Anda di halaman 1dari 4

NAMA PERGURUAN TINGGI

STIKES NAULI HUSADA SIBOLGA


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PRAKTIKUM


Profil : Care Provider , Community Leader, Educator, Manager, Researcher
Visi : Menjadi Laboratorium Pendidikan Kesehatan yang Menghasilkan Lulusan ynag Terampil, Kompetitif, dan Bermartabat
Misi :
1. Menyelenggarakan kegiatan praktikum dibidang keperawatan , kebidanan dan kesehatan masyarakat
2. Memfasilitasi dosen dan mahasiswa melaksanakan praktikum
3. Memfasilitasi kegiatan penelitian dibidang kesehatan untuk pengembangan ilmu dan teknologi di bidang laboratorium pendidikan kesehatan
4. Menunjang kegiatan pengabdian masyarakat
5. Menyelenggarakan kegiatan pelatihan ilmu keahlian
6. Memberikan layanan kesehatan yang prima, dinamis, sehat dan bermutu kepada seluruh civitas akademika dan masyarakat
7. Menggalang kemitraan dengan institusi pemerintah, swasta, dan organisasi lain untuk membangun kerjasama dibidang laboratorium dan layanan kesehatan
Nama Mata Kuliah Kode Mata Semester Tgl Penyusunan
Bobot (sks)
Kuliah
KOMUNIKASI KEPERAWATAN 1 PSKepA1208 1 2 12 Januari 2021
Otorisasi Koordinator Bidang Keahlian
Nama Koordinator Pengembang RPS Ka PRODI
(Jika Ada)

Rumiris Simatupang, SKM.,M.Kes Syukur Julianto Gulo.S.Kep,Ns.,MKM


Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Pembelajaran (CP) S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
P3 Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values).
P4 Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok, di berbagai bidang keilmuan keperawatan
P6 menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik
P7 menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier;
KK1 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan
perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;
KK2 Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi
KK3 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan
keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
KK4 Mampu melakukan pengkajian secara komprehensif 
KK5 Mampu mempersiapkan pasien yang akan melakukan pemeriksaan penunjang 
KK6 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan
KKU1 prioritas asuhan keperawatan;
KKU2 Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya;
Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
KKU4 Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan
KKU 9 etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;
Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya;
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK1 Mampu menganalisis konsep komunikasi terapeutik dan helping relationship dalam konteks hubungan terapeutik perawat klien dan melakukan simulasi penerapannya dalam
membantu memecahkan masalah yang sedang dihadapi klien (P6,KK3)
CPMK2 Menganalisis karakteristik perawat yang memfasilitasi hubungan terapeutik
CPMK3 Mampu melakukan analisa diri untuk menumbuhkan self awareness dalam hubungan interpersonal
CPMK4 Melakukan simulasi penggunaan diri secara efektif dalam komunikasi terapeutik
CPMK5 Melakukan simulasi tahap – tahap dalam komunikasi terapeutik
CPMK 6 Melakukan simulasi teknik-teknik komunikasi terapeutik dan mengaplikasikannya secara tepat sesuai dengan situasi dan kondisi klien.
CPMK 7 Menganalisis hambatan dalam komunikasi terapeutik dan mengaplikasikannya secara tepat ketika berhubungan dengan klien.
CPMK 8 Melakukan simulasi komunikasi terapeutik pada kondisi khusus dan berbagai rentang usia
Diskripsi Singkat MK Mata Kuliah ini mempelajari tentang prinsip-prinsip komunikasi terapeutik beserta aplikasinya dalam konteks pelayanan kesehatan secara umum dan secara
khusus dalam memberikan asuhan keperawatan yang diperuntukkan bagi individu, kelompok, keluarga dan masyarakat untuk berbagai tatanan baik praktik
klinis maupun komunitas
Bahan Kajian / Setelah menyelesaikan perkuliahan mata ajar ini mahasiswa mampu :
Materi Praktikum 1. Menjelaskan Praktik komunikasi efektif
2. Menjelaskan Hubungan Keperawatan Profesional
3. Menjelaskan Unsur komunikasi professional
4. Menjelaskan Komunikasi Terapeutik
5. Menjelakan Komunikasi pada Situasi Khusus
6. Mengenali implikasi Komunikasi Profesional
Daftar Referensi Utama:
1. Antai-Otong, D. (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span Approach. United Kingdom: Jones and Barlett Publishers.
2. Bateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, Culture, Collaboration. Thesis, Canada: Library and Archives. Diakses dari proquest
dissertation and Thesis
3. Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008). Fundamental of Nursing, Concept, process and practice, 8ed. USA:Pearson Education, Inc.
4. Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart. 24 (3): 64. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing care of Infant and
children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
5. Leininger, M. & Mc Farland, M.R. (2006). Culture Care Diversity and Universality: a Worldwide Nursing Theory. Canada: Jones and Bartlett
Publisher.
6. Railey J.B. (2013). Communications in Nursing. 7th edition. Mosby: Elsevier Inc.
7. Stein-Parbury J. (2013). Patient and Person: Interpersonal Skills in Nursing. 5th edition. Churchill Livingstone: Elsevier Australia.
8. Stickley, T. & Freshwater, D. (2006). The art of listening in the rherapeutic relationship. Mental health practice, 9 (5): 12-18.
9. Taylor C. (1993). Fundamental of Nursinng: The Art and Science of Nursing Care. Philadelphia : Lippincott – Raven Publisher.
10. Suryani (2014). Komunikasi terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC

Media Pembelajaran Perangkat lunak: Perangkat keras :


Notebook &LCDProjector
Nama Dosen Rumiris Simatupang,SKM.,M.Kes
Pengampu
Matakuliah prasyarat
(Jika ada)
Minggu Penilaian
Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan
Ke- Estimasi
(Kemampuan akhir (Materi Pembelajaran) Metode Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria & Indikator Bobot (%)
Waktu
yg direncanakan) Pembelajaran Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1-7 Mahasiswa mampu Praktik komunikasi efektif 1. Problem 4 x 120 1. Mahasiswa mampu melakukan 1. Diskusi 35
melakukan simulasi dalam: Based menit simulasi komunikasi 2. Presentasi 1. Keaktifan
komunikasi efektif 1. Komunikasi Learning interpersonal 2. Kemampuan
dalam hubungan interpersonal (PBL) 2. Mahasiswa mampu melakukan menyampaikan
interpersonal dengan 2. Komunikasi perawat- 2. Demonstrati simulasi komunikasi perawat- pendapat
klien, keluarga, klien on klien 3. Kemampuan
kelompok, sesama 3. Komunikasi perawat- 3. Mahasiswa mampu melakukan menganalisa
perawat dan tenaga keluarga simulasi komunikasi perawat- kasus
kesehatan lainnya 4. Komunikasi sesama keluarga 4. Kehadiran tepat
perawat 4. Mahasiswa mampu melakukan waktu
5. Komunikasi perawat simulasi komunikasi sesama
dengan kelompok perawat
6. Komunikasi perawat 5. Mahasiswa mampu melakukan
dengan masyarakat simulasi komunikasi perawat
7. Komunikasi perawat dengan kelompok
dengan tenaga 6. Mahasiswa mampu melakukan
kesehatan lain simulasi komunikasi perawat
dengan masyarakat
7. Mahasiswa mampu melakukan
simulasi komunikasi perawat
dengan tenaga kesehatan lain
8-9 Mampu -Hubungan Keperawatan Mampu melakukan komunikasi 1. Diskusi 15
melaksanakan praktik Profesional terapeutik dengan klien dan 2. Presentasi 1. Keaktifan
keperawatan dengan memberikan informasi yang 2. Kemampuan
prinsip etis dan peka -Unsur komunikasi akurat kepada klien dan/atau menyampaikan
budaya sesuai dengan professional keluarga pendapat
Kode Etik Perawat /pendamping/penasehat untuk 3. Kemampuan
Indonesia. mendapatkan persetujuan menganalisa
keperawatan yang menjadi kasus
tanggung jawabnya. 4. Kehadiran tepat
waktu
10 Komunikasi Terapeutik Mahasiswa memahami konsep 1. Diskusi 10
komunikasi 2. Presentasi 1. Keaktifan
terapeutik.2.Memahami tahap- 2. Kemampuan
tahap komunikasi menyampaikan
terapeutik.3.Memahami teknik pendapat
komunikasi
terapeutik.4.Memahami 3. Kemampuan
penggunaan komunikasi menganalisa
terapeutik pada berbagai kasus
tingkatusia. 4. Kehadiran tepat
waktu
11-12 Mampu Komunikasi pada Situasi Memahami dan dapat 1. Diskusi 20
melaksanakan praktik Khusus melakukan komunikasi pada 2. Presentasi 1. Keaktifan
keperawatan dengan situasi khusus.Memiliki sikap 2. Kemampuan
prinsip etis dan peka menghormati hak privasi, nilai menyampaikan
budaya sesuai dengan budaya yang dianut dan pendapat
Kode Etik Perawat martabat klien, menghormati 3. Kemampuan
Indonesia. hak klien untuk memilih dan menganalisa
menentukan sendiri asuhan kasus
keperawatan dankesehatan 4. Kehadiran tepat
yang diberikan,serta waktu
bertanggung jawab atas
kerahasiaan dan keamanan
informasi tertulis, verbal dan
elektronik yang diperoleh
dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup tanggungjawabnya
13-14 Mengenali implikasi Membuat keputusan yang 1. Diskusi 20
Komunikasi Profesional independen dalam menjalankan 2. Presentasi 1. Keaktifan
pekerjaan profesinya 2. Kemampuan
berdasarkan pemikiran logis, menyampaikan
kritis, sistematis, dan pendapat
kreatifMampu memahami 3. Kemampuan
implikasi komunikasi menganalisa
professional berdasarkan usia kasus
jenis kelamin, dan budaya 4. Kehadiran tepat
terhadap klien dan kolega waktu

Anda mungkin juga menyukai