Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk mengabdikan diri kepada-Nya, Allah
menyatakan dalam beberapa firmannya bahwa manusia dikirim ke bumi ini dengan tujuan
untuk menjadi khalifah-Nya, untuk mengemban amanat-Nya, dan untuk memenuhi janji
dengan-Nya. Maka haruslah ada aturan untuk mengabdikan diri. Tanpa aturan mustahil
pengabdian diri dapat dilaksanakan. Dalam aturan ini haruslah datangnya dari Allah sendiri.
Sebab manusia mustahil manusia tidak akan dapat membuat aturan tersebut yang sesuai
dengan keinginan Allah. Karena manusia tidaklah mungkin dapat mengetahui apa yang
diinginkan Allah. Jangankan keinginan Allah, keinginan manusia yang lain saja tidak dapat
diketahui oleh manusia. Karena itulah Allah yang Maha Tahu mengirimkan aturan kepada
manusia dalam bentuk kitab suci dengan perantara rasul-Nya. Oleh karenanya, manusia harus
beriman kepada kitab suci dan juga kepada Rasul Allah. Maka dalam makalah ini akan
mencoba menyajikan dan menjelaskan beberapa hal yang berkaitan tentang Iman kepada
kitab yang merupakan Rukun Iman yang ketiga dan juga tentang Iman kepada Rasul yang
merupakan rukun Iman yang ke-empat.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya yaitu :
1. Apa pengertian Malaikat ?
2. Bagaimanakah kejadian, sifat dan jumlah malaikat ?
3. Apakah beda anatara Nabi dan Rasul ?
4. Apakah tujuan diutusnya Rasul ke dunia ?
5. Ada berapakah Kitab yang wajib kita imani ?

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 AL WASHITHA
“Al-Washitha”, artinya adalah “pertengahan” atau “perantara” yang dijadikan Allah Swt
dalam menyampaikan peraturan-peraturan kepada umat manusia. Yang termasuk ke dalam
pembahasan Al-Washitha ada 3 yaitu : Malaikat, Kitab-Kitab, dan Rasul.1

2.1.1 Malaikat
Menurut bahasa, kata “Malaikat” merupakan kata jamak yang berasal dari Arab
malak (‫ )ملك‬yang berarti kekuatan, yang berasal dari kata mashdar “al-alukah” yang
berarti risalah atau misi, kemudian sang pembawa misi biasanya disebut dengan Ar-
Rasul. Malaikat diciptakan oleh Allah terbuat dari cahaya (nur), berdasarkan salah satu
hadist Muhammad, “Malaikat telah diciptakan dari cahaya.”Al-Qur’an mengemukakan
bahwa Malaikat itu ada.2 Diantaranya ayat -ayat al-qur’an yang mengemukakan malaikat
a
d
a
l
a
h
:

Artinya :Dan Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:


"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka
berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan
membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (QS.Al-Baqarah:30).3

Hadis Purba & Salamuddin. “THEOLOGI ISLAM “.(Medan:PERDANA PUBLISHING,2016) Hal: 104
1
2
FadhlIhsan.”MengenalMalaikat”Diakses dari https://nettik.net/mengenal-sifat-nama-malaikat-dan-
tugasnya/pada tanggal 19-04-2019 pukul 17:42 wib
3
SultoniMubin.”Tafsir Al-Baqarah ayat 30”Diakses dari https://tafsirq.com/2-al-baqarah/ayat-30 pada
tanggal 19-04-2019 pukul 17:47 wib

2
Demikian juga dalam hadist-hadist rasul dikemukakan adanya malaikat itu adalah:
Pada suatu ketika, dimana Nabi Muhammad sembahyang malam, beliau kemudian
mendo’a katanya : “Ya Allah, Tuhan Jibril dan Mikail dan Israfil, Tuhan yang
menciptakan tujuh petala langit dan bumi, Tuhan yang maha mengetahui akan yang
ghaib-ghaib dan yang nyata; Engkau-lah yang menghukum diantara hamba-mu,
tentang apa-apa yang diperbantahkan mereka. Tunjukilah aku tentang apa-apa yang
diperbantahkannya itu, dari pada kebenaran dengan izin-Mu, Engkau, Engkaulah yang
menunjuki akan orang-orang yang engkau kehendaki kepada jalan yang lurus”. (HR.
Muslim).4
Wujud malaikat mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata
manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi
bentuk tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang asalnya terdiri dari
cahaya, hanya Nabi Muhammad SAW yang mampu melihat wujud asli malaikat
bahkan sampai dua kali. Yaitu wujud asli malikat Jibril. Mereka tidak bertambah tua
ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka
diciptakan. Malaikat mengemban tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta.
Mereka dapat melintasi alam semesta secepat kilat atau bahkan lebih cepat lagi.
Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga.5

Kejadian Malaikat
Dalam sebuah Hadist diriwayatkan bahwa nabi pernah berkata :
“Dijadikan Malaikat itu dari cahaya (Nur) dan dijadikan jin itu dari pada lidah api
(Nar) dan dijadikan manusia dari pada yang telah diceritakan bagi kamu”.
(HR.Muslim).

4
Hadis Purba & Salamuddin. “THEOLOGI ISLAM “.(Medan:PERDANA PUBLISHING,2016) Hal: 105
5
FadhlIhsan.”MengenalMalaikat”Diakses dari https://nettik.net/mengenal-sifat-nama-malaikat-dan-
tugasnya/pada tanggal 19-04-2019 pukul 17:42 wib

3
Sifat Malaikat
Sifat-sifat malaikat diantaranya yaitu :
1. Malaikat tidak pernah sombong
Firman Allah dalam surah an-nahl : 49

A
r
t
inya : Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua
makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat)
tidak menyombongkan diri.

2. Malaikat senantiasa patuh kepada Allah


D
a
l
a
m
surah al-anbiya ayat 26-27 Allah berfirman:
Artinya : Mahasuci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-
hamba yang dimuliakan. mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan
mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.6
3. Malaikat senatiasa bertasbih kepada Allah
Allah berfirman dalam surah al-anbiya ayat 19-20
Artinya : Dan kepunyaan-Nya-lah segala yang di langit dan di bumi. Dan
malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk
menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan
siang tiada henti-hentinya.

6
MichaelElkan. “Tafsir Ibnu Katsir”. Dikases dari http://www.ibnukatsironline.com/2015/07/tafsir-
surat-al-anbiya-ayat-26-29.html pada tanggal 19-04-2019 pukul 17:54 wib

4
Jumlah Malaikat

Hanya Allah yang mengetahui jumlah dan jenis Malaikat. Tetapi sebagai
seorang muslim, wajib mengetahui nama-nama dan tugas-tugas sepuluh Malaikat
yaitu:

1. Malaikat Jibril AS

Tugas utama dari malaikat Jibril as ialah menyampaikan wahyu dari Allah
kepada para Nabi dan Rasul sejak zaman Nabi Adam. Kepada Nabi Muhammad,
Jibril as merupakan salah satu sahabat beliau yang selalu datang menghibur ketika
beliau sedih, bingung ataupun takut.Hubungan Jibril as dengan Baginda sangatlah
dekat. Suatu ketika, kedua cucu Baginda Nabi SAW, yaitu Hasan dan Husain ra,
sedang tertimpa penyakit ‘ain, maka Baginda SAW pun gusar. Saat itu, Jibril as pun
mendatangi Nabi SAW dan bertanya yang kira-kira berbunyi, “Ada apa gerangan,
mengapa wajahmu terlihat sedih?”, maka beliau menjawab, “Hasan dan Husain
sedang sakit”, maka malaikat Jibril as pun mengajarkan doa kepada Nabi Muhammad
SAW agar dua cucu kesayangannya itu sembuh. Selain menyampaikan wahyu,
malaikat Jibril juga bertugas sebagai penyambung hidayah ke dalam hati manusia dari
Allah SWT. Beliaulah yang menaruh hidayah kepada para pemimpin untuk berbuat
adil dan beliau pula yang mencabutnya apabila diperintahkan oleh Allah.

2. Malaikat Mikail AS

Malaikat Mikail as bertugas menyebarkan rezeki yang sudah Allah tentukan


kepada makhluk-Nya. Bentuk rezeki yang diberikan sangatlah beragam, mulai dari
kesehatan, keselamatan, harta, hujan dan lain lain. Pada intinya, ia bertugas mengurus
kesejahteraan makhluk-makhluk hidup yang tinggal di bumi, termasuk tanaman dan
hewan.

3. Malaikat Ridwan AS

Malaikat Ridwan diberikan amanah oleh Allah untuk menjaga surga. Yaitu,
menjaga surga dan penduduknya agar merasa aman dan tentram. Ia pula yang akan
menyambut orang-orang beriman ketika mereka memasuki surga dengan ucapan
selamat dan wajah yang berseri-seri. Semoga kita semua dapat memasuki surga Allah
SWT.

5
4. Malaikat Malik AS

Malaikat Malik merupakan pemimpin para malaikat penjaga dan penyiksa


neraka. Digambarkan, ia adalah sosok yang tegas dan tidak memiliki rasa kasihan
kepada para penduduk neraka sedikitpun. Malaikat Malik memimpin para malaikat
penyiksa yang jumlahnya sangat banyak. Dikisahkan dalam surat Az-Zukhruf ayat 77
tentang percakapan para penduduk neraka dengan malaikat ini, Allah berfirman;

Artinya: Mereka (penduduk neraka) berseru: “Hai Malik biarlah Tuhanmu


membunuh kami saja”. Dia menjawab: “Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)”. (QS
Az-Zukhruf : 77).

5 & 6. Malaikat Munkar dan Nakir AS

Malaikat Munkar dan Nakir adalah nama dari jenis malaikat yang akan
memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada para arwah orang yang sudah meninggal
di alam kubur. Pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan adalah seputar Tuhan,
Rasul dan Agama para mayit yang kita juga akan segera menyusul mereka.

7 & 8. Malaikat Raqib dan ‘Atid AS

Raqib dan ‘Atid merupakan jenis malaikat yang mencatat amal-amal kita
semua. Baik itu berupa perkataan, perbuatan, pikiran bahkan lintasan di dalam hati.
Oleh karenanya, kita benar-benar harus memperhatikan segala tindak-tanduk kita
pribadi sekalipun dalam keadaan sendirian.

9. Malaikat Izra’il AS

Malaikat ini tugasnya adalah mencabut nyawa setiap makhluk apabila waktu
hidup di dunianya sudah habis. Nama malaikat Izra’il as sebetulnya tidak pernah
disebutkan di dalam al-Qur’an dan hadits yang shahih, melainkan nama tersebut
berasal dari kisah-kisah Bani Isroil. Yang disebutkan di dalam al-Qur’an untuk
malaikat ini hanyalah “Malaikat Maut”. Akan tetapi, menurut beberapa penuturan
ulama dan orang-orang sholeh, namanya memang seperti itu. Hal ini berdasarkan

6
pengakuan mereka bahwa mereka pernah didatangi oleh malaikat Izra’il as. Kisah-
kisahnya akan dibahas pada artikel berikutnya.

10. Malaikat Israfil AS

Malaikat Israfil as adalah malaikat yang Allah tugaskan untuk meniup


sangkakala, yang menjadi pertanda bahwa dunia sudah kiamat. Apabila sangkakala
tersebut ditiupkan, maka seluruh makhluk Allah akan mati, kecuali yang Dia
kehendaki.7

2.1.2 NABI DAN RASUL-RASUL ALLAH

Pengertian Nabi dan Rasul


Perkataan nabi berasal dari kata “Naba” yang berarti pemberitahuan yang
besar faedahnya. Sedangkan dalam istilah islam nabi itu adalah manusia yang pilih
Allah untuk menerima wahyu-Nya. Nabi dalam pengertian ini sama dengan Rasul.
Ada pendapat yang mengemukakan bahwa antara Nabi dan Rasul itu berbeda. Nabi
mendapatkan wahyu tapi tidak wajib menyampaikan ajaran itu kepada manusia,
sedangkan rasul mendapatkan wahyu dan wajib menyampaikan ajaran itu kepada
umatnya.8
Pendapat lain ialah Nabi itu tidak membawa syariat baru sedang rasul
membawa syariat. Yang jelas Al-Qur’an menggunakan kata Nabi dan kata Rasul
untuk orang yang sama, dan kadang-kadang menggunakan dua kata sekaligus.
Sesuai dengan firman Allah dalam surah Fathir ayat 1 :

Artinya : “Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan
malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang
mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah

7
Yusran.“Mengenal Nama, Sifat dan Tugas Malaikat” Diakses dari https://nettik.net/mengenal-sifat-
nama-malaikat-dan-tugasnya/ pada tanggal 19-04-2019 pukul 17:57 wib
8
Hadis Purba & Salamuddin. “THEOLOGI ISLAM “.(Medan:PERDANA PUBLISHING,2016) Hal: 112

7
menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1)

Tujuan Diutusnya Rasul ke Dunia

1. Mengajarkan Ilmu dan Makrifat

Al-Qur’an menyebutkan bahwa pengajaran dan tarbiyah merupakan tujuan


dari pengutusan para Nabi dan Rasul As;

Artinya : “Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul


(Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami,
menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Kitab dan Hikmah, serta
mengajarkan apa yang tidak mampu kamu ketahui.” Q.S. al-Baqarah [2]: 151.

2. Menyempurnakan Akal dan Intelek

Menyempurnakan rasionalitas dan intelektualitas masyarakat adalah salah satu dari


tujuan yang paling urgen dari tarbiyah dan pengajaran para nabi As: “Sungguh, Allah
telah memberi karunia kepada orang-orang beriman ketika (Allah) mengutus seorang
Rasul di tengah-tengah mereka dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan
kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada
mereka Kitab dan Hikmah, meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam
kesesatan yang nyata.” Q.S. Ali Imran [3] : 164.9

3. Menegakkan Keadilan

Tegaknya keadilan di tengah-tengah masyarakat merupakan cita ideal setiap insan


yang mendambakan keselamatan dan kebahagiaan di dunia. Karena itu salah satu
tujuan penting dari bi’tsah adalah untuk tegaknya keadilan dalam masyarakat
manusia: “Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang

9
AdminICC.”Tujuan Diutusnya Rasul Bagian 1” Diakses dari https://icc-
jakarta.com/2017/03/21/tujuan-diutusnya-rasul-bagian-1/ pada tanggal 19-04-2019 pukul 18:00 wib

8
nyata dan Kami turunkan bersama mereka Kitab dan Mizan (keadilan) agar manusia
dapat berlaku adil”. (Q.S. al-Hadîd [57] : 25)10

Muhammad Sebagai Rahmatan Lil’alamin

Tugas nabi Muhammad menyampaikan cinta kasih untuk alam semesta, bukan
untuk orang mukmin atau manusia saja, tetapi untuk semesta alam raya ini, termausk
binatang, dan tumbuh-tumbuhan mendapatkan kasih sayang dari tugas risalah
Muhammad Saw. Tugas cinta kasih ini merupakan rahmat bagi seluruh alam.11

Allah

berfirman dalam surah al-anbiya ayat 107 :

Artinya : “Dan tidaklah kami mengutus kamu melainkan untuk (menjadi)


rahmat bagi seluruh alam.”

Muhammad Sebagai Uswatun Hasanah

Sebelum menjadi nabi, Muhammad sudah dijuluki Al-Amin. Satu-satunya


orang yang mendapat gelar Al-Amin pada masyarakat Arab Jahiliyah saat itu
hanyalah muhammad Saw. Setelah mendapat wahyu dari Allah maka tidak ada ajaran
yang disampaikannya kepada orang lain kecuali ia sendiri orang pertama yang
melakukannya. Ia mengajarkan konsep kebenaran dan ia sendiri merupakan pelaksana

10
AdminICC.”Tujuan Diutusnya Rasul Bagian 2” Diakses dari https://icc-
jakarta.com/2017/03/22/tujuan-diutusnya-rasul-bagian-2/ pada tanggal 19-04-2019 pukul 18:01 wib

11
Hadis Purba & Salamuddin. “THEOLOGI ISLAM “.(Medan:PERDANA PUBLISHING,2016) Hal: 116

9
pertama dari konsep yang diajarkannya itu. Allah berfirman :

Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasûlullâh itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allâh dan (kedatangan) hari
kiamat dan Dia banyak menyebut Allâh” (QS.Al-Ahzab:21).

Uswah hasanah (teladan yang baik) ada pada diri Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Karena orang yang meneladani beliau adalah orang yang menapaki jalan yang
akan menghantarkan menuju kemuliaan dari Allâh Azza wa Jalla , dan itu adalah
shirâthâl mustaqîm (jalan yang lurus).12

2.1.3 Kitab-Kitab Allah

Pengertian Wahyu dan Ilham


Wahyu dalam arti bahasa mempunyai pengertian isyarat yang cepat, menurut
terminologi agama wahyu berarti petunjuk yang disampaikan dan atau diresapkan
kepada rasul.
Allah berfirman dalam surah An-Nahl ayat 68 :

Artinya : “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang


di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia".
Allah berfirman dalam QS. Al-Qashash ayat 7 :
Artinya : “Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa; "Susuilah dia, dan apabila
kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah
kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan
mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul”.
Seperti yang dijelaskan diatas, disamping wahyu terdapat juga ilham. Menurut
sifatnya Ilham dapat diterima setiap orang yang dikehendaki oleh Allah Swt Ilham

12
AbuIsma’ilMuslimAl-Atsari.”Nabi Muhammad Adalah Uswah Hasanah” Diakses dari
https://almanhaj.or.id/3623-memahami-makna-nabi-muhammad-adalah-uswah-hasanah.html pada
tanggal 19-04-2019 pukul 18:07 wib

10
adalah daya gerak yang diberikan Allah untuk memahami atau melakukan sesuatu.
Perbedaan antara wahyu dan ilham bahwa wahyu hanya diberikan kepada rasul.

Kitab-kitab Allah serta para rasul dan Nabi yang menerimaNya :


1. Taurat
Taurat berasal dari bahasa ibrani yang artinya Ajaran. Kata taurat berasal dari
kata Thora yasng artinya Kitab suci . Kitab suci ini di turunkan Allah SWT kepada
Nabi Musa as. Untuk membimbing umatnya yakni kaum (Bani Islael) dan taurat ini di
peruntukan untuk Agama Bani Yahudi (orang Yahudi)yang di sebut Bibila (al- Kitab)
dan orang kristen menyebutnya dengan sebutan Perjanjian Lama (Old Testatement).
Di dalam agama yahudi yang menjadi tuntunan hidupnya bukan hanya taurat saja ,
masih ada dua lagi komponen kitabnya yakni : Nabiin dan Khetubiin
Dalam Kitab Taurat terdiri 10 Perintah Allah yang menjadi ajaran sentral
dalam agama yahudi. Keberadaan Kitab Taurat dan juga di terangkan melalu Wahyu
Allah dalam QS. Al-maidah (5) Ayat 44. Allah Befirman :

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya


(ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan
perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh
orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka
diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya.
Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan
janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barang siapa yang

11
tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah
orang-orang yang kafir.

2. Zabur
Zabur adalah Kitab cuci yang di beriak kepada nabi dawud A.s.
Zabur berasal bahasa Arab dari kata : ZABAR –YAZBURU- ZABUR yang berarti
menulis. Di sebut juga dengan kata lain yakni MAZMUR Jamak dari
kata MUZAMIR. Zabur berisi 150 qiraah ( Nyanyian) yang di senandungkan Nabi
Dawud.dengan mengungkapkan semua pengalaman hidup yang di alami Nabi Daud
pada masa Hidupnya.seperti “ Dosa , kejatuhan, pengampunan dosa,sukacita tentang
kesenangannya atas Musuh Allah SWT dan Kemulyaan Allah.
Keberadaan Kitab Zabur / Mazmur di terangkan Allah dalam firmannya Q.S Al-Isra
(17) : Ayat 55

Artinya:” Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di
bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian
(yang lain), dan kami berikan Zabur (kepada) Daud.( Q.S Al-Isra (17) : Ayat 55)

3. Injil
Kitab suci Injil adlah kitab suci yang diturunkan kepada nabi Isa A.s bin
Mar’yam Kitab suci ini intinya merupakan Ajaran Kepada Umat nabi Isa a.s untuk
hidup dengan Zuhud yaitu : menjauhi kerasukan dan ketamakan duniawi. Hal itu di
maksud untuk meluruskan pandangan kaum yahudi yang bersifat material. Kita injil
yang ada sekarang ini berbeda dengan kitab injil yang diturunkan kepada nabi Isa
A.s. dalam bentuknya yang sekarang ada sejumlah pengikut nabi Isa a.s yang
memasukan keterangaannya ke dalam kitab. Mereka adalah Matius,markus dan
yahya. Oleh karena itu injil disebut namakan menurut pengarangnya yaitu .injil

12
matius,injil markus, injil lukas dan injil yahya. Adapaun turunnya kitab injil tertulis
dalam Holy Qur’an dalam wahyu Allah di Q.S Al-Maidah( 5 ) Ayat 46 :

Artinya;” Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa
putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah
memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya
(yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan
menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.( Q.S Al-
Maidah( 5 ): Ayat 46 ).13

4. Al-Quran.
Al-qur’an adalah kitab suci Umat islam Yakni firman Allah SWT yang di
wahyukan kepada Nabi Muhamad sebagai Nabi terakhir untuk jaman selanjutnya. Di
maksud Al-Qur’an kerena Ia merupakan kitab suci yang harus di baca (iqra). Adapun
nama lain dr Alqur’an adalah Al-kitab,(ketetapan atau tulisan), Az-Zikri
(red_pengantar) atau Al-furqan (Pembeda antara yang benar dan yang salah). Al
Qur’an di turunkan untuk menyempurnakan kitab-kitab yang turun terdahulu seperti
(Taurat, Zabur, dan Injil). Dengan diturunkan Kitab Al-Qur’an maka selesailah masa
berlaku kitab taurat ,zabur dan injil dan masa berlakunya Alquran sampai akhir jaman
sebagi mana di jelaskan dalam ahyu allah dalam Al-qur’an, Q.S. Al-maidah (5)
ayat 48 :

13
FadhlIhsan.”MengenalMalaikat”Diakses dari https://nettik.net/mengenal-sifat-nama-malaikat-dan-
tugasnya/pada tanggal 19-04-2019 pukul 17:42 wib

13
Artinya : “ Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa
kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti
hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.
Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang.
Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi
Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-
lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu
diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.14

14
FadhlIhsan.”MengenalMalaikat”Diakses dari https://nettik.net/mengenal-sifat-nama-malaikat-dan-
tugasnya/pada tanggal 19-04-2019 pukul 17:42 wib

14
PENUTUP

Kesimpulan

Al-Washitha”, artinya adalah “pertengahan” atau “perantara” yang dijadikan Allah Swt
dalam menyampaikan peraturan-peraturan kepada umat manusia. Yang termasuk ke dalam
pembahasan Al-Washitha ada 3 yaitu : Malaikat, Kitab-Kitab, dan Rasul. Malaikat
merupakan kata jamak yang berasal dari Arab malak (‫ )ملك‬yang berarti kekuatan, yang
berasal dari kata mashdar “al-alukah” yang berarti risalah atau misi, kemudian sang pembawa
misi biasanya disebut dengan Ar-Rasul. Malaikat diciptakan oleh Allah terbuat dari cahaya
(nur), berdasarkan salah satu hadist Muhammad, “Malaikat telah diciptakan dari cahaya. Ada
pendapat yang mengemukakan bahwa antara Nabi dan Rasul itu berbeda. Nabi mendapatkan
wahyu tapi tidak wajib menyampaikan ajaran itu kepada manusia, sedangkan rasul
mendapatkan wahyu dan wajib menyampaikan ajaran itu kepada umatnya. Allah telah
menurunkan kitab-kitab-Nya kepada rasul-rasul-Nya untuk disampaikan kepada umat-umat-
Nya yang dijadikan sebagai pedoman hidup, yang isinya berupa suruhan, larangan serta
beberapa hukum yang menjadi petunjuk bagi umat manusia. Hukum beriman kepada kitab
Allah adalah wajib. Kitab-kitab yang telah diturunkan Allah kepada para nabi dan rasul-Nya
yang wajib diketahui oleh umat Islam, adalah :
1. Kitab Taurat, yang diturunkan kepada nabi Musa a.s kira-kira pada abad ke-12 SM didaerah
israil dan Mesir.
2. Kitab zabur, yang diturunkan kepada nabi Daud a.s. kira-kira pada abad ke-10 SM di daerah
Israil
3. Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa a.s. pada permulaan abad pertama di daerah
Yerussalem
4. Kitab Al-Quran, yang diturunkan kepda Nabi Muhammad SAW pada abad ke-6 M di daerah
Mekah dan di Mekah.
Iman kepada rasul-rasul allah ialah mempercayai bahwa Allah telah memilih diantara
manusia, beberapa orang rasul-Nya untuk menyampaikan syariat kepada hamba-hamba-Nya
dan pengangkatan itu dilakukan dengan wahyu

15
DAFTAR PUSTAKA

Hadis Purba&Salamuddin.“THEOLOGI ISLAM “.(Medan:PERDANA PUBLISHING,2016)


FadhlIhsan.”MengenalMalaikat”Diakses dari https://nettik.net/mengenal-sifat-nama-
malaikat-dan-tugasnya/pada tanggal 19-04-2019 pukul 17:42 wib

SultoniMubin.”Tafsir Al-Baqarah ayat 30”Diakses dari https://tafsirq.com/2-al-baqarah/ayat-


30 pada tanggal 19-04-2019 pukul 17:47 wib

MichaelElkan.“TafsirIbnuKatsir”.Dikasesdarihttp://www.ibnukatsironline.com/2015/07/tafsir
-surat-al-anbiya-ayat-26-29.html pada tanggal 19-04-2019 pukul 17:54 wib

Yusran.“Mengenal Nama, Sifat dan Tugas Malaikat” Diakses dari


https://nettik.net/mengenal-sifat-nama-malaikat-dan-tugasnya/ pada tanggal 19-04-2019
pukul 17:57 wib

AdminICC.”TujuanDiutusnyaRasulBagian1”Diaksesdarihttps://iccjakarta.com/2017/03/21/tu
juan-diutusnya-rasul-bagian-1/ pada tanggal 19-04-2019 pukul 18:00 wib

AdminICC.”TujuanDiutusnyaRasulBagian2”Diaksesdarihttps://iccjakarta.com/2017/03/22/tu
juan-diutusnya-rasul-bagian-2/ pada tanggal 19-04-2019 pukul 18:01 wib

AbuIsma’ilMuslimAlAtsari.”NabiMuhammadAdalahUswahHasanah”Diaksesdarihttps://alma
nhaj.or.id/3623-memahami-makna-nabi-muhammad-adalah-uswah-hasanah.htmlpada
tanggal 19-04-2019 pukul 18:07 wib

16

Anda mungkin juga menyukai