TUGAS PENDAHULUAN
PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM
Oleh :
MELVIN NDOBE
E32122296
- Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam organ sehingga tidak
bersentuhan langsung dengan pengaruh keadaan di luar organ. Sel-sel epidermis
biasanya berbentuk segi empat apabila dilihat dari samping, berjajar homogen.
Namun, epidermis dapat mengalami perubahan menjadi sel-sel penutup atau sel
penjaga stomata beserta beberapa sel tetangga, trikoma (rambut daun/batang), duri,
serta rambut kelenjar.
- Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut dimiliki oleh tumbuhan terdiri dari jaringan xilem (pembuluh
kayu) dan floem (pembuluh tapis). Jaringan xilem berfungsi untuk mengangkut air
dan garam mineral, sedangkan jaringan floem berfungsi untuk mengangkut hasil
fotosintesis
- Jaringan Dasar/Parenkim
Jaringan dasar menyusun sebagian besar tubuh tumbuhan. Kelompok jaringan ini
memiliki banyak fungsi tergantung tempat jaringan ini berada. Seringkali jaringan ini
mengisi bagian terbesar dari suatu organ, menyusun daging buah, kulit batang, isi
umbi atau rimpang yang menyimpan pati atau metabolit sekunder tertentu.
- Jaringan Kolenkim
Jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi sebagai jaringan penguat atau
penyokong pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan
perkembangan.
- Jaringan Sklerenkim
Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat atau jaringan penyokong dengan dinding
sekunder yang tebal karena mengandung zat lignin. Jaringan sklerenkim ini hanya
dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan
perkembangan.
3. Radikula adalah bakal calon akar yang tumbuh selama masa perkecambahan.
Kotiledon adalah bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan
hipokotil. Plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang
menjadi tunas tanaman.
4.
5. Proses penyerbukan diawali dengan atuhnya serbuk sari di kepala putik. Di dalam
setiap serbuk tersebut terdapat sel kelamin jantan atau spermatozoid yang akan
bersatu dengan sel telur. Setelah itu, sel kelamin jantan akan bersatu dengan sel telur
di dalam ruang bakal biji. Proses ini disebut dengan pembuahan. Akhir dri proses ini
akan menghasilkan biji yang menjadi calon tumbuhan baru.
6. Tujuan pada praktikum ini adalah mahasiswa dapat memahami struktur morfologi,
anatomi dan histologi sistem organ pada tumbuhan.
7. Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah :
- Alat :
o Kaca arloji
o Pisau silet
o Kuas kecil
o Jarum preparat
o Mikroskop
o Kaca pembesar
o Silet
o Gelas objek dan gelas penutup
- Bahan :
o Tumbuhan dikotil lengkap ( akar, batang, daun)
o Tumbuhan monokotil lengkap ( akar, batang, daun)
o Bunga kamboja, bunga mawar dan bunga kembang sepatu
o Stek ubi kayu
o Kecambah kacang