N ORGANISASI
PERGERAKAN
Organisasi Kedaerahan
Tahun 1908, berdiri perkumpulan Jong Ambon di Jawa
dan Sarekat Ambon di Semarang.
Tahun 1924
Berdiri organisasi
Tahun 1918 bersifat keagamaan
yakni Jong Islameten
Terbentuk Jong Batak
Bond dgn ketua
Jong Sumatranen dan Jong Minahasa.
Samsurijal dan
Bond Kemudian terbentuk
penasihat Agus
Berdiri 9 Desember Jong Ambon, Jong
Tri Koro Dharmo Celebes asal
Salim.
1917, tokohnya M
Berdiri 7 Maret 1915 Sulawesi dan Jong
Hatta dan M Yamin.
dipimpin dr. R. Borneo asal
Satiman Kalimantan.
Wiryosanjoyo. Tahun
1918 diubah menjadi
Jong Java.
Gerakan Kepanduan
Organisasi tertua adalah
JPO (Javaanshe Padvinders
Organisatie), didirikan oleh
Mangkunegoro VII tahun
1916. kemudian berdiri Tujuan
organisasi lain seperti SIAP Menghimpun, menggerakkan dan
(Sarekat Islam Afdeling membina para pemuda agar
Pandu), Hizbul Wathan cakap dan terampil mengatasi
masalah kehidupan sehari-hari.
(Muhammadiyah),
Nasionale Padvienderij (Budi
Utomo, JJP (Jong Java
Pavienderij), Jong
Islamietiesche Padvienderij,
Pandu Pemuda Sumatra
(PPS) dan NPO (Nationale
Pdvienderij Organisatie).
Organisasi Pergerakan Wanita
Tahun 1927 dubentuk wadah persatuan antarorganisasi disebut Pemufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI). Ir.
Soekarno sebagai pimpinan PNI dengan kepandaiannya berpidato telah mempropagandakan ide-ide dan progam-program PNI dengan
cemerlang. Sehingga mengkahawatirkan pemerintah Belanda dan kegiatannya dibatasi.
29 Desember 1929, Ir. Soekarno, Maskun, Gatot Mangkuprojo dan Supriadinata ditangkap. Tahun 1930 diajukan di pengadilan Bandung, di
depan pengadilan Ir. Soekarno mengemukakan pidato pembelaannya dengan judul Indonesia Menggugat.
4. Partindo dan
PNI Baru Walaupun kesalahan pemimpin PNI tidak bisa dibuktikan, Ir. Soekarno tetap
ditahan di penjara Sukamiskin Bandung. Pimpinan PNI dipegang oleh Mr.
Sartono, tetapi Belanda terus mengancam dan bersikap keras. Untuk
melindungi pengikutnya, Mr. Sartono memubarkan PNI tahun 1931.
• Partindo dan PNI Baru memliki asas dan tujuan yang tidak jauh berbeda yakni
mencapai Indonesia merdeka melalui perluasan hak-hak politik rakyat dan pembentukan
pemerintah yang demokratis serta menggalang persatuan untuk semua golongan dan
perbaikan ekonomi.
• Partindo dan PNI Baru terus berkembang, tetapi Partindo lebih poluler apalagi setelah
Ir. Soekarno bebas dari penjara lalu bergabung dan memimpin Partindo. Pemerintah
Belanda terus mengawasi dan mencurigai Partindo dan PNI Baru.
Kooperasi
02 Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo)
1933
Parindra didirikan di Surakarta, dipimpin 1938
oleh Dr. Sutomo. Parindra merupakan Dr. Sutomo wafat digantikan Wuryaningrat.
hasil fusi dari organisasi PBI, Budi Utomo Tokoh lain Parindra yang terkenal adalah
dan beberapa perkumpulan daerah. Mohammad Husni Thamrin.
Pada 21 Mei 1939 di Jakarta dibentuk Pada September 1939, GAPI mengeluarkan
organisasi kerjasama antarpartai politik yang pernyataan Manifest GAPI. Isinya mengajak rakyat
disebut GAPI. Pimpinannya M. Husni Thamrin, Indonesia dan Belanda bekerjasama menghadapi
Mr. Amir Syarifuddin dan Abikusno bahaya fasisme yang akan lebih berhasil jika rakyat
Cokrosuyoso. Indonesia diberikan hak dalam pemerintahan.
Faktor pendorong dibentuknya GAPI, yaitu : Tuntutan & semboyan GAPI adalah Indonesia
1. Gagalnya Petisi Sutarjo berparlemen. GAPI juga menuntut perbaikan
2. Sikap pemerintah Belanda kurang kesejahteraan rakyat. Untuk mengaktifkan gerakan
memperhatikan kepentingan rakyat GAPI, maka dibentuk Kongres Rakyat Indonesia
Indonesia (KRI) yang diubah Majelis Rakyat Indonesia (MRI)
3. Berkembangnya fasisme di beberapa negara tahun 1941.
GAPI adalah payung dari partai & organisasi Tuntutan GAPI ditanggapi pemerintah Belanda dan
politik. Jika terjadi perselisihan, GAPI bertindak dibentuk Komisi Visman yang dipimpin F.H. Visman.
sebagai penengah, dan berdasar pada : Komisi Visman menyelidiki keingan sesungguhnya
1. Hak untuk menentukan diri sendiri rakyat dan melaporkan bahwa rakyat Indonesia
2. Persatuan nasional seluruh bangsa Indonesia menginginkan masih dalam ikatan dengan Belanda.
berdasarkan kerakyatan dalam paham politik, Laporan tersebut tidak sesuai dengan keinginan
ekonomi &sosial rakyat dan organisasi pergerakan di Indonesia.
3. Persatuan aksi seluruh pergerakan Indonesia
7. Majelis Islam
Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI)
dibentuk tahun 1937 di Surabaya. MIAI
merupakan gabungan organisasi Islam di
A’la Indonesia
Indonesia, diantaranya Muhammadiyah,
NU. PSII dan Al-Irsyad.
MIAI bersifat sosial keagamaan, namun
dikenal oragnisasi yang anti terhadap
budaya Belanda karena tidak sesuai
dengan Islam. Oleh karena itu, MIAI
dalam praktiknya cenderung menetang
Belanda sehingga sifat-sifat politik pun ada
di dalam perjuangan MIAI.
Lahirnya Ide Persatuan &
Kesatuan Serta Penguatan
Jati Diri Bangsa
a. Manifesto Politik Tahun 1925
Manifesto politik tahun 1925 merupakan penegasan dari sikap perjuangan
Perhimpunan Indonesia (PI) yang dijelaskan bahwa kemerdekaan penuh bagi
Indonesia hanya dapat dicapai dengan aksi bersama oleh seluruh kaum
nasionalis/pejuang Indonesia atas dasar kekuatan sendiri.
Tanggal 30 April-2 Mei Tanggal 26-28 Oktober 1928 Isi Sumpah Pemuda yaitu : Sumpah Pemuda memliki
1926 di Jakarta diadakan kongres pemuda 1. Kami putra dan putri pengaruh yang besar
diadakan kongres Indonesia II di Jakarta. Indonesia, mengaku bagi perjuangan bangsa
organisasi pemuda, Tujuannya untuk menyatukan bertanah air yang satu, Indonesia. Disamping
dihadiri wakil gerakan pemuda di seluruh tanah air Indonesia. mempertinggi semangat
organisasi pemuda Indonesia. Pada hari terakhir 2. Kami putra dan putri kebangsaan dan
yang ada. Lalu dibacakan ikrar bersama Indonesia, mengaku persatuan, juga
disepakati yakni Sumpah Pemuda. berbangsa satu, bangsa mmeperkuat identitas
menciptakan Perumusnya Muhammad Indonesia. bangsa Indonesia. Dan
persatuan para Yamin, ditetapkan juga lagu 3. Kami putra dan putri diwujudkan oleh
pemuda Indonesai Indonesia Raya ciptaan Wage Indonesia, menjunjung beberapa organisasi
dengan tema pokok Rudolf Supratman dan Sang bahasa persatuan, pergerakan dengan
Indonesia Bersatu. Merah Putih sebagai bendera bahasa Indonesia. menambahkan kata
bangsa. Indonesia pada nama
organisasinya.
c. Kongres Perempuan Indonesia
Kongres kaum wanita semakin kuat setelah dilangsungkan kongres pemuda II. Maka pada
22-25 Desember 1928 Kongres Perempuan Indonesia I dilangsungkan di Yogyakarta.
Tujuannya mempersatukan berbagai organisasi wanita. Beberapa keputusan dalam
kongres tersebut yaitu :
1. Mendirikan organisasi federasi kaum wanita Indonesia dengan nama Perikatan
Perempuan Indonesia (PPI).
2. Menyusun pengurus PPI dengan ketuanya Ny. R.A. Sukonto.
3. Menyelenggarakan penerbitan, memberikan beasiswa dan mencegah perkawinan anak-
anak.
d. Kesadaran Istilah Indonesia merupakan simbol dan identitas bangsa yakni
Bangsa Indonesia. Dalam kajian Geografis, nama Indonesia
dimunculkan oleh J.R. Logan pada tahun 1850.kemudian dilihat dari
dan Penguatan
Jati Diri • Secara politik ketatanegaraan, nama Indonesia mulai dipopulerkan oleh kaum
nasionalis. Hal itu dapat dilihat dari porses berdirinya organisasi Perhimpunan
Indonesia (PI). Tahun 1908 awalnya bernama Indische Vereeniging, lalu tahun
1922 diubah menjadi PI. Setela itunama Indonesia mewarnai nama dan jiwa
pergerakan nasional juga dijadikan sebagai identitas perjuangan dan identitas
nasional.