Anda di halaman 1dari 6

Struktur Kurikulum SD

1. Struktur Kurikulum SD
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa
belajar selama satu semester. Beban belajar di SD Tahun I, II, dan III
masing-masing 30, 32, 34 sedangkan untuk Tahun IV, V, dan VI
masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam belajar SD adalah 40 menit.

Struktur Kurikulum SD adalah sebagai berikut:

Mata Pelajaran I II III IV V VI

KELOMPOK A
1. Pendidikan Agama
4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan
5 6 6 6 6 6
Kewarganegaraan
8 8 10 10 10 10
3. Bahasa Indonesia
5 6 6 6 6 6
4. Matematika

KELOMPOK B
1. Seni Budaya dan Keterampilan
4 4 4 6 6 6
(termasuk muatan lokal)
4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan (termasuk muatan
lokal)

Jumlah Alokasi Per Minggu 30 32 34 36 36 36

Keterangan: Seluruhnya merupakan Pembelajaran Tematik Terintegrasi

Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi


kompetensi lebih kepada aspek intelektual dan afektif sedangkan
kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek
afektif dan psikomotor.
Integrasi konten IPA dan IPS adalah berdasarkan makna mata pelajaran
sebagai organisasi konten dan bukan sebagai sumber dari konten.
Konten IPA dan IPS diintegrasikan ke dalam mata pelajaran PPKn,
Bahasa Indonesia dan Matematika yang harus ada berdasarkan
ketentuan perundang-undangan.
Pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang
mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran.
Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam 2 (dua) hal, yaitu integrasi
sikap, kemampuan/keterampilan dan pengetahuan dalam proses
pembelajaran serta pengintegrasian berbagai konsep dasar yang
berkaitan.
Tema memberikan makna kepada konsep dasar tersebut sehingga
peserta didik tidak mempelajari konsep dasar tanpa terkait dengan
kehidupan nyata. Dengan demikian, pembelajaran memberikan makna
nyata kepada peserta didik.
Tema yang dipilih berkenaan dengan alam dan kehidupan manusia.
Keduanya adalah pemberi makna yang substansial terhadap bahasa,
PPKn, matematika dan seni budaya karena keduanya adalah
lingkungan nyata dimana peserta didik dan masyarakat hidup. Disinilah
kemampuan dasar/KD dari IPA dan IPS yang diorganisasikan ke mata
pelajaran lain yang memiliki peran penting sebagai pengikat dan
pengembang KD mata pelajaran lainnya.
Berdasarkan sudut pandang psikologis, tingkat perkembangan peserta
didik tidak cukup abstrak untuk memahami konten mata pelajaran
secara terpisah-pisah. Pandangan psikologi perkembangan dan Gestalt
memberi dasar yang kuat untuk integrasi KD yang diorganisasikan
dalam pembelajaran tematik. Dari sudut pandang transdisciplinarity
maka pengotakan konten kurikulum secara terpisah ketat tidak
memberikan keuntungan bagi kemampuan berpikir selanjutnya.

Perubahan Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2018 - Halo sobat


webisteedukasi.com, pada postingan ini saya akan berbagi Perubahan
Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2018 atau tahun Pelajaran 2018/2019
informasinya bisa anda simak di bawah ini ....

Melalui pelatihan kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan telah membuat perubahan yang rencananya akan di
berlakukan pada tahun pelajaran 2018/2019. Sudah tahukah bapak/ ibu
guru materi dan perubahan K13 revisi 2018?

Nah, bagi bapak/ ibu dewan guru yang belum mengetahui Perubahan
kurikulum 2013 edisi revisi 2018 bisa membacanya di bawah ini dan
juga diharapakan bapak ibu share info ini kepada semua guru agar tidak
terjadi kesalahan dalam administrasi guru tahun pelajaran 2018/2019.

Adapun Perubahan Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2018 pada tahun


pelajaran 2018/2018, adalah sebagai berikut:

1. Nama kurikulum tidak berubah menjadi kurikulum nasional akan


tetapi tetap Kurikulum 2013 Edisi Revisi yang berlaku secara Nasional.
2. Penilaian sikap KI 1 dan KI 2 sudah ditiadakan disetiap mata
pelajaran hanya Agama dan PPKN namun KI tetap dicantumkankan dalam
penulisan RPP.
3. Jika ada 2 nilai praktik dalam 1 KD, maka yang diambil adalah
nilai yang tertinggi. Penghitungan nilai ketrampilan dalam 1 KD ditotal
(praktek, produk, portofolio) dan diambil nilai rata-rata. Untuk
pengetahuan, bobot penilaian harian, dan penilaian akhir semester itu
sama.
4. Pendekatan scientific 5M bukanlah satu-satunya metode saat
mengajar dan apabila digunakan maka susunannya tidak harus berurutan.
5. Silabus kurtilas (k13) edisi revisi terbaru lebih ramping hanya 3
kolom. Yaitu KD, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran.
6. Perubahan terminologi Ulangan Harian (UH) menjadi Penilaian
Harian (PH), UAS menjadi Penilaian Akhir Semester untuk semester 1 dan
Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk semester 2. Dan sudah tidak ada lagi
UTS, langsung ke penilaian akhir semester.
7. Dalam RPP, tidak perlu disebutkan nama metode pembelajaran
yang digunakan dan materi dibuat dalam bentuk lampiran berikut dengan
rubrik penilaian (jika ada).
8. Skala penilaian menjadi 1-100. Penilaian sikap diberikan dalam
bentuk predikat dan deskripsi.
9. Remedial diberikan untuk yang kurang namun sebelumnya siswa
diberikan pembelajaran ulang. Nilai Remedial adalah nilai yang
dicantumkan dalam hasil.

Kelengkapan administrasi guru tahun pelajaran 2018/2019 sesuai


kurikulum 2013 edisi revisi 2018 yang seharusnya dimiliki/ dipersiapkan
oleh guru, adalah sebagai berikut:

BUKU KERJA GURU


Buku Guru dan Siswa Kelas 3 SD/ MI Kurikulum 2013 Revisi 2018
Buku Guru dan Siswa Kelas 6 SD/ MI Kurikulum 2013 Revisi 2018
Buku Guru dan Siswa Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi 2018
Buku Guru dan Siswa Kelas 12 SMA/MA/SMK Kurikulum 2013 Revisi
2018

A. BUKU KERJA 1:
1. SKL, KI, dan KD
2. Silabus
3. RPP
4. KKM

B. BUKU KERJA 2:
1. Kode Etik Guru
2. Ikrar Guru
3. Tata Tertib Guru
4. Pembiasaan Guru
5. Kalender Pendidikan
6. Alokasi Waktu
7. Program Tahunan
8. Program Semester
9. Jurnal Agenda Guru

C. BUKU KERJA 3:
1. Daftar Hadir
2. Daftar Nilai
3. Penilaian Akhlak/Kepribadian
4. Analisis Hasil Ulangan
5. Program Pembelajaran Perbaikan & Pengayaan
6. Daftar Buku Pegangan Guru/Siswa
7. Jadwal Mengajar
8. Daya Serap Siswa Hb tidak
9. Kumpulan Kisi soal
10. Kumpulan Soal
11. Analisis Butir Soal
12. Perbaikan Soal

D. BUKU KERJA 4:
1. Daftar Evaluasi Diri Kerja Guru
2. Program Tindak Lanjut Kerja Guru

Perubahan Istilah didalam Kurikulum 2013 Terbaru 2018 Berdasarkan


PERMEN No 53/2015 dinyatakan tidak BERLAKU dan dirubah menjadi
PERMEN No 23/2016 tentang PENILAIAN Revisi Kurikulum 2013,
sebagai berikut:

1. Istilah KKM berubah istilah dengan KBM ( Ketuntasan Belajar Minimal


)
2. Istilah UH berubah istilah dengan PH ( Penilaian Harian ).
3. Istilah UTS berubah istilah dengan PTS ( Penilaian Tengah Semester
)
4. Istilah UAS berubah istilah dengan PAS ( Penilaian Akhir Semester )
Gasal/Genap
5. Istilah UKK berubah PAT ( Penilaian Akhir Tahun ) PAT materi
soalnya meliputi semester GANJIL 25 % dan semester *GENAP 75 %

> KENAIKAN KELAS LIHAT KBM ( 60 )


a. Semester Ganjil = 55
b. Semester Genap = 65
--------------------------------------
120 : 2 = 60 Tuntas
--------------------------------------

Siswa dinyatakan TIDAK NAIK KELAS, diantaranya sebagai berikut:


1. Terdapat 3 nilai Mapel yang KBMnya tidak TUNTAS.
2. Nilai Pengetahuan KI.3 harus TUNTAS.
3. Nilai Ketrampilan KI.4 harus TUNTAS.
4. KI.1 dan KI.2 harus BAIK.
KKM ( KBM ) semua mata pelajaran sama.

KI.1 dan KI.2 Observasi Guru dalam jurnal yang ditulis


yang KURANG dan yang AMAT BAIK, sebagai berikut:

1. Sikap dikatakan TUNTAS, jika predikat minimal B (BAIK)


2. Pengetahuan dan Keterampilan, dikatakan TUNTAS jika predikat
Minimal C (CUKUP).
3. K-13: Sebuah mata pelajaran dikatakan TUNTAS , jika
Pengetahuan dan keterampilan TUNTAS.
4. 2006: Sebuah mata pelajaran dikatakan TUNTAS jika pengetahuan
dan keterampilan (jika ada keterampilan), dan sikap TUNTAS.
5. Tidak perlu bingung dengan Prefikat C (CUKUP) pada mata
pelajaran Pengetahuan dan Keterampilan, karena C (CUKUP) berarti
sudah TUNTAS.
6. Predikat untuk Pengetahuan dan Keterampilan, didasarkan pada
KKM masing-masing sekolah. Contoh: Jika KBM 75, maka < 75. = D
(TIDAK TUNTAS), 75-82. = C (TUNTAS DENGAN CUKUP), 83 - 90.
= B (TUNTAS DENGAN BAIK), 91-100. = A (TUNTAS DENGAN
SANGAT BAIK)
7. Jadi jangan menaik-naikkan nilai untuk mengejar B, atau
menurunkan KBM dari yang sudah ditetapkan masing-masing sekolah.
8. Predikat pengetahuan dan keterampilan tidak berpengaruh pada
SNMPTN.

Anda mungkin juga menyukai