HASIL OBSERVASI
IMPLEMENTASI MATA PELAJARAN IPS
DI SDN ARJOWINANGUN
Dosen Pengampu :
Vit Ardyantama, M.Pd
Disusun oleh:
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Vit Ardyantama selaku
dosen mata kuliah Pendidikan IPS SD. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan
terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Kami berharap agar laporan yang kami buat ini bisa bermanfaat bagi kami ataupun teman-
teman sekalian. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr. Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
Pembelajaran IPS diintegrasikan atau digabungkan dengan pelajaran lain yang masih
memiliki keterikatan topik atau makna. Walaupun konsep belajar dilakukan secara tematik,
kompetensi dasar untuk IPS tetap terpisah dengan kompetensi dasar yang lain. (Meldina,
Agustin, & Harahap, 2020). Adapun tujuan khusus untuk mempelajari IPS pada kurikulum
2013 ini yaitu untuk membekali peserta didik tentang kehidupan bermasyarakat, kemudian
membekali peserta didik agar mampu memecahkan masalah sosial yang terjadi dalam
kehidupan sosialnya. Dalam hal ini, perlu mengasah critical thinking peserta didik,
membekali peserta didik agar mampu memiliki sikap mental yang positif, serta membekali
peserta didik agar memiliki kreativitas yang baik.
Ruang lingkup mata pelajaran IPS menurut Permendiknas No 22 Tahun 2006 meliputi aspek-
aspek sebagai berikut.
a. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
b. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
c. Sistem Sosial dan Budaya
d. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
Sedangkan pada kurikulum Merdeka terdapat mata pelajaran IPAS (ilmu pengetahuan
alam dan sosial) yaitu gabungan dari mata pelajaran IPA dan mata pelajaran IPS di SD. Pada
semester 1 lebih berfokus pada IPA dan di semester 2 lebih berfokus pada IPS.
Pembelajarannya juga dikaitkan dengan kehidupan bersosial masyarakat di lingkungan
sekitar. Bu Bulan menjelaskan bahwa penerapan kurikulum merdeka belajar berlangsung
dengan baik di sekolah tersebut karena penerapan yang dilakukan bertahap dengan informasi
dan sosilisasi berupa pelatihan yang bertahap pula sehingga guru diberikan waktu untuk dapat
mengelola materi ajar pada bidang studi yang diampuh serta pengelompokan bidang studi
sudah pernah dialami dan dipelajari oleh guru pada kurikulum KTSP 2016. Penerapan
kurikulum merdeka belajar di sekolah dasar memberikan guru kefokusan untuk mengajar
dengan satu bidang studi saja sehingga pembuatan administrasi berupa dapat terselesaikan
dan dibuat seramping mungkin untuk efesiensi waktu baik untuk guru. Bu Bulan juga
menerangkan bahwa pada pembelajaran ips dengan menggunakan kurikulum Merdeka ini,
anak-anak lebih focus karena jika target materi sudah terpenuhi maka akan langsung
dilanjutkan dengan materi selanjutnya.
DAFTAR REFERENSI
Herijanto, B. (2012). Pengembangan CD Interaktif Pembelajaran IPS. Materi
Bencana Alam. Journal Of Education Social Studies, 1(1), 8-12.