Anda di halaman 1dari 33

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB III)


(KMB-III 504)

FASILITATOR
1. Ns. Sri Marnianti Irnawan, M.Kep (PJMK)
2. Ns. Djuwartini, M.Kep
3. Ns. Ruth Berlian MPS,M.Kep.,Sp.KMB

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI WIDYA NUSANTARA
2022
STIKES WIDYA NUSANTARA PALU
Program Studi: 1. Ners, 2. Ilmu Keperawatan (S.1), 3. Kebidanan (D.III)
Sekretariat: Jl. Untad I Kelurahan Tondo Kec. Palu Timur Telp. (0451) 429782
Email: stikeswitara@ymail.com, Website: www.stikeswitara.ac.id
Palu – Sulawesi Tengah 94118

FORMULIR
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
No. Dokumen: 1 No. Revisi : - Hal : 1 dari 26 Tanggal Terbit :3 Agustus
2022

Matakuliah : Semester: V SKS: 4 SKS (Teori: 3 Kode Matakuliah: KMB-III 504


KMB III SKS, Lab: 1 SKS)
Program Studi: Ners Dosen Pengampu/Penanggung Jawab:
1. Ns. Sri Marnianti Irnawan,M.Kep (PJMK)
2. Ns. Djuwartini, M.Kep
3. Ns. Ruth Berlian MPS,M.Kep.,Sp.KMB
Matakuliah Prasyarat
Capaian Pembelajaran Sikap:
Lulusan (CPL) S1 : Bertakwa kepada Tuhan YME, menunjukkan sikap professional, prinsip etik, perspektif hukum dan
Sebaiknya sedikit budaya dalam keperawatan.
S2 : Menjujung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
S12: Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan kode etik
perawat indonesia
S13: Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak
klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta
bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang
diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya
Pengetahuan:
P4: Menguasai Teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan
secara mandiri atau kelompok.
Keterampilan Umum:
KU 6: Bertanggung jawab atas pekerjaan pada bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya.

Keterampilan Khusus:

KK5 : Mampu menegakkan diagnosis keperawtaan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasrkan
analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber
KK6 : Menetapkan prioritas asuhan keperawatan
KK7 : Mampu Menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai dengan standar
asuhan keperawatan dan ode etik perawata yang peka budaya, menghargai keragaman etik, agama dan
faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat.
KK11: Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan
evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya
KK15: Mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawtaan untuk mengahsilkan Langkah-langkah
pengemabnagan strategi organisasi.
Capaian Pembelajaran 1. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa program studi ilmu keperawatan STIKes Widya
Matakuliah (CPMK) Nusantara Palu semester III mampu menerapkan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan
sistem muskuloskaletal, integument, persepsi sensori dan persarafan pada klien dewasa dengan
memperhatikan aspek legal dan etis (S1, S12,P4,KK5,KK6)
2. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa program studi ilmu keperawatan STIKes Widya
Nusantara Palu semester III mampu menerapkan elakukan simulasi Pendidikan kesehatan dan
pencegahan dengan kasus gangguan sistem muskuloskaletal, integument, persepsi sensori dan persarafan
pada klien dewasa dengan memperhatikan aspe legal dan etis (S1, S12,P4 ,KK5,KK6)
3. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa program studi ilmu keperawatan STIKes Widya
Nusantara Palu semester III mampu menerapkan mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan
keperawatan dalam mengatasi masalah sistem muskuloskaletal, integument, persepsi sensori dan
persarafan. (S1, S12,KK5, KK15)
4. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa program studi ilmu keperawatan STIKes Widya
Nusantara Palu semester III mampu menerapkan melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan
pada sekelompok klien dengan gangguan sistem muskuloskaletal, integument, persepsi sensori dan
persarafanpada klien dewasa dnegan memperhatikan aspek legal dan etis(S1, S12,P4,KK5,KK6)
5. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa program studi ilmu keperawatan STIKes Widya
Nusantara Palu semester III mampu melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem
muskuloskaletal, integument, persepsi sensori dan persarafan pada klien dewasa.(S2, S13,KK7)
6. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa program studi ilmu keperawatan STIKes Widya
Nusantara Palu semester III mampu menerapkan mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus
dengan gangguan sistem muskuloskaletal, integument, persepsi sensori dan persarafanpada klien dewasa
sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan
yang efisien dan efektif. (S1, S12,P4,KK5,KK6, KK15)

Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan sistem
muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus
gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan berdasarkan proses
keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia, anatomi, fisiologi,
patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, nutrisi, bedah dan
rehabilitasi. Gangguan sistem tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, trauma, yang
Deskripsi Matakuliah
termaksud dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai
dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi
modalitas keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan
melalui kuliah pakar, collaborative learnig (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM), dan praktik
laboratorium.
Pendekatan/
Kemampuan
Bahan Kajian/ Model/ Sumber Waktu
Pertemuan Yang Pengalaman
Indikator Materi Strategi Belajar/ (Meni Bobot
Ke Diharapkan Belajar
Pembelajaran Pembelajara Media t)
(SUB-CPMK)
n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Mengetahui  Menyetujui kontrak 1. Pemaparan Visi Ceramah dan  Buku 150  Mahasiswa 5%
1 dan perkuliahan yang akan dan Misi Prodi diskusi Keperaw Menit memahami
Ns. Ruth memahami dilaksanakan Ners dan atan jadwal dan
(TIM) STIKes WN Medikal
kontrak  Mahasiswa mampu proses
serta RPS Bedah
perkuliahan menjelaskan kembali 2. Menyanyikan pembelajara
 Buku
yang akan anatomi, fisiologi, dan lagu Mars SDKI, n selama
dilaksanakan biokimia terkait pada STIKes WN SLKI, satu semster
Setelah gangguan sistem Palu SIKI, kedepan
mengikuti persarafan meliputi 3. Kontrak waktu SPO  Mendiskusika
belajar PPNI
kegiatan gangguan inflamasi, n hasil-hasil
pembelajaran degenerative,  Artikel penelitian
1. Mereview terkait
ini, diharapkan keganasan dan kembali pada
mahasiswa kegawatdaruratan anatomi, gangguan
mampu  Mahasiswa mampu fisiologi, fisika sistem
melakukan menguraikan konsep dan biokimia persarafan
simulasi penyait dan konsep sistem meliputi
persarafan
pengelolaan asuhan keperawatan, gangguan
2. Patofisiolgi,
asuhan terapi komplementer, parmakologi, inflamasi,
keperawatan, pencegahan primer, dan terafi diet degenerative
melakukan sekunder, dan tersier pada , keganasan
pendidikan pada gangguan sistem gangguan: dan
kesehatan dan persarafan persarafan kegawatdaru
mengintegrasik 3. Konsep medis ratan.
 Mahasiswa mampu
dan konsep
an hasil-hasil mengintegrasikan asuhan
penelitian pada hasil-hasil penelitian keperawatan
sekelompok dalam kasus dengan (pengkajian,
klien dengan gangguan sistem analisa data,
gangguan persarafan. diagnosis
keperwatan,
sistem
intervevsi,
muskuloskelet implementasi,
al, integumen, dan evaluasi
persepsi secara
sensori dan komprehensif
persyarafan meliputi bio-
pada klien psiko-sosio-
spritual) pada
dewasa
kasus Tumor
dengan otak.
2. memperhatika 1. Konsep Case Study,  Buku 150 5%
Ns. Ruth n aspek legal penyakit dan Discovery Kepera Menit
dan etis asuhan Learning, watan
SGD Medikal
keperawatan
Bedah
(Pengkajian,
 Buku
Analisa data, SDKI,
diagnosis SLKI,
keperawatan, SIKI,
intervensi, SPO
implementasi PPNI
dan evaluasi)  Artikel
secara terkait
konfrehensif
meliputi bio-
psiko-sosio-
spiritual)
2. Terapi
komplementer
Pencegahan
(primer,
sekunder dan
tersier)
3. Hasil-hasil
penelitian,
pada gangguan
dengan
diagnosa medis
a. Strok
hemoragik
b. Strok non
hemoragik
3 1. Konsep Case Study,  Buku 150 10%
Ns. Ruth penyakit dan Discovery Kepera Menit
asuhan Learning, watan
SGD Medikal
keperawatan
Bedah
(Pengkajian,
 Buku
Analisa data, SDKI,
diagnosiskeper SLKI,
awatan, SIKI,
intervensi, SPO
implementasi PPNI
dan evaluasi)  Artikel
secara terkait
konfrehensif
meliputi bio-
psiko-sosio-
spiritual)
2. Terapi
komplementer
Pencegahan
(primer,
sekunder dan
tersier)
3. Hasil-hasil
penelitian,
pada gangguan
dengan
diagnosa medis
a. HNP (Hernia
Nuklues
Purposus)
b. LBP (Low
Beck Pain)

4 1. Konsep Case Study,  Buku 150 5%


Ns. Ruth penyakit dan Discovery Kepera Menit
asuhan Learning, watan
SGD Medikal
keperawatan
Bedah
(Pengkajian,
 Buku
Analisa data, SDKI,
diagnosiskeper SLKI,
awatan, SIKI,
intervensi, SPO
implementasi PPNI
dan evaluasi)  Artikel
secara terkait
konfrehensif
meliputi bio-
psiko-sosio-
spiritual)
2. Terapi
komplementer
Pencegahan
(primer,
sekunder dan
tersier)
3. Hasil-hasil
penelitian,
pada gangguan
dengan
diagnosa medis
a. Meningitis
b. Tumor
medula
spinalis
5 Setelah  Mahasiswa mampu 1. Mereview Ceramah dan  Buku 150  Mendiskusi 5%
Ns. Ruth mengikuti menjelaskan kembali kembali diskusi Kepera menit kan
kegiatan anatomi, fisiologi, dan anatomi, watan anatomi,
pembelajaran biokimia terkait sistem, fisiologi, fisika Medikal
fisiologi,
ini, diharapkan muskuloskeletal pada dan biokimia Bedah
mahasiswa klien dewasa. sistem fisika dan
 Buku
mampu  Mahasiswa mampu muskuloskelet SDKI, biokimia
melakukan menguraikan konsep 2. Patofisiolgi, SLKI, terkait
simulasi penyait dan konsep parmakologi, SIKI, sistem
pengelolaan asuhan keperawatan, dan terapi diet SPO integumen,
asuhan terapi komplementer, pada PPNI sensori
keperawatan, pencegahan primer, gangguan:  Artikel pada klien
melakukan sekunder, dan tersier 3. Konsep medis terkait
pendidikan dan konsep dewasa
pada gangguan sistem
kesehatan dan musculoskeletal asuhan  Mendiskusik
mengintegrasika  Mahasiswa mampu keperawatan an konsep
n hasil-hasil (pengkajian,
penelitian pada mengintegrasikan analisa data, medis dan
sekelompok hasil-hasil penelitian diagnosis asuhan
klien dengan dalam kasus dengan keperwatan, keparawatan
gangguan gangguan sistem intervevsi, hasil-hasil
sistem muskuloskeletal implementasi,
muskuloskeletal dan evaluasi penelitian
pada klien secara pada
dewasa dengan komprehensif gangguan
memperhatikan meliputi bio- sistem
aspek legal dan psiko-sosio- muskuloskel
etis spritual) pada eteal
kasus Fraktur.
meliputi
6 1. Konsep Case Study, 150 10%
gangguan
Ns. Ruth penyakit dan Discovery Menit
Learning, inflamasi,
asuhan
SGD degenerative
keperawatan
,keganasan
(Pengkajian,
dan
Analisa data,
kegawatdaru
diagnosiskeper
ratan
awatan,
intervensi,
implementasi
dan evaluasi)
secara
konfrehensif
meliputi bio-
psiko-sosio-
spiritual)
2. Terapi
komplementer
Pencegahan
(primer,
sekunder dan
tersier)
3. Hasil-hasil
penelitian,
pada gangguan
dengan
diagnosa medis
a. Osteoporosis
b. GOUT
c. Artritis
Rheumatoid

7 1. Konsep Case Study, 150 10%


Ns. Sri penyakit dan Discovery Menit
asuhan Learning,
SGD
keperawatan
(Pengkajian,
Analisa data,
diagnosiskeper
awatan,
intervensi,
implementasi
dan evaluasi)
secara
konfrehensif
meliputi bio-
psiko-sosio-
spiritual)
2. Terapi
komplementer
Pencegahan
(primer,
sekunder dan
tersier)
3. Hasil-hasil
penelitian,
pada gangguan
dengan
diagnosa medis
Luka Bakar
a. Dislokasi
b. Osteomelitis

8 UTS
9 Setelah  Mahasiswa mampu 1. Mereview Ceramah dan  Buku 150  Mendiskusi 5%
Ns. Sri mengikuti menjelaskan kembali kembali diskusi Kepera Menit kan
kegiatan anatomi, fisiologi, anatomi, watan anatomi,
pembelajaran Medikal
dan biokimia terkait fisiologi, fisika fisiologi,
ini, diharapkan Bedah
mahasiswa sistem, integument dan biokimia fisika dan
 Buku
mampu pada klien dewasa. sistem SDKI, biokimia
melakukan  Mahasiswa mampu integumen SLKI, terkait
simulasi asuhan menguraikan konsep 2. Patofisiolgi, SIKI, sistem
keperawatan, penyait dan konsep parmakologi, SPO integumen,
dengan kasus dan terapi diet PPNI sensori
asuhan keperawatan,
gangguan  Artikel
terapi komplementer, pada gangguan pada klien
sistem terkait
integumen, pencegahan primer, integumen dewasa
pada klien sekunder, dan tersier 3. Konsep medis  Mendiskusik
dewasa dengan pada gangguan dan konsep an konsep
memperhatikan sistem integumen asuhan medis dan
aspek legal dan  Mahasiswa mampu keperawatan asuhan
etis (Pengkajian,
mengintegrasikan keparawatan
Analisa data,
hasil-hasil penelitian diagnosis hasil-hasil
dalam kasus dengan keperawatan, penelitian
gangguan sistem intervensi, pada
integumen implementasi gangguan
dan evaluasi) sistem
secara integumen
konfrehensif meliputi
meliputi bio- gangguan
psiko-sosio- inflamasi,
spiritual) pada degenerative
kasus PMS ,keganasan
(penyakit dan
menular kegawatdaru
seksual) ratan

10 1. Konsep Case Study, 150 5%


penyakit dan Discovery menit
Ns. Sri asuhan Learning,
SGD
keperawatan
(Pengkajian,
Analisa data,
diagnosis
keperawatan,
intervensi,
implementasi
dan evaluasi)
secara
konfrehensif
meliputi bio-
psiko-sosio-
spiritual) pada
gangguan
dengan
diagnosa medis
Luka Bakar
2. Terapi
komplementer,
edukasi
Pencegahan
(primer,
sekunder dan
tersier)
3. Hasil-hasil
penelitian,
pada gangguan
dengan
diagnosa medis
luka bakar

11 1. Konsep Case Study, 150 10%


Ns. Sri penyakit dan Discovery menit
asuhan Learning,
SGD
keperawatan
(Pengkajian,
Analisa data,
diagnosiskeper
awatan,
intervensi,
implementasi
dan evaluasi)
secara
konfrehensif
meliputi bio-
psiko-sosio-
spiritual)
2. Terapi
komplementer
Pencegahan
(primer,
sekunder dan
tersier)
3. Hasil-hasil
penelitian,
pada gangguan
dengan
diagnosa medis
a. Dermatitis
b. Acne
vulgaris
c. Selulitis

12 1. Konsep Case Study,  Buku 150 10%


Ns Djuartini penyakit dan Discovery Kepera Menit
asuhan Learning, watan
SGD Medikal
keperawatan
Bedah
(Pengkajian,
 Buku
Analisa data, SDKI,
diagnosiskeper SLKI,
awatan, SIKI,
intervensi, SPO
implementasi PPNI
dan evaluasi)  Artikel
secara terkait
konfrehensif
meliputi bio-
psiko-sosio-
spiritual)
2. Terapi
komplementer
Pencegahan
(primer,
sekunder dan
tersier)
3. Hasil-hasil
penelitian,
pada gangguan
dengan
diagnosa medis
a. Herpes Zoster
b. Steven
Johnson
c. Tinea pedis &
tinea kapitis
13 Setelah  Mahasiswa mampu 1. Mereview Ceramah dan  Buku 150  Mendiskusi 5%
Ns Djuartini mengikuti menjelaskan kembali kembali diskusi Kepera Menit kan
kegiatan anatomi, fisiologi, dan anatomi, watan anatomi,
pembelajaran fisiologi, fisika Medikal
biokimia terkait sistem, fisiologi,
ini, diharapkan dan biokimia Bedah
mahasiswa Sensori persepsi pada sistem sensori fisika dan
 Buku
mampu klien dewasa. persepsi SDKI, biokimia
melakukan  Mahasiswa mampu 2. Patofisiolgi, SLKI, terkait
simulasi melakukan simulasi parmakologi, SIKI, sistem
pengelolaan manajemen kasus dan terafi diet SPO sensori
asuhan pada PPNI persepsi
pada gangguan sistem
keperawatan, gangguan
melakukan sensori persepsi 3. Konsep medis  Artikel pada klien
pendidikan meliputi gangguan dan konsep terkait dewasa
kesehatan dan inflamasi, asuhan  Mendiskusik
mengintegrasika keperawatan
degenerative, an konsep
n hasil-hasil (pengkajian,
penelitian pada keganasan dan analisa data, medis dan
sekelompok kegawatdaruratan diagnosis asuhan
klien dengan  Mahasiswa mampu, keperwatan, keparawatan
gangguan mengintegrasikan intervevsi, hasil-hasil
sistem hasil-hasil penelitian implementasi, penelitian
muskuloskeletal pada gangguan sistem dan evaluasi pada
, integumen, secara
sensori persepsi gangguan
persepsi sensori komprehensif
dan persyarafan meliputi gangguan meliputi bio- sistem
pada klien inflamasi, psiko-sosio- sensori
dewasa dengan degenerative, spritual) pada persepsi
memperhatikan keganasan dan kasus Otitis meliputi
aspek legal dan kegawatdaruratan Mediana Akut gangguan
14 etis 1. Konsep Case Study, 150 inflamasi, 10%
Ns Djuartini penyakit dan Discovery Menit
degenerative
asuhan Learning,
SGD ,keganasan
keperawatan dan
(Pengkajian, kegawatdaru
Analisa data, ratan
diagnosiskeper
awatan,
intervensi,
implementasi
dan evaluasi)
secara
konfrehensif
meliputi bio-
psiko-sosio-
spiritual)
2. Terapi
komplementer
Pencegahan
(primer,
sekunder dan
tersier)
3. Hasil-hasil
penelitian,
pada gangguan
dengan
diagnosa medis
a. Glaukoma
b. Katarak
c. Sinusitis
15 1. Konsep Case Study, 150 5%
Ns Djuartini penyakit dan Discovery Menit
asuhan Learning,
keperawatan SGD
(Pengkajian,
Analisa data,
diagnosiskeper
awatan,
intervensi,
implementasi
dan evaluasi)
secara
konfrehensif
meliputi bio-
psiko-sosio-
spiritual)
2. Terapi
komplementer
Pencegahan
(primer,
sekunder dan
tersier)
3. Hasil-hasil
penelitian,
pada gangguan
dengan
diagnosa medis
a. Influenza
b. Stomatitis

16 UAS 100%

PRAKTIK LAB
P1 Setelah mengikuti Mahasiswa mampu 1. Pemeriksaan fisik SKILL LAB 170 Ns.Djuartini
kegiatan Mendemonstrasikan sistem menit
pembelajaran ini, intervensi keperawatan muskuloskeletal
P2 diharapkan pada sistem 2. Penanganan pasien SKILL LAB 170 Ns.Djuartini
mahasiswa muskuloskeletas, dengan fraktur menit
mampu integumen, sensori
P3 mendemonstrasik persepsi dan 3. Teknik ambulasi SKILL LAB 170 Ns.Djuartini
an intervensi persarafan pada klien menit
keperawatan dewasa
P4 pada kasus 4. Penatalaksanaan SKILL LAB 170 Ns.Djuartini
dengan gangguan pasien pra Op menit
sistem
P5 5. Penatalaksanaan SKILL LAB 170 Ns.Djuartini
muskuloskeletas,
Pasien Intra dan Post menit
integumen, Op
P6
sensori persepsi 6. irigasi mata dan tetes SKILL LAB 170 Ns.Djuartini
dan persarafan mata. menit
pada klien
P7 dewasa sesuai 7. irigasi telinga dan tetes SKILL LAB 170 Ns.Djuartini
dengan standar telinga menit
yang berlaku
P8 dengan berfikir 8. Tes visus dan SKILL LAB 170 Ns. Sri
kreatif dan inovatif lapang pandang menit
sehingga
P9 menghasilkan 9. Pemeriksaan fisik SKILL LAB 170 Ns. Sri
pelayanan yang sistem persarafan menit
efisien dan efektif. dan 12 saraf kranial
P10 10. Pemeriksaan SKILL LAB 170 Ns. Sri
sistem integumen menit

P11 11. Perawatan luka SKILL LAB 170 Ns. Sri


menit
P12 12. Pain management SKILL LAB 170 Ns. Sr
menit

P13 13. ROM SKILL LAB 170 Ns. Sri


menit

P14 14. Teknik melakukan SKILL LAB 170 Ns. Sri


Tindakan Asepsis menit

Daftar Rujukan
Rujukan wajib
Black J.M., Hawks J.H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan (3-vol set). Edisi
Bahasa Indonesia 8. Singapore: Elsevier (S) Pte Ltd.

Rujukan tambahan
a. Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to Planning Care, 10th
edition. Mosby: Elsevier Inc.
b. Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2016). Nursing Interventions Classification
(NIC), 6e.: Edisi bahasa Indonesia : Elsevier Inc.
c. Herdman, T. Heather & Kamitsuru, Shigemi. (2015). Diagnosis Keperawatan; Definisi & Klasifikasi 2015-2017. Edisi 10.
Jakarta : EGC
d. LeMone P, Burke KM, Bauldoff G. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Gangguan sistemRespirasi, Sistem Muskuloskaletal. In:
Edisi Bahasa Indonesia: Miskiyah Tiflani Iskandar, editor. 5th ed. EGC; 2015.
e. LeMone P, Burke KM, Bauldoff G. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Gangguan sistem integumen. In: Edisi Bahasa Indonesia:
Miskiyah Tiflani Iskandar, editor. 5th ed. EGC; 2016.
f. Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda International).
Philladelphia: Wiley Blackwell Silverthorn,
g. PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia; Definisi dan Indikator Diagnostik. Edisi 1. Dewan Pengurus Pusat
h. Wilkinson, M. Judith. (2016). Diagnosis Keperawatan; diagnosis NANDA-1, intervensi NIC, hasil NOC. Edisi 10. Jakarta :
EGC
i. Waugh A., Grant A. (2014). Buku Kerja Anatomi dan Fisiologi Ross and Wilson. Edisi Bahasa Indonesia 3. Churchill
Livingstone: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.

PENILAIAN:
A. Ulangan Harian (NH) (Jika ada)
Indikator Penilaian Bobot
Strategi Bentuk Instrumen
1. Tes tertulis/Tes Uraian/Pilihan berganda/Penilaian Terlampir/Terlampir/Lembar Penilaian Produk
…………... kinerja Produk
2. ………….. Tes tertulis/Tes Uraian/Pilihan berganda/Penilaian Terlampir/Terlampir/Lembar Penilaian Produk
kinerja Produk
3. …………. Tes tertulis/Tes Uraian/Pilihan berganda/Penilaian Terlampir/Terlampir/Lembar Penilaian Produk
kinerja Produk
Dst Tes tertulis/Tes Uraian/Pilihan berganda/Penilaian Terlampir/Terlampir/Lembar Penilaian Produk
kinerja Produk

2. Tugas mahasiswa (NT) (Jika ada)


Pertemuan-ke Bahan Kajian/Matari Pembelajaran Tugas Waktu Penilaian Indikator Bobot
1 Mandiri
Terstruktur
2 Mandiri
Terstruktur
3 Mandiri
Terstruktur
Dst Mandiri
Terstruktur

3. Ujian Tengah Semester(UTS)


No Soal Penilaian Bobot
Strategi Bentuk Instrumen
1 Tes tertulis/Tes Uraian/Pilihan berganda/Penilaian Terlampir/Terlampir/Lembar Penilaian Produk
Kinerja Produk (Terlampir = Tuliskan)
2 Tes tertulis/Tes Uraian/Pilihan berganda/Penilaian Terlampir/Terlampir/Lembar Penilaian Produk
kinerja Produk (Terlampir = Tuliskan)
3 Tes tertulis/Tes Uraian/Pilihan berganda/Penilaian Terlampir/Terlampir/Lembar Penilaian Produk
kinerja Produk (Terlampir = Tuliskan)
Dst Tes tertulis/Tes Uraian/Pilihan berganda/Penilaian Terlampir/Terlampir/Lembar Penilaian Produk
kinerja Produk (Terlampir = Tuliskan)

4. Ujian Akhir Semester (UAS)


No Soal Penilaian Bobot
Strategi Bentuk Instrumen
1 Tes tertulis/Tes Uraian/Pilihan berganda/Penilaian Terlampir/Terlampir/Lembar Penilaian Produk
Kinerja Produk (Terlampir = Tuliskan)
2 Tes tertulis/Tes Uraian/Pilihan berganda/Penilaian Terlampir/Terlampir/Lembar Penilaian Produk
kinerja Produk (Terlampir = Tuliskan)
3 Tes tertulis/Tes Uraian/Pilihan berganda/Penilaian Terlampir/Terlampir/Lembar Penilaian Produk
kinerja Produk (Terlampir = Tuliskan)
Dst Tes tertulis/Tes Uraian/Pilihan berganda/Penilaian Terlampir/Terlampir/Lembar Penilaian Produk
kinerja Produk (Terlampir = Tuliskan)

5. Jenis tugas yang diberikan dapat dalam bentuk: Book Review, Analisis Jurnal, Riset Kecil, Projek, Observasi lapangan, Menulis
makalah, Latihan

6. Sifat Tugas: Mandiri atau Kelompok

7. Untuk matakuliah laboratorium/bengkel dan lapangan: tidak ada tugas mandiri dan tugas terstruktur.
8. Bobot Penilaian (disesuaikan atas kesepakatan dengan tim dan mahasiswa)
KRITERIA PENILAIAN
(1) Bobot Kehadiran dan Sikap : 10%
(2) Bobot Nilai Tugas (NT) : 20%
(3) Bobot Nilai Ujian Tengah Semester (UTS) : 25%
(4) Bobot Nilai Ujian Akhir Semester (UAS) : 25%
(5) Nilai Akhir : 10% + 20% + 35% + 35% =100%

Pada hari ini ......... tanggal ..... bulan ................... tahun ......... Rencana Pembelajaran Semester Mata Kuliah ................. Program
Studi ...................................................................... telah diverifikasi oleh Ketua Program Studi Ners.

Mengetahui Palu,……………………………..
Ketua Program Studi Dosen Pengampu/
Penanggung Jawab MK

Ns. Yuhana Damantalm ,S.Kep.,M.Erg Ns. Sri Marnianti Irnawan,S.Kep.,M.Kep


……………………………………………………… ………………………………………………………..
NIDN: NIDN:

A. Tata Cara Pengisian Kolom Rencana Pembelajaran Semester (RPS)


No Komponen Penjelasan Pengisian
1 Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Lulusan diisi sesuai dengan CPL (sikap / pengetahuan / ketrampilan) yang terkait dengan
Lulusan (CPL) matakuliah yang sudah ada dalam matrik CPL-Bahan Kajian-Matakuliah dalam kurikulum Program Studi masing-masing.

2 Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Matakuliah adalah kemampuan akhir yang diharapkan setelah mahasiswa menyelesaikan mata
Matakuliah (CPMK) kuliah yang bersangkutan sesuai dengan bahan kajian yang telah dirumuskan, pada CPMK memuat aspek Afektif,
Kognitif dan Psikomotorik.
3 Deskripsi Matakuliah  Deskripsi matakuliah yang telah dirumuskan dalam kurikulum.
 Deskripsi mata kuliah dibuat dalam bentuk narasi yang menguraikan mengenai konten (isi) matakuliah dan garis besar
strategi dominan yang ditempuh: misalnya Mk ini disajikan secara teori dan praktek.
4 Pertemuan ke Menunjukkan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai ke 16 (Satu semester) bisa 1/2/3/4
mingguan).
5 Kemampuan yang  Rumusan kemampuan dibidang kognitif, psikomotorik , dan afektif diusahakan lengkap dan
diharapkan (SUB- utuh (hard  skills & soft  skills) untuk setiap pokok bahasan
CPMK)  Kemampuan akhir yang akan dicapai setelah menyelesaikan bahan kajian tertentu. Kemampuan akhir-akhir ini kalau
semuanya dicapai akan mendukung pencapaian CPMK/kompetensi matakuliah)
6 Indikator  Indikator ditulis di sini terdiri dari KATA KERJA OPERASIONAL dan REFERENS (KONTEN)
 Berisi indikator yang dapat menunjukkan unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif, misal ketepatan analisis,
kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan
acuan/unsur yang dibahas, kebenaran hitungan, dll).
 1 SUB-CPMK bisa terdiri dari 1 atau lebih indikator
7 Bahan kajian (Materi Bisa diisi pokok bahasan/sub pokok bahasan, atau topik bahasan (dengan asumsi tersediabahan
Pembelajaran) ajar/diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan). 
8 Pendekatan/Model/  Bisa berupa ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapangan, prakti
Strategi Pembelajaran k bengkel, survai lapangan, bermain peran,atau gabungan  berbagai bentuk. 
 Penetapan bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa  kemampuan yang diharapkan diatas akan
tercapai dengan bentuk / model pembelajaran tersebut.
 Strategi yang dipilih, adalah yang melibatkan mahasiswa secara intensif
9 Sumber Belajar/Media Disini ditulis sumber belajar yang digunakan untuk mencapai indikator yang bersangkutan. Ditulis misalnya buku-1
halaman 10-15. Buku 1 artinya nomor buku pada daftar referensi
10 Waktu Tulis rancangan waktu yang dialokasikan untuk mencapai kemampuan akhir yang terkait. (Takaran waktu yang
menyatakan beban belajar dalam satuan SKS (Satuan Kredit Semester). Satu SKS setara dengan 170 (Seratus tujuh
Puluh) menit kegiatan belajar per minggu per semester)
11 Pengalaman Belajar Dijelaskan secara singkat pengalaman belajar yang diharapkan pada mahasiswa. (Rancangan pengalaman belajar:
mengandung tiga aspek secara eksplisit yaitu aktivitas mahasiswa, konten perkuliahan dan sumber belajar)
12 Bobot Disesuaikan dengan kedalaman dan keluasan bahan kajian atau secara sederhana tercermin dari
waktu yang digunakan untuk  membahas atau mengerjakan tugas, atau  besarnya  sumbangan suatu kemampuan.
Ujian Tengah semester dan Ujian Akhir tidak diberi bobot, tetapi diberi bobot ketika menentukan nilai akhir
kelulusan dalam suatu matakuliah.
13 Referensi Ditulis referensi mutakhir, kecuali karena sifat matakuliah memerlukan referensi lama (sejarah, evolusi, dll). Disarankan
ada referensi acuan yang berisi sebagian konten kuliah. DAFTAR REFERENSI INI AKAN DIJADIKAN ACUAN
PENGADAAN BAHAN PUSTAKA
B. LEMBAR PENILAIAN PRODUK/RUBRIK

NO Deskripsi Aspek yang Dinilai Skor


1 Format Produk (Sistematika penulisan) 4 3 2 1
2 Keaslian gagasan
3 Kejujuran dan sportifitas penulisan, menyajikan referensi
4 Kejelasan pengungkapan permasalahan
5 Pemaparan deskripsi terungkap dengan jelas
6 Keterkaitan antara judul, permasalahan, pembahasan dan kesimpulan
7 Media berkaitan dengan hal yang dijelaskanMenyajikan gambar/tabel untuk memperjelas pembahasan
8 Menyajikan simpulan
Dst …………………………………………..
Skor Rerata

Yang Menilai

(………………………………………………)
Rubrik Penskoran Penilaian Produk.

Skor Aspek yang Dinilai


4 Jika aspek ini dirumuskan sesuai dengan uraian deskripsi pada kolom uraian aspek yang diamati pada lembar pengamatan
Jika aspek ini dirumuskan sebagian besar seperti uraian pada deskripsi aspek yang diamati, tetapi ada sebagian kecil yang tidak
3
memenuhi kriteria
2 Jika aspek ini dirumuskan hanya sebagian kecil memenuhi kriteria pada deskripsi aspek, sebagian besar tidak memenuhi
1 Aspek ini dirumuskan sama sekali berbeda dengan deskripsi yang ditentukan

C. LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI


JUDUL MAKALAH
NAMA KELOMPOK PENYAJI
NIM/NAMA ANGGOTA PENYAJI 1
2
3
4
5
FASE ASPEK SKOR
Pendahuluan 1. Menyampaikan tujuan dari presentasi 4 3 2 1
2. Menghubungkan topik dengan pengetahuan lain yang relevan 4 3 2 1
Kegiatan Inti 3. Signifikansi [Kesesuaian/kebermaknaan topik yang dibahas] 4 3 2 1
4. Pemahaman [Pemahaman terhadap hakikat dan ruang lingkup masalah yang disajikan] 4 3 2 1
5. Argumentasi [Alasan yang diberikan terkait permasalahan yang dibicarakan] 4 3 2 1
6. Resposifness [Kesesuaian jawaban yang diberikan dengan pertanyaan yang muncul] 4 3 2 1
7. Penampilan [Rasa percaya diri dalam mempresentasikan makalahnya] 4 3 2 1
8. Penyajian [Menyajikan materi secara sistematis dan runtut] 4 3 2 1
Penutup 9. Memberikan Rangkuman/kesimpulan 4 3 2 1
10. Memberikan Penguatan 4 3 2 1
11. Kemenarikan presentasi 4 3 2 1
12. Kerjasama 4 3 2 1
Skor Rerata

Rubrik Penskoran Penilaian Presentasi.

Skor Aspek yang Dinilai


4 Jika aspek ini dirumuskan sesuai dengan uraian deskripsi pada kolom uraian aspek yang diamati pada lembar pengamatan
Jika aspek ini dirumuskan sebagian besar seperti uraian pada deskripsi aspek yang diamati, tetapi ada sebagian kecil yang tidak
3
memenuhi kriteria
2 Jika aspek ini dirumuskan hanya sebagian kecil memenuhi kriteria pada deskripsi aspek, sebagian besar tidak memenuhi
1 Aspek ini dirumuskan sama sekali berbeda dengan deskripsi yang ditentukan

Yang Menilai

(________________________)
SKORING ATRIBUT SOFTSKILL
1. Disiplin
Definisi : Ketepatan waktu dalam menghadiri perkuliahan dan dalam mengumpulkan tugas
Indikator : Kehadiran di kelas dan ketepatwaktuan mengumpulkan tugas
Skor :
Kehadiran di kelas
Nilai 1 artinya : Tidak hadir di kelas
Nilai 2 artinya : Datang terlambat 10-15 menit
Nilai 3 artinya : Datang terlambat 5-10 menit
Nilai 4 artinya : Datang tepat waktu
Ketepatwaktuan mengumpulkan tugas
Nilai 1 artinya : Tidak mengumpulkan tugas
Nilai 2 artinya : Terlambat > 1 hari
Nilai 3 artinya : Terlambat 1 hari
Nilai 4 artinya : Tepat waktu dalam mengumpulkan tugas

2. Etika
Definisi : Tata perilaku (berdasarkan norma) dalam kegiatan perkuliahan
Indikator : Sopan santun (berbicara dengan teman)
Skor :
Nilai 1 artinya : Berperilaku tidak sopan santun di dalam kelas (Selalu)
Nilai 2 artinya : Berperilaku kurang sopan santun di dalam kelas (Sering)
Nilai 3 artinya : Berperilaku sopan santun dengan baik dalam kegiatan perkuliahan (Jarang)
Nilai 4 artinya : Berperilaku sopan santun dengan sangat baik dalam kegiatan perkuliahan
3. Partisipasi
Definisi : Keikutsertaan secara aktif di dalam kegiatan perkuliahan
Indikator : Penyampaian pendapat (bertanya, menjawab, menyampaikan ide)
Skor : Nilai 1 artinya : Tidak mampu menyampaikan pertanyaan dan atau tidak mampu menjawab pertanyaan yang
diberikan
Nilai 2 artinya : Mampu menyampaikan pertanyaan
Nilai 3 artinya : Mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
Nilai 4 artinya : Mampu menyampaikan pertanyaan dan atau mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
Pada hari ini Rabu tanggal 03 bulan Agustus tahun 2022 Rencana Pembelajaran Semester Mata Kuliah KMB III Prodi Ners telah
diverifikasi oleh Ketua STIKES Widya Nusantara Palu

Mengetahui Palu, 03 Agustus 2022


Rektor STIKES Widya Nusantara Palu Dosen Pengampu/ Penanggung Jawab MK

Ns. Yuhana Damantalm ,S.Kep.,M.Erg Ns. Sri Marnianti Irnawani, S.Kep.,M.Kep


33

Anda mungkin juga menyukai