Muhammad Fadli Jamil, Retnaning Setyorini, Paramitha Syabani M., Liandri Abelia
Alkemy
Teknokimia Nuklir 2017, Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir –BATAN Yogyakarta
Email: m.fadlijamil@gmail.com, retnaningsetyo03@gmail.com , paramithachan@gmail.com
, liandriabelll@gmail.com
Abstrak. Sekam padi merupakan salah satu limbah pertanian yang dihasilkan dalam jumlah
cukup tinggi, dimana dalam pemanfaatannya sendiri masih kurang optimal. Kandungan silika
yang terdapat pada abu sekam padi memiliki kadar sebesar 86,90-97,30 %. Kandungan silika
yang cukup tinggi dalam abu sekam padi inilah yang berpotensi sebagai bahan baku dalam
mensintesis silika. Metode yang digunakan dalam mensintesis silika yaitu metode sol-gel,
dimana prinsip dasarnya adalah hidrolisis dan polikondensasi molekul. Sekam padi
dikalsinasi pada suhu 700oC selama 4 jam menggunakan furnace dimana menghasilkan
serbuk silika bewarna putih dengan kandungan abu sekam padi sebesar 28,66%. Silika gel
yang diperoleh setelah pemurnian sebesar 2,8658 gram dengan yield silika gel yang terbentuk
sebesar 30,17%. Uji penjerapan air menghasilkan persamaan garis linier yaitu y = 0,0007x +
0.0435 dengan nilai regresi (R²) adalah 0.9711.
Kata kunci: sekam padi; silika; metode sol-gel
Abstract. Rice husk is one of the agricultural wastes that is produced in high quantities,
where the utilization itself is still not optimal. The silica content found in rice husk ash has
levels of 86.90-97.30%. The high content of silica in rice husk ash has the potential as a raw
material for synthesizing silica. The method that used in synthesizing silica is the sol-gel
method, where the basic principles are hydrolysis and molecular polycondensation. Rice
husks were calcined at 700oC for 4 hours using a furnace that produced white silica powder
with a rice husk ash content of 28.66%. The silica gel obtained after purification was 2.8658
grams with a yield of 30.17% silica gel. The water absorption test produces a linear line
equation, namely y = 0.0007x + 0.0435 with a regression value (R²) of 0.9711.
Keywords: rice husk; silica; the sol-gel method
1. Pendahuluan Dalam praktikum ini akan dilakukan
pemanfaatan dari abu sekam padi yang
Kebutuhan tanaman pangan padi di
jumlah limbahnya banyak dam berlimpah.
Indonesia meningkat setiap tahun seiring
Sekam padi ini akan digunakan sebagai
dengan meningkatnya pertumbuhan
alternatif bahan silika gel yang akan
penduduk tiap tahun. Dalam proses
menghasilkan silika gel.
penggilingan padi yang akan menjadi
beras terdapat hasil samping yaitu sekam 2. Dasar Teori
sebanyak 15-20% dan dedak/bekatul 8-
Sekam Padi
12% (Widowati, 2001). Sekam padi
sendiri dapat digunakan untuk media Sekam padi merupakan bagian pelindung
tanaman, alas pakan ternak, bahan pencuci terluar dari padi (Oryza Sativa). Dari
alat dapur, dll. Namun pemanfaatan ini proses penggilinginan dihasilkan sekam
belum optimal karena limbah dari padi sebanyak 20-30%, dedak 8-12% dam beras
sendiri sangat banyak. giling 52% bobot awal gabah (Hsu dan
Luh, 1980). Saat proses penggilingan padi,
Sekam padi merupakan bagian terluar butir
sekam akan terpisah dari butiran beras dan
padi yang limbah abunya memiliki
limbah proses penggilingan. Dengan
kandungan silika yang tinggi. Sekam padi
sifatnya yang abrasif, nilai nutrisi rendah,
mengandung silika dengan kadar yang
bulk density rendah, serta kandungan abu
tinggi yaitu sebesar 87-89% (Umah, dkk.
yang tinggi membuat penggunaan sekam
2012). Komponen kimia yang terdapat
padi terbatas. Butuh tempat yang cukup
pada abu sekam padi antara lain K2O 0.58-
luas untuk menyimpan sekam padi agar
2.50%; Na2O 0.00-1.75%; CaO 0.20-
bisa dilakukan pembakaran untuk
1.50%; MgO 0.12-1.96%; Cl ~0.42%;
mengurang jumlahnya. Jika hasil
Fe2O3 ~0.54%; SO3 0.1-1.13%; P2O5 0.2-
pembakaran sekam padi ini tidak
2.85%; dan SiO2 86.90-97.30% (Umah,
digunakan, akan menimbukan masalah
2010) Maka dari tingginya kandungan
lingkungan. Sekam padi memiliki
silika ini, abu sekam padi bisa
komposisi sebagai berikut:
dimanfaatkan untuk pembuatan bahan
berbasis silika. Komponen Kandungan (%)
Air 9,02
Silika adalah senyawa hasil polimerisasi
Protein kasar 3,03
asam silikat, yang tersusun dari rantai
satuan SiO4 tetrahedral dengan formula Lemak 1,18
umum SiO2. Senyawa silika ditemukan Serat kasar 35,68
dalam beberapa bahan alam seperti pasir, Abu 17,71
kuarsa, gelas, dan sebagainya. Silika yang Karbohidrat kasar 33,71
terdapat di alam berstruktur kristalin, Karbon 1,33
sedangkan sebagai senyawa sinteris adalah Hidrogen 1,54
amorf. Proses sintesis silika gel meliputi Oksigen 33,64
empat proses, yaitu pembentukan natrium, Silika 16,98
reaksi pembentukan hydrosol hasil reaksi Sumber: Sapei, 2012
natrium silikat.
Silika Gel gel (koloid tetap mempunyai fraksi solid
yang lebih besar daripada sol. (Phumying
Silika gel berbentuk seperti kaca dengan
et al., 2010). Reaksi pada proses sol-gel
bentuk yang sangat berpori dan dibuat
dapat dilihat pada persamaan:
secara sintetis dari natrium silikat. Silika
gel adalah mineral alami yang dimurnikan Reaksi Hidrolisis
dan diolah menjadi salah satu bentuk
≡Si-OR + H-O-H → ≡Si=OH + ROH
butiran atau manik-manik. Sebagai
pengering, ia memiliki ukuran pori rata- Reaksi Polikondensasi
rata 2,4 nanometer dan memiliki afinitas
≡Si-OH + HO-Si → ≡Si-O-Si≡ + H2O
yang kuat untuk molekul air.
≡Si-OH + RO-Si → ≡Si-I-Si≡ + ROH
Silika gel merupakan suatu bentuk dari
Silika gel ini dapat dimangaat sebagai zat
silika yang dihasilkan melalui
penyerap, pengering, dan penopang
penggumpalan sol natrium silikat
katalis. Silika gel merupakan produk yang
(NaSiO2). Sol mirip agar-agar ini dapat
aman digunakan untuk menjaga bahan
didehidrasi sehingga berubah menjadi
kelembaban makanan, obat-obatan, bahan
padatan atau butiran mirip kaca yang
sensitive, elektronik, dan film. Produk ini
bersifat elastis. Sifat ini menjadikan silika
dapat menyerap lembab tanpa mengubah
gel dimanfaatkan sebagai zat penyerap,
kondisi zatnya.
pengering dan penopang katalis. Garam-
garam kobalt dapat diabsorpsi oleh gel ini. Uji kandungan abu sekam
Silika gel mencegah terbentuknya
massa setelah furnace
kelembaban yang berlebihan sebelum = x 100 %
massa sebelum furnace
terjadi (Punkels, 2008).
Yield silika gel yang terbentuk
Metode Sol-gel
massa xerogel
Proses sol-gel menghasilkan komponen = x 100 %
massa abu sekam
silika yang berupa padatan kompleks
𝑊𝑏−𝑊𝑎
dengan biaya yang relative murah tanpa ∑Penyerapan = 𝑉𝑎𝑖𝑟
menurunkan kualitas. Proses sol-gel
𝑊𝑎−𝑊𝑏
merupakan proses larutan multi guna yang Kadar air = 𝑥 100%
𝑊𝑎
pada awalnya digunakan untuk pembuatan
material inorganic seperti keramik dan Wa : Berat awal silika gel (g)
bahan glass dengan kemurnian dan Wb : Berat akhir silika gel (g)
homogenitas yang tinggi. Proses ini
biasanya dibagi ke dalam beberapa Vair : Volume air perendaman (ml)
tahapan yaitu pembuatan larutan, ∑p : Jumlah penyerapan silika gel abu
pembentukan gel, aging, pengeringan, dan
densifikasi (Dong ,2002). sekam padi kadar air
Punkels,2008.
https://punkels.wordpress.com/2008/12/
21/kegunaan-silica-gel/ Diakses pada
21 Januari 2021 pukul 15.26