Anda di halaman 1dari 18

MAKNA KEBANGKITAN NASIONAL

DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN


1. LATAR BELAKANG KEBANGKITAN NASIONAL

Politik DRAINAGE Belanda mengeruk kekayaan dari


negara Indonesia untuk kepentingan dan kesejahteraan negara
Belanda.

Puncaknya : terjadi pada masa tanam paksa dimana Belanda mampu


membangun Dam, sedangkan rakyat Indonesia hidup sengsara
karena permintaan tenaga kerja yang tinggi
Kebutuhan tenaga terampil Belanda membuka sekolah
untuk masyarakat pribumi

Pembentukan sekolah-sekolah dari berbagai macam tingkatan untuk


memenuhi tenaga terampil dan administrasi
Politik balas budi yang bertujuan untuk memperbaiki
kesejahteraan masyarakat Indonesia

Usulan Kebijakan dalam politik PELAKSANAAN :


etis dikenal dengan nama TRIAS 1.IRIGASI digunakan untuk
VAN DEVENTER : mengairi perkebunan
1. IRIGASI → bertujuan untuk milik swasta Belanda
mengairi sawah rakyat Indonesia 2.EMIGRASI digunakan untuk
agar hasil panennya meningkat membuka lahan baru di P. Jawa
2. EMIGRASI → mengurangi dan mendapatkan tenaga kerja
kepadatan di P. Jawa dan murah
mengolah tanah di luar Jawa 3.EDUKASI digunakan
3. EDUKASI → meningkatkan semata- mata untuk memnuhi
kualitas masyarakat Indonesia kebutuhan pegawai rendahan.
Munculnya kesadaran nasional sebagai bangsa
Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor :
1. Penderitaan rakyat yang sudah cukup lama
2. Berkembangnya kegiatan pendidikan yang
melahirkan kaum intelektual yang
berwawasan luas
3. Informasi berbagai peristiwa penting yang
dimuat dalam pers bumiputera
Sekolah kelas dua
• murid-muridnya berasal dari golongan bawah

Sekolah kelas satu


• murid-muridnya berasal dari golongan pribumi menengah

HIS
• setingkat SD, masa pendidikan tujuh tahun, untuk kalangan atas

MULO
• setingkat sekolah lanjutan pertama

AMS
• setingkat SMU

Perguruan tinggi
• STOVIA : sekolah kedokteran
• OSVIA : sekolah pamong praja
• Kweek school : sekolah guru
Munculnya sekolah-sekolah swasta :
1. Muhammadiyah
2. Sekolah Zending (Kristen)
3. Taman Siswa
4. Pondok pesantren (Gontor)
1744 muncul surat kabar Belanda yaitu De Bataviache
Nouvelles
Bataviasche Niewsblad
De Locomotief
1852
Surat kabar bumiputera yang bersifat kedaerahan :
1. Bomartani di Surakarta 3. Perca Barat
2. Sinar Jawa, Sinar Sumatra, 4. Pewarta Borneo dll

muncul Surat kabar nasional pertama yang modern yaitu


1907
Medan priyayi
Fungsi pers :
1. Memberikan kabar dan menyalurkan ide-ide perjuangan dalam menentang Belanda
2. Menggerakkan semangat juang Bangsa Indonesia
Munculnysa Istilah Indonesia:
 Dalam kajian geografis dimunculkan oleh J.R. Logan tahun
1850, wilayahnya meliputi Indonesia dan Malaysia
 Digunakan dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia
pertama kali :

Indische Indoneische
Vereenigin Perhimpunan
g (1908) Vereenigin Indonesia
g (1922) (1925)
BUDI UTOMO
1. Berdiri : 20 Mei 1908
2. Tokoh perintis : dr. Wahidin
Sudirohusodo
3. Ketua : Sutomo
4. Anggota : pelajar STOVIA
5. Tujuan : mencapai kemajuan dan
meningkatkan derajat serta martabat
bangsa Indonesia melalui bidang
pendidikan dan kebudayaan
6. Tanggal berdiri Budi Utomo
diperingati sebagai : Hari
Kebangkitan Nasional
2. SAREKAT ISLAM (SI)
a. SDI (Jakarta): 1909 dan SDI (Yogyakarta) : 1911
b. Tujuan : menyatukan pedagang muslim dalam
persaingannya dengan pedagang Cina
c. Pendiri : K.H. Samanhudi
d. Tahun 1912 SDI diubah menjadi
Sarekat Islam (SI)
e. Pendiri : H.O.S. Cokroaminoto dan K.H.
Agus Salim
f. Anggota : rakyat Indonesia
g. Tujuan :
memajukan kehidupan rakyat melalui
perekonomian
a. membina persatuan dan memajukan umat
Islam
b. mengangkat dan memajukan derajat serta
3. Indische Partij (partai politik pertama)
Berdiri : 25 Desember 1912
Tokoh pendiri : Tiga Serangkai
1. Douwes
Dekker
2. Cipto
Mangunkusu
mo
3. Suwardi
Suryaningrat

Tujuan :
4. Mengembangkan rasa nasionalisme dan menciptakan
4. Muhammadiyah
Berdiri : 18 Nopember 1912
Pendiri : K.H. Ahmad Dahlan.
Sifat : sosial keagamaan
Tujuan :
a. memurnikan pelaksanaan agama
Islam berdasarkan Al Qur’an
dan Hadist.
b. meningkatkan martabat manusia
agar mampu bersaing
dengan orang Belanda
Muhammadiyah merupakan
organisasi Islam pertama dan
masih aktif berdakwah
sampai sekarang
Ciri organisasi di masa radikal :
Bersifat keras dan tidak mau bekerjasama dengan kolonial Belanda
(non-
kooperasi).
Organisasi yang berdiri :
1.Perhimpunan Indonesia (PI)
Berdiri : 1908 dengan nama Indische Vereeniging di
Belanda
Bersifat : sosial, beralih bersifat politik dengan nama
Indonesische Vereeniging
Tahun 1925 berubah nama menjadi Perhimpunan
Indonesia
Pendiri : Sultan Kesayangan dan R.M Noto Suroto
Tokoh : M. Hatta, Ahmad Subardjo, dr. Cipto
M, Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat
Tujuan : mengusahakan suatu pemerintahan untuk
2. Partai Komunis Indonesia (PKI)
Berdiri : 1914, dengan nama Indische
Sociial Demokratische Vereeniging
(ISDV)
Pendiri : Sneevliet dan Semaun
Tahun 1920 diganti nama Partai Komunis
Nasional
Ketua : Semaun
Anggota : buruh dan tani
Partai ini sering melakukan pemberontakan
3. Partai Nasional Indonesia (PNI)
Berdiri : 4 Juli 1927
Pendiri : Ir. Soekarno, Ishaq Cokrohadisuryo,
Mr. Sartono, Mr. Sunaryo
Tujuan : mencapai Indonesia merdeka
Asas :
1. Self help; menolong diri sendiri
2.non-kooperastif; tidak mau bekerjasama
dengan Belanda
3.Marhainisme; memperjuangkan rakyat kecil
Dalam Kongres pertama (27-30 Mei 1928),
disyahkan:
Ketua : Ir. Soekarno
Sekretaris/Bendahara : Ishaq cokrohadisuryo
Anggota : Samsi sastrowidagdo, Mr. Sartono, Mr.
Sunaryo, Ir. Anwari
Pemahaman materi

Setelah mempelajari materi ini, berikan penjelasan menurut


pendapat mu tentang seberapa penting momen kebangkitan
nasional bagi bangsa kita dan apa dampaknya bagi
kehidupan sekarang.

Kerjakan menggunakan ms.word. Jangan lupa berilah nama,


kelas dan tanggal pada file mu!

Anda mungkin juga menyukai