Anda di halaman 1dari 18

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN
DAFTAR ISI

A. LATAR BELAKANG ........................................................................................... 3


B. TUJUAN PROGRAM SERTIFIKASI PROFESI ................................................. 4
C. URAIAN PROGRAM ........................................................................................... 4
1. Batasan dan Ketentuan .................................................................................... 4
a) Definisi Kerja ........................................................................................ 4
b) Dosen dan PLP ...................................................................................... 4
c) Lembaga Pelatihan/ Asosiasi / Badan Perusahaan/ Industri/ Perguruan
Tinggi............................................................................................................... 4
d) Persyaratan Calon Peserta Program Sertifikasi Profesi ........................ 5
e) Persyaratan Lembaga Pelatihan/Asosiasi/Badan Perusahaan/Industri/
Perguruan Tinggi ............................................................................................. 5
2. Uraian Tugas.................................................................................................... 5
a) Tugas Ditjen Diksi - Kemendikbud ...................................................... 5
b) Tugas Lembaga Pelatihan / Asosiasi/ Badan Perusahaan/ Industri/
Perguruan Tinggi ............................................................................................. 6
c) Tugas Perguruan Tinggi Peserta Program Sertifikasi Profesi ............... 6
d) Persyaratan Peserta Program Sertifikasi Profesi ................................... 6
D. Bidang Sertifikasi Profesi ...................................................................................... 7
E. TATACARA PELAMARAN DAN PENGALOKASIAN PESERTA ................. 8
TAHAPAN DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................ 10
F. PENDANAAN .................................................................................................... 11
Lampiran 1 : Surat pernyataan ijin dari pimpinan Perguruan Tinggi ......................... 12
Lampiran 2 : Surat pernyataan calon peserta sertifikasi profesi ................................ 14
Lampiran 3 : Surat keterangan sehat jasmani dan rohani ........................................... 15
Lampiran 4: Format tulisan tentang motivasi dan tindak lanjut peserta Sertifikasi
Profesi setelah mengikuti program dosen sertifikasi profesi…….16
Lampiran 5 : Formulir pendaftaran Bantuan Sertifikasi Profesi …….17

ii
A. LATAR BELAKANG

Pendidikan vokasi sebagai wadah pengembangan kompetensi sesuai


dengan kebutuhan seseorang yang bersifat khusus karena dikembangkan
atas dasar kebutuhan seseorang atas pekerjaan tertentu. Dengan demikian
jenis dan jenjang pekerjaan yang disiapkan oleh lembaga pendidikan vokasi
yang satu dengan yang lain akan berbeda. Pendidikan vokasional selain
bertujuan untuk mengembangkan hard skills, juga berorientasi pada soft
skills, pendidikan nilai dan sikap.
Salah satu kunci sukses pendidikan tinggi khususnya vokasi adalah
kompetensi yang dimiliki dosen dan Pranata Laboratorium Pendidikan
(PLP) pada pendidikan vokasi. Sehubungan dengan hal tersebut, dosen dan
PLP dituntut meningkatkan kompetensi profesional yang bersifat khusus.
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat
besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan
peningkatan daya saing bangsa.
Dosen yang memiliki kompetensi profesional berkelanjutan akan dapat
menjadikan dirinya manusia yang survive, yaitu manusia yang mampu
berpikir kritis dan berkemauan untuk bekerja keras, kreatif, mampu
menciptakan solusi baru untuk permasalahan lama, menemukan prinsip baru
dan penemuan baru, menciptakan cara baru untuk mengomunikasikan
gagasan baru, menemukan cara kreatif untuk mengatur proses yang
kompleks. Hal inipun berlaku bagi PLP karena dalam pendidikan vokasi,
peran PLP menjadi unsur penunjang pendidikan yang sangat penting
sehingga seperti halnya dosen, kompetensi professional PLP juga harus
terus ditingkatkan.
Tantangan pendidikan di masa yang akan datang semakin kompleks,
menyikapi hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan
beberapa kebijakan baru, diantaranya adalah kebijakan Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM).
Program Sertifikasi Profesi bagi dosen dan PLP pada pendidikan
tinggi vokasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu bukti bahwa setiap

3
SDM pendidikan tinggi vokasi miliki kompetensi yang mumpuni. Dosen
dan PLP pada pendidikan tinggi vokasi perlu memiliki sertifikasi profesi ini
karena mereka nantinya akan mencetak lulusan pendidikan tinggi vokasi,
sehingga sertifikasi profesi bagi dosen dan PLP dapat dijadikan sebagai
salah satu jaminan kompetensi bagi SDM pendidikan tinggi vokasi dalam
menyiapkan lulusan pendidikan tinggi vokasi yang kompeten.

B. TUJUAN PROGRAM SERTIFIKASI PROFESI


Program Sertifikasi Profesi bagi dosen dan PLP bertujuan untuk :
1. meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia
pendidikan vokasi, agar memiliki kemampuan pengetahuan dan
keterampilan terstandar yang relevan, antara proses pembelajaran di
perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia usaha dan industri;
2. memastikan kompetensi pada sumber daya manusia pendidikan
vokasi yang telah didapatkan melalui pembelajaran, pelatihan,
maupun pengalaman kerja sesuai dengan yang diharapkan;
3. memberi kesempatan kepada sumber daya manusia pendidikan vokasi
untuk mendapatkan sertifikasi profesi sesuai dengan kompetensi yang
dimilikinya.

C. URAIAN PROGRAM
1. Batasan dan Ketentuan
a) Definisi Kerja
Program sertifikasi profesi dosen dan PLP adalah suatu kegiatan
pembinaan yang dikelola secara terpusat dan merupakan suatu
program nasional bertujuan untuk meningkatkan sekaligus
memperoleh pengakuan profesi bagi dosen dan PLP yang
dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi,
Kemendikbud.
Program Sertifikasi Dosen dan PLP Perguran Tinggi Pendidikan
Vokasi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat
dilakukan dalam jangka waktu maksimal 2 (dua) bulan.

4
b) Dosen dan PLP
Adalah tenaga dosen dan PLP dari perguruan tinggi vokasi yang akan
mengikuti program sertifikasi profesi.
c) Lembaga pelatihan/ Asosiasi/ Badan Perusahaan/ Industri/
Perguruan Tinggi
Adalah Badan usaha yang telah diakui legalitas dan kredibilitasnya
dalam pelaksanaan sertifikasi bagi profesi tertentu.
d) Persyaratan Calon Peserta Program Sertifikasi Profesi
1) Pemilihan dan penetapan kriteria Dosen dan PLP, calon peserta
Program sertifikasi profesi diserahkan kepada kebijakan Pimpinan
PT Pengirim dengan memperhatikan situasi dan kondisi yang ada
di tempatnya masing-masing.
2) Adapun beberapa persyaratan yang dapat dijadikan pertimbangan
oleh Pimpinan PT Pengirim dalam memilih calon peserta antara
lain status kepegawaian, kondisi kesehatan, motivasi, dan potensi
pengembangan karir.
e) Persyaratan Lembaga pelatihan/ Asosiasi/ Badan Perusahaan/
Industri/ Perguruan Tinggi
1) Institusi yang berbadan hukum dan berwenang untuk
melaksanakan pelatihan dan sertifikasi profesi yang diakui secara
nasional dan/atau internasional;
2) Memiliki standar kompetensi dan skema sertifikasi profesi yang
sesuai dengan peta okupasi nasional dalam kerangka kualifikasi
nasional Indonesia (SKKNI/SKK Khusus/SKK Internasional);
3) Memiliki perangkat kompetensi, tempat uji kompetensi dan
asesor kompetensi yang diakui secara nasional dan/atau
internasional.

2. Uraian Tugas
Dalam pelaksanaan program sertifikasi profesi ini terdapat beberapa
pihak yang terlibat dengan masing-masing tugasnya antara lain:
a) Tugas Ditjen Diksi - Kemendikbud
1) Membuat buku pedoman Progam Sertifikasi Profesi tahun 2021;

5
2) Menetapkan alokasi jumlah peserta Program Sertifikasi Profesi;
3) Menyeleksi dan menetapkan peserta program sertifikasi profesi;
4) Menyediakan pembiayaan program sertifikasi profesi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
5) Mengadakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
sertifikasi profesi;
6) Mengevaluasi laporan pelaksanaan program sertifikasi profesi
oleh peserta dan membuat laporan pelaksanaan program
sertifikasi profesi.

b) Tugas Lembaga pelatihan/ Asosiasi/ Badan Perusahaan/ Industri/


Perguruan Tinggi
1) Merencanakan program pelatihan yang dibutuhkan sesuai dengan
skema kompetemsi yang ditawarkan;
2) Menyediakan tempat uji kompetensi dan melakukan uji
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan sertifikasi profesi;
3) Menerbitkan sertifikat profesi sesuai dengan kewenangannya;

c) Tugas Perguruan Tinggi Peserta Program Sertifikasi Profesi


1) Menetapkan prioritas kebutuhan dalam program sertifikasi
profesi menurut bidang kompetensi, dan perkiraan jumlah Dosen
dan PLP yang akan diusulkan;
2) Mengadakan seleksi internal untuk calon peserta program
sertifikasi profesi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
dengan memperhatikan kebijakan pengembangan SDM di
institusinya dari tingkat Program
Studi/Departemen/Fakultas/Universitas;
3) Memberikan izin kepada calon peserta program sertifikasi profesi
yang telah diterima ke Lembaga pelatihan/ Asosiasi/ Badan
Perusahaan/ Industri/ Perguruan Tinggi yang sesuai dengan
sertifikasi kompetensinya;

6
4) Menjamin keterlaksanaan tugas yang ditinggalkan oleh peserta
program sertifikasi profesi;
5) Menindaklanjuti hasil sertifikasi profesi sertifikasi profesi untuk
pengembangan institusinya.

d) Persyaratan Peserta Program Sertifikasi Profesi


Syarat untuk menjadi peserta adalah:
1) Berpendidikan minimal S2 bagi dosen dan minimal D3 bagi PLP;
2) Umur maksimal 55 tahun;
3) Jabatan fungsional minimal Asisten Ahli (khusus dosen).
4) Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) bagi dosen dan
Nomor Induk Tenaga Kependidikan (NITK) bagi PLP;
5) Tidak sedang melaksanakan tugas belajar, ijin belajar, prajabatan
dan melaksanakan hibah penelitian serta kegiatan lain yang
memerlukan waktu ijin kegiatan program sertifikasi profesi yang
lebih dari 3 (tiga) hari dalam waktu pelaksanaan program
sertifikasi profesi
6) Memenuhi semua dokumen yang dibutuhkan :
a. Surat pernyataan izin dari pimpinan Perguruan Tinggi
(lampiran 1.)
b. Surat pernyataan kesanggupan untuk mengikuti kegiatan
Program Sertifikasi Profesi secara penuh (lampiran 2.)
c. Surat keterangan Sehat jasmani (dibuktikan dengan surat
keterangan sehat dari Puskesmas atau klinik di instansi asal),
dan tidak sedang hamil (lampiran 3.)
d. Tulisan tentang motivasi dan tindak lanjut setelah mengikuti
program dosen sertifikasi profesi, maksimal 1 halaman.
Format terlampir (lampiran 4.)
e. Formulir pendaftaran Bantuan Sertifikasi Profesi (Lampiran 5)

7) Tidak diperkenankan membawa anggota keluarga termasuk anak


balita dalam kegiatan-kegiatan program sertifikasi profesi;

7
8) Setelah peserta dinyatakan diterima sebagai Peserta Program
sertifikasi profesi peserta dilarang mengundurkan diri
9) Peserta sertifikasi profesi setelah selesai mengikuti Program
sertifikasi profesi:
10) Kembali ke PT Pengirim yang bersangkutan
11) Menindaklanjuti hasil program sertifikasi profesi untuk
pengembangan diri sendiri dan institusinya
12) Belum pernah mengikuti Program sertifikasi profesi sebelumnya.

D. BIDANG SERTIFIKASI PROFESI

Bidang sertifikasi profesi yang menjadi tujuan sertifikasi profesi dosen


dan PLP ini harus tercantum/merujuk pada Peta Okupasi Nasional dalam
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan dokumen yang
disusun untuk memetakan jenis-jenis jabatan/okupasi/profesi yang ada di
berbagai bidang, sub bidang maupun area fungsi di semua jenis pekerjaan
yang dikeluarkan oleh Bappenas dan/atau Kementrian terkait lainnya yang
pengembangannya menggunakan pendekatan area fungsi dari proses kerja
atau okupasi/jabatan/profesi suatu kegiatan usaha/industri/pekerjaan sejenis.
Selain bidang sertifikasi yang di maksud di atas, peserta dapat memilih
sertifikasi berdasarkan ketersedian skema sertifikasi sejenis yag dikeluarkan
oleh organisasi profesi terkait lainnya.

E. TATACARA PELAMARAN DAN PENGALOKASIAN PESERTA

Pendaftaran peserta program sertifikasi profesi menggunakan kata


kunci NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) dan NITK (Nomor Induk
Tenaga Kependidikan) peserta, dilakukan secara daring melalui laman:
kompetensi.sumberdaya.kemdikbud.go.id/v2, dengan mengunggah dokumen
yang disyaratkan pada lampiran 1-4. Pendaftaran peserta paling lambat,
tanggal 7 Juni 2021.
Selanjutnya Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi– Kemendikbud
akan menetapkan peserta yang lolos seleksi untuk mengikuti program

8
sertifikasi profesi. Keputusan mengenai penentuan, penempatan dan
penyebaran peserta program sertifikasi profesi oleh Direktorat Sumber Daya,
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi – Kemendikbud bersifat final dan
tidak bisa diganggu gugat.
Informasi lengkap tentang pengumuman program sertifikasi profesi
dapat dilihat pada laman: kompetensi.sumberdaya.kemdikbud.go.id/v2,
tahapan proses pengajuan menjadi peserta Program Sertifikasi profesi Dosen
Kemendikbud dapat dilihat pada alur program dibawah ini :

Tahap Mekanisme Keterangan


I Calon peserta mengajukan permohonan ke Peserta
Pimpinan Institusinya
II Pimpinan Institutsi menetapkan calon peserta Pimpinan PT dan
dan membuat surat tugas peserta untuk Peserta
mengikuti Program Sertifikasi Profesi
III Calon peserta mendaftar dan melengkapi Peserta
dokumen persyaratan pada laman yang sudah
disediakan.
IV Pengumuman peserta yang lolos seleksi Diksi
Program Sertifikasi Profesi diumumkan pada
laman yang disediakan.
V Peserta yang lolos seleksi melakukan Peserta
konfirmasi kesedian untuk mengikuti Program
Sertifikasi Profesi pada laman yang
disediakan.

9
TAHAPAN DAN JADWAL KEGIATAN
Pelaksanaan program sertifikasi profesi untuk TA 2021 disesuaikan dengan jadwal dibawah ini.

MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
No KEGIATAN
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Brainstroming dan koordinasi
1 rencanan pelaksanaan sertifikasi
profesi 2021
Penyusunan buku pedoman
2 sertifikasi profesi 2021 dan
pengiriman draf pedoman
Sosialisasi program sertifikasi profesi
3
ke calon peserta
Penawaran program sertifikasi
4
profesi
5 Seleksi berkas calon peserta
Pengumuman&konfirmasi kesediaan
6 peserta
Penandatangan kontrak pengelola
7
program sertifikasi profesi
Pelaksanaan program sertifikasi
8
profesi
9 Monitoring dan evaluasi
Pelaporan pelaksanaan dan seminar
10 hasil
11 Penyusunan laporan akhir

10
F. PENDANAAN
Biaya untuk pelaksanaan program sertifikasi profesi dibebankan kepada anggaran
Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Ditjen Pendidikan Vokasi
meliputi :
a) Biaya satu kali perjalanan pergi-pulang dari PT Pengirim ke Lembaga
Sertifikasi Profesi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
b) Biaya hidup peserta selama mengikuti program sertifikasi profesi
sebesar Rp. 3.900.000,- (tiga juta sembilan ratus ribu rupiah) per bulan
(maksimum dua bulan)
c) Biaya pelatihan dan sertifikasi (at cost)

11
Lampiran 1 : Surat pernyataan ijin dari pimpinan Perguruan Tinggi

(Contoh format)
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : .................................................................................

Jabatan : Rektor
di ..................................................................................

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa apabila usulan peserta sertifikasi


profesi (daftar nama calon peserta terlampir) lolos seleksi dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang bersangkutan akan kami
tugaskan secara resmi untuk mengikuti program sertifikasi profesi
sepenuhnya dan selama mengikuti program sertifikasi profesi, yang
bersangkutan akan dibebaskan dari tugas-tugas, baik tugas akademik
maupun tugas administratif.

Selama mengikuti program sertifikasi profesi tersebut, kepadanya akan


tetap diberikan gaji dan pendapatan lainnya yang sah.

.........................................................., 2020

Rektor/Direktur
Universitas/Politeknik
………………………………………….
(………….....................................…….)

12
DAFTAR NAMA CALON PESERTA SERTIFIKASI PROFESI
UNIVERSITAS/POLITEKNIK………………………………………………
TAHUN 2021

No Nama NIDN/NITK Program Studi

..............................................., 2021
Rektor/Direktur
Universitas/Politeknik

(.................................................)

13
Lampiran 2 : Surat pernyataan calon perserta sertifikasi profesi

(Contoh format)
SURAT PERNYATAAN CALON PESERTA SERTIFIKASI PROFESI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : . ..............................................................

NIDN/NITK : ..............................................................

Perguruan Tinggi : ..............................................................

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:


1. Akan mengikuti seluruh kegiatan sertifikasi profesi secara penuh.
2. Akan mematuhi peraturan dan tata tertib program sertifikasi profesi.
3. Setelah selesai mengikuti Program Sertifikasi profesi akan kembali ke PT
Pengirim yang bersangkutan dan menindaklanjuti hasil program sertifikasi
profesi untuk pengembangan institusinya.

..............................................., 2021

(…………..........................…….)
NIP : …..................................

14
Lampiran 3 : Surat keterangan sehat jasmani dan rohani
Surat keterangan dari rumah sakit/puskesmas minimal tipe C, dan tidak sedang
hamil

15
Lampiran 4 : Format tulisan tentang motivasi dan tindak lanjut peserta sertifikasi
profesi setelah mengikuti program dosen sertifikasi profesi

1. Tulisan ditulis pada kertas A4


2. Margin kiri, kanan, atas bawah 3cm
3. Ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12
4. Jarak antar baris 1,5 spasi

16
Lampiran 5 : Formulir pendaftaran Bantuan Sertifikasi Profesi

Nama pelatihan
Nama Penyelenggara
Level Sertifikasi Lokal/Nasional/Regional/Internasional
(* coret yang tidak dipilih)
Penerbit Sertifikasi
Bidang Pelatihan
Keterampilan (pilih salah
satu)
Metode Daring / Blended/Luring
Nama aplikasi program Zoom/ Webex/ Gmeet/ Microsoft Meeting/ Jitsu
pembelajaran elektronik Atau Aplikasi Program yang dikembangkan sendiri
(e-learning program)
Fasilitas dari penyelenggara a. Modul pelatihan
Pelatihan b. Virtual Lab
c. Penyimpanan data awan
d. Bahan praktikum pelatihan
e. Aplikasi/ software penunjang
f. Akses penggunaan aplikasi
dst....

Tempat dan waktu pelaksanaan pelatihan


Kegiatan Waktu
No. Jumlah Jam Tempat**
Pembelajaran Pelaksanaan*
1. Teori (T)
2. Praktek (P)
3. Magang (M)
4. Lain-lain
Jumlah
*) diisi : minggu … s.d… bulan … 2021
**) diisi: lembaga penyelenggara, mitra DUDI, Bengkel/Lab dll

Struktur program pelatihan


Jumlah
Modul/ Online
No. Topik Jam Pelatihan (JP)
Classroom
T P M Total
1.
2.
3.

17
Usulan anggaran pelatihan dan uji sertifikasi kompetensi*
Nama Biaya uji kompetensi
No. Biaya Pelatihan per peserta Jumlah
Pelatihan per peserta

..............................................., 2021

(…………..........................…….)
NIP : …..................................

18

Anda mungkin juga menyukai