Anda di halaman 1dari 5

KURIKULUM MERDEKA Pada tanggal 20 Mei 1908, mereka sepakat mendirikan sebuah organisasi

Rangkuman IPS Kelas 8 Tema 3 bernama Budi Utomo (BU) dan memilih dr Sutomo sebagai ketua.
Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa Tokoh lain pendiri Budi Utomo adalah Gunawan, Cipto Mangunkusumo, dan
Sub-Bab 2: Pergerakan Kebangsaan Menuju Kemerdekaan RT Ario Tirtokusumo.

Faktor Penyebab Pergerakan Nasional Sarekat Islam


Bangsa Indonesia sedari awal dijajah selalu berusaha untuk melawan para Pada tahun 1911 didirikan Serikat Dagang Islam (SDI) oleh KH Samanhudi
penjajah, namun selalu mengalami kegagalan. dan RM Tirtoadisuryo di Solo.
Bangsa Indonesia sadar, salah satu penyebab kegagalan adalah perlawanan yang Dalam Kongres di Surabaya tanggal 30 September 1912, SDI berubah
bersifat kedaerahan. menjadi Sarekat Islam (SI).
Sehingga muncul faktor internal yang melatarbelakangi pergerakan nasional, Pada tahun 1913, Sarekat Islam dipimpin oleh Haji Umar Said Cokroaminoto.
diantaranya: Pada tahun 1923, SI berubah nama menjadi Partai Sarekat Islam (SI) yang
 Munculnya kebijakan politik etis bersifat nonkooperatif terhadap Belanda.
 Perjuangan Kedaerahan
 Rasa senasib sepenanggungan Indische Partij
 Perkembangan organisasi etnis, kedaerahan, dan keagamaan Indische Partij (IP) adalah partai politik pertama di Indonesia.
Selain adanya faktor internal, ada juga faktor eksternal, yang mendorong Pendiri Indische Partij yang terkenal dengan sebutan tiga serangkai, yakni :
pergerakan nasional, diantaranya:  E.F.E. Douwes Dekker (Danudirjo Setiabudi),
 Berkembangnya paham baru (demokrasi, liberalisme, komunisme,  R.M. Suwardi Suryaningrat,
nasionalisme, Pan Islamisme)  dr Cipto Mangunkusumo.
 Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 Indische Partij dideklarasikan tanggal 25 Desember 1912.
 Lahirnya pergerakan nasional di wilayah Asia dan Afrika (Tiongkok,
India, Filipina, Turki, dan Mesir) Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia dulu bernama Indische Vereeniging.
Organisasi Pergerakan Nasional Perhimpunan Indonesia didirikan oleh orang-orang Indonesia di Belanda
pada tahun 1908.
Budi Utomo Pada tahun 1925 berubah menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).
Pada awal abad XX, sudah banyak mahasiswa di kota-kota besar terutama di Nama majalahnya Hindia Putra, yang kemudian berubah menjadi Indonesia
Pulau Jawa. Merdeka.
Sekolah kedokteran bernama STOVIA (School tot Opleideing van Inlandsche Tujuan utama Perhimpunan Indonesia adalah:
Artsen) terdapat di Batavia (Jakarta).  mencapai Indonesia merdeka,
Para tokoh mahasiswa kedokteran sepakat untuk memperjuangkan nasib rakyat  memperoleh suatu pemerintahan Indonesia yang bertanggung jawab
Indonesia dengan memajukan pendidikan rakyat. kepada seluruh rakyat.
Tokoh-tokoh Perhimpunan Indonesia adalah: Gagasan manifesto 1925 terealisasi saat Sumpah Pemuda diikrarkan pada 28
 Mohammad Hatta, Oktober 1928.
 Ali Sastroamijoyo, Berikut ini isi Sumpah Pemuda:
 Abdulmajid Joyoadiningrat, Sumpah Pemuda
 Iwa Kusumasumantri, Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah jang satu,
 Sastro Mulyono, tanah Indonesia
 Sartono, Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa jang satu,
bangsa Indonesia
 Gunawan Mangunkusumo,
Kami Putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan,
 Nazir Datuk Pamuncak.
bahasa Indonesia.
Pada tahun 1925, PI secara tegas mengeluarkan manifesto arah perjuangan,
yaitu:
Pada Kongres III di Yogyakarta tahun 1938, tujuan kemerdekaan nusa dan bangsa
 Indonesia bersatu, menyingkirkan perbedaan, dapat mematahkan
diganti dengan menjunjung tinggi martabat nusa dan bangsa.
kekuasaan penjajah.
 Diperlukan aksi massa yang percaya pada kekuatan sendiri untuk
Partai Nasional Indonesia
mencapai Indonesia Merdeka.
Partai Nasional Indonesia (PNI) didirikan tanggal 4 Juli 1927 di Bandung,
 Melibatkan seluruh lapisan masyarakat merupakan sarat mutlak untuk dipimpin Ir Soekarno.
perjuangan kemerdekaan. Tujuan PNI adalah Indonesia merdeka, dengan ideologi nasionalisme.
 Anasir yang berkuasa dan esensial dalam tiap-tiap masalah politik. Kegiatan politik PNI dianggap mengancam pemerintah Belanda, sehingga para
 Penjajahan telah merusak dan demoralisasi jiwa dan fisik bangsa, tokoh PNI ditangkap dan diadili tahun 1929.
sehingga normalisasi jiwa dan materi perlu dilakukan secara sungguh- Tahun 1931, PNI dibubarkan.
sungguh. Selanjutnya Sartono membentuk Partindo.
Disini terjadi Kongres Pemuda I dan II. Adapun Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir mendirikan organisasi Pendidikan
Kongres Pemuda I dilaksanakan tanggal 30 April-2 Mei 1926 di Jakarta. Nasional Indonesia.
Panitia Kongres Pemuda II dibentuk tanggal 12 Agustus 1928 dengan Para tokoh partai tersebut kemudian ditangkap Belanda dan diasingkan ke Boven
ketuanya Sugondo Joyopuspito. Digul, Papua.
Kongres Pemuda II diselenggarakan 27-28 Oktober 1928, dihadiri oleh
perwakilan organisasi-organisasi pemuda dari seluruh Indonesia Pergerakan pada Zaman Pendudukan Jepang
Beberapa keputusan penting Kongres II 27-28 Oktober 1928: Bangsa Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menanggapi kebijakan
 Ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Jepang.
 Menetapkan lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman sebagai lagu Propaganda Jepang sama sekali tidak memengaruhi para tokoh perjuangan untuk
kebangsaan Indonesia. percaya begitu saja.
 Menetapkan bendera merah putih sebagai lambang negara Indonesia. Bagaimanapun, mereka sadar bahwa Jepang adalah penjajah.
Beberapa bentuk perjuangan pada zaman Jepang adalah:
 Memanfaatkan Organisasi Bentukan Jepang Sidang BPUPKI yang pertama membahas tentang rumusan dasar negara Indonesia
 Gerakan Bawah Tanah merdeka.
 Perlawanan Bersenjata Ada tiga tokoh yang memberikan rumusan dasar negara pada sidang pertama
Beberapa perlawanan bersenjata untuk melawan Jepang yang dilakukan oleh BPUPKI ini, yaitu:
pahlawan Indonesia, antaralain:  Mr. Mohammad Yamin
 Perlawanan Rakyat Aceh  Mr Soepomo
 Perlawanan Singaparna, Jawa Barat  Ir Soekarno
 Perlawananan Indramayu, Jawa Barat
 Perlawanan Peta di Blitar, Jawa Timur Berikut ringkasan rumusan dasar negara yang disampaikan oleh masing-masing
tokoh:
Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu pada tanggal 2 September 1945.
Hal ini diawali dengan pengeboman Kota Hirosima pada tanggal 6 Agustus 1945,
dilanjutkan dengan pengeboman Kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945.
Peristiwa pengeboman tersebut menjadi awal persiapan proklamasi kemerdekaan
Indonesia.
Pada tanggal 7 September 1944 Perdana Menteri Jenderal Kuniaki Koiso
menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia.
Dengan adanya janji kemerdekaan itu, maka dibentuklah BPUPKI.

Pembentukan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia


Pada 1 Maret 1945 dibentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia.
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia biasa disingkat Sidang pertama belum menemukan titik temu kesepakatan akhirnya dibentuklah
menjadi BPUPKI. Panitia Sembilan.
Ketua BPUPKI adalah Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat. Pada tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan merumuskan dasar negara yang
BPUPKI terdiri dari 63 orang anggota. kemudin dikenal sebagai Piagam Jakarta.
BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali:
 Sidang pertama dilaksanakan pada 29 Mei–1 Juni 1945 Sidang Kedua BPUPKI
 sidang kedua dilaksanakan pada 10–17 Juli 1945 Sidang kedua membahas rencana Undang-Undang Dasar (UUD).
Selanjutnya BPUPKI membentuk panitia kecil yang beranggotakan 19 orang
Sidang Pertama BPUPKI untuk mempercepat kerja sidang.
Panitia ini bernama Panitia Perancang UUD yang diketuai Ir. Soekarno.
Pada tanggal 14 Juli 1945 Panitia Perancang UUD yang diketuai Soekarno Alasan pemimpin kita ini tidak asal-asalan atau malas-malasan, karena mereka
melaporkan hasil kerja panitia yaitu: beralasan bahwa meskipun Jepang telah kalah, namun kekuatan militernya
 Pernyataan Indonesia Merdeka. di Indonesia harus diperhitungkan demi menjaga hal-hal yang tidak
 Pembukaan Undang-Undang Dasar. diinginkan.
 Batang Tubuh UUD. Nah ini dia, karena perbedaan ini akhirnya para pemuda berunding dan akhirnya
Pada tanggal 16 Juli 1945, BPUPKI menerima dengan bulat naskah Undang- pada 16 Agustus 1945 pukul 04.30, Soekarno-Hatta dibawa para pemuda
Undang Dasar yang dibentuk Panitia Perancang UUD. Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.
Nah setelah berhasil membentuk naskah Undang-Undang Dasar, selesailah tugas Meski terkesan “diculik”, namun sesampainya di Rengasdengklok, Soekarno-
BPUPKI yang akan dilanjutkan oleh PPKI. Hatta dan rombongannya disambut baik oleh pasukan Peta pimpinan Syudanco
Subeno.
Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia Disana para pemuda mendesak Ir. Soekarno dan Moch. Hatta untuk
Setelah BPUPKI menyelesaikan tugasnya dibentuklah PPKI. memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
PPKI adalah singkatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Namun, mereka tetap pada pendiriannya.
Ketua PPKI adalah Ir. Soekarno. Di tengah suasana tersebut, Ahmad Soebardjo datang beserta sekretaris
Wakil Ketua PPKI adalah Drs. Mohammad Hatta. pribadinya, Sudiro pada pukul 17.30 WIB.
Penasihat PPKI adalah Mr. Achmad Subardjo. Ahmad Soebardjo memberitahukan kebenaran menyerahnya Jepang kepada
Tugas utama PPKI adalah mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan Sekutu.
keperluan pergantian kekuasaan dari pihak Jepang kepada bangsa Mendengar berita itu, Soekarno-Hatta akhirnya bersedia memproklamasikan
Indonesia. kemerdekaan RI di Jakarta.
Secara simbolik, PPKI dilantik oleh Jendral Terauchi, pada tanggal 9 Agustus
1945 dengan memanggil tiga tokoh nasional yakni Ir. Soekarno, Drs. Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Mohammad Hatta, dan Dr. Radjiman Wiedyodiningrat dipanggil ke Saigon/ Pada malam hari, 16 Agustus 1945, pukul 20.00 WIB, Soekarno-Hatta beserta
Dalat, Vietnam. rombongan berangkat menuju Jakarta.
Mereka tiba di Jakarta pada pukul 23.00, lalu menuju rumah kediaman
Perstiwa Rengasdengklok Laksamana Maeda.
Peristiwa Rengasdengklok diawali oleh peristiwa menyerahnya Jepang tanpa Di kediaman Laksamana inilah rumusan teks proklamasi disusun.
syarat kepada pasukan Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Ir. Soekarno menuliskan konsep proklamasi kemerdekaan Indonesia yang
Berita ini diketahui oleh beberapa tokoh terutama Sutan Syahrir. akan dibacakan esok harinya.
Syahrir mengusulkan Soekarno-Hatta agar secepatnya memproklamasikan Moh. Hatta dan Ahmad Subardjo menyumbangkan pikirannya secara lisan.
kemerdekaan tanpa melalui PPKI karena Sekutu akan menggangap Kalimat pertama dari teks proklamasi merupakan saran Ahmad Subardjo
kemerdekaan Indonesia sebagai suatu kemerdekaan hasil pemberian Jepang. sedangkan kalimat terakhir merupakan sumbangan dari Muh. Hatta.
Namun, isulan Syahrir tersebut tidak disetujui oleh Soekarno-Hatta karena mereka Akhirnya, seluruh tokoh yang hadir pada saat itu menyetujui secara bulat konsep
berpendapat pelaksanaan proklamasi harus melalui PPKI. proklamasi tersebut.
Nah, Hatta mengusulkan agar teks proklamasi itu ditandatangani oleh
seluruh yang hadir sebagai wakil bangsa Indonesia.
Tapi mana cukup ya tanda tangan harus banyak dalam selembar naskah?
Sukarni dari golongan muda mengajukan usul bahwa teks proklamasi tidak
perlu ditandatangani oleh semua yang hadir, tetapi cukup oleh Soekarno dan
Hatta saja atas nama bangsa Indonesia.
Sukarni juga mengusulkan agar Soekarno yang membacakan teks
proklamasi tersebut.
Sukarni mengusulkan agar pembacaan proklamasi dilakukan di Jalan
Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

Usulan itu diterima!


Kemudian Soekarno meminta kepada Sayuti Melik untuk mengetik naskah
proklamasi dengan beberapa perubahan yang telah disetujui.
Ada tiga perubahan yang terdapat pada naskah hasil ketikan Sayuti Melik, yaitu:
 Kata “tempoh” diganti menjadi “tempo”.
 Kata “wakil-wakil bangsa Indonesia” diganti menjadi “Atas nama bangsa
Indonesia”.
 Penulisan tanggal yang tertera “Djakarta, 17-8-05” menjadi “Djakarta,
hari 17 boelan 8 tahoen ‘05”.

Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945


Sejak pagi tanggal 17 Agustus 1945, persiapan upacara pembacaan proklamasi
kemerdekaan dilakukan di Jalan Pegangsaan Timur No. 56.
Tepat pukul 10.00 WIB, upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia dimulai.
Setelah pidato dan pembacaan proklamasi selesai, kemudian dilakukan
pengibaran bendera Merah Putih oleh Latief Hendraningrat dan S. Suhud.

Anda mungkin juga menyukai