PERTEMUAN KE-1
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memahami keterkaitan makhluk hidup dan lingkungannya
D. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik mampu :
1
4. Guru meminta siswa menyebutkan makhluk hidup 3. umpan balik
didepan kelas dengan tujuan siswa menjadi lebih aktif. pembelajaran
5. Guru mencatat aktivitas siswa 4. info
6. Guru menyampaikan topik dan materi serta menyajikan pembelajaran
bahan bacaan yang relevan dalam bentuk slide selanjutnya
presentasi yang disusun oleh guru.
7. Guru membentuk siswa berkelompok dan mengajak
siswa bermain tebak gambar terkait materi yang sedang
dipelajari.
8. Guru meminta siswa mengisi LKPD yang telah
disediakan.
9. Guru menilai dan memberikan apresiasi kepada siswa
yang sudah hadir dan berperan aktif dalam proses
pembelajaran hari ini.
I. ASESMEN
DIAGNOSTIK NON KOGNITIF DIAGNOSTIK KOGNITIF TES FORMATIF
1. Apa kabarmu hari ini? 1. Apakah komponen ekosistem? 1. Diskusi Kelas
2. Sudah sarapan pagi ini? 2. Apa macam – macam jenis ekosistem? berkelompok
3. Hal baik apa yang sudah 3. Apakah interaksi antara makhluk hidup dengan ekosistem? 2. Menemukan
kalian lakukan tadi pagi solusi dari
dirumah? pertanyaan yang
disajikan.
3. Presentasi
2
3. Komunitas : sekumpulan populasi yang berbeda-beda yang tinggal disuatu tempat tertentu secara alami
atau buatan. Komunitas meliputi komunitas air dan komunitas darat.
Contoh komunitas air alami : sungai, danau dan laut.
Contoh komunitas air buatan : akuarium, waduk dan kolam.
Contoh komunitas darat alami : hutan, padang pasir dan sabana.
Contoh komunitas darat buatan : sawah dan ladang.
• Tanah
Sifat-sifat fisik tanah yang berperan dalam ekosistem meliputi tekstur, kematangan, dan
kemampuan menahan air
• Air
3
Persediaan air dipermukaan tanah akan mempengaruhi kehidupan tumbuhan dan hewan. Hal-hal
penting pada air yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup adalah suhu air, kadar mineral
air, salinitas, arus air, penguapan, dan kedalaman air.
• Udara
Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa gas yang berbentuk atmosfer yang melingkupi
makhluk hidup. Oksigen, karbondioksida, dan nitrogen merupakan gas yang paling penting bagi
kehidupan makhluk hid
• Cahaya matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan dibumi ini. Salah satunya
sebagai faktor utama yang diperlukan dalam proses fotosintesis.
• Suhu atau temperature
Setiap makhluk hidup memerlukan suhu yang optimal untuk kegiatan metabolisme dan
perkembangbiakannya.
2. Komponen Biotik
Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup (organisme).
Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu ekosistem selain komponen abiotik
(tidak bernyawa), Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup
yang meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia. Berdasarkan peranannya komponen biotik dalam
ekosisteem dibedakan menjadi tiga, yaitu :
• Produsen
Adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari
melalui proses fotosintesis.
Contoh : semua tumbuhan hijau
• Konsumen
Adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri dan menggunakan makanan
yang dihasilkan oleh produsen baik secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh : hewan dan manusia
Tingkatannya Konsumen
Berdasarkan tingkatannya konsumen dibedakan menjadi empat, yaitu :
Konsumen I/primer adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan produsen
Contoh : herbivora/hewan pemakan tumbuhan
Konsumen II/sekunder adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan konsumen I.
Contoh : karnivora/hewan pemakan daging
Konsumen III/tertier adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan konsumen II
Contoh : omnivora/hewan pemakan segala.
Konsumen puncak adalah konsumen terakhir atau hewan yang menduduki urutan teratas dalam
peristiwa makan dimakan.
Pengurai
Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari
organisme mati. Pengurai disebut juga konsumen makro (sapotrof) karena makanan yang dimakan
berukuran lebih besar. Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan
melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen.
Yang tergolong pengurai adalah bakteri dan jamur. Ada pula pengurai yang disebut detritivor, yaitu
hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik, contohnya adalah kutu kayu. Tipe
dekomposisi ada tiga, yaitu:
4
sebagai komponen heterotrof, tumbuhan air sebagai komponen autotrof, plankton yang terapung
di air sebagai komponen pengurai, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir,
batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.
Pengurai disebut juga redusen adalah jasad renik yang dapat menguraikan makhluk lain menjadi
zat hara.
Contoh : bakteri dan jamur.
2. Organisme Heterotrof
Heterotrof berasal dari kata heteros artinya lain dan thrope artinya makanan. Jadi organisme
heterotrof adalah organisme yang mendapat makanan dari makhluk lain. Di dalam ekosistem
berperan sebagai konsumen dan pengurai.
5
Tindakan Negatif terhadap Ekosistem
Penebangan hutan secara sembarangan
Perburuan secara liar
3. Penggunaan Pestisida yang berlebihan
Pertanyaan :
1. Jelaskanlah interaksi yang terjadi antara komponen biotik dengan abiotik
2. Apakah interaksi terjadi pada setiap komponen yang diamati? Mengapa demikian?
6
4. Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pembelajaran kali ini. (Ekspresikan lah pada emoticon berikut.
A B C D
7. Tingkat pemahaman saya pada materi ini (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)
A B C D
8. Apakah penyampaian materi oleh guru saat pembalajaran dikemas menarik (Ekspresikan lah pada emoticon
berikut)
A B C D
9. Saya akan lebih semangat lagi di pembelajaran berikutnya (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)
A B C D
10. Tuliskan 3 Hal penting yang saya pelajari pada materi kali ini !
7
PERTEMUAN KE - 2
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memahami keterkaitan makhluk hidup dan lingkungannya
D. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik mampu :
8
I. ASESMEN
KOMPONEN EKOSISTEM
Secara umum terdapat beberapa macam ekosistem, yakni ekosistem alami (darat dan air) dan
ekosistem buatan manusia. Adapun penjelasan macam-macam ekosistem adalah sebagai berikut:
• Hutan hujan tropis, yaitu bioma berupa hutan yang selalu basah atau lembap. Hutan ini banyak ditemukan di
wilayah sekitar khatulistiwa; yakni kurang lebih pada lintang 0°–10° ke utara dan ke selatan garis khatulistiwa.
• Padang rumput, yaitu dataran tanpa pohon (kecuali yang berada di dekat sungai atau danau) yang biasanya
ditumbuhi rumput pendek.
• Sabana, yaitu padang rumput yang dipenuhi oleh semak/ perdu dan diselingi oleh beberapa jenis pohon yang
tumbuh menyebar, seperti palem dan akasia.
• Gurun, yaitu suatu daerah yang sangat sedikit menerima curah hujan, yaitu kurang dari 250 mm per tahun.
• Hutan gugur, yaitu bioma berupa hutan di wilayah tropika dan subtropika dengan iklim hangat sepanjang tahun,
namun mengalami musim kemarau yang panjang selama beberapa bulan.
• Taiga, yaitu hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya. Hewan yang ada di
daerah ini antara lain rusa besar, beruang hitam, rubah, serigala, dan lain-lain.
• Tundra, yaitu bioma tempat dimana pertumbuhan pohon terhambat dan suhu lingkungan sekitarnya rendah.
Daerah ini sering juga disebut daerah tanpa pohon.
• Kars (batu gamping/ gua), yaitu bentuk permukaan bumi yang terbentuk oleh pelarutan batuan dan biasanya
dicirikan dengan adanya depresi tertutup, drainase permukaan, dan gua.
• Ekosistem air tawar, yaitu ekosistem air yang memiliki kadar garam yang rendah. Misalnya danau, sungai,
dan rawa.
• Ekosistem air laut, yaitu ekosistem air yang terdapat di perairan laut diaman kadar garamnya tinggi, terdiri atas
ekosistem perairan dalam, ekosistem pantai pasir dangkal/bitarol, dan ekosistem pasang surut.
• Ekosistem estuari, yaitu ekosistem perairan semi-tertutup yang memiliki badan air dengan hubungan terbuka
antara perairan laut dan air tawar yang dibawa oleh sungai.
• Ekosistem terumbu karang, yaitu ekosistem bawah laut yang terdiri dari sekelompok binatang karang yang
membentuk struktur kalisum karbonat, semacam batu kapur.
9
• Ekosistem lamun, yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan berbungan yang hidup di lingkungan laut, yaitu di
perairan pantai yang dangkal.
3. Ekosistem Buatan
Pengertian ekosistem buatan adalah suatu ekosistem yang terbentuk dari hasil campur tangan manusia untuk
keperluan tertentu. Beberapa contoh ekosistem buatan, diantaranya;
• Bendungan
• Sawah irigasi
• Sawah tadah hujan (agroekosistem)
• Perkebunan kelapa sawit
• Hutan tanaman produksi (jati dan pinus)
• Ekosistem ruang angkasa
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian ekosistem, komponen ekosistem, macam-macam ekosistem,
dan contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
10
L. UMPAN BALIK PEMBELAJARAN
1. Apakah kalian sudah mengenai keterkaitan makhluk hidup dan lingkungan?
a. Sudah Paham
b. Paham sebagian
c. Belum paham
2. Apakah kalian dapat menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKPD
a. Ya, terjawab full
b. Ya terjawab Sebagian
c. Tidak terjawab
3. Sikap / karakter apa yang ditemukan dalam kegiatan diatas?
4. Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pembelajaran kali ini. (Ekspresikan lah pada emoticon berikut.
A B C D
7. Tingkat pemahaman saya pada materi ini (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)
A B C D
8. Apakah penyampaian materi oleh guru saat pembalajaran dikemas menarik (Ekspresikan lah pada emoticon
berikut)
A B C D
9. Saya akan lebih semangat lagi di pembelajaran berikutnya (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)
A B C D
10. Tuliskan 3 Hal penting yang saya pelajari pada materi kali ini !
11
PERTEMUAN KE - 3
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik mampu mengidentifikasi energi dan perubahannya dan diterapkan
dalam kehidupan sehari – hari.
D. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik nantinya :
2. Mengidentifikasi energi mencakup perubahan energi kimia, listrik, panas dan mekanik serta energi terbarukan.
E. MANFAAT PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik nantinya :
1. Terbiasa berpikir memahami pengertian energi
2. Terbiasa mengidentifikasi jenis energi dan perubahannya
12
mengkonfirmasi pemahaman siswa dan meminta siswa
lainnya untuk memberikan tanggapan.
8. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang sudah
hadir dan berperan aktif dalam proses pembelajaran
hari ini.
I. ASESMEN
DIAGNOSTIK NON KOGNITIF DIAGNOSTIK KOGNITIF TES FORMATIF
1. Apa kabarmu hari ini? 1. Apakah yang kalian ketahui mengenai energi? 1. Diskusi
2. Aktivitas atau kegiatan apa 2. Apakah kalian pernah melakukan kegiatan berkemah? Kelas
yang sering kamu lakukan 2. Menemukan
dirumah? solusi dari studi
3. Bagaimana perasaanmu saat kasus yang
melakukan aktivitas tersebut. disajikan.
3. Presentasi
Satuan Energi
Satuan Internasional untuk energi ialah Joule (J), satuan tersebut dapat digunakan untuk menghormati james
Presscot Joule serta percobaannya dalam persamaan mekanik panas.
Satuan lain untuk energi ialah Kalori (Kal). Hubungan antara Joule dengan Kalori , ialah sebagai berikut:
13
• 1 kalori = 4,2 Joule atau 1 Joule = 0,24 kalori
Seperti yang kita ketahui bahwa energi memiliki suatu hukum yang sering disebut dengan hukum kekekalan
energi. Bunyi dari hukum kekekalan energi adalah energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan, tetapi energi dapat berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk yang lainnya (Hukum I
Termodinamika).
Macam dan Bentuk Energi
Energi yang paling besar adalah energi matahari. Energi panas dari sinar matahari memiliki banyak manfaat
bagi kehidupan di muka bumi ini. Manfaat energi matahari dapat dirasakan oleh manusia yaitu dapat
dimanfaatkan untuk mengeringkan pakaian, untuk menghangatkan ruangan, sebagai penghangat tubuh, untuk
mengeringkan hasil pertanian seperti padi, kopi, cengkeh, untuk pembengkit tenaga listrik. Selain dapat
bermanfaat bagi manusia energi matahari juga bermanfaat bagi tumbuhan yang memiliki klorofil untuk dapat
melakukan proses pembuatanan makanan atau proses fotosintesis.
Energi adalah sebuah kebutuhan manusia yang sangat vital. Kehidupan manusia memang tak bisa lepas dari
teori energi. Salah satu energi yang sering digunakan adalah energi bumi dan juga listrik. Akan tetapi, jika
energi minyak bumi akan habis jika digunakan secara terus menerus. Hal ini dikarenakan minyak bumi
merupakan salah satu sumber energi tak terbarukan.
Oleh sebab itu, manusia membutuhkan energi ramah lingkungan yang bebas polusi dan merusak alam untuk
mendapatkannya. Energi ramah lingkungan sendiri merupakan energi yang pemanfaatannya tidak
memberikan dampak buruk bagi kondisi lingkungan.
Energi alternatif sendiri ada banyak jenisnya. Apa saja macam-macam energi alternatif itu berikut beberapa diantaranya.
1. Energi Mekanik
Energi Potensial
adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda pada suatu tempat
(kedudukan) tertentu. Dari kedudukan atau tempat itu ia dapat
melakukan usaha. Oleh karena itu energi potensial disebut juga
energi tenaga tempat. Sebagimana contohnya adalah sebuah bola
diangkat ke atas kemudian dilepaskan maka bola akan jatuh lagi
ke bawah (kedudukan semula). Jadi bola yang telah diangkat ke atas tadi juga memiliki energy potensial
14
Ep = m x g x h
Keterangan (Satuan) :
Ep = Energi Potensial (Joule)
m = Massa (kg)
g = Gravitasi (m/s2)
h = Ketinggian (m)
Energi Kinetik
adalah Energi yang dimiliki suatu benda karena pergerakan atau kelajuannya. Energi kinetik secara jelas dapat diartikan
sebagai suatu kemampuan untuk melakukan usaha agar bisa menggerakkan benda dengan massa tertentu hingga mencapai
suatu kecepatan tertentu. Semakin tinggi kecepatan suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Contohnya adalah
ketika sebuah mobil melaju, semakin kencang kecepatan mobil tersebut, maka semakin pula energi kinetiknya. Secara Fisika
Rumus Energi Kinetik Adalah Sebagai Berikut :
Ek = V2 x m x v2
Keterangan (Satuan) :
Ek = Energi Kinetik (Joule)
m = Massa (kg)
v = Kecepatan (m/s)
Energi Mekanik = Energi Potensial + Energi Kinetik
2. Energi Bunyi
Energi Bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel udara di sekitar sumber bunyi. Sebenarnya setiap
terjadinya getaran pada suatu benda pasti terdapat energi bunyi, namun tidak semua bunyi tersebut akan terdengar. Semakin
kuat getarannya, semakin besar pula energi bunyi yang dihasilkan. Contohnya adalah ketika bermain gendang, semakin kuat
gendang dipukul, otomatis semakin besar getarannya, dan semakin besar bunyi yang dihasilkan
15
3. Energi Panas (Kalor)
Energi Panas adalah energi yang terjadi karena pergerakan internal partikel penyusun dalam suatu benda. Energi panas
merupakan energi yang berpindah dari suatu partikel yang bersuhu tinggi ke partikel bersuhu lebih rendah, dimana matahari
merupakan sumber energi panas yang paling besar. Energi panas dapat berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi,
dan radiasi. Contoh sederhana dari energi panas adalah ketika memanaskan air dengan api, suhu dari api akan berpindah ke
air sehingga membuat air dapat mendidih
4. Energi Cahaya
5. Energi Kimia
16
6. Energi Nuklir
Sifat Energi
1. Transformasi energi, energi bisa diubah dalam bentuk lain. Sebagai conohnya energi panas
pembakaran menjadi energi mekanik mesin.
2. Transfer energi, energi panas dari suatu material atau tempat dapat di transferkan ke tempat atau
metrial lain. Sebgai contoh pemanasan air pada panci, dengan energi panas yang berasal di api
ditransferkan melalui material panci sehingga memanaskan air dan setelah melalui titik didih air,
maka air akan menguap.
3. Energi dapat dipindahkan, dari benda lain oleh suatu gaya yang menyebabkan pergeseran. Dalam hal
ini sering disebut dengan energi mekanik.
4. Energi adalah kekal, energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.
17
• Perubahan energi gerak menjadi energi panas
Contoh: kedua tangan yang digosokkan akan terasa hangat.
• Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi
Contoh: saat kita bertepuk tangan akan terdengar bunyi.
• Perubahan energi panas menjadi energi gerak
Contoh: kertas yang dibentuk spiral akan berputar saat dipanaskan di atas lilin.
• Perubahan energi kimia menjadi energi panas
Contoh : energi dari makanan yang menghasilkan panas setelah dimakan.
• Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya
Contoh: lampu neon, lampu pijar, televisi
• Energi listrik menjadi energi panas
Contoh: setrika, magic jar, solder, dispenser dan oven.
• Energi listrik menjadi energi gerak
Contoh: Kipas angin, Mixer, bor listrik dan Mesin cuci.
• Energi gerak menjadi energi listrik
Contoh: Kincir angin, generator.
• Energi listrik menjadi energi bunyi
Contoh: Bel listrik, klakson mobil.
Energi dapat diubah menjadi energi yang setara, tetapi energi itu tidak dapat dimusnahkan dan juga tidak
dapat dibuat. Hal ini disebut hukum kekekalan energi. Albert Einstein mengemukakan pendapatnya tentang
hukum kekekalan materi dan energi, bahwa pada waktunya orang dapat mengubah unsur menjadi energi
dan sebaliknya energi menjadi unsur kembali. Para ahli menegaskan pendapat Einstein dengan
mengemukakan bahwa unsur dan energi adalah dua macam bentuk yang berlainan, maka tetap berlaku
hukum kekekalan. Bahwa untuk energi dapat diubah dari yang satu ke yang lain, tetapi jumlah akhir adalah
tetap.
Bagan di bawah ini memperlihatkan secara skematis energi asal radiasi surya maupun buatan manusia
diubah bentuknya menjadi energi yang dapat dimanfaatkan.
1. Pada proses I : Sinar matahari ditangkap oleh daun tumbuh-tumbuhan, dikumpulkan dalam bentuk
kayu dan biomassa sebagai kayu bakar atau biomassa yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
2. Pada proses II : menunjukkan pada radiasi surya yang memanasi atmosfer, sehingga terjadi
perpindahan udara berupa angin dan arus pancar.
3. Pada proses III : lautan dipanaskan, terjadi dua hal, yang pertama air naik sebagai uap menjadi awan
dan turun lagi ke bumi dalam bentuk hujan. Hujan yang turun di gunung dan air mengalir di sungai
merupakan potensi tenaga air. Kedua, lautan dipanaskan, lapisan laut sebelah atas lebih panas
daripada lapisan bawah. Panas ini merupakan potensi energi yang dapat dimanfaatkan dengan cara
konversi energi panas laut (KEPL).
4. Pada proses IV : panas matahari dimanfaatkan secara langsung sebagaimana terjadi pada menjemur
pakaian, menjemur ikan kering, dll.
5. Pada proses V, VI, dan VII : pemanfaatan panas matahari dilakukan dengan kolektor buatan manusia,
dimaksudkan sebagai alat untuk penangkap dan pengumpul sinar matahari.
18
K. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PERTEMUAN KE-3
SOAL 1.
Kelompokanlah jenis energi dibawah ini dengan meberikan tanda ceklis (√)
2.
19
3.
4.
5.
6.
7.
20
8.
9.
10.
Note : Pada saat pengumpulan jawaban modul, kumpulkan saja lembaran modul halaman ini.
M. UMPAN BALIK PEMBELAJARAN
5. Apakah kalian sudah mengenai energi?
a. Sudah Paham
b. Paham sebagian
c. Belum paham
6. Apakah kalian dapat menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKPD
a. Ya, terjawab full
b. Ya terjawab Sebagian
c. Tidak terjawab
7. Sikap / karakter apa yang ditemukan dalam kegiatan diatas?
8. Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pembelajaran kali ini. (Ekspresikan lah pada emoticon berikut.
A B C D
7. Tingkat pemahaman saya pada materi ini (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)
A B C D
21
8. Apakah penyampaian materi oleh guru saat pembalajaran dikemas menarik (Ekspresikan lah pada emoticon
berikut)
A B C D
9. Saya akan lebih semangat lagi di pembelajaran berikutnya (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)
A B C D
10. Tuliskan 3 Hal penting yang saya pelajari pada materi kali ini !
PERTEMUAN KE - 3
A. KOMPETENSI AWAL PESERTA DIDIK
Diberikan tanya jawab pada siswa untuk mengetahui :
1. Dari yang sudah dipelajari di pertemuan kemarin, apa yang dimaksud dengan energi?
2. Jenis energi?
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik mampu mengidentifikasi energi dan perubahannya dan diterapkan
dalam kehidupan sehari – hari.
D. MANFAAT PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik nantinya dapat :
1. Terbiasa mengidentifikasi jenis energi
2. Terbiasa melakukan penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari
22
F. PERTANYAAN PEMANTIK
Pernahkah kalian menerapkan energi dalam kegiatan sehari – hari?
H. ASESMEN
DIAGNOSTIK NON DIAGNOSTIK KOGNITIF TES FORMATIF
KOGNITIF
1. Apa kabarmu hari ini? 1. Apa kalian tahu jenis energi dan perubahannya? 1. Diskusi Kelas
2. Aktivitas atau kegiatan 2. Apakah kalian sudah menggunakan energi dalam 2. Tes tulis
apa yang sering kamu kehidupan sehari hari?
lakukan diluar dirumah?
3. Bagaimana perasaanmu
saat melakukan aktivitas
tersebut
Minyak bumi termasuk sumber daya energi yang konvensional. Minyak bumi adalah sumber daya energi
yang tidak dapat diperbaharui dan jumlahnya pun terbatas, sehingga suatu saat akan habis. Oleh karena itu,
untuk mempertahankan eksistensi manusia di muka bumi ini, harus dicari sumber daya energi alternatif
pengganti minyak bumi, sehingga kehidupan manusia di masa mendatang dapat dipertahankan. Adapun
sumber daya energi nonkonvensional yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti minyak bumi
adalah sebagai berikut :
• A. Energi Matahari
23
Dalam hal ini dikaitkan dengan pemanfaatan energi matahari yang berasal dari pancaran sinar matahari
secara langsung ke bumi. Dalam pelaksanaan pemanfaatannya dapat dibedakan atas 3 macam cara, yaitu
sebagai berikut :
Energi panas bumi sudah lama digunakan manusia. Orang-orang Romawi menggunakan sumber air panas
bumi untuk mengisi kolam pemandian panas bagi kesehatan lebih dari 2.000 tahun yang lalu.
Tenaga panas bumi pada umumnya tampak di permukaan bumi berupa air panas, fumarol (uap panas),
geiser (semburan air panas), dan sulfatora (sumber belerang). Dengan jalan pengeboran, uap alam yang
bersuhu dan tekanan yang tinggi dapat diambil dalam bumi dan dialirkan ke generator turbo yang
selanjutnya menghasilkan tenaga listrik
Pada prinsipnya bumi merupakan pecahan yang terlempar dari matahari. karenanya, bumi hingga kini
masih mempunyai suatu inti panas sekali yang meleleh. kegiatan-kegiatan gunung berapi di banyak tempat
di permukaan bumi merupakan bukti dari teori ini. Magma yang menyebabkan letusan-letusan vulkanis juga
24
menghasilkan sumber-sumber uap dan air panas pada permukaan bumi
Bila dilakukan pemboran di daerah ini, maka akan terjadi perbedaan yang besar antara tekanan udara luar
yang hanya 1 atmosfer itu, sehingga terjadilah semburan yang kuat sekali. Bila yang menyembur keluar itu
uap panas, maka dapat langsung dimanfaatkan untuk memutar turbin uap yang dikaitkan dengan generator
pembangkit listrik. Dengan demikian kita akan mendapatkan energi listrik yang dapat dimanfaatkan untuk
berbagai macam keperluan. Bila yang keluar adalah air panas, maka dapat pula digunakan untuk
pembangkit listrik, tetapi tidak secara langsung. air panas itu digunakan untuk menguapkan amonia. Gas
amonia inilah yang digunakan untuk memutar turbin uap yang dikaitkan dengan generator pembangkit
tenaga listrik, sehingga akan didapatkan energi listrik. Di samping untuk mendapatkan energi listrik, air
panas juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain, misalnya untuk penyaringan lumbung padi atau
disalurkan untuk keperluan rumah tangga.
• C. Energi Angin
Perahu-perahu layar menggunakan energi angin untuk melewati perairan. Pada abad XV, Christopher
Colombus memakai kapal layar besar untuk menemukan Benua Amerika.
Kincir angin telah digunakan untuk menggiling tepung di Persia dalam abad VII. Kincir angin di negeri
Belanda dipakai untuk menggerakkan pompa irigasi dan untuk menggiling tepung hingga kini masih
terkenal, walaupun pada saat ini banyak berfungsi sebagai obyek wisata.
Pada dasarnya angin terjadi karena adanya perbedaan suhu antara udara panas dan udara dingin. Di daerah
khatulistiwa yang panas, udaranya menjadi panas, mengembang dan menjadi ringan, naik ke atas dan
bergerak ke daerah yang lebih dingin, misalnya daerah kutub. Sebaliknya, daerah kutub yang dingin,
udaranya menjadi dingin dan turun ke bawah. Dengan demikian terjadi suatu perputaran udara berupa
perpindahan udaradari kutub-kutub. Utara ke garis khatulistiwa menyusuri permukaan bumi dan
sebaliknya, suatu perpindahan udara dari khatulistiwa kembali ke kutub utara, melalui lapisan udara yang
tinggi. Perpindahan udara seperti itu dikenal sebagai Angin Pasat.
1. Menggerakkan pompa-pompa air untuk irigasi ataupun untuk mendapatkan air tawar bagi ternak.
2. Menggiling padi untuk mendapatkan beras.
3. Menggergaji kayu.
4. Membangkitkan tenaga listrik.
Jadi, prinsipnya, angin ditangkap oleh kincir angin sehingga kincir angin berputar. Perputarannya
diteruskan untuk memutar suatu generator pembangkit listrik. kemudian diperlukan sebuah tegangan
dikarenakan kecepatan angin yang berubah-ubah, sehingga tegangan juga berubah-ubah.
Banyak gaya dan kekuatan yang mempengaruhi lautan di permukaan bumi. Salah satu kekuatan yang
bekerja terhadap air bumi adalah pengaruh massa bulan yang mengakibatkan adanya gaya tarik, sehingga
menjelma menjadi suatu gejala yang dikenal sebagai pasang dan surut laut yang terjadi secara teratur,
meskipun bulan terletak lebih dari 400.000 km dari bumi. Bilamana mengelilingi bumi, maka air laut akan
ditarik ke atas karena gaya tarik gravitasi bulan. Selain itu, benda langit lain, yaitu matahari, juga mempunyai
pengaruh yang besar, meskipun terletak lebih jauh, yaitu 150 juta kilometer dari bumi. Namun, karena
ukurannya yang besar sekali (garis tengahnya ± 1,5 juta km), maka pengaruh matahari terhadap gejala
pasang surut di bumi sebesar pengaruh bulan.
Dengan demikian, maka gaya tarik gravitasi akan terbesar bilamana matahari dan bulan ada pada sisi yang
25
sama terhadap bumi. Di lain pihak, bilamana bulan dan matahari berada pada sisi yang berlainan, maka
pengaruh gaya tarik gravitasi kurang karena akan saling menghapus.
• E. Energi Biogas
Sejak berabad-abad tinja binatang maupun tinja manusia dimanfaatkan untuk mempertahankan, bahkan
meningkatkan kesuburan dan produktivitas tanah. Untuk proses fermentasi tinja tidak diperlukan suatu
bahan tambahan kecuali air, yaitu untuk tiap empat bagian tinja ditambah lima bagian air. Perlu
dikemukakan bahwa sisa tinja setelah diambil biogasnya tidak kehilangan nilai sebagai pupuk alam.
Selanjutnya dapat dicatat pula bahwa biogas tidak berbau. Demikian pula sisa tinja yang akan dipakai
sebagai pupuk tidak berbau.
• F. Energi Biomassa
Di Negara-negara yang telah maju, dengan berkembangnya industry, peranan biomassa sebagai sumber
energi makin berkurang dan diganti dengan energi komersial, mula-mula batu bara, kemudian minyak bumi.
Pada saat ini Negara-negara industry praktis tidak lagi menggunakan energi yang berasal dari biomassa.
Pola energi Negara-negara tersebut boleh dikatakan seluruhnya terdiri atas energi komersial.
Lain halnya adalah situasi Negara-negara berkembang, di Negara-negara tersebut biomassa masih
merupakan komponen yang besar dalam pola pemakaian energi. Salah satu perkiraan mengatakan bahwa
pemakaian energi yang berasal dari biomassa, terutama pemanfaatan kayu bakar, limbah pertanian, dan
tinja hewan, mencapai 60% dari seluruh konsumsi energi.
Pemanfaatan biomassa untuk keperluan energi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pemanfaatan kayu
bakar dan limbah pertanian secara langsung sebagai bahan merupakan contoh klasik yang masih banyak
dipakai.
Kecuali kapal-kapal laut besar yang dapat memakai energi nuklir sebagai tenaga penggerak dan kereta api
yang dapat mempergunakan tenaga listrik, pada umumnya alat-alat pengangkutan, seperti truk dan mobil,
tergantung pada minyak sebagai bahan bakar. Dengan kian meningkatnya harga minyak bumi dan
kesadaran akan terbatasnya sumber daya energi ini, banyak usaha yang dilakukan untuk mendapatkan
suatu sumber energi alternative sebagai bahan bakar transport.
Salah satu kemungkinan yang banyak menarik perhatian adalah pembuatan alcohol, khususnya etanol dari
biomassa, sebagai calon pengganti minyak untuk bahan bakar transport.
1. Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk gula, seperti tebu dan nipah.
2. Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk zat tepung, seperti ubi jalar, kentang dan
sagu.
3. Bahan selulosa yang mengandung arang dengan bentuk molekul yang lebih kompleks, seperti kayu.
• Konsentrasi hidrat arang menjadi gula yang dapat dicairkan dalam air.
• Fermentasi gula menjadi etanol.
26
• Pemisahan etanol dari air dan komponen-komponen lain dengan cara destilasi.
Energi Alternatif
Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua sumber energi yang dapat digunakan yang
bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal
tersebut.
Istilah “alternatif” merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang digunakan pada bahan bakar fosil
untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif yang digunakan untuk menghasilkan energi dengan
mengatasi masalah dan tidak menghasilkan masalah seperti penggunaan bahan bakar fosil.
Energi alternatif menjadi satu-satunya pilihan untuk keluar dari kekangan energi fosil yang tidak lama lagi
akan punah. Energi memiliki peranan yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Tanpa
adanya energi semua aktivitas manusia pasti akan terhambat. Taukah Anda dari mana energi yang selama
ini kita gunakan?
Energi yang selama ini kita gunakan sebagian besar berasal dari fosil makhluk hidup yang telah mengalami
pembusukan dan tertimbun di dalam perut bumi selama jutaan tahun. Jika kita hanya mengandalkan sumber
energi fosil seperti minyak bumi sebagai sumber energi utama, tentunya sumber energi yang ada akan habis
sebelum
• Matahari
Energi panas matahari dapat dimanfaatkan secara langsung atau dapat juga dengan menggunakan
alat yang disebut panel surya (sel surya). Sel surya ini dapat mengubah energi cahaya matahari
menjadi energi listrik.
Contoh manfaat: pengeringan hasil pertanian dan alat pemanas air.
27
• Biogas
Contoh manfaat : gas metana dari kotoran hewan ternak dapat digunakan sebagai sumber energi
listrik.
• Air
Contoh manfaat : sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga air.
• Angin
Contoh manfaat : sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga angin.
• Panas Bumi
Contoh manfaat : sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga angin
Keuntungan :
• Sumber energi alternatif dapat terus digunakan karena tidak akan habis (matahari, air, angin, dan
panas bumi) akan memberikan energinya sepanjang masa.
• Energi yang dihasilkan oleh sumber bunyi alternatif sangat besar.
• Ramah lingkungan (Energi alternatif tidak menimbulkan polusi/pencemaran).
Kerugian
1. Perhatikan sekeliling mu, dan tulislah energi apa saja yang digunakan dilikngkungan sekolah dan rumah serta
sebutkan jenis energi dan nama benda nya.
28
2. gambarkanlah rancangan bentuk energi yang mau kalian buat dan bermanfaat dalam kehidupan sehari hari!
5. Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pembelajaran kali ini. (Ekspresikan lah pada emoticon berikut.
A B C D
7. Tingkat pemahaman saya pada materi ini (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)
A B C D
8. Apakah penyampaian materi oleh guru saat pembalajaran dikemas menarik (Ekspresikan lah pada emoticon
berikut)
29
A B C D
9. Saya akan lebih semangat lagi di pembelajaran berikutnya (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)
A B C D
10. Tuliskan 3 Hal penting yang saya pelajari pada materi kali ini !
RUBRIK PENILAIAN
1. Menyusun Gagasan
30
Penjelasan tidak ada data dan fakta 1
31
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Keterangan
4 : selalu
3 : sering
2 : kadang
1 : tidak pernah
No Asek Yang Dinilai Kriteria Skor
4 3 2 1
1 Iman dan taqwa Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan aktifitas
Bersyukur
Memberi salam sebelum / sesudah
presentasi
Materi presentasi disajikan secara tidak
runtut dan tidak sistematis
2 Mandiri Mampu mengerjakan tugas yang
diberikan pada diri sendiri, tanpa
disuruh / tanpa pengawasan
Membawa keperluan sendiri (tidak
meminjam pada yang lain)
3 Bernalar kritis Memproses informasi dan gagasan
Menganalisis dan mengevaluasi
penalaran
Merefleksi pemikiran sendiri
Mengambil keputusan
4 Kreatif Menghasilkan gagasan / karya / produk
32