا َْر ِ الس ٰم ٰو
َّ ل َٗه َما ِفى اَل َْح ُّي الْقَيُّ ْو ُم ەۚ ل َا تَأ ْ ُخ ُذ ٗه ِسن َ ٌة َّول َا ن َ ْو ٌ ۗم ۚلل ّ ٰ ُه لَٓا اِل َٰه اِلَّا ُه َو
ض َول َا ئَـ ُُٔـ ْو ُد ٗه ِح ْف ُظ ُه َماۚ َو ُه َو ال َْعلِ ُّي ال َْع ِظيْ ُم ِ الس ٰم ٰو
ۚ َ ت َوالْا َْر َّ اۤءۚ َو ِس َع ك ُْر ِسيُّ ُه َ ِّ ّـِم ْن ِعل ِْم ٖهٓ اِلَّا ِب َما َش يُ ِحيْ ُط ْو َن ِب َش ْي ٍء
Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya),
tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak
ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan
mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang
ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak
merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar. (Al baqarah :255)
عل َي ْ ِه ْمۖ َفل ْيَتَّقُوا الل ّ ٰ َه
َ شـل ّ َ ِذيْ َن ل َْو تَ َرك ُْوا ِم ْن َخل ْ ِف ِه ْم ُذ ِ ّريَّ ًة ِض ٰعفًا َخاف ُْوا
خَ ا
ْ ََول ْي
َول ْيَ ُق ْول ُْوا َق ْول ًا َس ِديْ ًدا
Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang
yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan
yang lemah di belakang mereka yang mereka
khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh
sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada
Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan
tutur kata yang benar. (An Nisa :9)
Khalifah dalam bentuk tunggal disebutkan
dalam Al quran dalam konteks penciptaan
nabi Adam.
ج َع ُل ِفيْ َها َم ْن يُّ ْف ِس ُد ِفيْ َها َويَ ْس ِف ُكْ َاع ٌل ِفى الْا َ ْر ِض َخلِيْ َف ًة ۗ َقال ُْوٓا اَت ِ ال َربُّ َك لِل َْملٰۤ ـِٕىِٕك َ ِة ِا ِن ّ ْي َجَ َواِ ْذ َق
الاِ ِن ّ ْيٓ ا َ ْعل َُم َما ل َا تَ ْعل َُم ْو َن ح ْم ِد َك َون ُ َق ِ ّد ُ ل
َ س ََك ۗ َق َ ح ُن ن ُ َس ِبّ ُح ِب ْ َ اۤءۚ َون ِّ
َ الد َم
. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para
malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka
berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang
merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami
bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia
berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui.”(Al Baqarah 30)
Khalifah dalam bentuk Jamak disebutkan
dalam Al quran tiga kali
ن بَ ْع ِد َق ْو ِم ن ُ ْو ٍح َ علٰى َر ُج ٍل ِ ّمنْك ُْم ِليُن ْ ِذ َرك ُْۗم َوا ْذك ُُر ْوٓا اِ ْذ َج َعلَك ُْم ُخل َ َف
ۢ ْ اۤء ِم َ اۤءك ُْم ِذك ٌْر ِّ ّـِم ْن َّر ِبّك ُْم
َ ع ِجبْتُ ْم ا َ ْن َجَ ا َ َو
ح ْو َن ُ َِاۤء الل ّ ٰ ِه ل ََعلَّك ُْم تُفْل
َ ادك ُْم ِفى ال َْخل ِْق بَ ْـۣص َْۣط ًة ۚ َفا ْذك ُُر ْوٓا اٰلَ َّو َز
Dan herankah kamu bahwa ada peringatan yang datang dari Tuhanmu
melalui seorang laki-laki dari kalanganmu sendiri, untuk memberi
peringatan kepadamu? Ingatlah ketika Dia menjadikan kamu sebagai
khalifah-khalifah setelah kaum Nuh, dan Dia lebihkan kamu dalam
kekuatan tubuh dan perawakan. Maka ingatlah akan nikmat-nikmat
Allah agar kamu beruntung. ”
Khalifah dalam bentuk JamakKhala’if
disebutkan empat kali
ٍ َو ُه َو ال َّ ِذ ْي َج َعلَك ُْم َخل ٰۤ ِـٕىِٕ َف الْا َ ْر ِضَو َر َف َع بَ ْع َضك ُْم َف ْو َق بَ ْع ٍض َد َر ٰج
ت ِل ّيَبْل َُوك ُْم ِف ْي َمٓا اٰتٰىك ُْمۗ اِ َّن َربَّ َك َس ِريْ ُع
ࣖ ٌابۖ َواِن ّ َٗه ل َ َغ ُف ْو ٌر َّر ِحيْم
ِ ال ِْع َق
. Dan Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di
bumi dan Dia mengangkat (derajat) sebagian kamu di atas yang lain,
untuk mengujimu atas (karunia) yang diberikan-Nya kepadamu.
Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat memberi hukuman dan
sungguh, Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Al An’am 165)
IBADAH
Ibadah asala artinya tunduk dan merendahkan diri, yang dimaksud di sini ialah
mentauhidkan Allah dan menetapi syariat agamanya
Ayat Ibadah yang muncul pertama kali
dalam surah Al baqarah ayat ke 21
ۙاعبُ ُد ْوا َربَّك ُُم ال ّ َ ِذ ْي َخل َ َقك ُْم َوال ّ َ ِذي ْ َن ِم ْن َقبْلِك ُْم ل ََعلَّك ُْم تَتَّ ُق ْو َن
ْ اس
ُ َ ّ ن ال ا ه
َ ُ ّ يَ اٰ ٓ ي
Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang
telah menciptakan kamu dan orang-orang
yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.
1. Perintah Untuk Menyembah Allah
2. Perintah Untuk Beribadah dengan tulus Ikhlas
3. menyembah Allah dan memohon pertolongan kepadanya
4. Menyembah Allah adalah jalan yang lurus
5. Para nabi menyeru untuk menyembah Allah semata
6. Larangan untuk menyekutukan Allah
IMARAH
Imam adalah setiap orang yang diikuti jejaknya dan didahulukan urusannya.
Kata imam dalam bentuk tunggal dan jamak beserta derivasinya terulang 12 kali dalam
al quran.
Secara etimologis, kata agama biasanya di terjemahkan dengan kata al- aldin
)(Al baqarah 256, Al Hajj 78
الر ْش ُد ِم َن ال ْ َغ ِ ّي ۚ َف َم ْن يَّك ْ ُف ْر الديْ ِنۗ َق ْد تَّبَيَّ َن ُّ اه ِفى ِّ ِ
لَٓا ا َ َ
ْر ك
استَ ْم َس َك ِبال ُْع ْر َو ِة ال ُْوثْ ٰقى
ْ دِ ق
َ ف
َ هِ ٰ ّ ل ال ب
ِ ۢ ن ْ ِ
م ؤ ْ ُ ي و
َ ِ
ت وغُ
ِ ّ ْاالط
َ ب
علِيْ ٌم ع ي م س ه ٰ
ل َا ان ْ ِف َصا َم ل ََها َۗوالل ّ ُ َ ْ ٌ َ
ِ
Al Hajj :78
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI); agama adalah: ajaran atau sistem yang
mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta
tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dengan manusia serta dengan
lingkungannya.
Kata religion, dari kata religi berasal dari bahasa latin pendapat
lain religi asalnya dari kata religere/ religio yang mengandung arti
mengumpul dan membaca, pendapat lain mengatakan relegere
berarti mengikat
FAKTOR PEMBEDA AL DIN AL ISLAM RELIGION
Asal Ususl Penamaan Lansung dari Allah dan tidak Oleh manusia yang
dikaitkan dengan Nabi dikaitkan dengan
Muhammad SAW pendirinya
Sumber Kata Dari kitab suci Al quran Bukan dari kitab suci
1. Pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan kekuatan ghaib yang harus
dipatuhi
2. Pengakuan adanya kekuatan ghaib
3. Mengikat diri
4. Suatu system tingkah laku yang berasal dari suatu kekuatan ghaib
5. Pengakuan adanya kewajiban-kewajiban yang diyakini bersumber dari kekuatan
ghaib
6. Pemujaan terhadap kekuatan ghaib yang timbul dari perasaan lemah dan perasaan
takut
7. Ajaran-ajaran yang diwahyukan Allah kepada manujsia melalui seorang rasul
“ Unsur – unsur yang terdapat dalam agama adalah”
1. Kekuatan Ghaib
2. Hubungan manusia terhadap kekuatan ghaib
3. Respon yang berisfat emosionla dari manusia
4. Paham adanya yang kudus dan suci
1. keyakinan
2. Peribadatan
3. Sistem Nilai
KLASIFIKASI AGAMA
1. Agama wahyu
2. Agama Budaya