Anda di halaman 1dari 32

MODUL AJAR PROJECT IPAS MODUL KE-2 (PERTEMUAN 1-4)

PARADILA RIZKI OKTAVIANI, S.PD. KELAS : X AK/DKV/KC

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


1. Modul ini diperuntukkan untuk model pembelajaran tatap muka
2. Modul ini digunakan untuk bulan Agustus (4 x Pertemuan )
3. Setiap pertemuan terdiri dari 4 jam pelajaran ( 4 x 30 menit) = 120 menit.
4. Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) mapel project ipas = 75
5. Nilai akhir mapel Informatika diperoleh dari gabungan dari beberapa nilai yaitu : kehadiran, sikap, harian, PTS /
PAT dengan rincian Bobot sbb : (10% Kehadiran + 20% Sikap + 40 % Harian + 30% PTS / PAT).
6. Jika mengalami kendala atau ada yang perlu ditanyakan silahkan japri ke :
No. 081993830110 (Bu Dila) atau via email : paradilasipar@gmail.com

PERTEMUAN KE-1

A. KOMPETENSI AWAL PESERTA DIDIK


1. Mengenal komponen ekosistem
2. Mengetahui interaksi dalam ekosistem
3. Menyebutkan macam – macam ekosistem

B. PENGALAMAN BELAJAR BERMAKNA & PROFIL PELAJAR PANCASILA


Pengalaman Bermakna Profil Pelajar Pancasila
Pertanyaan pemanasan bernalar kritis
Pengenalan komponen ekosistem Bernalar kritis dan mandiri

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memahami keterkaitan makhluk hidup dan lingkungannya
D. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik mampu :

1. Mengidentifikasi masalah yang terdapat pada ekosistem


2. Memberikan solusi permasalahan makhluk hidup di tingkat lokal dan perspektif global
E. MANFAAT PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik nantinya :
1. Mampu memahami pengertian lingkungan hidup
2. Mengenal hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan

F. MODEL PEMBELAJARAN : DISCOVERY LEARNING


G. PERTANYAAN PEMANTIK
“Tahukah kalian apa komponen makhluk hidup?”
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE-1
PENDAHULUAN INTI PENUTUP
1. Doa Kegiatan inti : Refleksi
2. Target 1. Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa. 1. cek keutuhan /
pembelajaran 2. Guru menampilkan video motivasi agar timbul rasa kesulitan
3. Manfaat kesyukuran dalam diri. belajar
Pembelajaran 3. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi 2. suasana
4. Pemotivasian yang akan di pelajari. belajar

1
4. Guru meminta siswa menyebutkan makhluk hidup 3. umpan balik
didepan kelas dengan tujuan siswa menjadi lebih aktif. pembelajaran
5. Guru mencatat aktivitas siswa 4. info
6. Guru menyampaikan topik dan materi serta menyajikan pembelajaran
bahan bacaan yang relevan dalam bentuk slide selanjutnya
presentasi yang disusun oleh guru.
7. Guru membentuk siswa berkelompok dan mengajak
siswa bermain tebak gambar terkait materi yang sedang
dipelajari.
8. Guru meminta siswa mengisi LKPD yang telah
disediakan.
9. Guru menilai dan memberikan apresiasi kepada siswa
yang sudah hadir dan berperan aktif dalam proses
pembelajaran hari ini.

I. ASESMEN
DIAGNOSTIK NON KOGNITIF DIAGNOSTIK KOGNITIF TES FORMATIF
1. Apa kabarmu hari ini? 1. Apakah komponen ekosistem? 1. Diskusi Kelas
2. Sudah sarapan pagi ini? 2. Apa macam – macam jenis ekosistem? berkelompok
3. Hal baik apa yang sudah 3. Apakah interaksi antara makhluk hidup dengan ekosistem? 2. Menemukan
kalian lakukan tadi pagi solusi dari
dirumah? pertanyaan yang
disajikan.
3. Presentasi

J. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA


Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk
hidup dengan lingkungannya.
KOMPONEN EKOSISTEM
Makhluk hidup di alam ini menempati tempat-tempat tertentu sesuai dengan habitatnya. Ada yang hidup di air,
di tanah/darat, maupun di udara. Tempat hidup di dunia ini tidak bertambah luas, sementara pertambahan jumlah
makhluk hidup relatif bertambah. Hal ini menyebabkan makin banyaknya makhluk hidup yang menempati
permukaan bumi sehingga ekosistem di muka bumi ini semakin sempit. Makhluk hidup akan menjalin hubungan
saling ketergantungan antar makhluk hidup di dalam komunitas. Selain itu, makhluk hidup juga akan menjalin
hubungan dengan lingkungannya. Makhluk hidup sangat bergantung kepada lingkungan. Hubungan antara
makhluk hidup dengan lingkungannya akan membentuk ekosistem.
Ekosistem merupakan tempat berlangsungnya hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Oleh
karena itu, sangat perlu memahami konsep tentang ekosistem, komponennya dan cara untuk menjaga dan
melestarikannya agar makhluk hidup dan lingkungannya dapat tetap melangsungkan hidupnya.

Satuan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem Memerlukan Makanan


Kesatuan dari makhluk hidup disuatu tempat dengan lingkungan tempat tinggalnya membentuk suatu kesatuan
fungsional yang disebut Ekosistem. Organisasi makhluk hidup dalam ekosistem:
1. Individu : satu makhluk hidup tunggal yang berdiri sendiri
Contohnya : seekor ayam, seekor kambing, sebatang pisang.
2. Populasi : sekumpulan individu sejenis yang tinggal pada waktu dan tempat tertentu.
Contohnya: sepuluh pohon mangga di kebun, dua puluh ekor itik di kandang.

2
3. Komunitas : sekumpulan populasi yang berbeda-beda yang tinggal disuatu tempat tertentu secara alami
atau buatan. Komunitas meliputi komunitas air dan komunitas darat.
Contoh komunitas air alami : sungai, danau dan laut.
Contoh komunitas air buatan : akuarium, waduk dan kolam.
Contoh komunitas darat alami : hutan, padang pasir dan sabana.
Contoh komunitas darat buatan : sawah dan ladang.

4. Lingkungan : semua yang terdapat diluar atau disekitar makhluk.


Lingkungan biotik : terdiri dari makhluk hidup
Lingkungan abiotik : terdiri dari benda mati
5. Habitat : tempat suatu organisme mempertahankan dan melakukan aktifitas kehidupan.
Contoh : habitat teratai di air, habitat katak di darat dan di air.
6. Ekosistem : kesatuan komunitas dengan lingkungannya yang membentuk hubungan timbal balik.
7. Bioma : beberapa komunitas yang membentuk ekosistem yang khas.
Contoh : hutan cemara, hutan jati.
8. Biosfer : lapisan permukaan bumi yang digunakan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya.

HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP DENGAN EKOSISTEM


Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan
antara makhluk hidup dengan lingkungannya.Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan
secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik
antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik
tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber
dari semua energi yang ada.
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik
sebagai suatu sistem. Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga
memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup.
Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: “organisme, khususnya mikroorganisme,
bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di
bumi cocok untuk kehidupan”. Hal ini mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimia atmosfer
dan bumi sangat terkendali dan sangat berbeda dengan planet lain dalam tata surya.
Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat
ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang
dapat ditoleransi oleh spesies tersebut, inilah yang disebut dengan hukum toleransi.
Misalnya: Panda memiliki toleransi yang luas terhadap suhu, namun memiliki toleransi yang sempit
terhadap makanannya, yaitu bambu.
Dengan demikian, panda dapat hidup di ekosistem dengan kondisi apapun asalkan dalam ekosistem
tersebut terdapat bambu sebagai sumber makanannya. Berbeda dengan makhluk hidup yang lain,
manusia dapat memperlebar kisaran toleransinya karena kemampuannya untuk berpikir,
mengembangkan teknologi dan memanipulasi alam.

Komponen Dalam Ekosistem


Ekosistem tersusun atas dua komponen utama, yaitu :
1. Komponen Abiotik
Abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau
substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Sebagian besar
komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya. Komponen abiotik dapat berupa bahan
organik, senyawa anorganik, dan faktor yang memengaruhi distribusi organisme. Komponen abiotik
adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk tak hidup atau benda mati, meliputi :

• Tanah
Sifat-sifat fisik tanah yang berperan dalam ekosistem meliputi tekstur, kematangan, dan
kemampuan menahan air
• Air

3
Persediaan air dipermukaan tanah akan mempengaruhi kehidupan tumbuhan dan hewan. Hal-hal
penting pada air yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup adalah suhu air, kadar mineral
air, salinitas, arus air, penguapan, dan kedalaman air.
• Udara
Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa gas yang berbentuk atmosfer yang melingkupi
makhluk hidup. Oksigen, karbondioksida, dan nitrogen merupakan gas yang paling penting bagi
kehidupan makhluk hid
• Cahaya matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan dibumi ini. Salah satunya
sebagai faktor utama yang diperlukan dalam proses fotosintesis.
• Suhu atau temperature
Setiap makhluk hidup memerlukan suhu yang optimal untuk kegiatan metabolisme dan
perkembangbiakannya.
2. Komponen Biotik
Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup (organisme).
Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu ekosistem selain komponen abiotik
(tidak bernyawa), Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup
yang meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia. Berdasarkan peranannya komponen biotik dalam
ekosisteem dibedakan menjadi tiga, yaitu :
• Produsen
Adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari
melalui proses fotosintesis.
Contoh : semua tumbuhan hijau
• Konsumen
Adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri dan menggunakan makanan
yang dihasilkan oleh produsen baik secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh : hewan dan manusia
Tingkatannya Konsumen
Berdasarkan tingkatannya konsumen dibedakan menjadi empat, yaitu :
Konsumen I/primer adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan produsen
Contoh : herbivora/hewan pemakan tumbuhan
Konsumen II/sekunder adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan konsumen I.
Contoh : karnivora/hewan pemakan daging
Konsumen III/tertier adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan konsumen II
Contoh : omnivora/hewan pemakan segala.
Konsumen puncak adalah konsumen terakhir atau hewan yang menduduki urutan teratas dalam
peristiwa makan dimakan.
Pengurai
Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari
organisme mati. Pengurai disebut juga konsumen makro (sapotrof) karena makanan yang dimakan
berukuran lebih besar. Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan
melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen.
Yang tergolong pengurai adalah bakteri dan jamur. Ada pula pengurai yang disebut detritivor, yaitu
hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik, contohnya adalah kutu kayu. Tipe
dekomposisi ada tiga, yaitu:

1. aerobik: oksigen adalah penerima elektron / oksidan


2. anaerobik: oksigen tidak terlibat. Bahan organik sebagai penerima elektron /oksidan
3. fermentasi: anaerobik namun bahan organik yang teroksidasi juga sebagai penerima elektron.
komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan
ekosistem yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan

4
sebagai komponen heterotrof, tumbuhan air sebagai komponen autotrof, plankton yang terapung
di air sebagai komponen pengurai, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir,
batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.
Pengurai disebut juga redusen adalah jasad renik yang dapat menguraikan makhluk lain menjadi
zat hara.
Contoh : bakteri dan jamur.

Pola Makanan Dalam Ekosistem


Makhluk hidup untuk memenuhi kebutuhan makanannya bisa dengan memproduksi makanan
sendiri atau memperoleh dari luar.
1. Organisme Autotrof
Autotrof berasal dari kata autos artinya sendiri dan thrope artinya makanan. Jadi organisme autotrof
adalah organisme yang dapat membuat makanan sendiri dengan memanfaatkan bahan organik yang
terdapat di lingkungannya dengan bantuan klorofil dan energi utama berupa radiasi matahari.
Oleh karena itu, organisme yang mengandung klorofil termasuk ke dalam organisme autotrof dan
pada umumnya adalah tumbuhan hijau. Contohnya tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan
biji. Tumbuhan dalam ekosistem berkedudukan sebagai produsen/penghasil.

2. Organisme Heterotrof
Heterotrof berasal dari kata heteros artinya lain dan thrope artinya makanan. Jadi organisme
heterotrof adalah organisme yang mendapat makanan dari makhluk lain. Di dalam ekosistem
berperan sebagai konsumen dan pengurai.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ekosistem


Penyebab perubahan ekosistem, antara lain:
1. Gangguan Alam
Misalnya banjir, tanah longsor, kekeringan, gunung meletus dan sebagainya.
2. Tindakan Manusia
Dibedakan menjadi dua, yaitu:
Tindakan positif terhadap Ekosistem
 Reboisasi, dengan tujuan mencegah erosi dan banjir
 Pembuatan Paru-paru Kota, yang bertujuan untuk sebagai sumber oksigen dan
mengurangi polusi
 Membuat sengkedan
 Pemupukan secara teratur, bertujuan untuk menyuburkan tanaman dan mencukupi
kebutuhan mineral pada tanah

5
Tindakan Negatif terhadap Ekosistem
 Penebangan hutan secara sembarangan
 Perburuan secara liar
3. Penggunaan Pestisida yang berlebihan

K. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PERTEMUAN KE-1


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LKPD : 01 NILAI
Waktu pengerjaan : 60 menit
NAMA SISWA :
KELAS :
Kerjakanlah soal dibawah ini pada lembar jawab yang sudah di sediakan dan isi identitas kalian!
Tujuan : Mengamati komponen – komponen ekosistem kebun atau kolam
Petunjuk pengerjaan :
1. pergilah ke kebun atau yang ada di sekitar sekolah atau rumahmu.
2. Tentukanlah ekosistem yang ingin kamu amati
3. Amatilah komponen – komponen ekosistem yang ada, kemudian catatlah.
4. Catat hasil pengamatanmupada tabel pengamatan.

Tabel hasil pengamatan komponen penyusun ekosistem


NO Komponen Biotik Komponen Abiotik

Pertanyaan :
1. Jelaskanlah interaksi yang terjadi antara komponen biotik dengan abiotik
2. Apakah interaksi terjadi pada setiap komponen yang diamati? Mengapa demikian?

L. UMPAN BALIK PEMBELAJARAN


1. Apakah kalian sudah mengenai keterkaitan makhluk hidup dan lingkungan?
a. Sudah Paham
b. Paham sebagian
c. Belum paham
2. Apakah kalian dapat menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKPD
a. Ya, terjawab full
b. Ya terjawab Sebagian
c. Tidak terjawab
3. Sikap / karakter apa yang ditemukan dalam kegiatan diatas?

6
4. Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pembelajaran kali ini. (Ekspresikan lah pada emoticon berikut.

A B C D

7. Tingkat pemahaman saya pada materi ini (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)

A B C D

8. Apakah penyampaian materi oleh guru saat pembalajaran dikemas menarik (Ekspresikan lah pada emoticon
berikut)

A B C D

9. Saya akan lebih semangat lagi di pembelajaran berikutnya (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)

A B C D

10. Tuliskan 3 Hal penting yang saya pelajari pada materi kali ini !

7
PERTEMUAN KE - 2

A. KOMPETENSI AWAL PESERTA DIDIK


1. Mengenal komponen ekosistem
2. Mengetahui interaksi dalam ekosistem
3. Menyebutkan macam – macam ekosistem

B. PENGALAMAN BELAJAR BERMAKNA & PROFIL PELAJAR PANCASILA


Pengalaman Bermakna Profil Pelajar Pancasila
Pertanyaan pemanasan bernalar kritis
Pengenalan komponen ekosistem Bernalar kritis dan mandiri

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memahami keterkaitan makhluk hidup dan lingkungannya
D. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik mampu :

1. Mengidentifikasi masalah yang terdapat pada ekosistem


2. Memberikan solusi permasalahan makhluk hidup di tingkat lokal dan perspektif global
E. MANFAAT PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik nantinya :
1. Mampu memahami pengertian lingkungan hidup
2. Mengenal hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan

F. MODEL PEMBELAJARAN : DISCOVERY LEARNING


G. PERTANYAAN PEMANTIK
“Tahukah kalian apa komponen makhluk hidup?”
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE - 2
PENDAHULUAN INTI PENUTUP
1. Doa Kegiatan inti : Refleksi
2. Target 1. Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa. 1. cek keutuhan /
pembelajaran 2. Guru menampilkan video motivasi agar timbul rasa kesulitan
3. Manfaat kesyukuran dalam diri. belajar
Pembelajaran 3. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi 2. suasana
4. Pemotivasian yang akan di pelajari. belajar
4. Guru meminta siswa menyebutkan macam – macam 3. umpan balik
ekosistem didepan kelas dengan tujuan siswa menjadi pembelajaran
lebih aktif. 4. info
5. Guru mencatat aktivitas siswa pembelajaran
6. Guru menyampaikan topik dan materi serta menyajikan selanjutnya
bahan bacaan yang relevan dalam bentuk slide
presentasi yang disusun oleh guru.
7. Guru membentuk siswa berkelompok dan mengajak
siswa bermain tebak gambar terkait materi yang sedang
dipelajari.
8. Guru meminta siswa mengisi LKPD yang telah
disediakan.
9. Guru menilai dan memberikan apresiasi kepada siswa
yang sudah hadir dan berperan aktif dalam proses
pembelajaran hari ini.

8
I. ASESMEN

DIAGNOSTIK NON KOGNITIF DIAGNOSTIK KOGNITIF TES FORMATIF


1. Apa kabarmu hari ini? 1. Apa macam – macam jenis ekosistem? 4. Diskusi Kelas
2. Sudah sarapan pagi ini? 2. Apakah interaksi antara makhluk hidup dengan ekosistem? berkelompok
3. Hal baik apa yang sudah 5. Menemukan
kalian lakukan tadi pagi solusi dari
dirumah? pertanyaan yang
disajikan.
6. Presentasi

J. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA

KOMPONEN EKOSISTEM
Secara umum terdapat beberapa macam ekosistem, yakni ekosistem alami (darat dan air) dan
ekosistem buatan manusia. Adapun penjelasan macam-macam ekosistem adalah sebagai berikut:

1. Ekosistem Darat (Terestrial)


Pengertian ekosistem darat adalah suatu ekosistem yang lingkungan fisiknya didominasi oleh daratan dan
kondisinya dapat dipengaruhi oleh iklim dan gangguan pada lingkungannya. Beberapa contoh ekosistem darat,
diantaranya;

• Hutan hujan tropis, yaitu bioma berupa hutan yang selalu basah atau lembap. Hutan ini banyak ditemukan di
wilayah sekitar khatulistiwa; yakni kurang lebih pada lintang 0°–10° ke utara dan ke selatan garis khatulistiwa.
• Padang rumput, yaitu dataran tanpa pohon (kecuali yang berada di dekat sungai atau danau) yang biasanya
ditumbuhi rumput pendek.
• Sabana, yaitu padang rumput yang dipenuhi oleh semak/ perdu dan diselingi oleh beberapa jenis pohon yang
tumbuh menyebar, seperti palem dan akasia.
• Gurun, yaitu suatu daerah yang sangat sedikit menerima curah hujan, yaitu kurang dari 250 mm per tahun.
• Hutan gugur, yaitu bioma berupa hutan di wilayah tropika dan subtropika dengan iklim hangat sepanjang tahun,
namun mengalami musim kemarau yang panjang selama beberapa bulan.
• Taiga, yaitu hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya. Hewan yang ada di
daerah ini antara lain rusa besar, beruang hitam, rubah, serigala, dan lain-lain.
• Tundra, yaitu bioma tempat dimana pertumbuhan pohon terhambat dan suhu lingkungan sekitarnya rendah.
Daerah ini sering juga disebut daerah tanpa pohon.
• Kars (batu gamping/ gua), yaitu bentuk permukaan bumi yang terbentuk oleh pelarutan batuan dan biasanya
dicirikan dengan adanya depresi tertutup, drainase permukaan, dan gua.

2. Ekosistem Air (Akuatik)


Pengertian ekosistem air adalah suatu ekosistem yang komponen abiotiknya didominasi oleh air/
perairan. Beberapa contoh ekosistem air, diantaranya;

• Ekosistem air tawar, yaitu ekosistem air yang memiliki kadar garam yang rendah. Misalnya danau, sungai,
dan rawa.
• Ekosistem air laut, yaitu ekosistem air yang terdapat di perairan laut diaman kadar garamnya tinggi, terdiri atas
ekosistem perairan dalam, ekosistem pantai pasir dangkal/bitarol, dan ekosistem pasang surut.
• Ekosistem estuari, yaitu ekosistem perairan semi-tertutup yang memiliki badan air dengan hubungan terbuka
antara perairan laut dan air tawar yang dibawa oleh sungai.
• Ekosistem terumbu karang, yaitu ekosistem bawah laut yang terdiri dari sekelompok binatang karang yang
membentuk struktur kalisum karbonat, semacam batu kapur.

9
• Ekosistem lamun, yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan berbungan yang hidup di lingkungan laut, yaitu di
perairan pantai yang dangkal.

3. Ekosistem Buatan

Pengertian ekosistem buatan adalah suatu ekosistem yang terbentuk dari hasil campur tangan manusia untuk
keperluan tertentu. Beberapa contoh ekosistem buatan, diantaranya;
• Bendungan
• Sawah irigasi
• Sawah tadah hujan (agroekosistem)
• Perkebunan kelapa sawit
• Hutan tanaman produksi (jati dan pinus)
• Ekosistem ruang angkasa
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian ekosistem, komponen ekosistem, macam-macam ekosistem,
dan contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

K. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PERTEMUAN KE - 2


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LKPD : 02 NILAI
Waktu pengerjaan : 60 menit
NAMA SISWA :
KELAS :
Kerjakanlah soal dibawah ini pada lembar jawab yang sudah di sediakan dan isi identitas kalian!
1. dari yang sudah kalian pelajari, jelaskan apa perbedaan antara ekosistem dengan komunitas!

2. Apakah dilingkungan kalian terdapat ekosistem buatan? Jika ada jabarkan?

10
L. UMPAN BALIK PEMBELAJARAN
1. Apakah kalian sudah mengenai keterkaitan makhluk hidup dan lingkungan?
a. Sudah Paham
b. Paham sebagian
c. Belum paham
2. Apakah kalian dapat menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKPD
a. Ya, terjawab full
b. Ya terjawab Sebagian
c. Tidak terjawab
3. Sikap / karakter apa yang ditemukan dalam kegiatan diatas?

4. Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pembelajaran kali ini. (Ekspresikan lah pada emoticon berikut.

A B C D

7. Tingkat pemahaman saya pada materi ini (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)

A B C D

8. Apakah penyampaian materi oleh guru saat pembalajaran dikemas menarik (Ekspresikan lah pada emoticon
berikut)

A B C D

9. Saya akan lebih semangat lagi di pembelajaran berikutnya (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)

A B C D

10. Tuliskan 3 Hal penting yang saya pelajari pada materi kali ini !

11
PERTEMUAN KE - 3

A. KOMPETENSI AWAL PESERTA DIDIK


Diberikan kuisioner pada siswa untuk mengetahui :
1. Tahukah kalian, apa yang dimaksud dengan energi?

B. PENGALAMAN BELAJAR BERMAKNA & PROFIL PELAJAR PANCASILA


Pengalaman Bermakna Profil Pelajar Pancasila
Pertanyaan pemanasan bernalar kritis
Pengenalan komponen ekosistem Bernalar kritis dan mandiri

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik mampu mengidentifikasi energi dan perubahannya dan diterapkan
dalam kehidupan sehari – hari.
D. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik nantinya :

1. Memahami pengertian energi dan perubahannya

2. Mengidentifikasi energi mencakup perubahan energi kimia, listrik, panas dan mekanik serta energi terbarukan.

3. Melakuka penggunaan energi secara berkelanjutan

E. MANFAAT PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik nantinya :
1. Terbiasa berpikir memahami pengertian energi
2. Terbiasa mengidentifikasi jenis energi dan perubahannya

F. MODEL PEMBELAJARAN : DISCOVERY LEARNING


G. PERTANYAAN PEMANTIK
“Dapatkah kalian membedakan jenis energi?
“apakah kalian menggunakan energi dalam kegiatan sehari - hari?”
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE - 2

PENDAHULUAN INTI PENUTUP


1. Doa Kegiatan Inti : Refleksi
2. Target 1. Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa 1. cek keutuhan /
pembelajaran 2. Guru memberikan pertanyaan pemantik kesulitan
3. Manfaat 3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa untuk belajar
Pembelajaran mengetahui kompetensi awal dan kondisi awal peserta 2. suasana
4. Pemotivasian didik dengan menyajikan gambar yang akan dianalisis belajar
4. Guru mencatat aktivitas siswa 3. umpan balik
5. Guru meminta siswa menyebutkan macam – macam pembelajaran
energi 4. info
6. Guru menyampaikan topik dan materi serta menyajikan pembelajaran
bahan bacaan yang relevan dalam bentuk slide selanjutnya
presentasi yang disusun oleh guru.
7. Guru memberikan contoh kasus dan beberapa
pertanyaan terkait materi yang sedang dibahas untuk

12
mengkonfirmasi pemahaman siswa dan meminta siswa
lainnya untuk memberikan tanggapan.
8. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang sudah
hadir dan berperan aktif dalam proses pembelajaran
hari ini.

I. ASESMEN
DIAGNOSTIK NON KOGNITIF DIAGNOSTIK KOGNITIF TES FORMATIF
1. Apa kabarmu hari ini? 1. Apakah yang kalian ketahui mengenai energi? 1. Diskusi
2. Aktivitas atau kegiatan apa 2. Apakah kalian pernah melakukan kegiatan berkemah? Kelas
yang sering kamu lakukan 2. Menemukan
dirumah? solusi dari studi
3. Bagaimana perasaanmu saat kasus yang
melakukan aktivitas tersebut. disajikan.
3. Presentasi

J. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA

Apa Itu energi?


Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan (usaha). Kata “Energi”
berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon” yang berarti kerja. Dalam melakukan sesuatu kita selalu memanfaatkan
energi, baik secara sadar maupun tidak sadar, Energi suatu besaran turunan dengan satuan N.m atau Joule. Energi
dan kerja mempunyai satuan yang sama. Energi didefinikan sebagai tenaga atau gaya untuk berbuat sesuatu,
yang secara umum didefinisikan sebagai kemampuan melakukan suatu pekerjaan. Sedangkan kerja bisa
didefinisikan sebagai usaha untuk memindahkan benda sejauh S (m) dengan gaya F (Newton). Contohnya ketika
kita berjalan kita memerlukan energi. Namun setiap kegiatan memerlukan energi dalam jumlah dan bentuk yang
berbeda-beda. Energi tidak dapat dilihat namun pengaruhnya dapat dirasakan. Energi dapat berubah bentuk dari
satu bentuk ke bentuk lainnya. Contohnya pada setrika terjadi perubahan bentuk dari energi listrik menjadi
energi panas.
Menurut KBBI energi didefiniskan sebagai daya atau kekuatan yang diperlukan untuk melakukan berbagai
proses kegiatan. Energi merupakan bagian dari suatu benda tetapi tidak terikat pada benda tersebut. Energi
bersifat fleksible artinya dapat berpindah dan berubah.

Satuan Energi
Satuan Internasional untuk energi ialah Joule (J), satuan tersebut dapat digunakan untuk menghormati james
Presscot Joule serta percobaannya dalam persamaan mekanik panas.
Satuan lain untuk energi ialah Kalori (Kal). Hubungan antara Joule dengan Kalori , ialah sebagai berikut:

13
• 1 kalori = 4,2 Joule atau 1 Joule = 0,24 kalori

Hubungan Joule dengan Satuan Internasional Dasar lain :

• 1 Joule = 1 Newton-Meter dan 1 Joule = 1kg m2 s-2

Hukum Kekekalan Energi

Seperti yang kita ketahui bahwa energi memiliki suatu hukum yang sering disebut dengan hukum kekekalan
energi. Bunyi dari hukum kekekalan energi adalah energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan, tetapi energi dapat berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk yang lainnya (Hukum I
Termodinamika).
Macam dan Bentuk Energi
Energi yang paling besar adalah energi matahari. Energi panas dari sinar matahari memiliki banyak manfaat
bagi kehidupan di muka bumi ini. Manfaat energi matahari dapat dirasakan oleh manusia yaitu dapat
dimanfaatkan untuk mengeringkan pakaian, untuk menghangatkan ruangan, sebagai penghangat tubuh, untuk
mengeringkan hasil pertanian seperti padi, kopi, cengkeh, untuk pembengkit tenaga listrik. Selain dapat
bermanfaat bagi manusia energi matahari juga bermanfaat bagi tumbuhan yang memiliki klorofil untuk dapat
melakukan proses pembuatanan makanan atau proses fotosintesis.
Energi adalah sebuah kebutuhan manusia yang sangat vital. Kehidupan manusia memang tak bisa lepas dari
teori energi. Salah satu energi yang sering digunakan adalah energi bumi dan juga listrik. Akan tetapi, jika
energi minyak bumi akan habis jika digunakan secara terus menerus. Hal ini dikarenakan minyak bumi
merupakan salah satu sumber energi tak terbarukan.
Oleh sebab itu, manusia membutuhkan energi ramah lingkungan yang bebas polusi dan merusak alam untuk
mendapatkannya. Energi ramah lingkungan sendiri merupakan energi yang pemanfaatannya tidak
memberikan dampak buruk bagi kondisi lingkungan.
Energi alternatif sendiri ada banyak jenisnya. Apa saja macam-macam energi alternatif itu berikut beberapa diantaranya.
1. Energi Mekanik

Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena


sifat geraknya. Energi Mekanik dibagi lagi menjadi dua, yaitu :

Energi Potensial
adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda pada suatu tempat
(kedudukan) tertentu. Dari kedudukan atau tempat itu ia dapat
melakukan usaha. Oleh karena itu energi potensial disebut juga
energi tenaga tempat. Sebagimana contohnya adalah sebuah bola
diangkat ke atas kemudian dilepaskan maka bola akan jatuh lagi
ke bawah (kedudukan semula). Jadi bola yang telah diangkat ke atas tadi juga memiliki energy potensial

14
Ep = m x g x h
Keterangan (Satuan) :
Ep = Energi Potensial (Joule)
m = Massa (kg)
g = Gravitasi (m/s2)
h = Ketinggian (m)

Energi Kinetik
adalah Energi yang dimiliki suatu benda karena pergerakan atau kelajuannya. Energi kinetik secara jelas dapat diartikan
sebagai suatu kemampuan untuk melakukan usaha agar bisa menggerakkan benda dengan massa tertentu hingga mencapai
suatu kecepatan tertentu. Semakin tinggi kecepatan suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Contohnya adalah
ketika sebuah mobil melaju, semakin kencang kecepatan mobil tersebut, maka semakin pula energi kinetiknya. Secara Fisika
Rumus Energi Kinetik Adalah Sebagai Berikut :

Ek = V2 x m x v2
Keterangan (Satuan) :
Ek = Energi Kinetik (Joule)
m = Massa (kg)
v = Kecepatan (m/s)
Energi Mekanik = Energi Potensial + Energi Kinetik

2. Energi Bunyi

Energi Bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel udara di sekitar sumber bunyi. Sebenarnya setiap
terjadinya getaran pada suatu benda pasti terdapat energi bunyi, namun tidak semua bunyi tersebut akan terdengar. Semakin
kuat getarannya, semakin besar pula energi bunyi yang dihasilkan. Contohnya adalah ketika bermain gendang, semakin kuat
gendang dipukul, otomatis semakin besar getarannya, dan semakin besar bunyi yang dihasilkan

15
3. Energi Panas (Kalor)

Energi Panas adalah energi yang terjadi karena pergerakan internal partikel penyusun dalam suatu benda. Energi panas
merupakan energi yang berpindah dari suatu partikel yang bersuhu tinggi ke partikel bersuhu lebih rendah, dimana matahari
merupakan sumber energi panas yang paling besar. Energi panas dapat berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi,
dan radiasi. Contoh sederhana dari energi panas adalah ketika memanaskan air dengan api, suhu dari api akan berpindah ke
air sehingga membuat air dapat mendidih

4. Energi Cahaya

Energi Cahaya adalah Energi yang dihasilkan oleh gelombang


elektromagnetik. Contohnya adalah ketika cahaya dari lampu,
semakin jauh kita dari sumber cahaya maka semakin sedikit
pengaruh cahaya tersebut terhadap penglihatan.

5. Energi Kimia

Energi Kimia adalah Energi yang dihasilkan karena adanya


interaksi secara kimia dari reaksi kimia yang terjadi. Contoh
Sederhananya adalah Makanan yang masuk ke dalam tubuh
memiliki unsur kimia dan akan mengalami reaksi kimia
agar dapat dimanfaatkan oleh tubuh, nah saat proses reaksi
kimia juga terjadi energi kimia.

16
6. Energi Nuklir

Energi Nuklir adalah Energi yang dihasilkan dari


reaksi inti oleh bahan radioaktif. Energi ini
dihasilkan oleh inti atom yang membelah atau dua
inti atom yang menyatu. Pembelahan atau
penyatuan inti atom akan menghasilkan energi
yang sangat besar karena terjadi perubahan pada
inti atom. Contohnya adalah penggunaan bom
nuklir (mohon maaf untuk Energi Nuklir
pemahaman saya belum seberapa jadi saya belum
bisa membahas lebih detail)

Fungsi dan Manfaat Energi Sehari-hari


Dari hukum kekekalan energi di atas apabila energi dapat dirubah ke dalam bentuk energi lainnya maka
energi tersebut akan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan energi yang paling
banyak bisa dimanfaatkan adalah perubahan dari energi listrik dirubah ke dalam bentuk energi yang
lainnya.

Contoh perubahan energi itu antara lain:


• Energi Kimia Menjadi Energi Gerak (Mekanik) M akan an yang kita makan diolah melalui reaksi kimia
menjadi sumber energi untuk beraktivitas
• Energi Listrik Menjadi Energi Panas Penggunaan Setrika untuk menggosok pakaian.
• Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi□ Penggunaan Bel untuk menghasilkan bunyi.
• Energi Listrik Menjadi Energi Gerak (Mekanik□ Penggunaan kipas angin.
• Energi Gerak (Mekanik) Menjadi Energi Panas□ Gesekkan dua benda secara terus menerus
menghasilkan panas.
• Energi Cahaya Menjadi Energi Kimia□Pemanfaatan cahaya matahari sebagai bahan dasar dalam
proses fotosintesis oleh tumbuhan.

Sifat Energi
1. Transformasi energi, energi bisa diubah dalam bentuk lain. Sebagai conohnya energi panas
pembakaran menjadi energi mekanik mesin.
2. Transfer energi, energi panas dari suatu material atau tempat dapat di transferkan ke tempat atau
metrial lain. Sebgai contoh pemanasan air pada panci, dengan energi panas yang berasal di api
ditransferkan melalui material panci sehingga memanaskan air dan setelah melalui titik didih air,
maka air akan menguap.
3. Energi dapat dipindahkan, dari benda lain oleh suatu gaya yang menyebabkan pergeseran. Dalam hal
ini sering disebut dengan energi mekanik.
4. Energi adalah kekal, energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.

Perubahan Bentuk Energi


Energi dapat berubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi lainnya. Suatu bentuk energi akan
terlihat manfaatnya setelah berubah bentuk menjadi bentuk energi yang lain. Beberapa contoh perubahan
bentuk energi adalah sebagai berikut:

• Perubahan energi kimia menjadi energi gerak


Contohnya: bensin dan solar digunakan sebagai bahan bakar yang dapat menjadikan mobil
bergerak.

17
• Perubahan energi gerak menjadi energi panas
Contoh: kedua tangan yang digosokkan akan terasa hangat.
• Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi
Contoh: saat kita bertepuk tangan akan terdengar bunyi.
• Perubahan energi panas menjadi energi gerak
Contoh: kertas yang dibentuk spiral akan berputar saat dipanaskan di atas lilin.
• Perubahan energi kimia menjadi energi panas
Contoh : energi dari makanan yang menghasilkan panas setelah dimakan.
• Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya
Contoh: lampu neon, lampu pijar, televisi
• Energi listrik menjadi energi panas
Contoh: setrika, magic jar, solder, dispenser dan oven.
• Energi listrik menjadi energi gerak
Contoh: Kipas angin, Mixer, bor listrik dan Mesin cuci.
• Energi gerak menjadi energi listrik
Contoh: Kincir angin, generator.
• Energi listrik menjadi energi bunyi
Contoh: Bel listrik, klakson mobil.

Energi dapat diubah menjadi energi yang setara, tetapi energi itu tidak dapat dimusnahkan dan juga tidak
dapat dibuat. Hal ini disebut hukum kekekalan energi. Albert Einstein mengemukakan pendapatnya tentang
hukum kekekalan materi dan energi, bahwa pada waktunya orang dapat mengubah unsur menjadi energi
dan sebaliknya energi menjadi unsur kembali. Para ahli menegaskan pendapat Einstein dengan
mengemukakan bahwa unsur dan energi adalah dua macam bentuk yang berlainan, maka tetap berlaku
hukum kekekalan. Bahwa untuk energi dapat diubah dari yang satu ke yang lain, tetapi jumlah akhir adalah
tetap.

Bagan di bawah ini memperlihatkan secara skematis energi asal radiasi surya maupun buatan manusia
diubah bentuknya menjadi energi yang dapat dimanfaatkan.

1. Pada proses I : Sinar matahari ditangkap oleh daun tumbuh-tumbuhan, dikumpulkan dalam bentuk
kayu dan biomassa sebagai kayu bakar atau biomassa yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
2. Pada proses II : menunjukkan pada radiasi surya yang memanasi atmosfer, sehingga terjadi
perpindahan udara berupa angin dan arus pancar.
3. Pada proses III : lautan dipanaskan, terjadi dua hal, yang pertama air naik sebagai uap menjadi awan
dan turun lagi ke bumi dalam bentuk hujan. Hujan yang turun di gunung dan air mengalir di sungai
merupakan potensi tenaga air. Kedua, lautan dipanaskan, lapisan laut sebelah atas lebih panas
daripada lapisan bawah. Panas ini merupakan potensi energi yang dapat dimanfaatkan dengan cara
konversi energi panas laut (KEPL).
4. Pada proses IV : panas matahari dimanfaatkan secara langsung sebagaimana terjadi pada menjemur
pakaian, menjemur ikan kering, dll.
5. Pada proses V, VI, dan VII : pemanfaatan panas matahari dilakukan dengan kolektor buatan manusia,
dimaksudkan sebagai alat untuk penangkap dan pengumpul sinar matahari.

18
K. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PERTEMUAN KE-3

Waktu Pengerjaan : 60 Menit NAMA : NILAI


Dikerjakan secara : Mandiri / masing-masing
KELAS :
Tulis identitas diri (nama, kelas) masing2
Sebelum dikumpulkan, LKPD di ttd oleh ortu terlebih dahulu TTD ORTU :

SOAL 1.
Kelompokanlah jenis energi dibawah ini dengan meberikan tanda ceklis (√)

Energi Energi Energi Energi Energi Energi


NO Jenis energi
Mekanik Nuklir Bunyi Panas Cahaya kimia
1.

2.

19
3.

4.

5.

6.

7.

20
8.

9.

10.

Note : Pada saat pengumpulan jawaban modul, kumpulkan saja lembaran modul halaman ini.
M. UMPAN BALIK PEMBELAJARAN
5. Apakah kalian sudah mengenai energi?
a. Sudah Paham
b. Paham sebagian
c. Belum paham
6. Apakah kalian dapat menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKPD
a. Ya, terjawab full
b. Ya terjawab Sebagian
c. Tidak terjawab
7. Sikap / karakter apa yang ditemukan dalam kegiatan diatas?

8. Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pembelajaran kali ini. (Ekspresikan lah pada emoticon berikut.

A B C D

7. Tingkat pemahaman saya pada materi ini (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)

A B C D

21
8. Apakah penyampaian materi oleh guru saat pembalajaran dikemas menarik (Ekspresikan lah pada emoticon
berikut)

A B C D

9. Saya akan lebih semangat lagi di pembelajaran berikutnya (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)

A B C D

10. Tuliskan 3 Hal penting yang saya pelajari pada materi kali ini !

PERTEMUAN KE - 3
A. KOMPETENSI AWAL PESERTA DIDIK
Diberikan tanya jawab pada siswa untuk mengetahui :

1. Dari yang sudah dipelajari di pertemuan kemarin, apa yang dimaksud dengan energi?
2. Jenis energi?

B. PENGALAMAN BELAJAR BERMAKNA & PROFIL PELAJAR PANCASILA


Pengalaman Bermakna Profil Pelajar Pancasila
Pertanyaan pemanasan bernalar kritis
Melakukan penggunaan energi dalam kegiatan Bernalar kritis, kreatif dan mandiri.
sehari hari

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik mampu mengidentifikasi energi dan perubahannya dan diterapkan
dalam kehidupan sehari – hari.
D. MANFAAT PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik nantinya dapat :
1. Terbiasa mengidentifikasi jenis energi
2. Terbiasa melakukan penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari

E. MODEL PEMBELAJARAN : Discovery Learning

22
F. PERTANYAAN PEMANTIK
Pernahkah kalian menerapkan energi dalam kegiatan sehari – hari?

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE-4

PENDAHULUAN INTI PENUTUP


1. Doa Kegiatan Inti : Refleksi
2. Target pembelajaran 1. Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa 1. cek keutuhan /
3. Manfaat 2. Guru memberikan pertanyaan pemantik kesulitan
Pembelajaran 3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa untuk belajar
4. Pemotivasian mengetahui kompetensi awal dan kondisi awal peserta 2. suasana belajar
didik dengan menyajikan gambar yang akan dianalisis 3. Umpan balik
4. Guru mencatat aktivitas siswa pembelajaran
5. Guru meminta siswa menyebutkan macam – macam 4. info
energi pembelajaran
6. Guru menyampaikan topik dan materi serta selanjutnya
menyajikan bahan bacaan yang relevan dalam bentuk
slide presentasi yang disusun oleh guru.
7. Guru memberikan contoh kasus dan beberapa
pertanyaan terkait materi yang sedang dibahas untuk
mengkonfirmasi pemahaman siswa dan meminta
siswa lainnya untuk memberikan tanggapan.
8. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang sudah
hadir dan berperan aktif dalam proses pembelajaran
hari ini.

H. ASESMEN
DIAGNOSTIK NON DIAGNOSTIK KOGNITIF TES FORMATIF
KOGNITIF
1. Apa kabarmu hari ini? 1. Apa kalian tahu jenis energi dan perubahannya? 1. Diskusi Kelas
2. Aktivitas atau kegiatan 2. Apakah kalian sudah menggunakan energi dalam 2. Tes tulis
apa yang sering kamu kehidupan sehari hari?
lakukan diluar dirumah?
3. Bagaimana perasaanmu
saat melakukan aktivitas
tersebut

I. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA

Energi Non Konvensional

Minyak bumi termasuk sumber daya energi yang konvensional. Minyak bumi adalah sumber daya energi
yang tidak dapat diperbaharui dan jumlahnya pun terbatas, sehingga suatu saat akan habis. Oleh karena itu,
untuk mempertahankan eksistensi manusia di muka bumi ini, harus dicari sumber daya energi alternatif
pengganti minyak bumi, sehingga kehidupan manusia di masa mendatang dapat dipertahankan. Adapun
sumber daya energi nonkonvensional yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti minyak bumi
adalah sebagai berikut :

• A. Energi Matahari

23
Dalam hal ini dikaitkan dengan pemanfaatan energi matahari yang berasal dari pancaran sinar matahari
secara langsung ke bumi. Dalam pelaksanaan pemanfaatannya dapat dibedakan atas 3 macam cara, yaitu
sebagai berikut :

1. Prinsip Pemanasan Langsung


Dalam hal ini sinar matahari memanasi langsung benda yang akan dipanaskan atau memanasi secara
langsung medium, misalnya air yang akan dipanaskan, menjemur pakaian, dan sebagainya. Dengan
cara pemanasan langsung ini, suhu yang akan diperoleh tidak akan melampaui 100o C. Cara ini dapat
lebih efektif bila mempergunakan pengumpul panas yang disebut kolektor. Sinar matahari
dikonsentrasikan dengan kolektor ini pada suatu tempat sehingga diperoleh suhu yang lebih tinggi.

2. Konversi Surya Termis Elektris (KSTE)


Pada cara ini yang dipanaskan adalah air juga, tetapi panas yang terkandung dalam air itu akan
dikonversikan menjadi energi listrik. Pada prinsipnya, KSTE memerlukan sebuah konsentrator optik
untuk pemanfaatan radiasi surya, sebuah alat untuk menyerap energi yang dikumpulkan, suatu
sistem pengangkut panas, alat untuk menyerap energi yang dikumpulkan, suatu sistem pengangkut
panas, dan sebuah mesin yang agak konvensional untuk pembangkit tenaga listrik.

3. Konversi Energi Photovoltanik


Pada cara ini energi sinar matahari langsung dikonversikan menjadi energi listrik. Energi pancaran
matahari dapat diubah menjadi arus searah dengan mempergunakan lapisan-lapisan tipis dari
silikon atau bahan-bahan semikonduktor lainnya.

Keuntungan-keuntungan dari konversi energi photovoltanik adalah sebagai berikut :

1. Tidak ada bagian-bagian yang bergerak.


2. Usia pemakaian dapat melampaui 100 tahun sekalipun efisiensinya sepanjang masa pemakaian akan
menurun.
3. Pemeliharaan tidak sulit.
4. Sistem ini mudah disesuaikan pada berbagai jenis pemanfaatannya.

• B. Energi Panas Bumi

Energi panas bumi sudah lama digunakan manusia. Orang-orang Romawi menggunakan sumber air panas
bumi untuk mengisi kolam pemandian panas bagi kesehatan lebih dari 2.000 tahun yang lalu.
Tenaga panas bumi pada umumnya tampak di permukaan bumi berupa air panas, fumarol (uap panas),
geiser (semburan air panas), dan sulfatora (sumber belerang). Dengan jalan pengeboran, uap alam yang
bersuhu dan tekanan yang tinggi dapat diambil dalam bumi dan dialirkan ke generator turbo yang
selanjutnya menghasilkan tenaga listrik

Pada prinsipnya bumi merupakan pecahan yang terlempar dari matahari. karenanya, bumi hingga kini
masih mempunyai suatu inti panas sekali yang meleleh. kegiatan-kegiatan gunung berapi di banyak tempat
di permukaan bumi merupakan bukti dari teori ini. Magma yang menyebabkan letusan-letusan vulkanis juga

24
menghasilkan sumber-sumber uap dan air panas pada permukaan bumi

Bila dilakukan pemboran di daerah ini, maka akan terjadi perbedaan yang besar antara tekanan udara luar
yang hanya 1 atmosfer itu, sehingga terjadilah semburan yang kuat sekali. Bila yang menyembur keluar itu
uap panas, maka dapat langsung dimanfaatkan untuk memutar turbin uap yang dikaitkan dengan generator
pembangkit listrik. Dengan demikian kita akan mendapatkan energi listrik yang dapat dimanfaatkan untuk
berbagai macam keperluan. Bila yang keluar adalah air panas, maka dapat pula digunakan untuk
pembangkit listrik, tetapi tidak secara langsung. air panas itu digunakan untuk menguapkan amonia. Gas
amonia inilah yang digunakan untuk memutar turbin uap yang dikaitkan dengan generator pembangkit
tenaga listrik, sehingga akan didapatkan energi listrik. Di samping untuk mendapatkan energi listrik, air
panas juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain, misalnya untuk penyaringan lumbung padi atau
disalurkan untuk keperluan rumah tangga.

• C. Energi Angin

Perahu-perahu layar menggunakan energi angin untuk melewati perairan. Pada abad XV, Christopher
Colombus memakai kapal layar besar untuk menemukan Benua Amerika.

Kincir angin telah digunakan untuk menggiling tepung di Persia dalam abad VII. Kincir angin di negeri
Belanda dipakai untuk menggerakkan pompa irigasi dan untuk menggiling tepung hingga kini masih
terkenal, walaupun pada saat ini banyak berfungsi sebagai obyek wisata.

Pada dasarnya angin terjadi karena adanya perbedaan suhu antara udara panas dan udara dingin. Di daerah
khatulistiwa yang panas, udaranya menjadi panas, mengembang dan menjadi ringan, naik ke atas dan
bergerak ke daerah yang lebih dingin, misalnya daerah kutub. Sebaliknya, daerah kutub yang dingin,
udaranya menjadi dingin dan turun ke bawah. Dengan demikian terjadi suatu perputaran udara berupa
perpindahan udaradari kutub-kutub. Utara ke garis khatulistiwa menyusuri permukaan bumi dan
sebaliknya, suatu perpindahan udara dari khatulistiwa kembali ke kutub utara, melalui lapisan udara yang
tinggi. Perpindahan udara seperti itu dikenal sebagai Angin Pasat.

Penggunaan tenaga angin dapat dilakukan untuk keperluan-keperluan sebagi berikut :

1. Menggerakkan pompa-pompa air untuk irigasi ataupun untuk mendapatkan air tawar bagi ternak.
2. Menggiling padi untuk mendapatkan beras.
3. Menggergaji kayu.
4. Membangkitkan tenaga listrik.

Jadi, prinsipnya, angin ditangkap oleh kincir angin sehingga kincir angin berputar. Perputarannya
diteruskan untuk memutar suatu generator pembangkit listrik. kemudian diperlukan sebuah tegangan
dikarenakan kecepatan angin yang berubah-ubah, sehingga tegangan juga berubah-ubah.

• D. Energi Pasang Surut

Banyak gaya dan kekuatan yang mempengaruhi lautan di permukaan bumi. Salah satu kekuatan yang
bekerja terhadap air bumi adalah pengaruh massa bulan yang mengakibatkan adanya gaya tarik, sehingga
menjelma menjadi suatu gejala yang dikenal sebagai pasang dan surut laut yang terjadi secara teratur,
meskipun bulan terletak lebih dari 400.000 km dari bumi. Bilamana mengelilingi bumi, maka air laut akan
ditarik ke atas karena gaya tarik gravitasi bulan. Selain itu, benda langit lain, yaitu matahari, juga mempunyai
pengaruh yang besar, meskipun terletak lebih jauh, yaitu 150 juta kilometer dari bumi. Namun, karena
ukurannya yang besar sekali (garis tengahnya ± 1,5 juta km), maka pengaruh matahari terhadap gejala
pasang surut di bumi sebesar pengaruh bulan.
Dengan demikian, maka gaya tarik gravitasi akan terbesar bilamana matahari dan bulan ada pada sisi yang

25
sama terhadap bumi. Di lain pihak, bilamana bulan dan matahari berada pada sisi yang berlainan, maka
pengaruh gaya tarik gravitasi kurang karena akan saling menghapus.

• E. Energi Biogas

Sejak berabad-abad tinja binatang maupun tinja manusia dimanfaatkan untuk mempertahankan, bahkan
meningkatkan kesuburan dan produktivitas tanah. Untuk proses fermentasi tinja tidak diperlukan suatu
bahan tambahan kecuali air, yaitu untuk tiap empat bagian tinja ditambah lima bagian air. Perlu
dikemukakan bahwa sisa tinja setelah diambil biogasnya tidak kehilangan nilai sebagai pupuk alam.
Selanjutnya dapat dicatat pula bahwa biogas tidak berbau. Demikian pula sisa tinja yang akan dipakai
sebagai pupuk tidak berbau.

• F. Energi Biomassa

Di Negara-negara yang telah maju, dengan berkembangnya industry, peranan biomassa sebagai sumber
energi makin berkurang dan diganti dengan energi komersial, mula-mula batu bara, kemudian minyak bumi.
Pada saat ini Negara-negara industry praktis tidak lagi menggunakan energi yang berasal dari biomassa.
Pola energi Negara-negara tersebut boleh dikatakan seluruhnya terdiri atas energi komersial.

Lain halnya adalah situasi Negara-negara berkembang, di Negara-negara tersebut biomassa masih
merupakan komponen yang besar dalam pola pemakaian energi. Salah satu perkiraan mengatakan bahwa
pemakaian energi yang berasal dari biomassa, terutama pemanfaatan kayu bakar, limbah pertanian, dan
tinja hewan, mencapai 60% dari seluruh konsumsi energi.

Pemanfaatan biomassa untuk keperluan energi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pemanfaatan kayu
bakar dan limbah pertanian secara langsung sebagai bahan merupakan contoh klasik yang masih banyak
dipakai.

Biomassa untuk Bahan Bakar Transpor

Kecuali kapal-kapal laut besar yang dapat memakai energi nuklir sebagai tenaga penggerak dan kereta api
yang dapat mempergunakan tenaga listrik, pada umumnya alat-alat pengangkutan, seperti truk dan mobil,
tergantung pada minyak sebagai bahan bakar. Dengan kian meningkatnya harga minyak bumi dan
kesadaran akan terbatasnya sumber daya energi ini, banyak usaha yang dilakukan untuk mendapatkan
suatu sumber energi alternative sebagai bahan bakar transport.

Salah satu kemungkinan yang banyak menarik perhatian adalah pembuatan alcohol, khususnya etanol dari
biomassa, sebagai calon pengganti minyak untuk bahan bakar transport.

Etanol dapat dihasilkan dari bahan-bahan baku biomassa berikut :

1. Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk gula, seperti tebu dan nipah.
2. Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk zat tepung, seperti ubi jalar, kentang dan
sagu.
3. Bahan selulosa yang mengandung arang dengan bentuk molekul yang lebih kompleks, seperti kayu.

Proses pembuatan etanol pada asasnya terdiri atas langkah-langkah berikut :

• Konsentrasi hidrat arang menjadi gula yang dapat dicairkan dalam air.
• Fermentasi gula menjadi etanol.

26
• Pemisahan etanol dari air dan komponen-komponen lain dengan cara destilasi.

Energi Alternatif

Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua sumber energi yang dapat digunakan yang
bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal
tersebut.

Istilah “alternatif” merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang digunakan pada bahan bakar fosil
untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif yang digunakan untuk menghasilkan energi dengan
mengatasi masalah dan tidak menghasilkan masalah seperti penggunaan bahan bakar fosil.

Energi alternatif menjadi satu-satunya pilihan untuk keluar dari kekangan energi fosil yang tidak lama lagi
akan punah. Energi memiliki peranan yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Tanpa
adanya energi semua aktivitas manusia pasti akan terhambat. Taukah Anda dari mana energi yang selama
ini kita gunakan?

Energi yang selama ini kita gunakan sebagian besar berasal dari fosil makhluk hidup yang telah mengalami
pembusukan dan tertimbun di dalam perut bumi selama jutaan tahun. Jika kita hanya mengandalkan sumber
energi fosil seperti minyak bumi sebagai sumber energi utama, tentunya sumber energi yang ada akan habis
sebelum

Sumber energi baru terbentuk.

• Energi alternatif adalah energi yang berasal dari alam.


• Energi alternatif disebut juga energi terbarukan.
• Energi alternatif sangat dibutuhkan untuk menggantikan energi yang tidak dapat diperbarui seperti
BBM (Bahan Bakar Minyak).

Ciri Energi Alternatif

1. Dapat digunakan berulang-ulang


2. Jumlahnya berlimpah
3. Pengolahannya tidak merusak alam
4. Tidak berbahaya, aman, serata tidak menimbulkan berbagai penyakit akibat
pengolahan/penggunaanya.
5. Ramah lingkungan.

Sumber Energi Alternatif

• Matahari
Energi panas matahari dapat dimanfaatkan secara langsung atau dapat juga dengan menggunakan
alat yang disebut panel surya (sel surya). Sel surya ini dapat mengubah energi cahaya matahari
menjadi energi listrik.
Contoh manfaat: pengeringan hasil pertanian dan alat pemanas air.

27
• Biogas
Contoh manfaat : gas metana dari kotoran hewan ternak dapat digunakan sebagai sumber energi
listrik.
• Air
Contoh manfaat : sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga air.
• Angin
Contoh manfaat : sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga angin.
• Panas Bumi
Contoh manfaat : sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga angin

Keuntungan dan Kerugian Energi Alternatif

Keuntungan :

• Sumber energi alternatif dapat terus digunakan karena tidak akan habis (matahari, air, angin, dan
panas bumi) akan memberikan energinya sepanjang masa.
• Energi yang dihasilkan oleh sumber bunyi alternatif sangat besar.
• Ramah lingkungan (Energi alternatif tidak menimbulkan polusi/pencemaran).

Kerugian

• Energi alternatif dipengaruhi oleh musim.


• Membutuhkan biaya yang besar untuk membangkitkan energi alternatif.
• Membutuhkan teknologi tinggi untuk mengubah energi alternatif menjadi bentuk energi lain.

J. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD) PERTEMUAN KE-4

Waktu Pengerjaan : 60 Menit


Dikerjakan secara : Mandiri / masing-masing

1. Perhatikan sekeliling mu, dan tulislah energi apa saja yang digunakan dilikngkungan sekolah dan rumah serta
sebutkan jenis energi dan nama benda nya.

28
2. gambarkanlah rancangan bentuk energi yang mau kalian buat dan bermanfaat dalam kehidupan sehari hari!

K. UMPAN BALIK PEMBELAJARAN


1. Apakah kalian sudah paham algoritma dan Pola?
a. Sudah Paham
b. Paham sebagian
c. Belum paham
2. Apakah penting membuat agenda kegiatan harian?
a. Penting
b. Tidak penting
3. Pelajaran apa yang dapat kalian petik dari materi energi dan perubahannya

4. Sikap / karakter apa yang ditemukan dalam kegiatan diatas?

5. Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pembelajaran kali ini. (Ekspresikan lah pada emoticon berikut.

A B C D

7. Tingkat pemahaman saya pada materi ini (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)

A B C D

8. Apakah penyampaian materi oleh guru saat pembalajaran dikemas menarik (Ekspresikan lah pada emoticon
berikut)

29
A B C D

9. Saya akan lebih semangat lagi di pembelajaran berikutnya (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)

A B C D

10. Tuliskan 3 Hal penting yang saya pelajari pada materi kali ini !

RUBRIK PENILAIAN

1. Menyusun Gagasan

No Asek Yang Dinilai Kriteria Skor


1 Ide dan Gagasan Ide dan gagasan memiliki kebaruan, 4
relevan dengan kondisi sekarang, dan
berpotensi untuk diwujudkan
Ide dan gagasan memiliki kebaruan, 3
relevan dengan kondisi sekarang,
namun sulit untuk diwujudkan
Ide dan gagasan memiliki kebaruan, 2
namun kurang relevan dengan kondisi
sekarang, dan sulit untuk diwujudkan
Ide dan gagasan sudah tidak relevan 1
dengan keadaan sekarang, dan sulit
diwujudkan
2 Kelengkapan data Data/ Fakta diperoleh dari 4
pengamatan, penggalian informasi ,
wawancara , angket
Data/ Fakta diperoleh dari 1 sumber 3
(pengamatan /wawancara / angket)
Data / Fakta diperoleh dari orang lain 2
Tidak ada data / Fakta 1
3 Penjelasan Penjelasan mengandung data, fakta, 4
dan logis
Penjelasan mengandung data, fakta, 3
namun kurang logis
Penjelasan mengandung data dan fakta 2

30
Penjelasan tidak ada data dan fakta 1

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN


Jenis Keterampilan : Presentasi

No Asek Yang Dinilai Kriteria Skor


1 Sistematika Presentasi Materi presentasi disajikan secara 4
runtut sistematis
Materi presentasi disajikan secara 3
runtut tetapi kurang sistematis

Materi presentasi disajikan secara 2


kurang runtut dan tidak sistematis
Materi presentasi disajikan secara tidak 1
runtut dan tidak sistematis
2 Penggunaan Bahasa Bahasa yang digunakan sangat mudah 4
dipahami
Bahasa yang digunakan cukup mudah 3
dipahami
Bahasa yang digunakan agak sulit 2
dipahami
Bahasa yang digunakan sangat sulit 1
dipahami
3 Ketepatan intonasi dan Penyampaian materi disajikan dengan 4
kejelasan artikulasi intonasi yang tepat dan artikulasi/lafal
yang jelas
Penyampaian materi disajikan dengan 3
intonasi yang tepat dan artikulasi/lafal
yang agak jelas
Penyampaian materi disajikan dengan 2
intonasi yang tepat dan artikulasi/lafal
yang kurang jelas
Penyampaian materi disajikan dengan 1
intonasi yang tepat dan artikulasi/lafal
tidak jelas
4 Kemampuan mempertahankan Mampu mempertahankan dan 4
dan menanggapi pertanyaan menanggapi pertanyaan/sanggahan
atau sanggahan dengan arif dan bijaksana
Mampu mempertahankan dan 3
menanggapi pertanyaan/sanggahan
dengan cukup baik
Kurang mampu mempertahankan dan 2
menanggapi pertanyaan atau
sanggahan dengan baik
S Sangat kurang mampu 1
mempertahankan dan 1 menanggapi
pertanyaan

31
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Keterangan
4 : selalu
3 : sering
2 : kadang
1 : tidak pernah
No Asek Yang Dinilai Kriteria Skor
4 3 2 1
1 Iman dan taqwa Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan aktifitas
Bersyukur
Memberi salam sebelum / sesudah
presentasi
Materi presentasi disajikan secara tidak
runtut dan tidak sistematis
2 Mandiri Mampu mengerjakan tugas yang
diberikan pada diri sendiri, tanpa
disuruh / tanpa pengawasan
Membawa keperluan sendiri (tidak
meminjam pada yang lain)
3 Bernalar kritis Memproses informasi dan gagasan
Menganalisis dan mengevaluasi
penalaran
Merefleksi pemikiran sendiri
Mengambil keputusan
4 Kreatif Menghasilkan gagasan / karya / produk

5 Gotong Royong Berkolaborasi


Peduli sesama
Mau berbagi
6 Bhineka global; Menghargai keragaman budaya
Mau bekerjasama dengan yang berbeda
budaya / agama / ras

32

Anda mungkin juga menyukai