Anda di halaman 1dari 31

TUGAS HIDUP

MANUSIA
A. HAKIKAT PENCIPTAAN MANUSIA
B. PROSES PENCIPTAAN MANUSIA
C. TUJUAN MANUSIA SEBAGAI MAHLUK ALLAH SWT
A. Hakikat Manusia

1. Pengertian Manusia

Menurut KBBI manusia adalah mahluk yang berakal budi/Insan kamil


artinya mahluk yang sempurna

Manusia sebagai mahluk yang berpolitik (ZonPoliticon), mahluk yang


bermasyarakat, mahluk yang berbudayam nahluk yang berbahasa
mahluk yang berbicara (Nata, 2009:29)
2. Manusia dalam Persepektif Islam

Al quran memberikan gambaran tentang manusia:

a. Menggunakan kata yang terdiri dari , Alif, Nun dan Sin, seperti Insan, Ins, nas/ unas yang
berarti jinak. Kata insan terambil dari kata Uns yang berarti jinakm harmonis dan tampak
kata Insan antara lain digunakan sbb:

1. Manusia sebagai Hayawan natiq (Al alaq :5, Arrahman 1-4)


2. Manusia mempunyai Musush yang nyata (Yusuf : 5)
3. Manusia memikul Amanah dari Tuhan (Al Ahzab :72)
4. Tentang waktu yang harus digunakan manusia
5.memperoleh apa yang dikerjakannya
6.keterikatan dengan moral dan etika
b. Menggunakan kata basyar, kata basyar
berasal dari kata yang pada awal mulanya
berarti “ menampakkan sesuatu dengan
baik dan Indah”.
1. digunakan untuk menyebutkan bagian
lahir manusia (al muddasir: 29)
2. persentuhan laki-laki dan perempuan
3. Pengertian sosok manusia
4. tahapan-tahapan penciptaan manusia
5. manusia akan mengalami kematian
C. menggunakan kata bani adam, dan
dzurriyat adam.
1. keharusan manusia memakai pakaian
berguna
2.hubungan manusia dengan keimanan
3. mahluk yang diberikan kelebihan dan
keistimewaan
KECENDRUNGAN DAN SIFAT MANUSIA

Surah Asy Syam 7-10 & Al Isra :15

1. KECENDRUANGAN DAN SIFAT POSITIF 1. Kecendruangan dan Sifat Negatif


a. POTENSI UNTUK MENJADI KHALIFAH (2:30) a. Ketergesah-gesahan (17: 11)
b. KAPASITAS INTELEGENSIA YANG TINGGI (2 : 31-32) b. Ketidaksabaran (20 :115)
c. MANUSIA MEMPUNYAI KECENDRUNGAN DEKAT c. KESERAKAHAN , KEKIKIRAN DAN KETAMAKAN
DENGAN TUHAN (30:30)
d. Mengingkari nikmat :14:34)
d. MEMILIKI UNSUR ILAHI YANG LUHUR (32: 7-9)
e. Kecongkakan (4:36-37)
e. MAHLUK PILIHAN (20:122)
f. Tidak Pandai berterimakasih(39:8)
f. DIBERIKAN KEPERCAYAAN DAN AMANAH (33:72)
g. Suka Membantah (18:54)
g. MAHLUK MULIA (17 :70)
h. MEMILIKI KESADARAN MORAL ( 91:7-10)
i. POTENSI MEMANFAATKAN SEGALA SESUATU (45:13)
j. MERAIH CITA2 DAN ASPIRASI YANG LUHUR ( 89 :27-
28)
TUGAS UTAMA MANUSIA

KHALIFA
IBADAH IMARAH IMAMAH
H
KHALIFAH
Kata khalifa berasal dari kata Khalafa-Yakhlufu-Khalfan-Khilafatan
Yang artinya : berada di belakang,Pihak yang dating dibelakangnya dan berada
pada posisinya, Penggantim yang dating sesudahnyam yang ditempatkan
sebagai pengganti bagi yang sebelumnya
KHALIFAH
Arti yang pertamam berada di belakang seperti yang tertera dalam dua ayat
dari firman Allah

َ‫ا‬
‫ض َم ْن َذا ال َّ ِذ ْي يَ ْشفَ ُع ِعن ْ َد ٗهٓ اِلَّا ِباِ ْذ ِن ٖهۗ يَ ْعل َُم َما بَيْ َن اَيْ ِديْ ِه ْم َو َما َخلْفَ ُه ْۚم َول َا‬ ۗ ِ ‫ت َو َما ِفى الْا َْر‬ ِ ‫الس ٰم ٰو‬
َّ ‫ل َٗه َما ِفى‬ ‫اَل َْح ُّي الْقَيُّ ْو ُم ەۚ ل َا تَأ ْ ُخ ُذ ٗه ِسن َ ٌة َّول َا ن َ ْو ٌ ۗم‬ ۚ‫لل ّ ٰ ُه لَٓا اِل َٰه اِلَّا ُه َو‬
‫ض َول َا ئَـ ُُٔـ ْو ُد ٗه ِح ْف ُظ ُه َماۚ َو ُه َو ال َْعلِ ُّي ال َْع ِظيْ ُم‬ ِ ‫الس ٰم ٰو‬
ۚ َ ‫ت َوالْا َْر‬ َّ ‫اۤءۚ َو ِس َع ك ُْر ِسيُّ ُه‬ َ ‫ِّ ّـِم ْن ِعل ِْم ٖهٓ اِلَّا ِب َما َش‬ ‫يُ ِحيْ ُط ْو َن ِب َش ْي ٍء‬

Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya),
tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak
ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan
mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang
ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak
merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar. (Al baqarah :255)
‫عل َي ْ ِه ْمۖ َفل ْيَتَّقُوا الل ّ ٰ َه‬
َ ‫شـل ّ َ ِذيْ َن ل َْو تَ َرك ُْوا ِم ْن َخل ْ ِف ِه ْم ُذ ِ ّريَّ ًة ِض ٰعفًا َخاف ُْوا‬
‫خَ ا‬
ْ َ‫َول ْي‬
‫َول ْيَ ُق ْول ُْوا َق ْول ًا َس ِديْ ًدا‬
Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang
yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan
yang lemah di belakang mereka yang mereka
khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh
sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada
Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan
tutur kata yang benar. (An Nisa :9)
Khalifah dalam bentuk tunggal disebutkan
dalam Al quran dalam konteks penciptaan
nabi Adam.

‫ج َع ُل ِفيْ َها َم ْن يُّ ْف ِس ُد ِفيْ َها َويَ ْس ِف ُك‬ْ َ‫اع ٌل ِفى الْا َ ْر ِض َخلِيْ َف ًة ۗ َقال ُْوٓا اَت‬ ِ ‫ال َربُّ َك لِل َْملٰۤ ـِٕىِٕك َ ِة ِا ِن ّ ْي َج‬َ ‫َواِ ْذ َق‬
‫الاِ ِن ّ ْيٓ ا َ ْعل َُم َما ل َا تَ ْعل َُم ْو َن‬ ‫ح ْم ِد َك َون ُ َق ِ ّد ُ ل‬
َ ‫س ََك ۗ َق‬ َ ‫ح ُن ن ُ َس ِبّ ُح ِب‬ ْ َ ‫اۤءۚ َون‬ ِّ
َ ‫الد َم‬
. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para
malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka
berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang
merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami
bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia
berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui.”(Al Baqarah 30)
Khalifah dalam bentuk Jamak disebutkan
dalam Al quran tiga kali
‫ن بَ ْع ِد َق ْو ِم ن ُ ْو ٍح‬ َ ‫علٰى َر ُج ٍل ِ ّمنْك ُْم ِليُن ْ ِذ َرك ُْۗم َوا ْذك ُُر ْوٓا اِ ْذ َج َعلَك ُْم ُخل َ َف‬
ۢ ْ ‫اۤء ِم‬ َ ‫اۤءك ُْم ِذك ٌْر ِّ ّـِم ْن َّر ِبّك ُْم‬
َ ‫ع ِجبْتُ ْم ا َ ْن َج‬َ ‫ا َ َو‬
‫ح ْو َن‬ ُ ِ‫َاۤء الل ّ ٰ ِه ل ََعلَّك ُْم تُفْل‬
َ ‫ادك ُْم ِفى ال َْخل ِْق بَ ْـۣص َْۣط ًة ۚ َفا ْذك ُُر ْوٓا اٰل‬َ ‫َّو َز‬
Dan herankah kamu bahwa ada peringatan yang datang dari Tuhanmu
melalui seorang laki-laki dari kalanganmu sendiri, untuk memberi
peringatan kepadamu? Ingatlah ketika Dia menjadikan kamu sebagai
khalifah-khalifah setelah kaum Nuh, dan Dia lebihkan kamu dalam
kekuatan tubuh dan perawakan. Maka ingatlah akan nikmat-nikmat
Allah agar kamu beruntung. ”
Khalifah dalam bentuk JamakKhala’if
disebutkan empat kali
ٍ ‫َو ُه َو ال َّ ِذ ْي َج َعلَك ُْم َخل ٰۤ ِـٕىِٕ َف الْا َ ْر ِضَو َر َف َع بَ ْع َضك ُْم َف ْو َق بَ ْع ٍض َد َر ٰج‬
‫ت ِل ّيَبْل َُوك ُْم ِف ْي َمٓا اٰتٰىك ُْمۗ اِ َّن َربَّ َك َس ِريْ ُع‬
ࣖ ٌ‫ابۖ َواِن ّ َٗه ل َ َغ ُف ْو ٌر َّر ِحيْم‬
ِ ‫ال ِْع َق‬
. Dan Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di
bumi dan Dia mengangkat (derajat) sebagian kamu di atas yang lain,
untuk mengujimu atas (karunia) yang diberikan-Nya kepadamu.
Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat memberi hukuman dan
sungguh, Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Al An’am 165)
IBADAH

Kata Ibadah berasal dari akar kata ‘abada-Ya’budu-’ibadah yang artinya :


Menyembah, mengabdi, merendahkan diri dan mempertuhankan kepadanya

Ibadah asala artinya tunduk dan merendahkan diri, yang dimaksud di sini ialah
mentauhidkan Allah dan menetapi syariat agamanya
Ayat Ibadah yang muncul pertama kali
dalam surah Al baqarah ayat ke 21

ۙ‫اعبُ ُد ْوا َربَّك ُُم ال ّ َ ِذ ْي َخل َ َقك ُْم َوال ّ َ ِذي ْ َن ِم ْن َقبْلِك ُْم ل ََعلَّك ُْم تَتَّ ُق ْو َن‬
ْ ‫اس‬
ُ َ ّ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ا‬ ‫ه‬
َ ُ ّ ‫ي‬َ ‫ا‬ٰ ٓ ‫ي‬
Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang
telah menciptakan kamu dan orang-orang
yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.
1. Perintah Untuk Menyembah Allah
2. Perintah Untuk Beribadah dengan tulus Ikhlas
3. menyembah Allah dan memohon pertolongan kepadanya
4. Menyembah Allah adalah jalan yang lurus
5. Para nabi menyeru untuk menyembah Allah semata
6. Larangan untuk menyekutukan Allah
IMARAH

Kata imarah berasal dari akar kata’Ammara- ya’muru-imarah, yang artinya


meramaikan, memakmurkan, manusia dijadikan penghuni dunia untuk menguasai
dan memakmurkan dunia

‫َان‬ ِ ٰ ‫اۤءتْ ُه ْم ُر ُسل ُُه ْم ِبال ْبَ ِيّن‬


َ ‫تۗ ف ََما ك‬ َ ‫ع َم ُر ْو َهٓا اَكْثَ َر ِم َّما‬
َ ‫ع َم ُر ْو َها َو َج‬ ‫عا ِقبَ ُة ال َّ ِذيْ َن ِم ْن قَبْلِ ِه ْۗم ك َان ُ ْوٓا ا َ َش َّد ِمن ْ ُه ْم ق َُّو ًة َّواَثَ ُاروا الْا َ ْر َ َو‬
َ ‫ض‬ َ ‫َان‬
َ ‫ضَيَن ْ ُظ ُر ْوا ك َيْ َفك‬ ‫ا َ َول َْم يَ ِسي ْ ُر ْوا ِفى الْا َ ْر ِ ف‬
ۗ َ ‫الل ّ ٰ ُه لِيَ ْظلِ َم ُه ْم َول ٰ ِك ْن ك َان ُ ْوٓا اَن ْ ُف َس ُه ْم ي َ ْظلِ ُم ْو‬
‫ن‬
9.Dan tidakkah mereka bepergian di bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum
mereka (yang mendustakan rasul)? Orang-orang itu lebih kuat dari mereka (sendiri) dan mereka telah
mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya melebihi apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah
datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang jelas. Maka Allah sama
sekali tidak berlaku zalim kepada mereka, tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri mereka sendiri.
1.Share
IMAMAH
Kata imam berasal dari akar kata amma-yaummu-imam-imamah, artinya menjadi
pemuka, ketua, setiap orang yang diikuti kaumnyam khalifahm pemimpin pasukan.

Imam adalah setiap orang yang diikuti jejaknya dan didahulukan urusannya.
Kata imam dalam bentuk tunggal dan jamak beserta derivasinya terulang 12 kali dalam
al quran.

‫ع ْه ِدى‬ َ ‫َال َو ِم ْن ذ ِ ُّريَّ ِت ْي ۗ ق‬


ُ َ ‫َالل َا يَن‬
َ ‫ال‬ َ ‫اما ۗ ق‬ ِ‫اعل َُك لِلن ّ ِ ا‬
ً ‫َاس َم‬ ِ ‫َال اِ ِن ّ ْي َج‬ ٍ ‫۞ َواِ ِذ ابْتَلٰٓى اِبْ ٰر ٖه َم َربُّ ٗه ِبكَلِ ٰم‬
َ ‫ت َفاَتَ َّم ُه َّن ۗ ق‬
‫الظلِ ِميْ َن‬
ّٰ
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu dia
melaksanakannya dengan sempurna. Dia (Allah) berfirman, “Sesungguhnya Aku
menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrahim) berkata,
“Dan (juga) dari anak cucuku?” Allah berfirman, “(Benar, tetapi) janji-Ku tidak berlaku
bagi orang-orang zalim.” (Al baqarah 124)
‫َو َج َعلْنَا ِمن ْ ُه ْم ا َ ِـٕىِٕ َّم ًة يَّ ْه ُد ْو َن ِبا َ ْم ِرنَا ل ََّما َصبَ ُر ْواۗ َوك َان ُ ْوا ِباٰيٰ ِتنَا يُ ْو ِقن ُ ْو َن‬
Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin
yang memberi petunjuk dengan perintah Kami selama
mereka sabar. Mereka meyakini ayat-ayat Kami.(As Sajadah
24)

ِ ‫اسۢ ِباِ َم‬


‫ام ِه ْۚم َف َم ْن ا ُ ْو ِت َي ِكتٰبَ ٗه ِبيَ ِميْ ِن ٖه َفاُول ٰۤ ـِٕىِٕ َك يَقْ َر ُء ْو َن ِكتٰبَ ُه ْم َول َا يُ ْظل َُم ْو َن َف ِتيْل ًا‬ ٍ َ ‫ع ْوا ك َُّلاُن‬
ُ ‫يَ ْو َم ن َ ْد‬
Ingatlah), pada hari (ketika) Kami panggil setiap umat dengan
pemimpinnya; dan barang siapa diberikan catatan amalnya di tangan
kanannya mereka akan membaca catatannya (dengan baik), dan mereka
tidak akan dirugikan sedikit pun.(Al Isra 71)
KONSEP AGAMA
&
KEHIDUPAN BERAGAMA
‫‪A. HAKIKAT AGAMA‬‬

‫‪Secara etimologis, kata agama biasanya di terjemahkan dengan kata al- aldin‬‬
‫)‪(Al baqarah 256, Al Hajj 78‬‬

‫الر ْش ُد ِم َن ال ْ َغ ِ ّي ۚ َف َم ْن يَّك ْ ُف ْر‬ ‫الديْ ِنۗ َق ْد تَّبَيَّ َن ُّ‬ ‫اه ِفى ِّ‬ ‫ِ‬
‫لَٓا ا َ َ‬
‫ْر‬ ‫ك‬
‫استَ ْم َس َك ِبال ُْع ْر َو ِة ال ُْوثْ ٰقى‬
‫ْ‬ ‫د‬‫ِ‬ ‫ق‬
‫َ‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫ه‬‫ِ‬ ‫ٰ‬ ‫ّ‬ ‫ل‬ ‫ال‬ ‫ب‬
‫ِ‬ ‫ۢ‬ ‫ن‬ ‫ْ‬ ‫ِ‬
‫م‬ ‫ؤ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ي‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫ِ‬
‫ت‬ ‫و‬‫غ‬‫ُ‬
‫ِ ّ ْ‬‫ا‬‫الط‬
‫َ‬ ‫ب‬
‫علِيْ ٌم‬ ‫ع‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫س‬ ‫ه‬ ‫ٰ‬
‫ل َا ان ْ ِف َصا َم ل ََها َۗوالل ّ ُ َ ْ ٌ َ‬
‫ِ‬
‫‪Al Hajj :78‬‬

‫اجتَبٰىك ُْم َو َما َج َع َل‬ ‫َُ ْ‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ۗ‬ ‫ه‬


‫ٖ‬ ‫ِ‬
‫د‬ ‫ا‬‫ه‬ ‫ـ‬
‫ق‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ه‬ ‫ِ‬ ‫ٰ‬
‫َو َجا ِه ُد ْوا ِفى الل ّ َ ّ َ‬
‫جِ‬
‫الديْ ِن ِم ْن َح َر ٍجۗ ِمل َّ َة ا َ ِبيْك ُْم اِبْ ٰر ِهيْ َمۗ ُه َو‬ ‫عل َيْك ُْم ِفى ِّ‬ ‫َ‬
‫َس ّ ٰمىك ُُم ال ُْم ْسلِ ِميْ َن ەۙ ِم ْن َقبْ ُلـ َو ِف ْي ٰه َذا لِيَك ُْو َن َّ‬
‫الر ُس ْو ُل‬
‫اسۖ َفا َ ِقيْ ُموا‬ ‫عل َى الن َّ ِ‬ ‫اۤء َ‬ ‫عل َيْك ُْم َوتَك ُْون ُ ْوا ُش َه َد َ‬ ‫َش ِهيْ ًدا َ‬
‫اعتَ ِص ُم ْوا ِبالل ّ ٰ ِه ُۗه َو َم ْولٰىك ُْۚم َف ِن ْع َم‬ ‫الصلٰو َة َواٰتُوا ال َّزكٰو َة َو ْ‬ ‫َّ‬
‫ال َْم ْولٰى َو ِن ْع َم الن َّ ِصيْ ُر‬
Agama (bahasa Sanskerta): a = tidak, dan gama = kacau, atau tidak teratur. Secara bahasa
agama diartikan sebagai tidak kacau, atau sesuatu yang teratur.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI); agama adalah: ajaran atau sistem yang
mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta
tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dengan manusia serta dengan
lingkungannya.

Kata religion, dari kata religi berasal dari bahasa latin pendapat
lain religi asalnya dari kata religere/ religio yang mengandung arti
mengumpul dan membaca, pendapat lain mengatakan relegere
berarti mengikat
FAKTOR PEMBEDA AL DIN AL ISLAM RELIGION

Asal Ususl Penamaan Lansung dari Allah dan tidak Oleh manusia yang
dikaitkan dengan Nabi dikaitkan dengan
Muhammad SAW pendirinya

Sumber Kata Dari kitab suci Al quran Bukan dari kitab suci

Substansi Suatu totalitas yang Suatu sektor atau segmen


komperehensif saja
“Agama juga mengandung arti ikatan yang harus dipegang
dan dipatuhi manusia”

Oleh karena itu agama di definisikan sbb:

1. Pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan kekuatan ghaib yang harus
dipatuhi
2. Pengakuan adanya kekuatan ghaib
3. Mengikat diri
4. Suatu system tingkah laku yang berasal dari suatu kekuatan ghaib
5. Pengakuan adanya kewajiban-kewajiban yang diyakini bersumber dari kekuatan
ghaib
6. Pemujaan terhadap kekuatan ghaib yang timbul dari perasaan lemah dan perasaan
takut
7. Ajaran-ajaran yang diwahyukan Allah kepada manujsia melalui seorang rasul
“ Unsur – unsur yang terdapat dalam agama adalah”

1. Kekuatan Ghaib
2. Hubungan manusia terhadap kekuatan ghaib
3. Respon yang berisfat emosionla dari manusia
4. Paham adanya yang kudus dan suci

“ Ruang lingkup ajaran agama”

1. keyakinan
2. Peribadatan
3. Sistem Nilai
KLASIFIKASI AGAMA

1. Agama wahyu
2. Agama Budaya

Agama sebagai Sumber Kebenaran

1. Qs. Ali Imran : 60


2. Qs. Al Isra:105
3. Qs.Al Kahfi: 29
‫‪HUBUNGAN MANUSIA DENGAN AGAMA‬‬

‫‪Jati diri manusia sebagai khalifah‬‬

‫الس ٰم ٰو ِت َوالْا َ ْر ِضَوال ِْجبَ ِ‬


‫ال َفاَبَيْ َن ا َ ْن‬ ‫عل َى ّ َ‬ ‫ع َر ْضنَا الْا َ َمان َ َة َ‬ ‫اِنَّا َ‬
‫َان َظل ُْو ًما َج ُه ْو ًل‬ ‫ح ِملْن َ َها َوا َ ْش َف ْق َن ِمن ْ َها َو َح َمل ََها الْاِن ْ َس ُ‬
‫انۗ اِن ّ َٗه ك َ‬ ‫يَّ ْ‬
‫‪Al Ahzab: 72‬‬

‫استَ ٰوٓى اِل َى‬


‫ّ ْ‬ ‫َ‬ ‫م‬‫ُ‬ ‫ث‬ ‫ا‬ ‫ع‬
‫ً‬ ‫ْ‬ ‫ي‬ ‫ِ‬
‫م‬ ‫ج‬
‫َ‬ ‫ض‬‫ِ‬ ‫ر‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ا‬‫ْ‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ى‬ ‫ِ‬
‫ف‬ ‫ا‬ ‫م‬
‫َ‬ ‫ُم‬
‫ْ ّ‬ ‫ك‬‫َ‬ ‫ل‬‫َق‬‫َ‬ ‫ل‬ ‫خ‬
‫َ‬ ‫ي‬ ‫ِ‬ ‫َ‬
‫ُه َو ال ّ ْ‬
‫ذ‬
‫علِيْمٌ‬
‫ىه ّ َن َسبْ َع َس ٰم ٰو ٍت ۗ َو ُه َو ِبك ّ ُِل َش ْي ٍء َ‬ ‫الس َماۤ ِء َف َس ّ ٰو ُ‬
‫َّ‬
‫‪Al Baqarah 29‬‬
‫‪FITRAH KEBERAGAMAAN‬‬

‫َواِ ْذ ا َ َخ َذ َربُّ َك ِم ْنۢ بَ ِن ْيٓ ا ٰ َد َم ِم ْن ُظ ُه ْو ِر ِه ْم ُذ ِ ّريَّتَ ُه ْم َوا َ ْش َه َد ُه ْم َعلٰٓى اَن ْ ُف ِس ِه ْمۚ‬


‫ى َش ِه ْدنَا ۛا َ ْن تَ ُق ْول ُْوا يَ ْو َم ال ْ ِقيٰ َم ِة اِنَّا كُنَّا َع ْن ٰه َذا‬ ‫ت ِب َر ِبّك ُْۗم َقال ُْوا بَل ٰ ۛ‬ ‫اَل َْس ُ‬
‫ٰغ ِفلِيْ َ ۙ‬
‫ن‬
‫‪Al a’raf 172‬‬

‫عل َيْ َه ۗا ل َا‬‫اس‬


‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫ّ‬ ‫ن‬‫ال‬ ‫ر‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َط‬
‫ف‬ ‫ي‬ ‫ْ‬ ‫ِ‬
‫ت‬ ‫َ‬ ‫ّ‬ ‫ل‬‫ا‬ ‫ه‬‫ِ‬ ‫ٰ‬ ‫ّ‬ ‫ل‬ ‫ال‬‫ت‬‫َ‬ ‫ر‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ط‬ ‫ِ‬
‫ف‬ ‫ا‬
‫ۗ‬ ‫ً‬ ‫ف‬ ‫ي‬‫ِ‬ ‫ن‬ ‫ح‬
‫َ‬ ‫ن‬
‫ِ‬ ‫ْ‬ ‫ي‬ ‫د‬
‫ّ‬ ‫ِ‬ ‫ل‬‫ِ‬ ‫ل‬ ‫ك‬
‫َ‬ ‫ه‬
‫َ‬ ‫ج‬
‫ْ‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫م‬‫ْ‬ ‫ِ‬
‫ق‬ ‫َفا َ‬
‫ْ‬
‫اسَا يَ ْعل َُم ْو َنۙ‬ ‫تَ ْب ِديْ َل ل ِ َخل ِْق الل ّ ٰ ِه ۗ ٰذل ِ َك ال ِ ّدي ْ ُن الْقَيِّ ُمۙ َولٰكِ ّ َن ا َ ْكث ََر الن َّ ِ ل‬
‫‪Ar rum 30‬‬
FUNGSI AGAMA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

Fungsi personal Fungsi Sosial

Fungsi edukasi dan bimbingan Fungsi Ukhwah


(Al baqarah 151) (Al hujurat 10)

Fungsi Penyelamatan Fungsi Kontrol Sosial


(Al Amidah 16) (Ali Imran 104)

Fungsi Tabsyir dan Inzar Fungsi Penyadaran Peran Sosial


(Al An am : 48) (Az Zariyat: 19)

Anda mungkin juga menyukai