Anda di halaman 1dari 4

Nama Anggota kelompok 3 :

 Fany Safitri
 Dinara Arshafin
 Giska
 Reza Riky Prayoga
 Gien Novan Andreas

B. Pergerakan Kebangsaan Menuju Kemerdekaan.

Selama masa pergerakan nasional, terjadi perubahan mendasar dalam pendekatan perjuangan
bangsa Indonesia. Perubahan tersebut berpengaruh besar terhadap pembentukan iden tas
nasional bangsa Indonesia.

1. Perkembangan Organisasi Pergerakan Di Indonesia

Masa pergerakan nasional di Indonesia mengacau pada periode saat masyarakat Indonesia
ak f terlibat dalam perjuangan untuk mencapai kemerdekaan. Sebelum periode pergerakan
nasional,perjuangan Indonesia masih bersifat lokal atau kedaerahan.

Berlangsungnya masa pergerakan nasional di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut.
[ Faktor internal ] : -Munculnya kebijakan poli k e s .
-Rasa senasib -sepenanggungan akibat penjajahan.
-Perjuangan yang masih bersifat kedaerahan.
-Perkembangan organisasi en k dan keagamaan.

[ Faktor Eksternal ] :-Kemenangan jepang atas rusia pada 1905.


-Perkembangan paham baru [ panislamisme,nasionalisme,liberalisme,
Sosialisme, dan demokrasi ].
-perkembangan nasionalisme di filipina,india, ongkok,turki,dan mesir.

Organisasi pergerakan nasional merupakan pionir dalam pergerakan kebangsaan Indonesia


A. Budi Utomo
Lahirnya budi utomo berawal dari ide tentang “Dana Pelajar “[ studiefonds ] yang dicetuskan
oleh Dr. wahidin sudirohusodo. Ide tersebut dikembangkan melalui kampanye di kalangan
bangsawan pribumi . dalam kampanye di Jakarta , Wahidin sudirohusodo bertemu dengan
Sutomo ,seorang pelajar [ School tot opleiding van inlandsche artsen ] {STOVIA} Di Jakarta .

Dalam perkembangannya, mahasiswa STOVIA sepakat membentuk organisasi yang bergerak di


bidang Pendidikan. { Pada 20 mei 1908 } para pelajar STOVIA mendirikan budi utomo . tujuan
budi utomo adalah memberikan pengajaran bagi orang jawa dan berusaha membangkitkan
Kembali budaya jawa.

B.Sarekat islam
Pada awalnya sekerat islam merupakan perkumpulan dagang yang dirin s R.M. Tirtoadisuryo
sejak 1909 . pada saat itu,sekerat islam Bernama sekerat dagang islam [ SDI ].tujuan utama
sekerat dagang islam adalah melindungi hak-hak pedagang muslim pribumi dari prak k
monopoli yang diterapkan oleh pedagang asing.
Pada 1911 H. Samanhudi mengambil alih kepemimpinan SDI . di bawah kepemimpinan
H.samanhudi ,organisasi ini berperan pen ng dalam memajukan kepen ngan ekonomi dan
sosial masyrakat bumiputra,terutama dalam perdagangan.

C. Indische par j
Indische par j adalah organisasi pergerakan nasional pertama yang fokus pada aspek poli k.
Organisasi ini didirikan pada 25 Desember 1912 di bandung oleh tokoh ga serangkai yaitu
E.F.E.Douwes dekker [ Danudirjo se abudi ], Cipto Mangunkusomo, dan Suwardi Suryanigrat
[Ki Hajar Dewantara ].

D.Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia dirin s oleh para mahasiswa Indonesia di Belanda. Pada awalnya
,mereka membentuk kelompok Bernama indische vereeiging [ IV ] pada 1908.namun ,pada
.1925 tokoh – tokoh indische Vereeniging mengubah Namanya menjadi perhimpunan
Indonesia.
E. Partai Nasional Indonesia [ PNI ]
Pembentukan PNI terinspirasi oleh perhimpunan Indonesia. Pada 1925 kaum intelektual muda
Indonesia membentuk sebuah perkumpulan Bernama Algemeene Studie Club di Bandung .
tokoh yang medirikan organisasi ini antara lain Sukarno ,Soenarjo,Ali Sastromidjojo, dan
sartono . pada 4 july 1927 di bandung perkumpulan tersebut Berubah nama menjadi Partai
Nasional Indonesia [ PNI ] , PNI bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia melalui prinsip
nasionalisme .

F. Volksraad
Volksraad merupakan Lembaga legisla f yang didirikan oleh Gubenur J.P . van Limburg Strium
pada 1918 . tujuan awal pembentukan Volskraad adalah sebagai badan penasihat bagi gubenur
Jendral Hindia Belanda ,bukan sebagai parlemen yang mewakili rakyat Indonesia .
Tokoh-tokoh pergerakan nasional mengambil peluang ini sebagai wadah untuk memperjuang-
kan hak-hak poli k dan meraih kemerdekaan.
Pada masa pendudukan Jepang seluruh organisasi pergerakan nasional yang ada di Indonesia
dibubarkan. Adapun strategi yang dilakukan oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional sebagai
berikut.
1) Memanfaatkan organisasi bentukan Jepang
2) Melakukan Gerakan bawah tanah
3) Melakukan perlawanan bersenjata

2. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Kemerdekaan diraih melalui perjuangan Panjang dan berat. Kemerdekaan Indonesia


dicapai melalui momen bersejarah Ke ka Soekarno, didampingi oleh M. Ha a,
membacakan naskah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

a. Persiapan Kemerdekaan Indonesia


Pada 7 September 1944 Perdana Menteri Kuniaki Koiso mengeluarkan pernyataan
mengenai janji kemerdekaan Indonesia. Pernyataan ini kemudian dikenal dengan
“Janji Koiso”. Untuk merealisasikan janji tersebut, Jepang melakukan Langkah-
langkah berikut.
1) Membentuk Badan Penyelidik usaha-usaha Persiapan kemerdekaan (BPUPK)
Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha-usaha persiapan
Kemerdekaan (BPUPK) dibentuk pada 1 Maret 1945 oleh Letnan Jenderal
Kumakichi Harada.

2) Membentuk Pani a Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)


Pada 7 Agustus 1945 dibentuk Dokuritsu junbi Inkai atau Pani a Persiapan
kemerdekaan Indonesia (PPKI) untuk menggan kan BPUPK. PPKI diketuai oleh
Soekarno dan M. Ha a sebagai wakil ketua. Adapun tugas PPKI melanjutkan
tugas BPUPK, yaitu mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan
pelaksanaan kemerdekaan atau pemindahan kekuasaan dari Jepang kepada
Indonesia. PPKI bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang mencakup
masalah ketatanegaraan setelah Indonesia Merdeka.

b. Peris wa Rengasdengklok
Peris wa ini terjadi pada tanggal 16 agustus 1945. Peris wa ini berawal dari
perbedaan pendapat mengenai pelaksanaan proklamasi kemerdekaan antar
golongan tua dan golongan muda. Selama di Rengasdengklok, Soekarno dan M.
Ha a terus didesak golongan muda untuk segera melaksanakan prokamasi
kemerdekaan.

c. Perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


Proses perumusan naskah proklamasi dilakukan di kediaman Laksamana Tadashi
Maeda. Naskah proklamasi kemerdekaan dirancang oleh golongan tua, yaitu
Sukarno, M. Ha a, dan Ahmad Soebardjo. Tokoh golongan muda yang hadir adalah
Sukarni, Sudiro, Sayu Melik, dan B.M. Diah.

d. Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan


Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945
tahun Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang, yang dibacakan
oleh Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Ha a bertempat di Jalan
Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.

Anda mungkin juga menyukai