DAFTAR ISI 1
I. PENDAHULUAN 2
A. Latar Belakang 2
B. Dasar Hukum 5
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum 5
E. Glosarium 7
II. STRUKTUR KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN 10
A. Profil Lulusan 10
B. Jabatan Pekerjaan 10
C. Capaian Pembelajaran 10
D. Struktur Kompetensi Lulusan 13
E. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 25
F. Daftar Modul 54
G. Penilaian Capaian Pembelajaran 63
III. PENUTUP 93
DAFTAR PUSTAKA 94
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia memiliki berbagai keunggulan untuk mampu berkembang
menjadi negara maju. Keanekaragaman sumber daya alam, flora, dan
fauna, kultur, penduduk serta letak geografis yang unik merupakan
modal dasar yang kuat untuk melakukan pengembangan di berbagai
sektor kehidupan yang pada saatnya dapat menciptakan daya saing
yang unggul di dunia internasional. Dalam berbagai hal, kemampuan
bersaing dalam sektor sumber daya manusia tidak hanya
membutuhkan keunggulan dalam hal mutu akan tetapi juga
memerlukan upaya-upaya pengenalan, pengakuan, serta penyetaraan
kualifikasi pada bidang-bidang keilmuan dan keahlian yang relevan
baik secara bilateral, regional maupun internasional.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) secara khusus
dikembangkan untuk menjadi suatu rujukan nasional bagi
upaya-upaya meningkatkan mutu dan daya saing bangsa Indonesia di
sektor sumber daya manusia. Pencapaian setiap tingkat kualifikasi
sumber daya manusia Indonesia berhubungan langsung dengan
tingkat capaian pembelajaran baik yang dihasilkan melalui sistem
pendidikan maupun sistem pelatihan kerja yang dikembangkan dan
diberlakukan secara nasional. Oleh karena itu upaya peningkatan
mutu dan daya saing bangsa akan sekaligus memperkuat jati diri
bangsa Indonesia.
KKNI merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan mutu dan
jati diri bangsa Indonesia dalam sektor sumber daya manusia yang
dikaitkan dengan program pengembangan sistem pendidikan dan
pelatihan secara nasional. Setiap tingkat kualifikasi yang dicakup
dalam KKNI memiliki makna dan kesetaraan dengan capaian
pembelajaran yang dimiliki setiap sumber daya manusia Indonesia
dalam menciptakan hasil karya dan kontribusi yang bermutu di
bidang pekerjaannya masing-masing.
Kebutuhan Indonesia untuk segera memiliki KKNI sudah sangat
mendesak mengingat tantangan dan persaingan global pasar tenaga
kerja nasional maupun internasional yang semakin terbuka.
Pergerakan tenaga kerja dari dan ke Indonesia tidak lagi dapat
dibendung dengan peraturan atau regulasi yang bersifat protektif.
Ratifikasi yang telah dilakukan Indonesia untuk berbagai konvensi
regional maupun internasional, secara nyata menempatkan Indonesia
sebagai sebuah negara yang semakin terbuka dan mudah dimasuki
oleh kekuatan asing melalui berbagai sektor seperti sektor
perekonomian, pendidikan, sektor ketenagakerjaan dan lain-lain. Oleh
karena itu, persaingan global tidak lagi terjadi pada ranah
internasional akan tetapi sudah nyata berada pada ranah nasional.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi tantangan
globalisasi pada sektor ketenagakerjaan adalah meningkatkan
ketahanan sistem pendidikan dan pelatihan secara nasional dengan
berbagai cara antara lain:
1. Meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan
2. Mengembangkan sistem kesetaraan kualifikasi antara capaian
pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan,
pengalaman kerja maupun pengalaman mandiri dengan kriteria
kompetensi yang dipersyaratkan oleh masing-masing bidang
keterampilan
3. Meningkatkan kerjasama dan pengakuan timbal balik yang saling
menguntungkan antara institusi penghasil dengan pengguna
tenaga kerja
4. Meningkatkan pengakuan dan kesetaraan kualifikasi sumber daya
manusia Indonesia dengan negara-negara lain di dunia baik
terhadap capaian pembelajaran yang ditetapkan oleh institusi
pendidikan dan pelatihan maupun terhadap kriteria kompetensi
yang dipersyaratkan
Secara mendasar langkah-langkah pengembangan tersebut mencakup
permasalahan yang bersifat multi aspek dan keberhasilannya sangat
tergantung dari sinergi dan peran proaktif dari berbagai pihak yang
terkait dengan peningkatan mutu sumber daya manusia diantaranya
Kemdikbudristek, Kemnaker, asosiasi profesi, asosiasi industri,
institusi pendidikan dan pelatihan, serta masyarakat luas.
Secara umum, kondisi awal yang dibutuhkan untuk dapat
melaksanakan suatu program penyetaraan kualifikasi kompetensi
tersebut tampak belum cukup kondusif dalam beberapa hal seperti
misalnya belum meratanya kesadaran mutu di kalangan institusi
penghasil tenaga kerja, belum tumbuhnya kesadaran tentang
pentingnya kesetaraan kualifikasi antara capaian pembelajaran yang
dihasilkan oleh penghasil tenaga kerja dengan deskripsi keilmuan,
keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan di bidang kerja atau
profesi termasuk terbatasnya pemahaman mengenai dinamika
tantangan sektor tenaga kerja di tingkat dunia. Oleh karena itu,
upaya-upaya untuk mencapai keselarasan mutu dan penjenjangan
kualifikasi lulusan dari institusi pendidikan formal dan non formal,
dengan deskripsi kompetensi kerja yang diharapkan oleh pengguna
lulusan perlu diterapkan secara konsisten.
Penerbitan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia, mendorong perumusan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) Kursus dan Pelatihan sesuai Jenjang KKNI
untuk mengakomodasi perubahan kebutuhan kompetensi kerja dari
pengguna lulusan di Dunia Kerja. Dengan adanya KKNI maka
diharapkan sumber daya manusia Indonesia, salah satunya yang
dihasilkan melalui program kursus dan pelatihan, memiliki kualifikasi
yang diakui secara nasional maupun internasional. Pengembangan
Kurikulum Kursus dan Pelatihan yang mengacu pada SKL dilakukan
secara periodik dan berkelanjutan sesuai dengan perubahan
kompetensi masing-masing bidang keterampilan serta potensi yang
ada secara global. Salah satu potensi yang perlu dikembangkan yaitu
kemampuan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, khususnya
Web Programming. Untuk itu perlu disusun Kurikulum Web
Programming sehingga setiap individu yang akan memasuki dunia
kerja lebih siap menghadapi tantangan.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan Kurikulum Kursus dan Pelatihan sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun
2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
4. Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan Tahun 2022
1. Nama Program
“Kursus dan Pelatihan Web Programming Jenjang IV KKNI”
2. Tujuan
Program Kursus dan Pelatihan Web Programming bertujuan untuk
menghasilkan lulusan yang kompeten dalam hal sebagai berikut:
a. Menganalisis dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
(software requirements specification document);
b. Membangun aplikasi berbasis web dan mempublikasikannya ke
sebuah server web;
c. Memilih metode pembangunan yang tepat sehingga terwujud
aplikasi web yang sesuai dengan dokumen spesifikasi
kebutuhan perangkat lunak.
3. Manfaat
Program Kursus dan Pelatihan Web Programming bermanfaat bagi :
a. Peserta: memiliki kemampuan kerja dan penguasaan
pengetahuan dalam Web Programming.
b. Lembaga: memiliki sumber daya manusia yang memenuhi
kualifikasi sebagai Web Programmer yang berstandar nasional.
4. Kualifikasi Peserta
a. Minimal pendidikan SMA/ sederajat.
b. Berbadan sehat jasmani dan sehat secara mental, dibuktikan
dengan hasil pemeriksaan medis dan psikologis.
c. Mampu mengoperasikan komputer
5. Uji Kompetensi
Uji kompetensi dilaksanakan pada akhir penyelenggaraan program
kursus dan pelatihan. Uji kompetensi diselenggarakan oleh
lembaga sertifikasi kompetensi yang diakui oleh pemerintah. Uji
kompetensi bertujuan untuk mengukur ketercapaian kompetensi
seseorang sesuai indikator kompetensi yang ditetapkan, meliputi:
kemampuan kerja, pengetahuan, serta sikap dan tata nilai.
E. Glosarium
Dalam pedoman ini terdapat banyak definisi yang digunakan sebagai
berikut:
1. Profil lulusan adalah gambaran kemampuan yang dimiliki oleh
lulusan di bidang keterampilan dan jenjang tertentu sesuai
kualifikasi KKNI.
2. Jabatan kerja adalah gambaran jabatan kerja yang bisa dimasuki
oleh lulusan di bidang keterampilan dan jenjang tertentu sesuai
kualifikasi KKNI.
3. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh
melalui pembelajaran dan internalisasi pengetahuan, sikap,
keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.
4. Deskripsi umum KKNI adalah deskripsi menyatakan
kemampuan, karakter, kepribadian, sikap dalam berkarya, etika,
moral dari setiap manusia Indonesia pada setiap jenjang
kualifikasi sebagaimana dinyatakan pada lampiran Peraturan
Presiden No. 8 tahun 2012.
5. Deskripsi kualifikasi KKNI adalah deskripsi yang menyatakan
ilmu pengetahuan, pengetahuan praktis, pengetahuan, afeksi dan
kompetensi yang dicapai seseorang sesuai dengan jenjang
kualifikasi 1 sampai 9 sebagaimana dinyatakan pada lampiran
Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012.
6. Deskripsi capaian pembelajaran khusus adalah deskripsi
capaian minimum dari setiap program kursus yang mencakup
deskripsi umum dan selaras dengan Deskripsi Kualifikasi KKNI.
7. Sikap dan tata nilai adalah kecenderungan psikologis, sebagai
hasil dari penghayatan seseorang terhadap nilai dan norma,
kehidupan yang tumbuh dari proses pendidikan, pengalaman
kerja, serta lingkungan keluarga dan masyarakat.
8. Pengetahuan adalah penguasaan dan pemahaman tentang
konsep, fakta, informasi, teori, dan metodologi pada bidang
keilmuan, keahlian dan pekerjaan tertentu oleh seseorang.
9. Keterampilan adalah kemampuan psikomotorik dan kemampuan
menggunakan metode, bahan, dan instrumen, yang diperoleh
melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja.
10. Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam
melaksanakan suatu pekerjaan secara mandiri, bertanggung
jawab dan terukur melalui suatu asesmen yang baik.
11. Hak dan tanggung jawab adalah konsekuensi dari dikuasainya
pengetahuan dan kemampuan kerja dalam melaksanakan
kewajiban kerja secara sadar akan hasil dan resikonya dan oleh
karenanya mendapatkan hak sesuai dengan kualifikasi yang
dimilikinya.
12. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang 4 KKNI adalah
kemampuan minimum yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan unjuk
kerja yang dipersyaratkan dan diturunkan dari capaian
pembelajaran khusus pada jenjang 4 KKNI yang sesuai.
13. Elemen kompetensi adalah bagian yang menyusun satu
kompetensi secara utuh dalam bentuk uraian pengetahuan,
kemampuan kerja, tanggung jawab dan hak, maupun sikap
berperilaku.
14. Indikator kelulusan adalah unsur yang menjadi tolok ukur
keberhasilan yang menyatakan seseorang kompeten atau tidak.
15. Pengalaman kerja adalah internalisasi kemampuan dalam
melakukan pekerjaan di bidang tertentu dan dalam jangka waktu
tertentu.
16. Web Programming adalah istilah yang mengacu pada proses
penulisan, markup dan coding dalam pengembangan web, yang
meliputi konten web, web client dan server scripting, dan
keamanan jaringan. Istilah web programming berbeda dari hanya
pemrograman, karena membutuhkan pengetahuan interdisipliner
pada daerah aplikasi, client dan server scripting, dan teknologi
database.
17. Markup adalah proses penulisan dokumen web menggunakan tag
untuk memformat tampilan web. Contoh: <b></b> untuk
memformat teks menjadi tebal.
18. Coding adalah proses penulisan kode-kode program.
19. Client-side Scripting adalah proses penulisan kode program
pada sisi client atau web browser.
20. Server-side Scripting adalah proses penulisan kode program
pada sisi server.
II. STRUKTUR KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN
A. Profil Lulusan
Lulusan program kursus dan pelatihan Web Programming Jenjang IV
KKNI memiliki sikap dan tata nilai, kemampuan, dan pengetahuan
beberapa prinsip dasar dan menyelaraskannya dengan permasalahan
faktual dalam membangun aplikasi berbasis web serta mampu
mempublikasikannya ke sebuah server web dengan menganalisis
dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak (software
requirements specification document) dan memilih metode
pembangunan yang tepat sehingga terwujud aplikasi web yang sesuai
dengan dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak.
B. Jabatan Pekerjaan
Jabatan kerja yang dapat ditempati dan dilakukan oleh lulusan
kursus dan pelatihan web programming ini adalah sebagai web
programmer, setara dengan Jenjang 4 KKNI dalam Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
C. Capaian Pembelajaran
CAPAIAN PEMBELAJARAN
BIDANG WEB PROGRAMMING
SESUAI KKNI JENJANG IV
SIKAP DAN Membangun dan membentuk karakter dan
TATA NILAI kepribadian manusia Indonesia sebagai berikut.
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik
dalam menyelesaikan tugasnya.
3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air serta mendukung perdamaian
dunia.
4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan
sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
BIDANG WEB PROGRAMMING
SESUAI KKNI JENJANG IV
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan
original orang lain.
6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta
memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
KEMAMPUAN Mampu
mampu
membangun aplikasi berbasis web serta
mempublikasikannya ke sebuah server web
DI BIDANG dengan menganalisis dokumen spesifikasi
KERJA kebutuhan perangkat lunak (software requirements
specification document) dan memilih metode
pembangunan yang tepat sehingga terwujud aplikasi
web yang sesuai dengan dokumen spesifikasi
kebutuhan perangkat lunak, meliputi kemampuan:
1. Melakukan instalasi atau setup
software-software yang digunakan untuk
membangun aplikasi web
2. Membangun aplikasi web
3. Melaksanakan pengujian dan penanganan
kesalahan
4. Mendokumentasikan program web dan
menggunakan source repository
5. Mempublikasikan aplikasi ke server web
PENGETAHUAN Menguasai pengetahuan beberapa prinsip dasar dan
menyelaraskannya dengan permasalahan faktual
YANG dalam membangun aplikasi berbasis web serta
DIKUASAI mampu mempublikasikannya ke sebuah server web
dengan menganalisis dokumen spesifikasi
kebutuhan perangkat lunak (software requirements
specification document) dan memilih metode
pembangunan yang tepat sehingga terwujud aplikasi
web yang sesuai dengan dokumen spesifikasi
kebutuhan perangkat lunak, meliputi:
1. Pengetahuan tentang jenis-jenis software yang
digunakan untuk membuat aplikasi web
2. Pengetahuan operasional dalam menganalisis
dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat
lunak (software requirements specification [SRS])
untuk menghasilkan aplikasi web
3. Pengetahuan tentang jenis-jenis pustaka
(library), komponen, atau framework yang
diperlukan
4. Konsep dasar code repository (git)
5. Konsep dasar dokumentasi program (code
documentation)
CAPAIAN PEMBELAJARAN
BIDANG WEB PROGRAMMING
SESUAI KKNI JENJANG IV
6. Konsep pemrograman client-side
7. Konsep pemrograman server-side
8. Konsep basis data
9. Konsep pengujian program dan pencarian
kesalahan (debugging)
10. Konsep penanganan kesalahan (error handling)
11. Konsep pemrograman berorientasi objek pada
pemrograman web
12. Konsep pembuatan aplikasi web dinamis
13. Konsep publikasi aplikasi ke server web
HAK DAN Bertanggung
berbasis web
jawab pada pembangunan aplikasi
serta mampu mempublikasikannya ke
TANGGUNG sebuah server web dengan menganalisis dokumen
JAWAB spesifikasi kebutuhan perangkat lunak (software
requirements specification document) dan memilih
metode pembangunan yang tepat sehingga terwujud
aplikasi web yang sesuai dengan dokumen
spesifikasi kebutuhan perangkat lunak dengan
melakukan:
1. Melindungi kekayaan intelektual
2. Menjalankan kebijakan hak cipta dan standar
industri.
3. Melindungi hak-hak stakeholder
4. Menjalankan kebijakan yang tertuang
undang-undang privasi.
5. Menjaga kebijakan privasi
6. Menjaga kode etik
7. Mengembangkan potensi individu
8. Mengembangkan kinerja tim
9. Melakukan koordinasi antar anggota tim
10.Mendelegasikan tanggung jawab.
KEWIRAUSAHA 1. Mampu
aplikasi web
mengaplikasikan pengembangan
dalam usaha perorangan
AN 2. Menguasai pengetahuan operasional dasar dan
faktual bidang kewirausahaan meliputi:
a. Pengetahuan operasional dasar pengurusan
legalitas usaha
b. Pengetahuan operasional dasar pengajuan
pembiayaan usaha ke pihak mitra
c. Pengetahuan faktual tentang bentuk-bentuk
usaha dalam bidang pengembangan aplikasi
web
D. Struktur Kompetensi Lulusan
Indikator Kelulusan
Unit Kompetensi Elemen Kompetensi
Kemampuan Kerja Pengetahuan Sikap dan Tata Nilai
1. Melakukan 1.1. Melakukan a. Ketepatan hasil a. Ketepatan menjelaskan a. Ketepatan
instalasi atau instalasi instalasi perangkat software-software yang menerapkan sikap
setup software-softwar lunak integrated digunakan untuk menghormati hak
software-softwa e yang development environment membuat dan kekayaan intelektual
re yang digunakan (IDE) untuk menjalankan aplikasi orang lain dalam
digunakan untuk membuat membangun aplikasi web. memilih
untuk dan web. software-software
membangun menjalankan b. Ketepatan hasil yang digunakan
aplikasi web aplikasi web. instalasi perangkat untuk membuat
lunak server web dan aplikasi web.
server database. b. Ketepatan
menerapkan sikap
teliti dalam
melakukan proses
instalasi
software-software
IDE, perangkat lunak
server web dan server
database.
2. Membangun 2.1 Mampu a. Ketepatan hasil a. Ketepatan menjelaskan a. Ketepatan
aplikasi web. menganalisis implementasi desain, ruang lingkup menerapkan sikap
dokumen desain/ algoritma dalam bentuk pengembangan aplikasi teliti dalam
algoritma/mockup/ diagram alir (flowchart), web berdasarkan melakukan proses
wireframe. mockup/wireframe dokumen desain, menganalisis
menjadi aplikasi web algoritma dalam bentuk dokumen desain,
algoritma dalam
diagram alir (flowchart), bentuk diagram alir
dan mockup/wireframe. (flowchart) program
web, mockup/
wireframe.
b. Ketepatan membuat a. Ketepatan menentukan a. Ketepatan
program yang algoritma yang sesuai menerapkan sikap
menerapkan algoritma untuk sebuah kasus. teliti dalam
yang sesuai b. Ketepatan menentukan melakukan proses
komponen/library yang menganalisis
dibutuhkan. dokumen desain,
c. Ketepatan menentukan algoritma dalam
kondisi selesai pada bentuk diagram alir
algoritma. (flowchart) program
web, mockup/
wireframe.
2.2 Menggunakan a. Ketepatan a. Ketepatan menjelaskan a. Ketepatan
operator aritmatika, mengimplementasikan nama dan fungsi menerapkan sikap
operator program yang operator aritmatika teliti dalam memilih
perbandingan, dan menggunakan operator b. Ketepatan menjelaskan operator yang sesuai
operator logika aritmatika nama dan fungsi fungsi untuk melakukan
b. Ketepatan operator perbandingan sebuah tugas dalam
mengimplementasikan c. Ketepatan menjelaskan pemrograman.
program yang nama dan fungsi fungsi
menggunakan operator operator logika
perbandingan
c. Ketepatan
mengimplementasikan
program yang
menggunakan operator
logika
2.3 Menggunakan a. Ketepatan a. Ketepatan menyebutkan a. Ketepatan
struktur mengimplementasikan jenis struktur menerapkan sikap
percabangan program yang percabangan yang teliti dalam
menggunakan struktur tersedia dalam bahasa menggunakan dan
If sederhana pemrograman web menempatkan
b. Ketepatan b. Ketepatan menyebutkan struktur percabangan
mengimplementasikan contoh kasus untuk melakukan
program yang penggunaan struktur sebuah tugas dalam
menggunakan struktur percabangan pemrograman.
If majemuk
c. Ketepatan
mengimplementasikan
program yang
menggunakan struktur
Switch-Case
2.4 Menggunakan a. Ketepatan a. Ketepatan menjelaskan a. Ketepatan
struktur perulangan mengimplementasikan jenis struktur menerapkan sikap
program yang perulangan yang teliti dalam
menggunakan struktur tersedia dalam bahasa menggunakan dan
For pemrograman web menempatkan
b. Ketepatan b. Ketepatan menjelaskan struktur perulangan
mengimplementasikan contoh penggunaan untuk melakukan
program yang struktur perulangan sebuah tugas dalam
menggunakan struktur sesuai karakteristik pemrograman.
While kasus
c. Ketepatan
mengimplementasikan
program yang
menggunakan struktur
Do While
d. Kemampuan
mendemonstrasikan
program yang
menggunakan struktur
Foreach
2.5 Menggunakan a. Ketepatan membuat a. Ketepatan menjelaskan a. Ketepatan
Prosedur dan Fungsi prosedur/fungsi untuk kegunaan prosedur dan menerapkan sikap
melakukan sebuah fungsi dalam teliti dalam membuat
tugas tertentu pemrograman web dan menggunakan
b. Kemampuan prosedur dan fungsi
mendemonstrasikan untuk melakukan
penggunaan sebuah tugas dalam
prosedur/fungsi yang pemrograman.
didefinisikan oleh user
2.6 Menerapkan a. Ketepatan a. Ketepatan menjelaskan a. Ketepatan
penggunaan array mengimplementasikan definisi array dan menerapkan sikap
penggunaan array dalam kegunaannya teliti dalam membuat
sebuah program web b. Ketepatan menentukan dan menggunakan
dimensi array array dalam program
c. Ketepatan menghitung web.
kapasitas memori yang
digunakan
d. Ketepatan menjelaskan
kegunaan fungsi-fungsi
dasar pemrosesan array
2.7 Melakukan a. Ketepatan membuat a. Ketepatan menjelaskan a. Ketepatan
operasi file fungsi untuk membuka jenis dan kegunaan file. menerapkan sikap
dan menutup file pada b. Ketepatan menjelaskan teliti dalam membuat
program web operasi-operasi pada file. dan menggunakan
b. Ketepatan membuat operasi file dalam
fungsi untuk membaca pemrograman web.
isi file sekuensial dan
random
c. Ketepatan membuat
fungsi untuk menulis
data ke dalam file
sekuensial dan random
2.8 Menggunakan a. Ketepatan membuat a. Ketepatan menjelaskan a. Ketepatan
unit-unit reuse yang program web yang ruang lingkup menerapkan sikap
potensial. menggunakan class kebutuhan pustaka teliti dalam membuat
unit-unit reuse (dari (library) komponen atau dan menggunakan
aplikasi lain) yang sesuai code framework. unit reuse dalam
dengan tujuan desain b. Ketepatan menjelaskan pemrograman web.
keuntungan b. Ketepatan
penggunaan pustaka menerapkan sikap
dibandingkan dengan menghormati hak
mengembangkan sendiri kekayaan intelektual
orang lain dalam
memilih class
unit-unit reuse (dari
aplikasi lain) yang
digunakan untuk
membuat aplikasi
web.
2.9 Menulis query a. Ketepatan menuliskan a. Ketepatan menjelaskan a. Ketepatan
Structured Query query SQL untuk pengertian dan menerapkan sikap
Language (SQL) memilih data (SELECT). kegunaan SQL teliti dalam membuat
untuk operasi basis b. Ketepatan menuliskan b. Ketepatan menjelaskan dan menggunakan
data query SQL untuk pola sintaks SQL untuk Structured Query
menambah data memilih, menambah, Language(SQL) dalam
(INSERT). mengubah, dan pemrograman web.
c. Ketepatan menuliskan menghapus data
query SQL untuk
mengubah data
(UPDATE).
d. Ketepatan menuliskan
query SQL untuk
menghapus data
(DELETE).
2.10 Menggunakan a. Ketepatan menetapkan a. Ketepatan menjelaskan a. Ketepatan
pustaka fungsi untuk library akses basis data urutan operasi basis menerapkan sikap
mengakses dan yang sesuai dengan data dalam konteks teliti dalam membuat
melakukan operasi tujuan program web pemrograman web dan menggunakan
basis data b. Ketepatan membuat pustaka fungsi untuk
fungsi untuk membuka mengakses dan
dan menutup koneksi ke melakukan operasi
sebuah basis data. basis data dalam
c. Ketepatan membuat pemrograman web.
program yang dapat
melakukan eksekusi
query SQL (SELECT,
INSERT, UPDATE,
DELETE).
2.11 Membuat a. Ketepatan membuat Ketepatan menjelaskan a. Ketepatan
program yang program yang konsep pemrograman menerapkan sikap
berorientasi objek menggunakan class berorientasi objek pada teliti dalam membuat
dengan b. Ketepatan membuat pemrograman web yang dan menggunakan
memanfaatkan class program dengan meliputi class, properti, class, properti,
menerapkan metode, dan hak aksesnya. metode, dan hak
properti/metode class aksesnya dalam
yang direalisasikan pemrograman web.
dalam bentuk fungsi.
c. Ketepatan membuat
program web yang
menerapkan hak akses
(private, protected,
public, dan default)
2.12 Membuat a. Ketepatan membuat Ketepatan menjelaskan a. Ketepatan
program web dengan program yang konsep pemrograman menerapkan sikap
menerapkan konsep menerapkan inheritance berorientasi objek pada teliti dalam membuat
pewarisan sifat pada class sesuai pemrograman web yang dan menerapkan
(inheritance), dengan kasus yang meliputi pewarisan sifat konsep pewarisan
polimorfisme, dan diberikan (inheritance), polimorfisme, sifat dalam
overloading. b. Ketepatan membuat dan overloading. pemrograman web.
program yang
menerapkan
polymorphism pada class
sesuai dengan kasus
yang diberikan
c. Ketepatan membuat
program web yang
menerapkan overloading
pada class sesuai
dengan kasus yang
diberikan
2.13 Membuat a. Ketepatan membuat Ketepatan menjelaskan a. Ketepatan
program berorientasi program yang konsep pemrograman menerapkan sikap
objek dengan menerapkan interface berorientasi objek pada teliti dalam membuat
interface dan paket class sesuai dengan pemrograman web yang dan menerapkan
(package/namespace) kasus yang diberikan meliputi interface dan konsep interface dan
b. Ketepatan membuat penggunaan package/namespace
program yang package/namespace. dalam pemrograman
menerapkan web.
package/namespace
sesuai dengan kasus
yang diberikan
2.14 Membuat a. Ketepatan membuat Ketepatan menjelaskan b. Ketepatan
aplikasi web yang pembuatan model dari konsep desain arsitektur menerapkan sikap
menerapkan konsep tabel dalam database MVC pada pemrograman teliti dalam membuat
desain arsitektur atau struktur data web. aplikasi yang
Model-View-Controlle aplikasi menerapkan konsep
r (MVC) b. Ketepatan membuat desain arsitektur
pembuatan view sebagai MVC.
logika dan antarmuka
tampilan kepada
pengguna
c. Ketepatan membuat
pembuatan controller
yang mengatur jalannya
aplikasi dengan
memanggil model dan
view.
2.15 Menguasai a. Ketepatan membuat Ketepatan menjelaskan a. Ketepatan
teknik dasar pembuatan client-side document object model menerapkan sikap
pembuatan halaman script yang disisipkan (DOM) sebuah halaman teliti dalam membuat
HTML dinamis pada dokumen HTML HTML client-side script
b. Ketepatan membuat dalam pemrograman
pembuatan program web dinamis.
yang dapat b. Ketepatan
memanipulasi DOM menerapkan sikap
melalui client-side script. teliti dalam membuat
client-side script yang
dapat mengubah
DOM dalam
pemrograman web
dinamis.
2.16 Menguasai a. Ketepatan membuat Ketepatan mendeskripsikan a. Ketepatan
teknik Asynchronous pembuatan kode teknik pemrograman AJAX menerapkan sikap
Javascript and XML program yang teliti dalam
(AJAX) dalam memanggil server-side menerapkan teknik
membuat sebuah script dari client-side AJAX dalam
web dinamis. script. pemrograman web
b. Ketepatan membuat dinamis.
pembuatan kode
program yang
melakukan manipulasi
DOM melalui teknik
AJAX.
3. Melaksanakan 3.1 Menguji halaman a. Ketepatan menguji Ketepatan menjelaskan a. Ketepatan
pengujian dan web dinamis argumen dan nilai konsep pengujian halaman menerapkan sikap
penanganan kembali dari web dinamis menggunakan teliti dan sabar dalam
kesalahan pemanggilan halaman fasilitas debugger pada pengujian halaman
web secara dinamis browser web dinamis.
sesuai tujuan debugging
3.2 Menguji program a. Ketepatan melaksanakan a. Ketepatan menjelaskan b. Ketepatan
(testing) uji fungsionalitas tujuan melakukan menerapkan sikap
(functionality testing) pengujian program teliti dan sabar dalam
dengan memberikan b. Ketepatan menjelaskan menjalankan
variasi data dan skenario jenis-jenis pengujian rangkaian pengujian
dalam pengujian dan kegunaannya program web.
program
b. Ketepatan melaksanakan
uji usabilitas (usability
testing) untuk
memastikan pengguna
akhir dapat
menggunakan aplikasi
web yang dibangun
secara baik
c. Ketepatan melaksanakan
uji kompatibilitas
(compatibility testing)
untuk memastikan
aplikasi web yang
dkembangkan dapat
berfungsi dengan baik
pada web browser yang
berbeda
3.3 Melakukan a. Ketepatan menelusuri Ketepatan menjelaskan hal a. Ketepatan
pencarian kesalahan program dan yang menyebabkan menerapkan sikap
(debugging) menemukan penyebab terjadinya kesalahan teliti dan sabar dalam
kesalahan program proses debugging
program web.
3.4 Membuat fungsi a. Ketepatan dalam a. Ketepatan menjelaskan a. Ketepatan
penanganan membuat fungsi guna konsep penanganan menerapkan sikap
kesalahan (error menangani kesalahan kesalahan teliti dalam membuat
handler) b. Ketepatan memasang b. Ketepatan menjelaskan fungsi penanganan
struktur perangkap struktur perangkap kesalahan (error
kesalahan (try-catch) kesalahan handler).
agar kesalahan dapat
diteruskan
penanganannya kepada
fungsi yang telah dibuat
tersebut.
3.5 Memperbaiki Ketepatan memperbaiki Ketepatan menjelaskan log a. Ketepatan
kesalahan program kesalahan sehingga (catatan) kesalahan menerapkan sikap
program dapat berjalan program yang ditampilkan teliti dan sabar
dengan semestinya
proses perbaikan
program web.
4. 4.1 Membuat Ketepatan membuat tag Ketepatan menjelaskan b. Ketepatan
Mendokumentasik dokumentasi kode dokumentasi pada kode konsep dasar best practice menerapkan sikap
an program web program (code program kemudian dokumentasi program web teliti dan cermat
dan penggunaan documentation) melakukan generate dan format tag dalam menuliskan
source repository dokumentasi kode program dokumentasi yang tag dalam kode
web sesuai best practice disisipkan ke dalam kode program untuk
program web keperluan
dokumentasi
4.2 Menggunakan Ketepatan dalam membuat Ketepatan menjelaskan c. Ketepatan
source code dan mengoperasikan local prinsip kerja dan operasi menerapkan sikap
repository source code repository dasar source code teliti dan disiplin
dan melakukan operasi repository dalam menggunakan
clone, operasi commit dan source code repository
operasi push terhadap
remote source code
repository
5. 5.1 Mengunggah dan a. Ketepatan hasil a. Ketepatan menjelaskan a. Ketepatan
Mempublikasikan memperbarui kode instalasi FTP client prinsip kerja FTP (File menerapkan sikap
aplikasi ke server program melalui FTP b. Ketepatan hasil Transfer Protocol) dalam menghormati hak
web. mengunggah kode fungsinya untuk kekayaan intelektual
program dan mempublikasikan orang lain dalam
memperbarui kode aplikasi web ke server memilih
program yang sudah b. Ketepatan menjelaskan software-software
dipublikasikan akses permission yang yang digunakan
menggunakan FTP client tepat untuk file program untuk mengunggah
ke server web yang diunggah ke kode program.
server sesuai prinsip b. Ketepatan
least access privilege menerapkan sikap
untuk meningkatkan teliti dalam
keamanan program web melakukan
yang dipublikasikan pengunggahan
kode-kode program
ke sebuah server
web.
5.2 Mengunggah dan Ketepatan hasil Ketepatan menjelaskan a. Ketepatan
memperbarui kode mengunggah dan konsep dasar bekerja menerapkan sikap
program melalui memperbarui kode program dengan source code teliti dalam
perangkat lunak melalui perangkat lunak repository untuk melakukan
client source client source code repository pemrograman pembaruan
code repository kode-kode program di
server web.
E. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Unit Kompetensi : Melakukan instalasi atau setup software-software yang digunakan untuk membangun
aplikasi web
Elemen Kompetensi : Melakukan instalasi software-software yang digunakan untuk membuat dan menjalankan
aplikasi web
No Indikator Kelulusan Bahan Kajian Bobot Durasi Modul
Teori Praktik
1 Ketepatan hasil BK-K1.1 3 0.5 2,5 jam MD-1
instalasi perangkat Prosedur instalasi perangkat jam Instalasi
lunak integrated lunak IDE untuk Perangkat
development pemrograman web Lunak
environment (IDE) Pembangunan
untuk membangun Aplikasi Web
aplikasi web.
2 Ketepatan hasil BK-K1.2 3 0,5 jam 3 jam MD-1
instalasi perangkat Prosedur instalasi perangkat Instalasi
lunak server web dan lunak server web dan server Perangkat
server database. database Lunak
Pembangunan
Aplikasi Web
3 Ketepatan BK-P1.1 1 1 jam - MD-1
menjelaskan Pengenalan perangkat lunak Instalasi
jenis-jenis software IDE, server web dan database Perangkat
dan kegunaannya untuk pembangunan aplikasi Lunak
untuk membuat dan web Pembangunan
menjalankan aplikasi Aplikasi Web
web.
Unit Kompetensi : Pembangunan aplikasi web
Elemen Kompetensi : Memahami dokumen desain/algoritma/mockup/wireframe
No Indikator Kelulusan Bahan Kajian Bobot Durasi Modul
Teori Praktik
1 Ketepatan BK-K2.1 4 1,5 jam 5 jam MD-2
mengimplementasika Tahapan implementasi Pembangunan
n desain, algoritma desain, algoritma dalam aplikasi web
dalam bentuk bentuk diagram alir
diagram alir (flowchart), mockup atau
(flowchart), wireframe menjadi aplikasi
mockup/wireframe web
menjadi aplikasi web
2 Ketepatan membuat BK-K2.2 4 1 jam 3 jam MD-2
program yang Tahapan implementasi Membangun
menerapkan desain, algoritma dalam aplikasi web
algoritma sesuai bentuk diagram alir
dengan software (flowchart), mockup atau
requirements wireframe menjadi aplikasi
specification (SRS) web
3 Ketepatan BK-P2.1 2 1 jam - MD-2
menjelaskan ruang Konsep dokumen software Membangun
lingkup requirements specification aplikasi web
pengembangan (SRS), algoritma, diagram alir
aplikasi web (flowchart), dan
berdasarkan mockup/wireframe.
dokumen desain,
algoritma dalam
bentuk diagram alir
(flowchart), dan
mockup/wireframe.
4 Ketepatan 2 1 jam - MD-2
menentukan Pembangunan
algoritma yang sesuai aplikasi web
untuk sebuah kasus
JP BK = x JP Total
F. Daftar Modul
DAFTAR MODUL
BIDANG WEB PROGRAMMING SESUAI KKNI JENJANG IV