Anda di halaman 1dari 25

PERKEMBANGA

N ORGANISASI
PERGERAKAN
Organisasi Kedaerahan
 Tahun 1908, berdiri perkumpulan Jong Ambon di Jawa
dan Sarekat Ambon di Semarang.

 Tahun 1912, berdiri oragnisasi Rukun Minahasa di


Semarang.

 Tahun 1914, berdiri organisasi orang Pasudan di


Jakarta.

 Tahun 1920, berdiri Perserikatan Madura di Surabaya.

 Tahun 1925, berdiri Sarekat Madura.


Organisasi Pergerakan
Kepemudaan

Tahun 1924
Berdiri organisasi
Tahun 1918 bersifat keagamaan
yakni Jong Islameten
Terbentuk Jong Batak
Bond dgn ketua
Jong Sumatranen dan Jong Minahasa.
Samsurijal dan
Bond Kemudian terbentuk
penasihat Agus
Berdiri 9 Desember Jong Ambon, Jong
Tri Koro Dharmo Celebes asal
Salim.
1917, tokohnya M
Berdiri 7 Maret 1915 Sulawesi dan Jong
Hatta dan M Yamin.
dipimpin dr. R. Borneo asal
Satiman Kalimantan.
Wiryosanjoyo. Tahun
1918 diubah menjadi
Jong Java.
Gerakan Kepanduan
Organisasi tertua adalah
JPO (Javaanshe Padvinders
Organisatie), didirikan oleh
Mangkunegoro VII tahun
1916. kemudian berdiri Tujuan
organisasi lain seperti SIAP Menghimpun, menggerakkan dan
(Sarekat Islam Afdeling membina para pemuda agar
Pandu), Hizbul Wathan cakap dan terampil mengatasi
masalah kehidupan sehari-hari.
(Muhammadiyah),
Nasionale Padvienderij (Budi
Utomo, JJP (Jong Java
Pavienderij), Jong
Islamietiesche Padvienderij,
Pandu Pemuda Sumatra
(PPS) dan NPO (Nationale
Pdvienderij Organisatie).
Organisasi Pergerakan Wanita

R.A Kartini sebagai tokoh emansipasi wanita,


memiliki pemikiran yang sangat maju terutama ide
dan perjuangannya untuk mewujudkan pendidikan
bagi wanita.

Sebagai wujud cita-cita Kartini, tahun 1912, atas usaha


Budi Utomo berdiri organisasi Putri Merdika di
Jakarta. Kemudia berdiri organisasi Kutamaan Isteri
Organisasi Keagamaan

Al – Irsyad 1914 Nahdatul Ulama (NU) 1926


Tokohnya Ahmad Surkati, Didirikan di Surabaya oleh
bergerak bidang pendidikan Pakempalan Politik Katolik Jawa 1922 K.H Hasyim Asy’ari, K.H
dengan cita-cita menciptakan Abdul Wahab Hasbullah dan
persamaan antarumat manusia. Dipimpin I.J. Kasimo, tujuan ikut memajukan
rakyat Indonesia. Tahun 1929 didirikan K.H Wahid Hasyim
Persekitan Kaum Kristen.
Organisasi Kebangsaan dan Nonkooperasi

Partai Komunis Partindo &


Indonesia (PKI) PNI baru

Perhimpunan Partai Nasional In- Taman


Indonesia (PI) donesia (PNI) Siswa
1. Perhimpunan Indonesia (PI)

• Pemimpinnya antara lain Iwa Kusuma Sumantri, M Hatta, Nazir


Pamuncak, Gunawan Mangunkusumo, Ali Sastroamijaya,
Abdulmajid Joyodiningrat dan Sastro Mulyono.

• Tujuannya untuk memperjuangkan nasib bangsa Indonesia agar


lekas memperoleh kemerdekaan dan bebas dari penindasan kaum
penjajah.

• PI menerbitkan majalah Indonesia Merdeka sehingga memenagruhi


gerakan perjuangan di Indonesia.

• Kegiatan dan perkembangan PI dinilai membahayakan pemerintah


kolonial Belanda. Tahun 1927 pemimpinnya ditangkap dan setahun
kemudian diajukan ke pengadilan di Den Haag. Karna terbukti tidak
bersalah mereka dibebaskan.
2. Partai Komunis Indonesia (PKI)

• Tahun 1914, di Semarang berdiri organisasi Indische Sociaal


Demokratische Vereeniging (ISDV) atau Perhimpunan Sosial
Masyarakat Hindia oleh Sneevliet dan Semaun.

• Tahun 1920, diganti dengan PKI yang diketuai Semaun. Untuk


mencari massa PKI melakukan penyusupan ke dalam organisasi lain
seperti dalam SI.

• Tahun 1926, PKI melakukan pemberontakan di Banten, Jakarta dan


Solo. Awal tahun 1927 mengobarkan pemberontakan di Sumatra
Barat. Semua itu dapat digagalkan pemerintah Belanda, tokoh-
tokohnya ditangkap dan dibuang ke Digul.

• Karena gerakannya keras dan sering melakukan pemberontakan, PKI


mendapat tekanan dan dilarang pemerintah Belanda.
3. Partai Nasional Indonesia (PNI)
Program –
Asas/Prinsip
Program PNI
Dasar PNI

1) Selfhelp 1) Memperkuat semangat kebangsaan dan


2) Nonkooperasi, tidak bekerja persatuan.
sama dengan pemerintah. 2) Memperjuangkan kebebasan
3) Marhaenism, berserikat.
memperjuangkan rakyat 3) Memajukan perdagangan dan kegiatan
kecil koperasi.
4) Memajukan pengajaran nasional.
5) Memperbaiki kesehatan rakyat.

Tahun 1927 dubentuk wadah persatuan antarorganisasi disebut Pemufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI). Ir.
Soekarno sebagai pimpinan PNI dengan kepandaiannya berpidato telah mempropagandakan ide-ide dan progam-program PNI dengan
cemerlang. Sehingga mengkahawatirkan pemerintah Belanda dan kegiatannya dibatasi.
29 Desember 1929, Ir. Soekarno, Maskun, Gatot Mangkuprojo dan Supriadinata ditangkap. Tahun 1930 diajukan di pengadilan Bandung, di
depan pengadilan Ir. Soekarno mengemukakan pidato pembelaannya dengan judul Indonesia Menggugat.
4. Partindo dan
PNI Baru Walaupun kesalahan pemimpin PNI tidak bisa dibuktikan, Ir. Soekarno tetap
ditahan di penjara Sukamiskin Bandung. Pimpinan PNI dipegang oleh Mr.
Sartono, tetapi Belanda terus mengancam dan bersikap keras. Untuk
melindungi pengikutnya, Mr. Sartono memubarkan PNI tahun 1931.

Mr. Sartono membentuk Partindo (Partai Indonesia), M Hatta dan Syahrir


membentuk PNI Baru (Pendidikan Nasional Indonesia).

• Partindo dan PNI Baru memliki asas dan tujuan yang tidak jauh berbeda yakni
mencapai Indonesia merdeka melalui perluasan hak-hak politik rakyat dan pembentukan
pemerintah yang demokratis serta menggalang persatuan untuk semua golongan dan
perbaikan ekonomi.

• Partindo dan PNI Baru terus berkembang, tetapi Partindo lebih poluler apalagi setelah
Ir. Soekarno bebas dari penjara lalu bergabung dan memimpin Partindo. Pemerintah
Belanda terus mengawasi dan mencurigai Partindo dan PNI Baru.

• Dibawah pimpinan Gubernur Jend de Jonge, Belanda menangkap pemimpin Partindo


dan PNI Baru. Tahun 1933 Ir. Soekarno ditangkap dan diasingkan ke Ende, Flores.
Sultan Syahrir Tahun 1934 M Hatta dan Syahrir ditangkap dan dibuang ke Digul.
5. Taman Siswa
• Didirikan tanggal 3 Juli 1922 oleh R. Suwardi
Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) untuk Prinsip & Semboyan
mengangkat derajat dan memajukan rakyat Taman Siswa
diperlukan pendidikan dan pembinaan
kebudayaan dengan mendirikan sekolah sistem
among.
Ing Madya Mangun
• Generasi muda yang terdidik mampu Karsa (di tengah aktif
mempertahankan harga diri sebagai kekuatan dan menggerakkan
perjuangan menentang Belanda. Taman Siswa kegiatan). Tut Wuri Handayani
(di belakang selalu
berhasil menyaingi pendidikan kolonial. Ing Ngarso Sung
Tulada (di depan mengikuti &
memberi teladan) memperhatikan dgn
• Tahun 1932 Belanda mengeluarkan UU kasih sayang agar
memberikan
Sekolah Liar untuk membatasi lembaga
kekuatan.
pendidikan swasta.

• Tahun 1933 karena tuntutan Taman Swasta,


UU Sekolah Liar dicabut.
Organisasi
Kebangsaan & 01 Partai Indonesia Raya (Parindra)

Kooperasi
02 Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo)

03 Perjuangan di dalam Volksraad

04 Gabungan Politik Indonesia (GAPI)

05 Majelis Islam A’la Indonesia


1. Partai Indonesia Raya (Parindra)

1933
Parindra didirikan di Surakarta, dipimpin 1938
oleh Dr. Sutomo. Parindra merupakan Dr. Sutomo wafat digantikan Wuryaningrat.
hasil fusi dari organisasi PBI, Budi Utomo Tokoh lain Parindra yang terkenal adalah
dan beberapa perkumpulan daerah. Mohammad Husni Thamrin.

Rumusan tujuan Parindra adalah


Di dalam berjuang, Parindra mengirimkan
Indonesia Merdeka. Tujuannya untuk
wakilnya duduk dalam Volksraad untuk
mecapai Indonesia yang mulia dan
memperjuangankan kepentingan rakyat.
sempurna berdasarkan demokrasi dan
nasionalisme.
2. Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo)
Gerindo didirikan 24 Mei 1937
oleh bekas tokoh Partindo.
Mereka antara lain Sartono, A.K.
Gani, Sanusi Pane, Muh. Yamin
dan Amir Syarifuddin.
Keanggotaan Gerindo
berkembang luas dan menerima
anggota Eropa, Tionghoa dan
Arab. Gerindo kemudian
bergabung dengan GAPI dan
Siasat perjuangannya bersifta
menentang fasisme Jepang.
kooperasi sesuai keadaan saat itu
dengan tujuannya mengusahakan
Indonesia bebas dan merdeka
namun dengan cara yang lebih
halus.
3. Perjuangan di
dalam Volksraad
Volksraad merupakan dewan penasihat Fraksi Nasional dibentuk 27 Januari 1930,
01 yang tugas dan wewenangnya terbatas 02 salah satu pemimpinnya M. Husni 03 Usul Fraksi Nasional tidak dapat
dipenuhi karena pemerintah
lalu membentuk Konsetrasi Radikal dan Thamrin. Tujuannya mengusahakan Hindia Belanda makin bersikap
mengajukan tuntutan agar menjadi kemerdekaan nasional dalam waktu keras. Kemudian muncul Petisi
Dewan Perwakilan Rakyat sehingga sesingkat-singkatnya mellaui cara yang Sutarjo diajukan oleh Sutarjo
memiliki hak dan wewenang yang lebih sesuai hukum. Kartohadikusumo tanggl 15 Juli
luas. Organisasi yang bergabung dalam Fraksi Nasional mengajukan beberapa 1936 yang menuntut agar
Volksraad yaitu ISDV, Budi Utomo dan usul, yaitu : pemerintah memebrikan otonomi
SI. 1. Pembaruan dalam sistem kepada rakyat Indonesia secara
Untuk memperkuat persatuan di antara ketatanegaraan. berangsur-angsur. Tetapi ditolak.
organisasi pergerakan yang ada di 2. Persamaan hak dalam bidang politik
Volksraad dibentuklah Fraksi Nasional. dan ekonomi.
6. Gabungan Politik Indonesia (GAPI)

Pada 21 Mei 1939 di Jakarta dibentuk Pada September 1939, GAPI mengeluarkan
organisasi kerjasama antarpartai politik yang pernyataan Manifest GAPI. Isinya mengajak rakyat
disebut GAPI. Pimpinannya M. Husni Thamrin, Indonesia dan Belanda bekerjasama menghadapi
Mr. Amir Syarifuddin dan Abikusno bahaya fasisme yang akan lebih berhasil jika rakyat
Cokrosuyoso. Indonesia diberikan hak dalam pemerintahan.

Faktor pendorong dibentuknya GAPI, yaitu : Tuntutan & semboyan GAPI adalah Indonesia
1. Gagalnya Petisi Sutarjo berparlemen. GAPI juga menuntut perbaikan
2. Sikap pemerintah Belanda kurang kesejahteraan rakyat. Untuk mengaktifkan gerakan
memperhatikan kepentingan rakyat GAPI, maka dibentuk Kongres Rakyat Indonesia
Indonesia (KRI) yang diubah Majelis Rakyat Indonesia (MRI)
3. Berkembangnya fasisme di beberapa negara tahun 1941.

GAPI adalah payung dari partai & organisasi Tuntutan GAPI ditanggapi pemerintah Belanda dan
politik. Jika terjadi perselisihan, GAPI bertindak dibentuk Komisi Visman yang dipimpin F.H. Visman.
sebagai penengah, dan berdasar pada : Komisi Visman menyelidiki keingan sesungguhnya
1. Hak untuk menentukan diri sendiri rakyat dan melaporkan bahwa rakyat Indonesia
2. Persatuan nasional seluruh bangsa Indonesia menginginkan masih dalam ikatan dengan Belanda.
berdasarkan kerakyatan dalam paham politik, Laporan tersebut tidak sesuai dengan keinginan
ekonomi &sosial rakyat dan organisasi pergerakan di Indonesia.
3. Persatuan aksi seluruh pergerakan Indonesia
7. Majelis Islam
Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI)
dibentuk tahun 1937 di Surabaya. MIAI
merupakan gabungan organisasi Islam di
A’la Indonesia
Indonesia, diantaranya Muhammadiyah,
NU. PSII dan Al-Irsyad.
MIAI bersifat sosial keagamaan, namun
dikenal oragnisasi yang anti terhadap
budaya Belanda karena tidak sesuai
dengan Islam. Oleh karena itu, MIAI
dalam praktiknya cenderung menetang
Belanda sehingga sifat-sifat politik pun ada
di dalam perjuangan MIAI.
Lahirnya Ide Persatuan &
Kesatuan Serta Penguatan
Jati Diri Bangsa
a. Manifesto Politik Tahun 1925
Manifesto politik tahun 1925 merupakan penegasan dari sikap perjuangan
Perhimpunan Indonesia (PI) yang dijelaskan bahwa kemerdekaan penuh bagi
Indonesia hanya dapat dicapai dengan aksi bersama oleh seluruh kaum
nasionalis/pejuang Indonesia atas dasar kekuatan sendiri.

Asas Kesatuan Asas


Asas Solidaritas Asas Swadaya
Nasional Nonkooperasi
Menyampingkan Membentuk Bangsa Indonesia Berjuang melawan
perbedaan daerah kekompakan dengan Belanda dengan
atau golongan diantara kekuatan kekuatannya harus kekuatan sendiri.
untuk bersama- nasional dan berjuang tanpa Dengan modal
sama membentuk menciptakan bekerja sama politik, ekonomi dan
kesatuan aksi pertentangan dengan penjajah. sosial budaya
melawan Belanda. dengan penjajah. bangsa Indonesia
harus dapat
4 menentukan nasib
bangsanya sendiri.
Asas Pejuangan
b. Kongres Pemuda

Tanggal 30 April-2 Mei Tanggal 26-28 Oktober 1928 Isi Sumpah Pemuda yaitu : Sumpah Pemuda memliki
1926 di Jakarta diadakan kongres pemuda 1. Kami putra dan putri pengaruh yang besar
diadakan kongres Indonesia II di Jakarta. Indonesia, mengaku bagi perjuangan bangsa
organisasi pemuda, Tujuannya untuk menyatukan bertanah air yang satu, Indonesia. Disamping
dihadiri wakil gerakan pemuda di seluruh tanah air Indonesia. mempertinggi semangat
organisasi pemuda Indonesia. Pada hari terakhir 2. Kami putra dan putri kebangsaan dan
yang ada. Lalu dibacakan ikrar bersama Indonesia, mengaku persatuan, juga
disepakati yakni Sumpah Pemuda. berbangsa satu, bangsa mmeperkuat identitas
menciptakan Perumusnya Muhammad Indonesia. bangsa Indonesia. Dan
persatuan para Yamin, ditetapkan juga lagu 3. Kami putra dan putri diwujudkan oleh
pemuda Indonesai Indonesia Raya ciptaan Wage Indonesia, menjunjung beberapa organisasi
dengan tema pokok Rudolf Supratman dan Sang bahasa persatuan, pergerakan dengan
Indonesia Bersatu. Merah Putih sebagai bendera bahasa Indonesia. menambahkan kata
bangsa. Indonesia pada nama
organisasinya.
c. Kongres Perempuan Indonesia

01 Puteri Mardika 02 Keutamaan Isteri


Puteri Mardika merupakan organisasi pergerakan wanita Berdiri tahun 1913 di Tasikmalaya, merupakan hasil
tertua yang dibentuk tahun 1912 di Jakarta atas rintisan Dewi Sartika. Aalnya bernama Sekolah Isteri
prakarsa Budi Utomo. Tokoh organisasinya yaitu R.A. dan diubah menjadi Sekolah Keutamaan Isteri,
Sutinah Joyopranoto dan Rr. Rukmini. Tujuannya untuk : sekarang dikenal dengan Keutamaan isteri.
1. Memberikan bantuan dan bimbingan kepada gadis Tujuannya untuk mengajar para gadis agar dapat
pribumi dalam menuntut pelajaran dan menyatakan membaca, menulis, berhitung dan memiliki
pendapat di muka umum. keterampilan rumah tangga.
2. Membimbng wanita agar menjadi wanita mulia.
d. PIKAT (Percintaan Ibu kepada Anak
Turunannya)
 Didirikan tahun 1917 di Manado oleh Mariana Malanda Walamis. Tujuannya memberikan
tambahan pengertahuan kepada para gadis agar dapat melanjutkan sekolah yang lebih
tinggi.

 Perkembangan organisasi wanita semakin meluas dan menambah pengalaman bagi


anggotanya. Sehingga muncul ide untuk membina persatuan diantara organisasi wanita.
Maka dibentuklah Kongres Kaum Wanita Indonesia yang dihadiri organisasi Wanita
Utomo, Wanito Taman Siswa, Aisyiyah, Wanito Katolik dan Putri Indonesia.

 Kongres kaum wanita semakin kuat setelah dilangsungkan kongres pemuda II. Maka pada
22-25 Desember 1928 Kongres Perempuan Indonesia I dilangsungkan di Yogyakarta.
Tujuannya mempersatukan berbagai organisasi wanita. Beberapa keputusan dalam
kongres tersebut yaitu :
1. Mendirikan organisasi federasi kaum wanita Indonesia dengan nama Perikatan
Perempuan Indonesia (PPI).
2. Menyusun pengurus PPI dengan ketuanya Ny. R.A. Sukonto.
3. Menyelenggarakan penerbitan, memberikan beasiswa dan mencegah perkawinan anak-
anak.
d. Kesadaran Istilah Indonesia merupakan simbol dan identitas bangsa yakni
Bangsa Indonesia. Dalam kajian Geografis, nama Indonesia
dimunculkan oleh J.R. Logan pada tahun 1850.kemudian dilihat dari

Keindonesiaan segi budaya masyarakatnya, A. Bastian juga menyebut nama


Indonesia tahun 1884. maka sejak ssat itu sudah dinekal nama
wilayah dan penduduk Indonesia.

dan Penguatan
Jati Diri • Secara politik ketatanegaraan, nama Indonesia mulai dipopulerkan oleh kaum
nasionalis. Hal itu dapat dilihat dari porses berdirinya organisasi Perhimpunan
Indonesia (PI). Tahun 1908 awalnya bernama Indische Vereeniging, lalu tahun
1922 diubah menjadi PI. Setela itunama Indonesia mewarnai nama dan jiwa
pergerakan nasional juga dijadikan sebagai identitas perjuangan dan identitas
nasional.

• Identitas jati diri keindonesiaan semakin menguat setelah peristiwa Sumpah


Pemuda pada 28 Oktober 1928. sumpah Pemuda dengan nilai-nilainya seperti
persatuan dan kesatuan, semangat kebangsaan dan cinta tanah air,
demokrasi, kemandirian dan keadulatan memberi pengaruh besar terhadap
pola perjuangan dan semangat keindonesiaan bagi organisasi pergerakan.

• Sesudah Sumpah Pemuda, banyak muncul organisasi yang menonjolkan


keindonesiaannya. Gelora keindonesiaan dan penguatan jati diri bangsa
Indonesia terus berlangsung sampai dengan masa-masa kemerdekaan.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai